Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Sri Wahyuni,S.Kep


Ruangan : Lontara 2 Atas Belakang (Bedah Tumor)
Tanggal Pengkajian : 1Januari 2019

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Nama : Ny. I

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 41 Tahun

Suku/bangsa : Bugis Makassar/Indonesia

Status marital : Menikah

Pekerjaan : Swasta

Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia

Alamat : Luwu

No RM : 850621

Penanggung Jawab :

Nama : Ny.N

Hub. Dg klien : Orang Tua

Alamat : Luwu

II. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Alasan kunjungan :Benjolan dilidah sebelah kanan,
2. Keluhan utama: sulit berbicara
3. Riwayat keluhan utama:Pasien mengatakan sulit untuk berbicara atau sedikit cadel
4. Riwayat penyakit: keluarga pasien mengatakan ada benjolan di lidah sebelah kanan klien,
benjolan dirasakan sejak 1 tahun yang lalu kemudian sudah dilakukan FNA di RSWS dengan
hasil malignant epitalia tumor, pasien riwayat kemoterapi yang ke 4
5. Timbulnya keluhan: pasien nampak berbicara cadel
6. Faktor yang memperberat: saat berkomunikasi
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit yang pernah dialami:
a. Kanak-kanak : klien mengatakan hanya menderita penyakit ringan seperti flu, batuk
b. Kecelakaan: klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan.
2. Alergi
Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat atau makanan apapun.
3. Obat-obatan
Klien mengatakan pernah mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya .
4. Pola Nutrisi
Kondisi Sebelumsakit SaatSakit
1. Berat badan - -

2. Nafsu makan Baik Kurang Baik


3. Menu makan Nasi, sayur, ikan Bubur, sayur, ikan
4. Frekuensi makan 3-4 x makan 3-4 x makan
5. Makanan yang disukai Semua jenis makanan Semua jenis makanan
6. Makanan pantangan Tidak ada
7. Cara makan Tidakada Dibantu keluarga
Mandiri

5. Pola eliminasi
Kondisi Sebelumsakit SaatSakit
a. Buang air besar
Frekuensi ± 2 kali perhari ± 1 kali perhari
Penggunaan pencahar Tidak Tidak
Waktu Pagi Pagi
Konsistensi Normal Normal
b. Buang air kecil
Frekuensi ± 7 kali perhari ±3kali perhari
Warna : kuning Kuning
bau amoniak amoniak
Keluhan Lain Tidakada Tidakada

6. Pola tidur dan istrahat


Kondisi Sebelumsakit SaatSakit
Malam Jam 21.00 – 05.00 Selama di
Siang Jam 14.00 – 16.00 rumahsakitklientidakm
Kebiasaanpengantar tidur Tidakada engeluhsoaltidurnya
Kesulitan dalam tidur Tidakada

7. Pola aktifitas dan latihan


Kondisi Sebelumsakit SaatSakit
a. Kegiatan dalam Berkerja Klienistrahat total di
pekerjaan sebagaiwiraswasta rumahsakit,
b. Kegiatan diwaktu danaktifitaskliendibant
luang Kumpuldengankeluarga uolehkeluarga

IV. RIWAYAT KELUARGA


Genogram:
GI
? ? ?

