Anda di halaman 1dari 23

Nama Mahasiswa : Luisa Faley

Hari / Tanggal : 02-01-2024

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MATERNITAS

A. PENGKAJIAN
Tanggal MRS : 01-01-2024
Tanggal pengkajian : 02-01-2024 Jam : 13.30
Ruang/kelas : Nifas/Ginekologi Diagnosa: Dismonorea
Jam partus :-
No RM : 12xxxx
Identitas
Biodata Ibu Biodata Suami
Nama : Ny. N.A.H Nama : Tn. A.B
Umur : 31 tahun Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Perempuan Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Alor/Bima Suku/bangsa : Ende
Status perkawinan: Kawin Status perkawinan : Kawin
Pendidikan :S1 Pendidikan : S1
Alamat : Perumahan Alak Alamat : Perumahan Alak

Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah menjalar ke


punggung belakang dan haidnya sudah dari kemarin sampai
sekarang,dan pusing
P: Nyeri saat darah keluar
Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri di bagian perut bagian bawah menjalar ke punggung
S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1 menit
Riwayat Penyakit Saat Ini: Pasien mengatakan pada bulan 03 tahun 2023 sekitar jam
15.00 pasien merasakan datang bulan selama 1 minggu dan
pasien masih menanggap itu adalah datang bulan jadi normal-
normal saja. Tetapi setelah 1 minggu darah tidak berhenti-
henti lalu darah yang keluar adalah darah yang gumpal-
gumpal sperti hati ayam dan hitam gelap selama 1 minngu lalu
pasien dan keluarga memutuskan untuk datang periksa di
Rumah Sakit Umum SK Lerik Kupang. Kemudian pasien
melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum SK Lerik
Kupang lalu pasien diberitahukan oleh dokter bahwa pasien
menderita penyakit Dismonorea. Setelah itu pasien disarankan
untuk rawat inapkan untuk bedrest total dulu pasien dan
keluarga mengiyakan untuk rawat inap . Tindakan yang
dilakukan di IGD yaitu pasang infus RL ,Asam Traneksamad
500 mg 1 tablet,jam. 18.00 layani Asam Traneksamad
500mg/iv,jam 18.00 pasien di antar ke ruangan merak/nifas.
Riwayat Kesehatan Terdahulu: Pasien mengatakan pernah mengalami haid pertama saat
kelas tiga SMP namun terhenti pada bulan november
2006 kemudian lanjut haid lagi di kelas satu SMA, dan
haidnya tidak terataur ada kalanya dalam sebulan bisa
dua kali haid dan bisa tidak haid sama sekali.
Riwayat Kesehatan Keluarga: Pasien mengatakan di dalam keluarga (ibu kandung ) ada
yang menderita penyakit yang sama yaitu Disminorea
Riwayat Obstetri: Pasien mengatakan pertama mendapat mens umur 13 tahun dan tidak
teratur,lamanya haid 3 hari dengan tiap bulannya tidak tetap
haidnya,warna cerah haid merah ada hitam hari kedua biasanya
bergumpal dan selanjutnya encer ,pada hari pertama sampai hari ketiga
ganti pembalut 1-2 kali sehari selanjutnya hanya ganti 1kali saat haid
tidak teratur ,mengeluh nyeri ,pusing,dan nyeri pinggang,dan tidak ada
keputihan.
1. POLA PERSEPSI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
OBJEKTIF
1) GCS: Respon Buka Mata: 4 Respon Verbal: 5 Motorik: 6 Total: 15
2) Penglihatan
a. Ketajaman penglihatan : Kedua mata baik; Kanan normal ; Kiri normal
b. Ukuran Pupil : Kanan: Normal
Kiri : Normal
c. Reaksi pupil : Kanan: Normal
Kiri : Normal
3) Pendengaran
Tidak dinilai: Normal
Telinga kanan: Normal
Telinga Kiri : Normal
Alat bantu dengar: Tidak ada
4) Rasa
a. Manis: Normal
b. Asam: Normal
c. Gerakan lidah: Normal
d. Penampilan lidah: Bersih
5) Sentuhan
Proprioception: Normal
a. Panas: Normal
b. Dingin: Normal
c. Mati rasa: Tidak
d. Kesemutan: Tidak
6) Penciuman
a. Lubang hidung kanan: Normal
b. Lubang hidung kiri: Normal
7) Ada kelenjar getah bening yang membesar di leher? Tidak
Bila Ya, Lokasi dan ukuran: Tiningdak ada kelenjar getah bening
SUBJEKTIF
Riwayat Alergi

Apakah memepunyai riwayat alergi? Ya

Bila Ya, Apa? ada alergi obat PENICILLIN

(Obat-obatan, makanan, kosmetik, gigitan serangga, dll)

Riwayat Menarche
Menarche: 13 tahun siklus: tidak teratur, lama: 1-3 hari

2. POLA NUTRISI METABOLIK


OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Kulit
a. Hanggat
b. Lesi/Kemerahan: Tidak
c. Turgor Kulit :
d. Warna : Merah Muda
2. Rambut
Tidak Rontok dan Bersih.
3. Membran mukosa
a. Mulut
1) Kering
2) Lesi: Tidak
3) Warna: Pink
4) Gigi: Normal
5) Gigi palsu: Tidak
6) Gusi: Normal
7) Lidah: Normal
b. Mata
1) Simetris : Ya
2) Konjungtiva : Pucat
3) Sklera : Anikterik
Nafsu makan Baik Terganggu
Mual Ya Tidak
Muntah Ya Tidak
BB sebelum sakit - kg BB saat sakit 57,5 kg IMT:-
Tinggi Badan 155 cm LILA - cm Kesan:-
Penurunan BB -kg Tidak
Kesulitan menelan Ya Tidak
Kesulitan penyembuhan luka Ya Tidak

SUBJEKTIF
(a) Apakah Ibu memiliki masalah terkait pola makan? Ada
(b) Berapa kali Ibu makan dalam satu hari? Porsi? 1 kali dalam sehari.
3. POLA ELIMINASI
OBJEKTIF
1. Auskultasi perut:
Suara Usus: Normal
Bising Usus : 15 x/mnt
2. Palpasi abdomen:
a. Massa: Tidak ada
b. Distensi (termasuk kandung kemih): Tidak
3. Hemoroid: TidakJelaskan: Tidak ada (Arah jam: - )
(Grade:)
Kebiasaan BAB Frekuensi: 1 x/hari
1. Konsistensi Padat Cair
2. Warna Kuning Merah
Hitam Kuning
Coklat Abu-abu
3. Gangguan Inkontinensia Konstipasi
4. Perdarahan Ya Tidak
Kebiasaan BAK Frekuensi: 1 x/hari
1. Konsistensi Pekat Jernih
2. Warna Kuning Merah
3. Kandung kemih Kosong Penuh
4. Penggunaan bantuan Ya, ................ Tidak
5. Gangguan Retensi Inkontinensia
SUBJEKTIF
(a) Adakah keluhan yang Ibu rasakan terkait BAB dan BAK? Tidak ada

(a) Bagaimana pola BAB dan BAK Ibu saat ini? Pasien mengatakan BAB dan BAK normal

4. POLA AKTIVITAS LATIHAN


OBJEKTIF
TANDA-TANDA VITAL:
Tekanan Darah Lengan Kanan 130/ 100 mmHg Berbaring
Nadi : 76 x/mnt; Radial. Teratur
Suhu : 36,2 0C; Ketiak
Pernapasan : 20 x/mnt; Diafragma
a. Pernapasan dan sirkulasi
Kelainan bentuk toraks: Retraksi dinding dada

