KEDIRI
Ijin DEPKES RI No. HK. 03.2.4.1.03896
Ijin DIKTI No. 194/D/O/2007
Akreditasi B
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama Pasien : Ny. S Nama Penanggung Jawab : JAMKESMAS
Umur : 28 Tahun Umur :
Suku/ Bangsa: Jawa / Indonesia Suku/ Bangsa :
Agama : Islam Agama :
Pendidikan : SMA Pendidikan :
Pekerjaan : ibu rumah tangga Pekerjaan :
2. Keluhan Utama
Klien merasakan pada saat makan/minum muntah ,pusing,mual,nyeri perut
bagian bawah/lambung ±10x/hari..
7. Pola Eliminasi
a. Sebelum Masuk Rumah Sakit
BAB : 1 x/hari, konsistensi, lunak, warna kekuning- kuningan
Bau khas.
BAK : ±4x/hari
b. Selama di Rumah Sakit
BAB : ±2- 3x/hari,konsistensi,lunak,kekuning-kuningan,bau khas
BAK :±4-5x/hari.
12. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan KB ( Bila ada indikasi ) tidak dikaji
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : lemas
b. Kesadaran : Compos mentis GCS 4-5-6
c. Keadaan Emosional : Stabil
d. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg Suhu Tubuh : 36,3C
Nadi : 106 x/menit Pernafasan : 20 x / menit
e. Tinggi Badan : 152 cm
f. Berat Badan : 55 kg
2. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala
Inspeksi : Tidak ada ketombe, tidak ada kotoran pada kulit kepala,
tidak ada lesi.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembengkakan.
b. Muka
- Mata
Inspeksi : Mata simetris ka/ki, konjungtiva merah muda ka/ki, sklera
putih ka/ki, reflek pupil mengecil jika terkena sinar lampu
ka/ki.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada kelopak mata ka/ki.
- Mulut
Inspeksi : Bibir simetris, warna bibir putih pucat, mukosa kering,
mulut kurang bersih, lidah kering dan kotor,bau mulut,
tidak ada stomatitis, gigi tidak ada karies.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada rahang.
- Hidung
Inspeksi : Hidung simtris ka/ki, tidak ada sekret pada lubang hidung
ka/ki, tidak ada kelainan ka/ki, pernafasan tidak melalui
cuping hidung
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada tulang hidung ka/ki.
- Telinga
Inspeksi : Daun telinga simetris ka/ki, tidak ada serumen ka/ki, tidak
ada kulit tambahan ka/ki.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan bagian belakang daun telingga ka/ki.
c. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis dan thyroid,tidak ada
pembengkakan.
Palpasi : tidak ada pembesaran, kelenjar limfe dan thyroid dan tidak
ada nyeri tekan pada leher.
d. Axilla
Inspeksi : Axilla simetris ka/ki, bersih ka/ki.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada axilla ka/ki, tidak ada benjolan
ka/ki.
e. Dada
Inspeksi : Dada simetris ka/ki, cukup bersih ka/ki.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan pada payudara
ka/ki.
Perkusi : Suara paru-paru sonor
Auskultasi : bunyi nafas normal, Whezzing tidak ada, ronchi tidak ada.
f. Abdomen
Inspeksi : Bentuk datar, tidak ada pembengkakan, tidak ada benjolan.
Palpasi : ada nyeri tekan pada abdomen bagian bawah, tidak ada
pembesaran hepar dan ginjal.
Perkusi : kembung
Auskultasi : 30x/menit.
g. Punggung
Inspeksi : Punggung simetris, susunan ruas tulang belakang normal,
tidak ada kelainan ( skoliosis, lordosis, kiposis ).
Palpasi : Tidak ada fraktur,tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan
pada tulang punggung.
h. Ekstremitas
- Atas
Inspeksi : Bahu simetris ka/ki, jari tangan 10 lengkap, lengan simetris
ka/ki,warna kuku merahmuda ka/ki.
Palpasi : Tidak ada fraktur ka/ki, tidak ada nyeri tekan pada tangan
ka/ki, tugor kulit cepat kembali ka/ki.
- Bawah
Inspeksi : Kaki simetris ka/ki, jari kaki 10 lengkap, warna kuku
merahmuda ka/ki, tidak ada edema ka/ki.
Palpasi : Tidak ada pembengkakan ka/ki, tidak ada fraktur ka/ki,
tidak ada nyeri tekan pada kaki ka/ki,
Perkusi : reflek patela normal.
i. Genetalia
Inspeksi : tidak dikaji.
Palapasi : tidak dikaji.
Tidak di kaji
2. Foto Rontgen
Tidak ada
III.KESIMPULAN
Berdasarkan data subjektif di dapatkan hasil pasien setiap makan.minum
muntah±10x/hari, dan makan dengan makanan yang halus-halus.
Berdasarkan data objektif pada pemeriksaan umum di dapatkan hasil keadaan umum
pasien lemah, suhu 36,5 c,nadi 152x/menit,RR 20x/menit, inspeksi pada mata
cekung,inspeksi mulut bau mulut, lidah kering dan kotor, pada saat palpasi abdomen
pasien ada nyeri tekan di bagian bawah(di atas simpisis pubis) . Sehingga dari
pemeriksaan data diatas di dapatkan hasil yaitu pada pasien Ny. S menderita penyakit
hyperemesis gravidarum dan membutuhkan kebutuhan Nutrisi.