G2

G3
Keterangan :
: Laki-Laki X: Meninggal : Satu Rumah : Klien
: Perempuan : Kawin
? : Tidak Diketahui
Ket :
G1 : Nenek dan kakek klien telah meninggal dunia karena faktor usia
G2 : Kedua orang tua masih hidup dan tidak ada yang mengalami penyakit seperti klien
ataupenyakit tumor lainnya
G3 : Klien terdiri dari 3 bersaudara, dengan 2 perempuan dan 1 laki-laki dan klien anak ke 1
V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Keluarga klien mengatakan lingkungan rumah dan sekitarnya bersih, tidak ada polusi
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan: klien mengatakan tidak menggunakan alat bantu dengar
ataupun alat bantu penglihatan.
b. Kesulitan yang dialami: klien mengatakan sulit bberbicara dengan jelas atau cadel
2. Persepsi sendiri
Hal yang dipikirkan saat ini: Pasien mengatakan cemas terhadap kondisinya saat ini dan
bertanya-tanya tentang kapan akan di kemoterapi yang ke 5
a. Tempat tinggal: klien mengatakan tinggal bersama keluarganya
b. Bicara : Pada saat dilakukan pengkajian ketika diajak bicara klien berbicara tidak
begitu jelas seperti cadel
VII. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : compos mentis Keadaan umum : baik
Tanda-tanda vital : TD: 130/70 mmHg N: 80 x/i
P: 20x/i S: 36,5ᴼC
2. Kepala
a. Inspeksi :
 Bentuk Kepala : dolicephalus/ lonjong
 Kesimetrisan Muka, Tengkorak : simetris kiri – kanan,klientampakmeringis
 Warna/distribusi rambut/kulit kepala : hitam dan terdapat uban, bersih
b. Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan dan massa pada kepala

3. Mata
a. Inspeksi:
 Kelopak mata : tidak edema
 Konjungtiva: tidak anemis
 Skelera: tidak ikterus
 Pupil : isokor kiri dan kanan
 Reaksi terhadap cahaya : ada reflex terhadap cahaya
b. Palpasi
 Tidak ada massa dan nyeri tekan
c. Lain-lain.
Fungsi penglihatan : baik
4. Telinga
a. Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, pendengaran baik, tidak memakai alat bantu dengar
b. Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan
5. Hidung
a. Inspeksi
Tidak Nampak ada epitaksis (perdarahan), kemampuan penciuman baik, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak nampak adanya polip
b. Palpasi
Tidak terdapat adanya obstruksi dan sinusitis, tidak terdapat nyeri tekan pada hidung
6. Mulut dan tenggorokan
a. Inspeksi
Bibir nampak kering, gigi nampak bersih, nampak benjolan dan ulkus di lidah
sebelah kanan
b. Palpasi
Tidak teraba adanya pembesaran abnormal pada tonsil
7. Dada, paru-paru
a. Inspeksi
 Bentuk dada simetris kiri dan kanan
 Frekuensi pernapasan: 22x / menit
 Pengembangan dada pada waktu bernapas simetris kiri dan kanan
b. Palpasi
Tidak adanya massa
Auskultasi
Bunyi napas vesikuler ( inspirasi sama dengan ekspirasi)
c. Perkusi
Suara perkusi pekek pada erea hepar, sonor pada daerah jantung
8. Jantung
 Inspeksi :Tidak ada luka dibagian jantung,
 Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
 Perkusi :Bunyi sonor
 Auskultasi :Bunyi jantung I murni (lub) Pada ICS 5 sebelahkiri sternum
diatasapeksjantung.Katuptrikuspiddanbikuspidmenutupdankatupaortasertakatuppulmo
nalmembuka.Bunyi jantung II murni (dub)Pada ICS 2 sebelahkanansternum.Katup
aorta dankatuppulmonalmenutupdankatuptrikuspidsertakatubikuspidmembuka
9. Abdomen
a. Inspeksi
Bentuk abdomen datar, simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas luka
b. Auskultasi
Bisingusus 12x/menit
c. Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan pada daerah abdomen
d. Perkusi
Terdengar bunyi pekak pada kuadran kanan atas, bunyi timpani pada kuadran kiri
atas, bunyi timpani pada kuadran kiri dan kanan bawah
10. Genitalia dan status reproduksi
11. Status neurologi
a. Fungsi cerebral
 Tingkat kesadaran
E: membuka secara spontan :4
M: orientasi baik :6
V: mengikuti perintah :5
Skor GCS : 15
 Koordinasi baik
 Orientasi: klien dapat membedakan waktu, lingkungan dan orang.
 Sensasi: klien dapat membedakan panas dan dingin
DATA PENUNJANG
a) Terapi medis
Nama Obat Rute Dosis Indikasi Kontra
indikasi
Sucralfat syirup oral 8 jam Untuk mengobati tukak Mual muntah,
Neurode/12jam/oral usus halus, sucraflat dan tidak enak
IVFD : Nacl 0,9% akan membentuk lapisan perut,,insomnia
12 tpm pelindung pada tukak ,sakit tulang
untuk melindungi dari belakang
infeksi lanjutan dan
mempercepat proses
penyembuhan tukak
Omeparasole Oral 24 jam Untuk ulkus doedenal Kadar
magnesium
rendah,demam,
mual,muntah
Lasix oral 12 jam Untuk mengurangi hipokalemia
cairan yang berlebihan
didalam tubuh
Ringer Laktat IV 16 tpm Untuk mengembalikan Asidosis laktat
keseimbangan elektrolit
pada dehidrasi

b) Laboratorium Tanggal: 14-12-2018


Paramwter Nilai Rujukan
WBC 10.2 10^3//ul 4.00-10.0
RBC 3.25 10^6//ul 4.00-6.00
HGB 9,6 g/dl 12.0-16.0
HCT 29,9 % 37.0-47.0
MCHC 32,2 g/dl 32.0-36.0
PDW 11,0 fl 11.0-18.0
PCT 0.554 % 0.0 % 0.150-0.500
NEUT 4,72 10^3//ul 66.5 % 52.0-75.0
LYMPH 3,41 10^3//ul 22.0 % 20.0-40.0
MONO 1.77 10^3//ul 17.4 % 2.00-8.00
EO 0.07 10^3//ul 0,7 % 1.00-3.00

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan

Kimia Darah
Glukosa 107 140 Mg/dl <Normal
Fungsi Ginjal
Kreatinin 1,6 L (<1.3) P (< 1.1) Mg/dl <Normal
Fungsi Hati
SGOT 26 <38 U/L >Normal
Kimia Lain
Asam Urat 6.5 P(2.4-5.7); L(3.4-7.0) Mg/dl <Normal
Analisa Data
No. Tgl/Jam Analisa data Masalah
1. 01-01-2019 DS: Hambatan
09.00 wita pasien mengatakan sulit untuk komunikasi verbal
berbicara
DO:
- Nampak benjolan dilidah
sebelah kanan pasien
- pasien nampak memakai
bahasa isyarat untuk berbicara
- pasien dibantu keluarga untuk
berkomunikasi
- pasien nampak berbicara tidak
jelas atau cadel
2 01-01-2019 DS : Ansietas
09.10 wita Pasien menanyakan dampak dari
pengobatan penyakitnya
DO :
- Pasien tampak khawatir dan
bertanya-tanya tentang
pengobatan penyakitnya
(kemoterapi).
- Pasien nampak gelisah
- Fungsi ginjal : 1.6 mg/dl
3 01-01-2019 DS : Kurang
09.20 wita - Pasien menanyakan tentang pengetahuan
hasil pemeriksaan tentang penyakit
penunjangnya (kreatinin)
DO :
- Pasien tampak bingung dan
bertanya-tanya tentang
pengobatan penyakitnya
- Pasien tampak kurang
informasi tentang kondisi nya
saat ini

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah

1. Hambatan komunikasi verbal b/d penurunan neurologi dan kemampuan menelan


2. Ansietas b/d perubahan status kesehatan (kanker lidah)
3. Kurang pengetahuan tentang penyakit b/d kurang informasi

Intervensi Keperawatan
No Tgl/jam Diagnosa Keperawatan NOC NIC

I 01-01-19 Hambatan komunikasi Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji pasien dalam


09.00 wita verbal b/d penurunan keperawatan selama 5 x 24 jam, berkomunikasi dan
neurologi dan klien dapat berbicara dengan mengulangi permintaan

kemampuan menelan jelas, dengan 2. Lakukan hygiene rutin


Kriteria hasil : 3. Beri anjuran kepada pasien
 Komunikasi : penggunaan alat bantu
penerimaan,intrepretasi dan bicara misl.(bahasa isyarat)
ekspresi pesan
 Mampu memanajemen
kemampuan fisik yang
dimiliki
 Lisan,tulisan dan non verbal
meningkat
2 01-01-19 5. Ansietas b/d perubahan Setelah dilakukan asuhan selama 1. Identifikasi tingkat
4. 09.20 wita status kesehatan 5 x 24 jam kecemasan klien kecemasan dengan
teratasi dengan instrument HARS
Kriteria hasil: 2. Dorong pasien untuk
1. Klien mampu mengungkapkan perasaan,
mengidentifikasi dan ketakutan, persepsi
mengungkapkan gejala 3. Instruksikan pasien
cemas menggunakan teknik
2. Mengidentifikasi, relaksasi
mengungkapkan dan 4. Jelaskan tentang kecemasan
menunjukkan tehnik untuk yang dirasakan untuk
mengontrol cemas mengurangi kecemasan
3. Vital sign dalam batas
normal
4. Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh dan
tingkat aktivitas
menunjukkan berkurangnya
kecemasan
3 01-01-18 7. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kemungkinan
6. 10.00 wib tentang penyakit b/d keperawatan selama 5 x 24 jam penyebab dengan cara yang
kurang informasi pasien menunjukkan tepat
pengetahuan tentang proses 2. Gambarkan proses penyakit
penyakit dengan dengan cara yang tepat
Kriteria hasil: 3. Diskusikan pilihan terapi
1. Pasien dan keluarga dan penanganan
menyatakan pemahaman 4. Instruksikan pasien
tentang kondisi, prognosis mengenai tanda dan gejala
dan program pengobatan untuk melaporkan pada
2. Pasien dan keluarga mampu pemberi perawatan
melaksanakan prosedur yang kesehatan, dengan cara yang
dijelaskan secara benar tepat
3. Pasien dan keluarga mampu
menjelaskan kembaliapa
yang dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Hari I
Tgl/Ja DX Implementasi Evaluasi
m
02-01- I 1. Kaji pasien dalam berkomunikasi 02-01-2019
19 dan mengulangi permintaan (14.00)
Hasil : pasien berbicara dan S:
10.00 mengulangi permintaan nya Pasien mengatakan sulit untuk bicara
2. Lakukan hygiene rutin dengan jelas(cadel)
Hasil : pasien jarang O:
membersihkan rongga mulutnya Nampak benjolan di lidah pasien
3. Beri anjuran kepada pasien A:
penggunaan alat bantu bicara Masalah belum teratasi
misl.(bahasa isyarat) P:
Hasil : pasien kadang-kadang Lanjutkan Intervensi
menggunakan bahasa isyarat 1. Kaji pasien dalam berkomunikasi dan
mengulangi permintaan
2. Lakukan hygiene rutin
3. Beri anjuran kepada pasien penggunaan
alat bantu bicara misl.(bahasa isyarat)

02-01- III 1. Identifikasi kemungkinan 02-01-2019


18 penyebab dengan cara yang tepat (14.00)
10.15 Hasil : pasien bertanya-tanya S:
penyebab tidak dilakukan terapinya pasien mengatakan kapan terapi nya
(kemoterapi) dilakukan
2. Diskusikan pilihan terapi dan O:
penanganan - Pasien nampak sering bertanya tentang
Hasil : pasien menanyakan tentang kondisinya
terapi selanjutnya A:
3. Instruksikan pasien mengenai tanda Masalah belum teratasi teratasi
dan gejala untuk melaporkan pada P:
pemberi perawatan kesehatan, Lanjutkan Intervensi
dengan cara yang tepat 1. Identifikasi kemungkinan penyebab
Hasil : pasien menunggu hasil dengan cara yang tepat
pemeriksaan penunjang (hasil lab) 2. Gambarkan proses penyakit dengan
cara yang tepat
3. Diskusikan pilihan terapi dan
penanganan
4. Instruksikan pasien mengenai tanda
dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan, dengan
cara yang tepat
II 1. Identifikasi tingkat kecemasan S : pasien mengatakan perasaan gelisah
dengan instrument HARS memikirkan kondisi penyakitnya
Hasil : tingkat kecemasan (14) O : pasien nampak gelisah
2. Dorong pasien untuk A : Masalah belum teraatasi
mengungkapkan perasaan, P : Lanjutkan intervensi
ketakutan, persepsi 1. Identifikasi tingkat kecemasan
Hasil : pasien terlihat malu dengan instrument HARS
mengungkapkan perasaannya 2. Dorong pasien untuk
3. Instruksikan pasien menggunakan mengungkapkan perasaan,
teknik relaksasi ketakutan, persepsi
Hasil : pasien diajarkan teknik 3. Instruksikan pasien menggunakan
relaksasi mengalihkan kecemasan teknik relaksasi
4. Jelaskan tentang kecemasan yang 4. Jelaskan tentang kecemasan yang
dirasakan untuk mengurangi dirasakan untuk mengurangi
kecemasan kecemasan
Hasil : pasien diberikan informasi
tentang kondisinya saat ini
Hari II
Tgl/Jam DX Implementasi Evaluasi

03-01-19 I 1. Kaji pasien dalam berkomunikasi 03-01-2019


09.30 dan mengulangi permintaan (14.00)
Hasil : pasien berbicara dan S:
mengulangi permintaan nya Pasien mengatakan sulit untuk bicara
2. Lakukan hygiene rutin dengan jelas(cadel)
Hasil : pasien jarang O:
membersihkan rongga mulutnya Nampak benjolan di lidah pasien
3. Beri anjuran kepada pasien A:
penggunaan alat bantu bicara Masalah belum teratasi
misl.(bahasa isyarat) P:
Hasil : pasien kadang-kadang Lanjutkan Intervensi
menggunakan bahasa isyarat 4. Kaji pasien dalam berkomunikasi dan
mengulangi permintaan
5. Lakukan hygiene rutin
6. Beri anjuran kepada pasien penggunaan
alat bantu bicara misl.(bahasa isyarat)

03-01-19 III 1. Identifikasi kemungkinan 03-01-2019


10.10 penyebab dengan cara yang tepat (14.00)
Hasil : pasien bertanya-tanya S:
penyebab tidak dilakukan terapinya pasien mengatakan kapan terapi nya
(kemoterapi) dilakukan
2. Diskusikan pilihan terapi dan O:
penanganan - Pasien nampak sering bertanya tentang
Hasil : pasien menanyakan tentang kondisinya
terapi selanjutnya A:
3. Instruksikan pasien mengenai tanda Masalah belum teratasi teratasi
dan gejala untuk melaporkan pada P:
pemberi perawatan kesehatan, Lanjutkan Intervensi
dengan cara yang tepat 5. Identifikasi kemungkinan penyebab
Hasil : pasien menunggu hasil dengan cara yang tepat
pemeriksaan penunjang (hasil lab) 6. Gambarkan proses penyakit dengan
cara yang tepat
7. Diskusikan pilihan terapi dan
penanganan
8. Instruksikan pasien mengenai tanda
dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan, dengan
cara yang tepat
03-01-19 II 1. Identifikasi tingkat kecemasan 03-01-19
10.15 dengan instrument HARS (14.00)
Hasil : tingkat kecemasan (14) S : pasien mengatakan perasaan gelisah
2. Dorong pasien untuk memikirkan kondisi penyakitnya
mengungkapkan perasaan, O : pasien nampak gelisah
ketakutan, persepsi A : Masalah belum teraatasi
Hasil : pasien terlihat malu P : Lanjutkan intervensi
mengungkapkan perasaannya 4. Identifikasi tingkat kecemasan
3. Instruksikan pasien menggunakan dengan instrument HARS
teknik relaksasi 5. Dorong pasien untuk
Hasil : pasien diajarkan teknik mengungkapkan perasaan,
relaksasi mengalihkan kecemasan ketakutan, persepsi
4. Jelaskan tentang kecemasan yang 6. Instruksikan pasien menggunakan
dirasakan untuk mengurangi teknik relaksasi
kecemasan 7. Jelaskan tentang kecemasan yang
Hasil : pasien diberikan informasi dirasakan untuk mengurangi
tentang kondisinya saat ini kecemasan

Hari III
Tgl/Jam DX Implementasi Evaluasi

04-01-19 I 1. Kaji pasien dalam berkomunikasi 04-01-2019


14.30 dan mengulangi permintaan (21.00)
Hasil : pasien berbicara dan S:
mengulangi permintaan nya Pasien mengatakan sulit untuk bicara
2. Lakukan hygiene rutin dengan jelas(cadel)
Hasil : pasien jarang O:
membersihkan rongga mulutnya Nampak benjolan di lidah pasien
3. Beri anjuran kepada pasien A:
penggunaan alat bantu bicara Masalah belum teratasi
misl.(bahasa isyarat) P:
Hasil : pasien kadang-kadang Lanjutkan Intervensi
menggunakan bahasa isyarat 1. Kaji pasien dalam berkomunikasi dan
mengulangi permintaan
2. Lakukan hygiene rutin
3. Beri anjuran kepada pasien penggunaan
alat bantu bicara misl.(bahasa isyarat)
04-01-19 III 1. Identifikasi kemungkinan 04-01-2019
15.00 penyebab dengan cara yang tepat (21.00)
Hasil : pasien diberikan informasi S:
tentang kondisinya dan Pasien mengatakan mengetahui kondisi
penundaan terapi penyakitnya saat ini
2. Diskusikan pilihan terapi dan O:
penanganan - Pasien mengetahui hasil pemeriksaan
Hasil : pasien mengetahui tentang labnya
terapi dan penanganan - Mampu menjelaskan penanganan/terapi
penyakitnya penyakitnya
3. Instruksikan pasien mengenai tanda A:
dan gejala untuk melaporkan pada Masalah belum teratasi teratasi
pemberi perawatan kesehatan, P:
dengan cara yang tepat Lanjutkan Intervensi
Hasil : pasien mengetahui hasil 1. Identifikasi kemungkinan penyebab
pemeriksaan lab nya dengan cara yang tepat
(kreatinin 1,6) 2. Gambarkan proses penyakit dengan
cara yang tepat
3. Diskusikan pilihan terapi dan
penanganan
4. Instruksikan pasien mengenai tanda
dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan, dengan
cara yang tepat
04-01-19 II 1. Identifikasi tingkat kecemasan 04-01-2019
15.15 dengan instrument HARS (21.00)
Hasil : tingkat kecemasan (14) S : pasien mengatakan kecemasan
2. Dorong pasien untuk berkurang
mengungkapkan perasaan, O : pasien nampak gelisah
ketakutan, persepsi A : Masalah belum teratasi
Hasil : pasien mengungkapkan P : Lanjutkan intervensi
perasaannya meski masih terlihat 1. Identifikasi tingkat kecemasan
malu dengan instrument HARS
3. Instruksikan pasien menggunakan 2. Dorong pasien untuk
teknik relaksasi mengungkapkan perasaan,
Hasil : pasien melakukan teknik ketakutan, persepsi
relaksasi menghilangkan
kecemasannya
4. Jelaskan tentang kecemasan yang
dirasakan untuk mengurangi
kecemasan
Hasil : pasien diberikan informasi
tentang kondisinya saat ini

Anda mungkin juga menyukai