Inspeksi Penggunaan otot bantu


napas
Jelaskan:
Tampak ictus cordis, di
berasal dari apex jantung sianosis
Perkusi
1. Jantung Sonor Redup
2. paru Sonor Redup
Teraba ictus cordis di dada
Palpasi
bagian kiri
Auskultasi
1. jantung S1 S2 murni Gallop
Murmur Bunyi Tambahan lain:

2. paru Vesikuler Ronkhi


Wheezing
b. Ekstremitas
Suhu Hangat
Dingin
Panas
Rentang Gerak Normal Terbatas
Waktu Pengisian Kapiler < 3 detik >3 detik
Kuku Normal Abnormal
Jelaskan: Tidak ada

Kemampuan perawatan diri Mandiri Dengan bantuan


Keseimbangan tubuh Stabil Tidak stabil
Kekuatan otot e. atas Normal e. bwh Normal
Edema, di tidak ada Varises, di Tidak
ada
Postur Tubuh Normal Tidak Normal
Kifosis
Lordosis
Skoliosis
Alat Bantu Gerak Ya Tidak
Jelaskan:

Kelaianan Ekstremitas Ya Tidak


Jelaskan: Bengkak
pada kedua kaki
SUBJEKTIF
(a) Apa aktivitas ibu sehari-hari saat ini? Pasien mengatakan aktivitas sehari-hari hanya tidur
dan berbaring di atas tempat tidur
(b) Adakah keluhan yang Ibu rasakan dalam aktivitas saat ini? Pasien mengatakan lemas.
5. POLA TIDUR
OBJEKTIF
Penampilan Klien Tampak Ngantuk
Sering Menguap
Lingkar Mata Hitam Ya
Tidak
Penampilan lesu Ya
Tidak
SUBJEKTIF
(a) Bagaimana pola tidur Ibu saat ini? Pasien mengatakan saat sakit pasien tidur 3-4 jam
saja.
(b) Adakah keluhan yang Ibu rasakan dalam pola tidur saat ini? Tidak ada

6. POLA SEKSUAL REPRODUKSI


OBJEKTIF
Riwayat penggunaan KB Melaksanakan KB :
Ya Tidak
Bila ya, jenis KB yang digunakan: -
Keluhan: -

Kontrol KB terakhir:-

Riwayat perdarahan vagina Adanya lesi : Ya


Jelaskan: Pasien mengatakan keluar darah dari jalan lahir.

Melakukan Pap Smear/ Terakhir dilakukan:


Mammogram Di Payudara
Riwayat penularan penyakit seksual Tidak ada

Payudara Hiperpigmentasi pada Nyeri tekan


puting
Benjolan/massa Simetris/Asimetris
Pengeluaran ASI
Genitalia Varises Edema
SUBJEKTIF
(a) Adakah keluhan yang Ibu rasakan dalam aktivitas seksual saat ini? Pasien mengatakan
selama sakit pasien tidak melakukan aktivitas seksual.

(b) Adakah keluhan yang Ibu rasakan pada organ reproduksi (payudara, vulva vagina) saat
ini? Pasien mengatakan nyeri di vagina.
7. POLA PERSEPSI KOGNITIF
OBJEKTIF
Status mental GCS: E: 4 M: 5 V: 6 Total: 15
Bicara Normal Gagap
Afasia Blocking
Kemampuan membaca Bisa Tidak bisa
Pendengaran Normal Terganggu
1. Gangguan Tuli (kanan/kiri) Tinnitus (kanan/kiri)
Nyeri telinga Pengeluaran sekret
2. Penggunaan alat bantu Ya Tidak
Penglihatan Normal Terganggu
1. Gangguan Glaukoma Katarak
Nyeri Pengeluaran sekret
2. Penggunaan alat bantu Ya Tidak
1. Nyeri Ya Tidak
Lokasi:-
Durasi:-
Sifat:-
Waktu:-
Skala nyeri: -
Subjektif
Apa yang Ibu ketahui tentang penyakit saat ini? Pasien mengatakan tahu tentang penyakit
yang dia derita saat ini dari Dokter saja
8. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
OBJEKTIF
1. Selama pengkajian, pasien tampak: Tenang
2. Bahasa tubuh yang diamati selama pengkajian: Pasien tampak lemah dan meringgis
kesakitan saat dikaji
SUBJEKTIF
(a) Bagaimana Ibu memandang diri Ibu saat ini? Pasien mengatakan pasien kuat dan bisa
melewati semua ini ditambah lagi dengan suport dari suami, dan keluarga.

(b) Bagaimana pandangan suami/anggota keluarga lain pada Ibu saat ini? Pasien mengatakan
padangan suami dan keluarga untuk pasien saat ini yaitu mereka datang dan suport.

9. POLA PERAN HUBUNGAN, TOLERANSI STRES KOPING DAN NILAI


KEPERCAYAAN
OBJEKTIF
1. Pola bicara
a. Bahasa yang pasien gunakan:
Bahasa Indonesia Bahasa Lainnya:
b. Masalah dalam bicara? Tidak ada
2. Pola keluarga
Selama wawancara dan observasi, apakah ada disfungsional interaksi keluarga?
Tidak ada
3. Tanda stres yang mencolok (menangis, meremas tangan, mengepalkan tangan,dan lailain):
Tidak ada.
SUBJEKTIF
(a) Apakah Ibu mengalami masalah/stres saat ini? Tidak ada
(b) Apa yang Ibu lakukan apabila mengalami masalah/stres saat ini? Tidak ada
(c) Siapa yang membantu Ibu apabila mengalami masalah/stres saat ini (dukungan spiritual)?
Pasien mengatakan jika stres pasien berdoa dan pergi ke dukung spiritual mereka.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium

Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Rentang Nilai Normal

07-03-2023 WBC 9.13 [10ˆ3/UL] 3.00-15.00


Neut% 64.7 [%] 37.0-72-0
Lymph% 20.0 [%] 20.0-50.0
Mono% 8.1 [%] 0.0-14.0
Eo% 7.0+ [%] 0.0-6.0
Baso% 0.2 [%] 0.0-1.0
IG% 0.2 [%] 0.0-72.0
Neut# 5.90 [10ˆ3/ul] 1.50-7.00
Luph# 1.83 [10ˆ3/ul] 1.00-3.70
Mono# 0.74+ [10ˆ3/ul] 0.00-0.70
Eo# 0.64+ [10ˆ3/ul] 0.00-0.10
Baso# 0.02 [10ˆ3/ul] 0.00-7.00
IG# 0.02[10ˆ3/ul] 8.0-17.0
HGB 10.7[g/dl] 2.50-5.50
RBC 5.00 [10ˆ6/ul] 26.0-50.0
HCT 34.8 [%] 26.0-50.0
MCV 69.6- ]fl] 86.0-110.0
MCH 21.4- ]pg] 26.0-38.0
MCHC 30.7 -[g/dl] 31.0-37.0
RDW-SD 42.8 [fl] 37.0-54.0
RDW-CV 16.9 + [%] 11.0-16.0
PLT 348 [10ˆ3/ul] 150-450
PDW 13.9 [fl] 9.0-17.0
MPV 10.9[fl] 9.0-13.0
P-LCR 33.5 [fl] 13.0-43.0
PCT 0.38 U/L 0,0-31.0
SOGT ….U/L 0.0-32.0
SGPT Negatif Negatif
RDT Antigen SARS Cv-2 Non Reaktif Non Reaktif
HBs.Ag Non Reaktif Non Reaktif
HIV TEST Non Reaktif Non Reaktif
Syphilis TEST Non Reaktif Non Reaktif
GDS 93MG/dL 70-140
ELEKTROLIT DARAH 136-146
Natrium ... mmol/L 3.5-5.0
Kalium … mmol/L 98-106
Chlorida … mmol/L
URINALIS -
Urine lengkap - -
P.H - -
Warna urine - -
Kejernihan - -
Berat jenis - -
Bilirubin - -
Leukosit - -
Blood -
Protein - Mg/ul
Urobilinnogen - -
Keton - -
Nitrit - -
Glukosa 93mg- dL 70 - 140
Sedimen urine - SEL/LPB
Leukosit (sedimen) - SEL/LPB
Eritrosit (sedimen) - SEL/LPB
Epitel (sedimen) -
Kristal (sedimen) -
Bakteri -
Silinder (sedimen) -
Lain-lain

A. Terapi Obat
Tanggal Jenis terapi Rute terapi Dosis

01-01- Asam Mefenamat 3x1 500mg


2024
Livron B. Plex 2x1tab -

Asam tranesamat 3x1 /iv 1 ampul


B. Analisa Data
No Data Subjektif Data Objektif Etiologi Masalah
1 Pasien mengatakan Pasien tampak meringis, Nyeri
nyeri di perut bagian gelisah, pola tidur
bawah serta menjalar berubah dan posisi
ke punggung. menghindari saat nyeri,
P: Nyeri saat darah skala nyeri 3 (nyeri
keluar ringan).
Q: Nyeri dirasakan
seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri di bagian
perut bagian bawah
menjalar ke
punggung
S: Skala nyeri 3
(nyeri ringan)
T: Nyeri hilang
timbul kurang lebih 1
menit

2 Pasien mengatakan Pengisian kapiler > 3 Perfusi jaringan tidak Penurunan


pusing dan lemas detik, akral teraba dingin, efektif konsentrasi
warna kulit pucat, turgor hemoglobin
kulit menurun, edema
pada kedua kaki.
HB: 4.2 g/dl
C. Dianosa Keperawatan
1. Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor ditandai dibuktikan dengan pasien
mengatakan nyeri di perut bagian bawah serta menjalar ke punggung P: Nyeri saat
darah keluar Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusukR: Nyeri di bagian perut bagian
bawah menjalar ke punggung S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan) T: Nyeri hilang timbul
kurang lebih 1 menit, pasien tampak meringis, gelisah, pola tidur berubah dan posisi
menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan).
2. Perfusi jaringan tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin
dibuktikan dengan pasien mengatakan pusing dan lemas, pengisian kapiler >3 detik,
akral teraba hangat, warna kulit merah muda, turgor kulit Elastis, HB: 4.2 g/dl.
D. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi/Rencana Tindakan Nama &TTD

1 Nyeri kronis berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan SIKI: Manajemen nyeri
dengan infiltrasi tumor selama 3x24 jam diharapkan nyeri kronis
berkurang dengan kriteria hasil: Observasi
ditandai dibuktikan dengan
1. Keluhan nyeri menurun (5) - Identifikasi lokasi, karakterisitik, durasi, frekuensi,
pasien mengatakan nyeri di
2. Meringis menurun (5) kualitas, intensitas nyei
perut bagian bawah serta 3. Gelisah menurun (5) - Identifikasi skala nyeri
4. Kesulitan tidur menurun (5) - Identifikasi respon nyeri non verbal
menjalar ke punggung P:
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
Nyeri saat darah keluar Q: nyeri
- Monitor efek samping penggunaan analgesik
Nyeri dirasakan seperti
Terapeutik
ditusuk-tusukR: Nyeri di
- Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi
bagian perut bagian bawah
nyeri
menjalar ke punggung S: - Fasilitas istirahat dan tidur
Edukasi
Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
T: Nyeri hilang timbul - Jelaskan penyebab pemicu nyeri
kurang lebih 1 menit, - Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan teknik non farmakologis untuk mengurangi
pasien tampak meringis, nyeri
gelisah, pola tidur berubah Kolaborasi

dan posisi menghindari saat - Kolaborasi pemberian analgesik


nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri
ringan).

2 Perfusi jaringan tidak efektif SIKI: Perawatan sirkulasi


berhubungan dengan
Setelah dilakukan intervensi keperawatan Observasi
penurunan konsentrasi selama 3x24 jam diharapkan perfusi
hemoglobin dibuktikan jaringan tidak efektif berkurang dengan - Periksa sirkulasi perifer nadi, edema, pengisian kapiler,
kriteria hasil: warna, suhu.
dengan pasien mengatakan
- Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi
pusing dan lemas, pengisian 1. Warna kulit pucat menurun (5) - Monitor nyeri dan bengkak pada ekstremitas
2. Kelemahan otot menurun (5) Edukasi
kapiler >3 detik, akral teraba
3. Pengisian kapiler membaik (5)
dingin, warna kulit pucat, 4. Akral membaik (5) - Anjurkan melakukan perawatan kulit
5. Turgor kulit membaik (5) - Informasikan tanda dan gejala darurat.
turgor kulit menurun, edema
pada kedua kaki, HB: 4.2
g/dl.

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUAIS KEPERAWATAN


Nama &
No TGL Diagnosa Keperawatan Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan TTD

1 07-03-2023 Nyeri kronis berhubungan dengan 08.00 - Mengidentifikasi lokasi S: Pasien mengatakan nyeri di perut
nyeri yaittu di vagina, durasi bagian bawah menjalar ke punggung.
infiltrasi tumor ditandai dibuktikan
hilang muncul, frekuensi
dengan pasien mengatakan nyeri di setiap 1 menit. P: Nyeri saat darah keluar
09.20 - Mengidentifikasi skala nyeri
perut bagian bawah serta menjalar ke
yaitu skala 3 nyeri ringan. Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
punggung P: Nyeri saat darah keluar
- Mengidentifikasi respon R: Nyeri di perut bagian bawah menjalar
Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk-
10.00 nyeri non verbal yaitu pasien ke punggung
tusuk R: Nyeri di perut bagian tampak meringis.
bawah menjalar ke punggung S: 11.10 S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
- Mengidentifikasi faktor
Skala nyeri 3 (nyeri ringan) T: Nyeri yang memperberat dan T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1
memperingan nyeri.
hilang timbul kurang lebih 1 menit, menit.
12.45
pasien tampak meringis, gelisah, pola - Memfasilitas istirahat dan
O: Pasien tampak meringis, gelisah pola
tidur.
tidur berubah dan posisi menghindari tidur berubah. Skala nyeri 3 (nyeri ringan).
saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan). 13.02 - Menjelaskan penyebab
pemicu nyeri yaitu ada A: Masalah belum teratasi
tumor di dalam jalan lahir.
P: Intervensi dilanjutkan.
14.10 - Menjelaskan strategi
meredakan nyeri.

- Menganjurkan teknik non


farmakologis untuk
mengurangi nyeri dengan
cara tarik nafas dari hidung
dan hembusan pelan-pelan
dari mulut dan ulangi terus
saat nyeri.
- Mengkolaborasi pemberian
Ketorolac
2 07-03-2023 Perfusi jaringan tidak efektif 08.00 - Memeriksa sirkulasi perifer S: Pasien mengatakan pusing dan lemas
edema pada kedua kaki,
berhubungan dengan penurunan
pengisian kapiler lebih dari O: Pengisian kapiler >3 detik, akral teraba
konsentrasi hemoglobin dibuktikan 3 deitk, warna kulit pucat,
dingin, warna kulit pucat, turgor kulit
dengan pasien mengatakan pusing dan
- Mengidentifikasi faktor menurun, edema, HB: 4.2 g/dl.
lemas, pengisian kapiler >3 detik, akral 10.00 resiko gangguan sirkulasi.
A: Masalah belum teratasi
teraba dingin, warna kulit pucat, turgor
11.10 - Memonitor nyeri dan P: Intervensi dilanjutkan.
kulit menurun, edema pada kedua kaki, bengkak pada ekstremitas
bawah.
HB: 4.2 g/dl.
12.45 - Menganjurkan melakukan
perawatan kulit dengan cara
mengosok minyak ke kulit.

13.02 - Menginformasikan tanda


dan gejala darurat.

CATATAN PERKEMBANGAN HARI PERTAMA


No Tgl Diagnosa keperawatan Evaluasi Keperawatan Nama & TTD

1 08-03- Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor ditandai dibuktikan S: Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah.
2023 dengan pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah serta menjalar
P: Nyeri saat darah keluar
ke punggung P: Nyeri saat darah keluar Q: Nyeri dirasakan seperti
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
ditusuk-tusuk R: Nyeri di perut bagian bawah menjalar ke
punggung S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan) T: Nyeri hilang timbul R: Nyeri di perut bagian bawah menjalar ke punggung
kurang lebih 1 menit, pasien tampak meringis, gelisah, pola tidur
S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
berubah dan posisi menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri
ringan). T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1 menit.

O: Pasien tampak meringis, gelisah, pola tidur berubah dan


posisi menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan).

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi 1 sampai 4 dilanjutkan

I:
- Mengidentifikasi respon nyeri non verbal yaitu
pasien tampak meringis.

- Menganjurkan teknik non farmakologis untuk


mengurangi nyeri dengan cara tarik nafas dari
hidung dan hembusan pelan-pelan dari mulut
dan ulangi terus saat nyeri.

- Mengkolaborasi pemberian Ketorolac

E:
S: Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah.

P: Nyeri saat darah keluar


Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk

R: Nyeri di perut bagian bawah menjalar ke punggung

S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)

T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1 menit.

O: Pasien tampak meringis, gelisah, pola tidur berubah dan


posisi menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan).

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

2 08-03- Perfusi jaringan tidak efektif berhubungan dengan penurunan S: Pasien mengatakan pusing dan lemas
2023 konsentrasi hemoglobin dibuktikan dengan pasien mengatakan pusing
O: Pengisian kapiler >3 detik, akral teraba dingin, warna
dan lemas, pengisian kapiler >3 detik, akral teraba dingin, warna kulit
kulit pucat, turgor kulit menurun, edema, HB: 4.2 g/dl.
pucat, turgor kulit menurun, edema pada kedua kaki, HB: 4.2 g/dl.
A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi 1 sampai 4 dilanjutkan

I: - Memeriksa sirkulasi perifer edema pada kedua kaki,


pengisian kapiler lebih dari 3 deitk, warna kulit pucat,

- Memonitor nyeri dan bengkak pada ekstremitas


bawah.

- Menganjurkan melakukan perawatan kulit


dengan cara mengosok minyak ke kulit.

- Menginformasikan tanda dan gejala darurat.


E:

S: Pasien mengatakan pusing dan lemas

O: Pengisian kapiler >3 detik, akral teraba dingin, warna


kulit pucat, turgor kulit menurun, edema, HB: 4.2 g/dl.
A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KEDUA

No Tgl Diagnosa keperawatan Evaluasi Keperawatan Nama & TTD

1 09-03- Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi S: Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah.
2023 tumor ditandai dibuktikan dengan pasien
P: Nyeri saat darah keluar
mengatakan nyeri di perut bagian bawah serta
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
menjalar ke punggung P: Nyeri saat darah
keluar Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk- R: Nyeri di perut bagian bawah menjalar ke punggung
tusuk R: Nyeri di perut bagian bawah
S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
menjalar ke punggung S: Skala nyeri 3
(nyeri ringan) T: Nyeri hilang timbul kurang T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1 menit.

lebih 1 menit, pasien tampak meringis, O: Pasien tampak meringis, gelisah, tidak pola tidur berubah dan posisi
gelisah, pola tidur berubah dan posisi menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan).

menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri A: Masalah belum teratasi


ringan).
P: Intervensi 1 dan 4 dilanjutkan

I: - Mengidentifikasi respon nyeri non verbal yaitu pasien tampak meringis.


