Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

AN DENGAN NAUSEA AND


VOMITING DI RUANG ANAK CENDRA 1
RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun oleh :
Achmad Mu’alim Nur Kholis
G3A022141

PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2023
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN NAUSEA AND VOMITING

I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Na ma Anak : An. F
2. Tanggal Lahir/Usia : 26/02//2018, 5 tahun 3 bulan 26 hari
3. Jenis Kelamin : Laki laki
4. Nama Orangtua/Wali : Ny. Y
5. Alamat : Kendal
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Agama : Islam
8. Kewarganegaraan : Indonesia
9. Tanggal Pengkajian : 21-06-2023
10. Tanggal Masuk RS : 18-06-2023
11. Pemberi Informasi : Ny. Y
12. Hubungan dengan anak : Ibu
13. Diagnosa medis : nausea and vomiting

GENOGRAM KELUARGA 3 GENERASI

Keterangan :

: laki-laki : perempuan

: laki-laki meninggl : perempuan meninggal


: klien laki-laki : klien perempuan

: garis keturunan

B. Keluhan Utama
Keluarga mengatakan anak demam naik turun, batuk berdahak, mual dan
muntah 3 kali, porsi makan yang di habiskn hanya ½ porsi yang
diberikan, anak tidak ada alergi makanan, anak nampak lemah,
memberan mukosa nampak pucat, akral hangat HR 116 x/m, RR 24 x/m,
suhu 38.4 0C, anak gelisa dan menangis saat perawat mendekati, anak
nangis saat diberikan nebulizer, diberikan obat dan saat perawat
mengagnti cairan infus.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
4 hari SMRS anak demam secara tiba-tiba, demam turun saat diberikan
parasetamol. 3 hari SMRS anak BAB cair 4x/ 24 jam, nampak seperti
bubur, warna kuning, kemudian dibawa ke RS kendal dan mendapat trapi
zinc. 1 hri SMRS anak muntah sebanyak 8 kali / 24 jam, isi muntah
berupa makanan yang dimakan anak, anak demam, lemas, dan batuk
tidak berdahak. Hari dibawa ke RSDK anak muntah muntah dan tidak
mau makan, demam dan batuk.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
1. Penyakit yang pernah diderita
Anak tediagnosis talasemia beta tahun 2020. Pasien tidak perna
kontrol dan tranfusi.
2. Pengalaman dirawat dirumah sakit
Pasien pernah dirawat di rumah sakit tahun 2020
3. Riwayat operasi/pembedahan
Sirkumsisi (sunat)
4. Riwayat kehamilan/persalinan ibu
Ibu mengatakan tidak ada kelainan pada saat kehamilan dan
persalinan normal.
5. Riwayat alergi
Tidak ada alergi
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tak ada riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
F. Pengukuran Antropometri
1. Berat badan 15 kg BBI 18 kg
2. tinggi badan 109 cm
3. Lingkar lengan 16 cm
IMT : Gizi kurang (12.6)
- WAZ – 2.0 SD
- HAZ – 0.4 SD
- IMT 12.6 (-3 SD)
- Kesimpulan gizi kurang
G. Vital Sign
Diukur pada tanggal 21 juni 2023
1. Suhu 38.4 0C
2. HR 116 x/menit
3. RR 24 x/menit
H. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
a. Bentuk kepala : simetris
b. Fontanel anterior : tertutup
c. Fontanel posterior : tertutup
d. Kontrol kepala : ya
e. Warna rambut : hitam
f. Tekstur rambut : halus
g. Bentuk wajah : simetris

2. Kebutuhan oksigenasi
Hidung
a. Patensi nasal : kanan paten, kiri paten
b. Rabas nasal : kanan tidak, kiri tidak
c. Bentuk : simetris
Dada
a. Bentuk : simetris
b. Retraksi intercostal : tak ada
c. Suara perkusi dinding dada : sonor
d. Fremitus vokal : vibrasi simetris
e. Perkembangan payudara : simetris
Paru
a. Pola pernafasan : reguler
b. Suara nafas tambahan : tidak ada
3. Kebutuhan nutrisi dan cairan
Mulut
a. Membran mukosa : pucat
b. Gusi : pink,
c. Jumlah gigi : 24 (4 gigi berlobang)
d. Warna gigi : kekuningan ada caries
e. Warna lidah : pink
f. Gerakan lidah : deviasi
g. Tonsil : tidak ada pembesaran
Abdomen
a. Bentuk : simetris
b. Umbilikus : bersih
c. Bising usus : normal (10x/menit)
d. Pembesaran hepar : tidak ada
e. Pembesaran limpa : tidak ada
f. Perkusi dinding perut : timpani
Pola Nutrisi dan Cairan Sehat Sakit
Jam Makan - Makan Pagi 08.00 07.00
- Makan Siang 13.00 12.00
- Makan Malam 19.00 18.00
Porsi Makanan Satu porsi ½ porsi diberikan
Jenis Makanan Pokok nasi, lauk Nasi 3x ½ porsi
dengan protein
hewani,
pediacompete
5x150 ml
Jenis Makanan Selingan Buah buah
Makanan Kesukaan Bakso -

Makanan yang tidak disukai - -


Jumlah air yang diminum 1800 ml 1800 ml
Istilah yang digunakan anak Minum Minum
untuk makan atau minum

4. Kebutuhan eliminasi

Pola Buang Air Besar (BAB) Sehat Sakit


Frekuensi 1 x sehari 1 hari sekali
Konsistensi lembek lembek
Warna kuning kuning
Keluhan saat BAB Tidak ada Tidak ada
Istilah yang digunakan anak eek eek
untuk BAB

Pola Buang Air Kecil (BAK) Sehat Sakit


Frekuensi 5-8 kali 5-8 kali
Warna kuning kuning
Volume ±1800 cc ±1800 -cc
Keluhan saat BAK Tidak ada Tidak ada
Istilah yang digunakan anak pipis pipis
untuk BAK
5. Kebutuhan aktivitas dan istirahat
Pola Aktivitas Sehat Sakit
Bermain sering Sering
Temperamen Anak baik Baik
Pola Tidur Sehat Sakit
Jam Tidur – Bangun Malam 19-00 - 05.00 19.00-05.00
Siang 11.00 - 13.00 11.00-13.00
Ritual sebelum tidur Peluk guling Peluk guling
Enuresis Tidak Tiduk
Gangguan Tidur Tidak Tidak

6. Kebutuhan interaksi sosial


Komunikasi
a. Anak-orangtua : komunikasi baik dengan orang tua
b. Anak-teman : komunikasi baik dengan teman-temannya
c. Anak-orang lain : baik mudah akrab dengn orang lain
Bicara
a. Ketidakfasihan : tidak ada ketidakfasihan
b. Defisiensi artikulasi : tidak ada defisiensi artikulasi
c. Gangguan suara : tidak ada ganguan suara
Bahasa
a. Memberikan arti pada kata-kata : tidak
b. Mengatur kata-kata ke dalam kalimat : tidak
7. Kebutuhan higiene personal
a. Frekuensi mandi : 1x sehari (hanya di seka keluarga)
b. Tempat mandi : tempat tidur
c. Kebiasaan mandi : dibantu ibu
d. Frekuensi sikat gigi : semenjak di RS tidak sikat gigi dari tanggal
18/06/2023
e. Berpakaian : dibantu ibu
f. Berhias : dibantu ibu
g. Keramas : dibantu ibu
h. Kuku
1. Warna kuku : merah muda
2. Higiene : bersih
3. Kondisi kuku : pendek
i. Genetalia : bersih
8. Organ sensoris
Mata
a. Penempatan dan kesejajaran : simetris
b. Warna sklera : putih
c. Warna iris : coklat
d. Konjungtiva : merah muda
e. Ukuran pupil : simetri
f. Reflek pupil : positif kanan kiri
g. Reflek kornea : isokor
h. Reflek berkedip : normal
i. Gerakan kelopak mata : normal
j. Lapang pandang : normal
k. Penglihatan warna : normal
Telinga
a. Penempatan dan kesejajaran pinna : sejajar
b. Higiene telinga : kanan kiri bersih
c. Rabas telinga : tidak kanan kiri
Kulit
a. Warna kulit : sawo matang
b. Tekstur : halus
c. Kelembapan : lembab
d. Turgor : kembali segera
e. Integritas kulit : utuh
f. Edema : tidak
g. Capillary refil : kurang dari 3 detik (2 detik)
Pengkajian Nyeri Flacc

KRITERIA SKORING SKOR HASIL


OBSERVASI
0 1 2 OBSERVASI
Face Tidak ada Kadang kala Sering
(Ekspresi ekspresi yang meringis atau mengerutkan
muka) khusus atau mengerutkan dahi secara
tersenyum dahi, menarik terus
1
diri menerus,
mengatupkan
rahang dagu
Bergetar
Legs Posisi normal Tidak tenang, Menendang
(Gerakan atau rileks gelisah, tegang atau menarik 0
kaki) diri
Activity Berbaring Mengeliat- Melengkung,
(aktivitas) tenang, posisi geliat, bolak- kaku, atau
normal, balik terus
0
bergerak berpindah, Menyentak
dengan tegang.
Mudah
Cry Tidak Merintih atau Menangis terus
(Menangis) menangis merengek, menerus,
(terjaga atau kadangkala berteriak
0
tidur) mengeluh Atau terisak-
isak, sering
mengeluh
Consolabity Senang, Ditenangkan Sulit untuk
(Kemampuan rileks dengan dihibur atau
rileks dihibur) sentuhan sulit untuk
sesekali, nyaman 0
pelukan atau
Berbicara
dapat dialihkan
Total Skor 1

Pengakajian Resiko Malnutrisi

No Variabel Skor Pengertian

1. Nafsu makan 1 Intake berkurang, sisa makanan


lebih dari ½ porsi

2. Kemampuan untuk makan 2 Butuh bantuan untuk makan,


muntah sedang atau diare 1-2
kali sehari

3. Faktor stres 0 Tidak ada

4. Persentil berat badan 2 80-89% BB/TB

Total skor 5 Berisiko sedang

9. Pemeriksaan penunjang
Lab 18/06/2023
Hemoglobin 11.1
Hematokrit 34.4
Eritrosit 5.10
MCH 21.8
MCV 67.5
MCHC 32.3
Leukosit 11.4
Trombosit 503
RDW 14.3
MPV 9.5

10. Terapi
Inj. Ampisilin serb 1000 mg / 8 jam
IVFD D5 1/2 NS 480/20 ml/jam
Inj. Paracetamol 15 mg / kgBB
Inj. Ondansetron 4 mg/8 jam
Inj. Omeprazol 40 mg/8 jam

Per oral:
Zink sulphate tab dispersibel 20 mg
Setirizin tab 10 mg
N-asetilsistein 200 mg/8 jam
Minosep gargle

Topikal:
Urea krim 10% (40 mg)
Mometason furoat krim 0.1%

11. Diit
pediacomplete 5x150 cc
Nasi 3x ½ porsi dengan 2 protein hewani

ANALISA DATA
No Data Fokus Problem Etiologi
1. DS: Defisit Ketidakmampuan
- Anak mengatakan merasa nutrisi mencerna makanan
cepat kenyang
- Ibu mengatakan nafsu
makan anak menurun.
- Keluarga mengatakan anak
muntah 3 kali
DO:
- Berat badan 14 kg BBI 18
kg ideal
- IMT : Gizi kurang (12.6)
- memberan mukosa
nampak pucat
- Anak nampak lemah
- porsi makan yang di
habiskn hanya ½ porsi
yang diberikan
2. DS: Ansietas Ancaman terhadap
- Ibu mengatakan anak takut konsep diri
saat akan dilakukan
tindakan medis dan sering
menangis
DO:
- Anak tampak gelisa dan
menangis saat perawat
mendekat
- Anak nangis saat diberikan
trapi obat melalui infus
- Anak nangis saat
diberikan trapi nebulizer

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Defisit nutrisi bd Ketidakmampuan mencerna makanan
2. Ansietas bd Ancaman terhadap konsep diri

III. INTERVENSI
NO. TUJUAN &
RENCANA TINDAKAN
DX KRITERIA HASIL
1. Setelah dilakukan Manajemen nutrisi (I. 03119)
asuhan keperawatan Tindakan
3x24 jam diharapkan
Observasi
status nutrisi membaik
(L.03030) - Identifikasi status nutrisi

Kreteria hasil: - Identifikasi makanan disukai


- Porsi makan yang - Monitor asupan makanan
dihabiskan - Monitor berat badan
meningkat
- Perasaan cepat
kenyang menurun
- Berat badan
membaik
- Indeks masa tubuh
membaik
- Frekuensi makan
membaik
- Memberan mukosa
membaik
3. Setelah dilakukan Terapi relaksasi (I09326)
asuhan keperawatan Tindakan
diharapkan tingkat
Observasi
ansietas menurun
(L.09093) - Identifikasi teknik relaksasi yang pernah

Krteria hasil: Terapeutik


- Gunakan relaksasi sebagai strategi
- Perilaku gelisah
menurun penunjang dengan analgetik atau
tindakan medis lain, jika sesuai
Edukasi
- Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia (mis. musik, 
meditasi, napas dalam, terapi bermain
relaksasi otot progresif)
- Anjurkan sering mengulangi atau melatih
teknik yang dipilih

IV. IMPLEMENTASI
NO
WAKTU IMPLEMENTASI RESPON TTD
DX
1. 22/6/2023 - Identifikasi status nutrisi S: ibu mengatakan
jam 10.00 - Identifikasi makanan anak suka makan nasi
ikan, ibu mengatakan
disukai anak makan ½ porsi
- Monitor asupan yng diberikan.
makanan O: IMT: gizi kurang
(12.6), BB; 15 kg
- Monitor berat badan
2. 22/6/2023 - Identifikasi teknik S: bu mengatakan anak
biasanya anak dikasih
jam 10.00 relaksasi yang pernah
hp agar tidak merasa
efektif digunakan cemas atau takut, ibu
- Gunakan relaksasi memehami apa saja
manfaat dan batasan
sebagai strategi teknik releksasi, ibu
penunjang dengan mengatakan akan
sering mengajak anak
analgetik atau tindakan
terapi bermain untuk
medis lain, jika sesuai mengurangi kecemasan
- Jelaskan tujuan, O: melakukan teknik
manfaat, batasan, dan releksasi terapi bermain
untuk anak,
jenis relaksasi yang
tersedia (mis. musik, 
meditasi, napas dalam,
terapi bermain relaksasi
otot progresif)
- Anjurkan sering
mengulangi atau melatih
teknik yang dipilih
1. 23/6/2023 - Identifikasi status nutrisi S: ibu mengatakan
jam 11.00 - Monitor asupan anak makan ½ porsi
yng diberikan.
makanan
O: IMT: gizi kurang
- Monitor berat badan (12.6), BB; 15 kg
2. 23/6/2023 - Gunakan relaksasi S: ibu mengatakan
akan sering mengajak
jam 11.00 sebagai strategi
anak terapi bermain
penunjang dengan untuk mengurangi
analgetik atau tindakan kecemasan
medis lain, jika sesuai O: melakukan teknik
releksasi terapi bermain
untuk anak
1. 24/6/2023 - Identifikasi status nutrisi S: ibu mengatakan
- Monitor asupan anak makan ¾ porsi
jam 16.00 makanan yng diberikan.
- Monitor berat badan O: IMT: gizi kurang
(12.6), BB; 15 kg
2. 24/6/2023 - Gunakan relaksasi S: ibu mengatakan
sebagai strategi akan sering mengajak
jam 16.00
anak terapi bermain
penunjang dengan untuk mengurangi
analgetik atau tindakan kecemasan
medis lain, jika sesuai O: melakukan teknik
releksasi terapi bermain
untuk anak

V. Evaluasi Keperawatan

WAKTU Diagnosa EVALUASI (SOAP)


(TANGGAL/ Keperawatan
JAM)
22/6/2023 Defisit nutrisi bd
S: ibu mengatakan anak suka makan nasi
jam 10.00 Ketidakmampuan ikan, ibu mengatakan anak makan ½
porsi yng diberikan.
mencerna
O: IMT: gizi kurang (12.6), BB; 15 kg
makanan
A: defisit nutrisi
P: intervensi dilanjutkan
22/6/2023 Ansietas bd S: bu mengatakan anak biasanya anak
dikasih hp agar tidak merasa cemas atau
jam 10.00 Ancaman
takut, ibu memehami apa saja manfaat
terhadap konsep dan batasan teknik releksasi, ibu
diri mengatakan akan sering mengajak anak
terapi bermain untuk mengurangi
kecemasan
O: melakukan teknik releksasi terapi
bermain untuk anak
A: ansietas
P: intervensi dilanjutkan
23/6/2023 Defisit nutrisi bd
S: ibu mengatakan anak makan ½ porsi
jam 11.00 Ketidakmampuan yng diberikan.
mencerna O: IMT: gizi kurang (12.6), BB; 15 kg

makanan A: defisit nutrisi


P: intervensi dilanjutkan
23/6/2023 Ansietas bd S: ibu mengatakan akan sering mengajak
Ancaman anak terapi bermain untuk mengurangi
jam 11.00
kecemasan
terhadap konsep
O: melakukan teknik releksasi terapi
diri bermain untuk anak
A: ansietas
P: intervensi dilanjutkan
24/6/2023 Defisit nutrisi bd
S: ibu mengatakan anak makan ¾ porsi
jam 16.00 Ketidakmampuan yng diberikan.
mencerna O: IMT: gizi kurang (12.6), BB; 15 kg

makanan A: defisit nutrisi


P: intervensi dilanjutkan
24/6/2023 Ansietas bd S: ibu mengatakan akan sering mengajak
Ancaman anak terapi bermain untuk mengurangi
jam 16.00
kecemasan
terhadap konsep
O: melakukan teknik releksasi terapi
diri bermain untuk anak
A: ansietas
P: intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai