S
DENGAN HIPERTENSI DI RUANG SHOFA
RS PKU MUHAMMADIYAH CEPU
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 61 tahun
c. Pendidikan Terakhir : SD
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Kawin
f. Alamat : Mulyorejo 1/3 Cepu
g. Jenis Kelamin : Perempuan
h. Orang yang paling dekat dihubungi : Ny. P
i. Hubungan dengan usila : Anak Kandung
j. Alamat : Mulyorejo 1/3 Cepu
k. Jenis kelamin keluarga : Perempuan
2. Riwayat Keluarga
a. Pasangan
1) Nama : Tn. P
2) Umur : 65 tahun
3) Pekerjaan : Pensiunan
4) Alamat : Mulyorejo 1/3 Cepu
5) Hidup/mati : Hidup
6) Kesehatan : Sehat
b. Anak
1) Nama : Ny. P
2) Alamat : Mulyorejo 1/3 Cepu
3) Hidup /mati : Hidup
3. Riwayat pekerjaan
Pasien adalah seorang pedagang, sehari-hari pasien berdagang sayuran di pasar.
5. Riwayat Rekreasi
Pasien mengatakan kadang-kadang juga pernah diajak anaknya untuk pergi
rekreasi,meskipun hanya disekitar Cepu.Pasien merasa senang dan terhibur jika
diajak anaknya jalan-jalan bersama dengan cucunya
7. Kebiasaan Ritual
Pasien mengatakan tiap hari selalu menjalankan sholat lima waktu,kadang
dirumah dan kadang-kadang juga ke masjid dekat rumah.
SKORE KRITERIA
Pasien termasuk dalam kategori A karena semuanya masih bisa dilakukan secara
mandiri tanpa pengawasan , pengarahan atau bantuan dari orang lain di antaranya yaitu
makan, kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan
mandi, pasien tidak menggunakan alat bantu berjalan.
Interpretasi hasil:
a. Salah 0-3: fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10: Kerusakan intelektual berat
Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu salah 2 sehingga disimpulkan Ny.
S memiliki fungsi intelektual utuh.
Penilaian:
Nilai 1 jika menjawab sesuai kunci berikut :
a. Tidak i. Ya
b. Ya j. Ya
c. Ya k. Tidak
d. Ya l. Ya
e. Tidak m. Tidak
f. Ya n. Ya
g. Tidak o. Ya
h. Ya
Skor :3
5-9 : kemungkinan depresi
10 atau lebih : depresi
Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 3 sehingga
disimpulkan Ny. S tidak depresi.
0= tidak
pernah
1=kadang-
kadang
2=selalu
Analisa hasil :
Dari hasil diatas didapat skor 10, yang artinya fungsi sosial normal.
Do :
1. Wajah klien tampak meringis saat menahan
nyeri.
3 Ds: Kesulitan Resiko jatuh
1. Klien mengatakan kakinya terkadang gaya
gemetar saat berjalan. berjalan
Do:
1. Klien tampak gemetar saat berjalan.
2. Pada saat diminta berdiri dan mengangkat
satu kaki klien hanya melakukan sebentar
dan kembali duduk.
Insomnia berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 1. Monitor TTV
dengan ansietas jam, diharapkan masalah insomnia Ny. S dapat teratasi 2. Lakukan penyuluhan tentang tekhnik relaksasi
dengan kriteria hasil: otot progresif kepada klien
1. Klien tampak bergairah saat mengikuti kegiatan 3. Latih klien untuk melakukan tekhnik relaksasi
2. Mata klien tidak nampak merah (mengantuk) otot progresif
3. Ny.S tidak terbangun pada malam hari 4. Evaluasi tekhnik relaksasi otot progresif yang
4. Melaporkan secara verbal bahwa insomnia berkurang dilakukan oleh klien
Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 1. Berikan penyuluhan tentang apa saja bahaya
jam Ny. S tidak mengalami jatuh, dengan kriteria: lingkungan yang ada disekitar wisma yang
1. Mampu mengidentifikasi bahaya lingkungan yang dapat menyebabkan resiko jatuh
dapat meningkatkan cedera 2. Anjurkan untuk memakai alat bantu jalan
2. Mampu menggunakan alat bantu untuk menghindari (jika membutuhkan)
cidera 3. Ajarkan gerakan latihan keseimbangan
3. Mampu mempraktekan gerakan latihan
keseimbangan
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DO:
Klien mampu melakukan gerakan
senam relaksasi progresif tetapi
masih sering lupa.
TD : 150/90 mmHg
DO:
Klien mampu mempraktekkan kembali
senam seralksasi otot progresif,
meskipun tidak berurutan.
TD : 130/70 mmHg
P:
O:
Klien mampu mempraktekkan kembali senam
seralksasi otot progresif, meskipun tidak
berurutan.
TD : 130/70 mmHg
A:
Masalah keperawatan insomnia teratasi sebagian
P:
Motivasi klien untuk melakukan relaksasi otot
progresif setiap hari
11 Juli 2019
Risiko jatuh berhubungan dengan
Jam 14.00 S:
kesulitan gaya berjalan. Klien mengatakan belum perlu menggunakan alat
bantu untuk berjalan.
O:
Klien masih mampu berjalan tanpa menggunakan
alat bantu.
A:
Masalah keperawatan resiko jatuh teratasi
sebagian.
P:
Motivasi klien untuk latihan keseimbangan.