- Mengkolaborasi pemberian Ketorolac
E:
S: Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah.

P: Nyeri saat darah keluar

Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk

R: Nyeri di perut bagian bawah menjalar ke punggung

S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)

T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1 menit.

O: Pasien tampak meringis, gelisah, tidak mampu menuntaskan aktivitas, pola


tidur berubah dan posisi menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan).

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

2 09-03- Perfusi jaringan tidak efektif berhubungan S: Pasien mengatakan pusing dan lemas
2023 dengan penurunan konsentrasi hemoglobin
O: Pengisian kapiler >3 detik, akral teraba dingin, warna kulit pucat, turgor kulit
dibuktikan dengan pasien mengatakan pusing
menurun, edema, HB: 4.2 g/dl.
dan lemas, pengisian kapiler >3 detik, akral
A: Masalah belum teratasi
teraba dingin, warna kulit pucat, turgor kulit
menurun, edema pada kedua kaki, HB: 4.2 P: Intervensi 1 dan 2 dilanjutkan
g/dl. I: - Memeriksa sirkulasi perifer edema pada kedua kaki, pengisian kapiler lebih
dari 3 deitk, warna kulit pucat,

- Memonitor nyeri dan bengkak pada ekstremitas bawah.


E:

S: Pasien mengatakan pusing dan lemas

O: Pengisian kapiler >3 detik, akral teraba dingin, warna kulit pucat, turgor kulit
menurun, edema, HB: 4.2 g/dl.
A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KETIGA

No Tgl Diagnosa keperawatan Evaluasi Keperawatan Nama & TTD

1 10-03- Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor ditandai S: Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah berkurang.
2023 dibuktikan dengan pasien mengatakan nyeri di perut bagian
P: Nyeri saat darah keluar
bawah serta menjalar ke punggung P: Nyeri saat darah keluar
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
Q: Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk R: Nyeri di perut
bagian bawah menjalar ke punggung S: Skala nyeri 3 (nyeri R: Nyeri di perut bagian bawah menjalar ke punggung
ringan) T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1 menit, pasien
S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
tampak meringis, gelisah, pola tidur berubah dan posisi
menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan). T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1 menit.

O: Pasien tampak meringis, gelisah, pola tidur berubah dan


posisi menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan).

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi 1 dan 4 dilanjutkan

I:
- Mengidentifikasi respon nyeri non verbal yaitu
pasien tampak meringis.

- Mengkolaborasi pemberian Ketorolac


E:
S: Pasien mengatakan nyeri di perut bagian bawah berkurang.

P: Nyeri saat darah keluar

Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk

R: Nyeri di perut bagian bawah menjalar ke punggung

S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)

T: Nyeri hilang timbul kurang lebih 1 menit.

O: Pasien tampak meringis, gelisah, pola tidur berubah dan


posisi menghindari saat nyeri. Skala nyeri 3 (nyeri ringan).

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan

2 10-03- Perfusi jaringan tidak efektif berhubungan dengan penurunan S: Pasien mengatakan masih lemas
2023 konsentrasi hemoglobin dibuktikan dengan pasien mengatakan
O: Pengisian kapiler <3 detik, akral teraba dingin, warna kulit
pusing dan lemas, pengisian kapiler >3 detik, akral teraba dingin,
baik, turgor kulit baik, edema, HB: 8.4 g/dl.
warna kulit pucat, turgor kulit menurun, edema pada kedua kaki,
A: Masalah belum teratasi
HB: 4.2 g/dl.
P: Intervensi 1 sampai 4 dilanjutkan

I: - Memeriksa sirkulasi perifer edema pada kedua kaki,


pengisian kapiler lebih dari 3 deitk, warna kulit pucat.
E:

S: Pasien mengatakan masih lemas

O: Pengisian kapiler <3 detik, akral teraba dingin, warna kulit


baik, turgor kulit membaik, edema, HB: 8.4 g/dl.
A: Masalah teratasi sebagian

P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai