Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

Z DENGAN DIABETES

MELITUS

3.1 Pengkajian A.
Identitas
Nama : Tn.Z No. Mr :522291

Umur : 45 Th Ruangan Rawat :Ambunsur Lntai 3

Agama : Islam Tanggal Masuk :13- 06-2019

Jenis Kelamin :Laki laki Tanggal Pengkajian : 20-06-2019


Status :Kawin

Pekerjaan :Sopir

Pendidikan :Smp

Alamat :Jl. Hamka no.4 Tarok Dipo Guguak Panjang Bukitinggi

Penanggung Jawab

Nama : Ny. L Umur

: 43 Th

Hub. Keluarga : Istri

Pekerjaan : IRT

B. Alasan Masuk

Klien diantar keluarga ke Rumah Sakit Achmad Mocthar Bukittingi pada

tanggal 13 Juni 2019 dengan keluhan badan lemas, pusing, gula darah tinggi

dan juga ada luka di kaki sebelah kiri,luka terasa nyeri.

1
C. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pada saat pengkajian klien mengatakan badan klien terasa letih Dan

lemah, dan sering merasa haus dan lapar,klien mengatakan klien sering

mual dan muntah, dan belum BAB sejak masuk rumah sakit, klien

mengatakan sering BAK yaitu sebanyak 10 x/perhari, klien mengatakan

gula darah tinggi saat masuk rumah sakit, karena klien jarang kontrol ke

rumah sakit kadar gula darah klien yaitu: 284,klien mengatakan ada luka

dikaki sebelah kanan dan nyeri pada bagian luka,klien mengatakan tidak

nyaman dengan luka nya dikaki terdapat pus pada kaki yang luka, klien

mengatkan susah saat beraktivitas

b. Riwayat Kesehatan Dahulu

Klien menderita penyakit Diabetes selama 14 tahun yang lalu ,pasien

tidak pernah dirawat karna penyakit Diabetes, klien hanya berobat

kepukesmas , tapi jarang minum obat.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien dan keluarganya mengatakan ada anggota keluarganya yang

menderita penyakit Diabetes, yaitu ibu klien

2
Genogram

Keterangan

: laki laki

: Perempuan

: Klien

Meninggal

: serumah

D. Pemeriksaan fisik

a. Tingkat Kesadaran : Compos mentis

b. GCS : 15 (E=4 ,V=5, M=6)

c. BB/TB : 57 Kg/ 160 Cm

3
d. Keadaan umum : Baik

e. Tanda- tanda vital : TD = 120/80 mmHg

Nadi = 80 x/i

P = 21 x/i

Suhu= 36,8 C

1. Kepala

a. Rambut

Bentuk kepala bulat, rambut hitam , tidak terdapat benjolan, rambut

bersih, tidak ada ketombe.

b. Mata

Simetris kiri dan kanan,congjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik,

tidak ada menggunakan alat bantu penglihatan ( Kaca mata), reflek pupil

isokor, reflek cahaya (+/+), Ukuran pupil 2 ml.

c. Telinga

Simetris kiri dan kanan, tidak ada pendarahan, tidak ada serumen,

telinga bersih, cairan pada telinga tidak ada,pendengaran klien masih

baik

d. Hidung

Simetris kiri dan kanan, ada benjolan di hidung, pasien tidak terpasang

O2, penciman normal

e. Mulut dan gigi

Keadaan mulut bersih, mukosa bibir kering, gigi klien kelihatan bersih ,

tidak ada kelainan pada bibir seperti bibir sumbing.

4
2. Leher

Simetris kiri dan kanan, Vena jugularis tidak teraba, dan tidak ada

pembengkan kelenjar tiroid, dan tidak ada terdapat lesi

3. Thorax

1) Paru- paru

I : simetris kiri dan kanan pergerakan dinding dada

P : tidak teraba nyeri tekan , tidak ada pembengkakan

P : Terdengar bunyi sonor disemua lapang paru

A: Tidak ada suara nafas tambahan/ vesikuler

2) Jantung

I : dada simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas luka, tidak ada

pembesaran pada jantung.

P: tidak ada pembengkakan/benjolan tidak ada nyeri tekan.

P: Bunyi suara jantung redup

A: bunyi jantung I (lup) dan bunyi jantung II (dup), tidak ada bunyi

tambahan, Teratur dan tidak ada bunyi tambahan seperti mur-mur dan

gallop.

4. Abdomen

I : Simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas operasi, warna kulit sama,

tidak ada terdapat lesi

A: bising usus 12x/i di kuadran ke 3 kanan bawah abdomen

P: tidak ada nyeri tekan pada abdomen

P: terdengar bunyi timpani

5
5. Punggung

Tidak teraba bengkak, simetris kiri dan kanan, dan tidak ada lesi pada

punggung, dan juga tidak ada dukubitus pada punggung.

6. Ektermitas

Bagian Atas : Tangan sebelah kiri terpasang infus Nacl 20 tts, tidak

ada edema, keadaan selang infus bersih.

Bagian Bawah : simetris kiri dan kanan, Kaki kiri terdapat luka

,terdapat edema dikaki sebelah kanan

kekuatan otot 5555 5555

4444 5555

7. Genetalia

Klien tidak diperiksa , klien tidak terpasang kateter.

8. Integumen

Kulit tampak tidak bersih,ada bekas luka dikulit, kering, luka di bagian

sela sela kaki,terdapat edema kaki sebelah kanan

E. Data Biologis

TABEL 3.2Data Biologis


No Aktifitas Sehat Sakit

6
1 Makan dan minumanNutrisi
a. Makanan
1. Menu Nasi dan sayur Diet :ML
2. Porsi Habis 1 piring Habis ¼
3. Pantangan Tidak ada porsi
Tidak ada
b. Minuman
1. Jumlah 7-8 gelas
2. Pantangan Tidak ada 5-6 gelas
Tidak ada
2 Eliminasi
a. BAB
1. Frekuensi 1x dalam sehari 1x seminggu
2. Warna Kuning Kuning
3. Bau Khas Khas
4. Konsistensi Lembab Lembab
5. Kesulitan Tidak ada ada
b. BAK
1. Frekuensi 5-6 x sehari 3x sehari
2. Warna Kuning kuning
3. Bau Pesing Pesing
4. Konsistensi Cair Cair
5. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
3. Istirahat dan tidur
a. waktu tidur malam siang malam
b. lama tidur 8 jam 9 jam,
c. hal yang mempermudah Tidak ada Tidak ada
tidur Tidak ada Ada, karna
d. kesulitan tidur nyeri
4 Personal hygine
a. mandi 2x sehari 1 x 2 sehari
b. cuci rambut 1 x sehari Tidak ada
c. gosok gigi 2 kali sehari 1 x 2 sehari
d. potong kuku 1 x seminggu 1x seminggu

F. Riwayat Alergi

Klien mengatakan tidak ada alergi obat, dan makanan

7
J. Data Penunjang

a. Pemeriksaan labor

Tabel 3.3 laboratorium

PARAMETER NILAI RUJUKAN KETERANGAN


HGB 10.0 [g/dL] P 13.0- 16.0 Turun
W 12.0-14.0
RBC 3,67 [10^6/ul] P 4.5- 5.5 W 4.0- 5.0 Turun
HCT 30,1 [%] P 40.0- 48.0 W Turun
37.0- 43.0
MCV 82.0 [fl]
MCH 27.2 [pg]
MCHC 33,2 [g/dl]
RDW-SD 39.8 [fl]
RDW-CV 13.7 [%]

WBC 27.31 [10^3/ul] 5.0-10.0 Naik


EO% 0.2 [%] 1-3 Turun
BASO% 0.2 [%] 0-1 Baik
NEUT% 87.5 [%] 50-70 Naik
LYMPH% 38.7 [%] 20-40 Baik
MONO% 7.4 [%] 2-8 Baik
EO% 0.06 [10^3ul]
BASO% 0.06 [10^3ul]
NEUT% 23,89 [10^3ul]
LYMPH% 1.27 [10^3ul]
MONO% 2.30 [10^3ul]
Guldarah/Gds 284 [mg/dl] 74-106 Naik
puasa
Albumin 1.41 [g/dl] 3.8-5.4 Turun

Urine 42,2 [mg/dl] 15-43 Baik

K. Data Pengobatan

Tabel 3.4 Data Pengobatan


N Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Efek samping
O indikasi

8
1 Glikosrazol 2x1 Obat yang Untuk Iritasi saluran
hari digunakan penyakit pencernaan,mual
untuk diabetes ginjal, paru muntah perut
kembung
2 Insulin 3x6 io Obat untuk hipoglikemi Kadar insulin
menegendalika a dalam darah
n gula darah menurun,pusing
3 Ondansentro 2x1 Obat mnecegah Ibu hamil Sakit kepala,
n hari mual ,hipersensiti pusing,mudah
f mengantuk

terhadap
obat
4 NACL 0,9 % 500m Untuk hipersensiti Detak jantung
g mengatur f cepat,iritasi,nyer
jumlah air i sendi
dalam tubuh
5 metronidazol 3x1 Untuk Alergi dan Perasaan mual
e hari membasmi ibu hamil muntah,penurun
bakteri an nafsu makan
dalam
tubuh
6 plasbumin 25% Untuk pasien Anemia Peningkatan air
hipoalbuminem berat liur,mual muntah
ia jantung

TABEL 3.5 ANALISA DATA


No Data Masalah Etiologi

9
1 DS Ketidakstabilan gula Resistensi insulin
 darah
Pasien mengatakan badan
lemah dan letih

Pasien mengatkan sering
merasa haus

Pasien Sering buang air kecil
sebanyak 10 x
DO
 (Gula darah ,284)
 Klien tampak lelah
 Klien tampak sering buang
air kecil
 Klien tampak sering minum
2 DS Nyeri Akut Agen Cedera fisik
 Klien mengatakan nyeri
pada kakinya yang luka
 Keluarga mengatakan
pasien tidak nyaman dengan
lukanya
DO
 Klien meringis kesakitan
 Skala nyeri 7
Klien tampak gelisah

Terdapat nyeri tekan di

daerah kaki yang luka
Klien tampak mengerakan
 bagian yang nyeri saat
disentuh kakinya
3 DS Infeksi Peningkatan
 Klien mengatakan luka

10
 masih basah dan berbau Leukosit
klien mengatakan ada luka
 dikaki sebelah kiri
klien mengatakan luka sejak
DO 3 bulan sebelum masuk

Terdapat pus didaerah kaki
yang luka

Leukosit 27.33[10^3/ul}]

Tampak edema, terdapat
(luka terbuka),ukuran 2x2x3
cm

4 DS Intoleransi Aktivitas Imobilitas


 klien mengtakan aktivitas
dibantu keluarga klien
 mengatakan aktivitas
tebatas
DO
 aktivitas klien tampak
dibantu keluaraga saat
 makan klien nampak
dibantu keluarga saat duduk
klien tampak dibantu

keluarga saat kekamar
mandi klien tampak dibantu
 keluarga

3.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakstabilan gula darah b.d resistensi insulin

2. Nyeri Akut b.d Agen cedera fisik

3. Infeksi b.d peningkatan Leukosit

4. Intoleransi Aktivitas b.d imobilitas

11
3.3 RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1 DS
Ketidakstabilan gula darah b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Manajem
resistensi insulin selama 1x 24 jam maka ketidakstabilan gula Observasi :
 darah membaik KH :
- Identifik
 Pasien • Kestabilan kadar glukosa hipergli
mengatakan
darah membaik - Monitor
badan lemah dan letih
 Pasien mengatkan • Status nutrisi membaik Terapeutik :
sering minum Pasien • Tingkat pengetahuan meningkat
Sering buang aiar - Berikan
DO
kecil ±10 X - Ajurkan

Kolaborasi :
 Gula darah puasa - Kolabor
 ,284)
Klien tampak lelah
 Edukasi p
 Klien tampa sering
buang air kecil Observasi :
Klien tampak sering
- Identifika
minum
direkomendasi

- Berikan
program
benar E

- Jelaskan
pengoba
- Anjurka
se

12
2 Nyeri Akut b.d Agen cedera Setelah dilakukan tindakan Keperawatan 1
fisik  Manajemen
x24 jam diharapkan nyeri menurun
DS KH : :
• Tingkat nyeri menurun - Identifik
 • Penyembuhan luka membaik
Klien mengatakan karakter
• Tingkat cidera menurun
nyeri pada kakinya kualitas
yang luka - Identifik

Keluarga mengatakan
pasien tidak nyaman
dengan lukanya Terapeutik :
DO
- Berikan
 Klien mengura
meringis
kesakitan Edukasi:
 Klien meringis
kesakitan - Jelaskan
 Skala nyeri 7

 Klien tampak gelisah pemicu

Kolaborasi

- Kolabor
 Edukasi tek

Observasi :

- Identifik
menerim

Terapeutik :

- Sediaka
kesehata

Edukasi:

- Jelaskan
nafas da
- Jelaskan

3 Infeksi b.d Peningkatan Setelah dilakukan tintdakan keperawatan  Pengcegaha


Leukosit. selama 1x 24 jam maka tingkat infeksi
menurun KH : Observasi
DS
• Tingkat nyeri menurun - Monitor ta
mengatakan • Integritas kulit dan jaringan sistemat
 Klien
luka masih basah dan

13
 berbau klien  membaik Terapetik
mengatakan ada luka Kontrol resiko meningkat
- Berikan
dikaki sebelah
edema
 kiri
- Cuci tan
klien mengatakan luka
kontak d
sejak 3 bulan sebelum
pasien
masuk
DO
Edukasi
 - Jelaskan
Terdapat pus didaerah
- Ajarkan
kaki yang luka

Leukosit Kolaborasi
27.33[10^3/ul]
 - Kolabor
Tampakedema,
terdapat (luka  Perawatan
terbuka) ,ukuran
:
2x2x3 cm
- Monitor
warna u
- Monitor

Terapeutik :

- Lepaska
perlahan
- Bersihk

- B
- B
- P
melakkanper

- Je

Kolaborasi:

- K

14
4 Intoleransi Aktivitas b.d Setelah dilakukan tintdakan keperawatan  Terapi
imobilitas selama 1x 24 jam intoleransi aktivitas
membaik KH : Observasi :
DS
• Toleransi aktivitas - Identifi
• klien mengtakan • Ambulasi
- Identifi
• Tingkat keletihan
aktivitas dibantu dalam a
keluarga
Terapeutik :
• klien mengatkan
aktivitas tebatas - Fasilita
DO menyes
mengak
• aktivitas klien tampak yang
dibantu keluaraga - Libatka

 aktivitas tampak Edukasi:


terbatas
- Ajarka
 saat makan klien
dipil
nampak dibantu
keluarga
 Manajene
- Iden
peng
sebe
- Iden
pa
bera

Terapeutik :

- Mot
mela

Edukasi:

- Jelas

3.4 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


N HARI/TANGG DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
O AL

15
1 Kamis 20- Ketidakstabilan 08.00  Melakukan manajemen S:
. 062019 gula darah hiperglikemia Observasi :  Pasien
berhubungan - Mengidentifikasi
mengo
dengan kemungkinan penyebab  Pasien
resistensi hiperglikemia(dengan cara
insulin haus
menanyakan bagaimana pola
 Pasien
makan klien)
seban
- Memonitor tanda dan gejala
hiperglikemia(dengan cara  Kelua
minum
menanyakan apakah sering
O:
haus dan lapar dan sering
BAK  (Gula
Terapeutik :  Klien
- Memberikan asupan cairan mengo
oral(menberikan minum pada  Klien
pasien) Edukasi : Klien

- mengajurkan kepatuhan Klien

terhadap diet Kolaborasi :
- melakukan kolaborasi A : Masalah
pemberian insulin sebanyak gula darah
P :intervensi
Melak
 hiperg

6 unit  Melak
08.30  Melakukan edukasi program pengo
pengobatan Observasi :
- Mengidentifikasi pengobatan
yang direkomendasi(dengan
menanyakan apakah
klien teratur minum obat)
Terapeutik :
- Memberikan dukungan untuk
menjalani program
pengobatan dengan baik dan
benar Edukasi:
- Menjelaskan mamfaat dan efek
samping pengobatan
- Menganjurkan mengosomsi
obat sesuai indikasi

16
. Infeksi b.d 09.00  Melakukan Pengcegahan Infeksi S : Klien
Peningkatan Observasi  basah
Leukosit - Memonitor tanda dan gejala Klien
infeksi lokal dan sistematik sebela

Terapetik
- Membeerikan perawatan kulit
pada area edema O:

- Mencuci tangan sebelum dan • Terda


sesudah kontak dengan luka
pasien dan lingkungan pasien • 27.33[
Edukasi • Tamp
- Menjelaskan tanda dan gejala terbuk
infeksi Masal
- Mengajarkan cara memeriksa integr
kondisi luka P : intervensi
Kolaborasi • Melakuk
- Melakukan kolaborasi • Melakuk
pemberian analgetik

10.00  Melakukan Perawatan luka


Observasi :
- Memonitor karakteristik luka
(drainase, warna ukuran, bau)
- Memonitor tanda tanda
infeksi
Terapeutik :
- Melepaskan balutan dan
plester seccara perlahan
- Memebersihkan dengan Nacl
- Membersihkan jaringan
nikrotik
- Memberikan salaf yang sesuai
kekulit

- Mempertahan teknik steril saat


melakkanperawtan luka Edukasi:
- Menjelaskan tanda,gejala
infeksi
Kolaborasi:
- Melakukan kolaborasi prosedur
debridement
-

17
. Nyeri Akut b.d 11.00  Melakukan manajemen nyeri S:
Agen cedera Observasi : 
fisik - Mengidentifikasi identifikasi
lokasi, karakteristik, durasi, 
kualitas nyeri klien m
- Mengidentifikasi skala nyeri
 kaki y
(skala nyeri pada klien) nyeri
Terapeutik : menga
- Memberikan teknik non 
Kelua
farmakologis untuk nyama
mengurangi rasa nyeri 
Klien
Edukasi: teknik
- Menjelaskan penyebab dan O :
11.30 periode dan pemicu nyeri  klien t
Kolaborasi 7-8 kl
- Melakukan olaborasi  gelisa
pemberian analgetik  kaki k
 klien t

 Melakukan edukasi teknik nafas  teknik


dalam A : Masalah
Observasi : P : intervensi
- Mengidentifikasi kesiapan dan Melak
kemampuan menerima Melak
informasi dalam
Terapeutik :
- Menyediakan materi
dan media pendidikan
kesehatan Edukasi:
- Menjelaskan tujuan dan
mamfaat teknik nafas dalam
- Menjelaskan prosedur teknik
nafas dalam
Intoleransi b.d 12.00  Melakukan terapi aktivitas S: Klien
Aktivitas Observasi :  berakt
imobilitas - Mengidentifikasi kemapuan mengt
berpartisipasi dalam aktivitas  keluar
tertentu(dengan cara
menanyakan apa saja aktivitas
yang bisa dilakukan tampa O: aktivit
dibantu keluarga) Terapeutik keluar

: dibant
- Memfasilitasi pasien dan saat m
keluarga dalam 

18
menyesuiakan lingkungan 

untuk mengakomodasi keluar


aktivitas yang di pilih
- Melibatkan keluarga A : Masalah
12.30 dalam aktivitas Edukasi: aktivitas
- Mengajarkan cara melakukan P : intervensi
aktivitas yang ringan • Melakuk
 Melakukan manajenen • Melakuk
program latihan Observasi : latihan
- Mengidentifikasi
pengetahuan dan
pengalaman aktivitas
fisik sebelumnya
- Mengidentifikasi
kemampuan pasien
beraktivitas
Terapeutik :
- Memotivasi untuk
memulai/ melanjutkan
aktivitas fisik
Edukasi:
- Menjelaskan manfaat
aktivitas fisik

19
2 Jumat 20-06- Ketidakstabilan 08.00  Melakukan manajemen S: Pasien
. 2019 gula darah hiperglikemia Observasi :  bisa
berhubungan - Mengidentifikasi Pasien
dengan kemungkinan penyebab haus

resistensi hiperglikemia(dengan cara Pasien
insulin menanyakan bagaimana pola ±7x

makan klien) Klien
- Memonitor tanda dan gejala teratur
hiperglikemia(dengan cara 
menanyakan apakah sering (Gula
O:
haus dan lapar dan sering Klien
BAK  mengo
Terapeutik :  Klien
- Memberikan asupan cairan :Masa
oral(menberikan minum pada 
Ketidakst
pasien) Edukasi : A :intervensi
P
- mengajurkan kepatuhan Melak
terhadap diet Kolaborasi : hiperg
- melakukan kolaborasi
 Medu
pemberian insulin sebanyak
6 unit

 Melakukan edukasi program
pengobatan

08.30

Observasi :
- Mengidentifikasi pengobatan
yang direkomendasi(dengan
menanyakan apakah
klien teratur minum obat)
Terapeutik :
- Memberikan dukungan untuk
menjalani program
pengobatan dengan baik dan
benar Edukasi:
- Menjelaskan mamfaat dan efek
samping pengobatan
- Menganjurkan mengosomsi
obat sesuai indikasi

20
. Infeksi b.d 09.00  Melakukan Pengcegahan Infeksi S :
Peningkatan Observasi  Klien
Leukosit - Memonitor tanda dan gejala basah
infeksi lokal dan sistematik  Klien
Terapetik
sebela
- Membeerikan perawatan kulit
pada area edema O:
- Mencuci tangan sebelum dan
 Terda

sesudah kontak dengan luka


pasien dan lingkungan pasien • 27.33[
Edukasi • Tamp
- Menjelaskan tanda dan gejala terbuka),uk
infeksi belum terata
- Mengajarkan cara memeriksa P : intervensi
kondisi luka • Melakuk
Kolaborasi • Melakuk
- Melakukan kolaborasi
pemberian analgetik

10.00  Melakukan Perawatan luka


Observasi :
- Memonitor karakteristik luka
(drainase, warna ukuran, bau)
- Memonitor tanda tanda
infeksi
Terapeutik :
- Melepaskan balutan dan
plester seccara perlahan
- Memebersihkan dengan Nacl
- Membersihkan jaringan
nikrotik
- Memberikan salaf yang sesuai
kekulit
- Mempertahan teknik steril

saat melakkanperawtan luka


Edukasi:
- Menjelaskan tanda,gejala
infeksi
Kolaborasi:
- Melakukan kolaborasi prosedur
debridement

21
. Nyeri Akut b.d 11.00  Melakukan manajemen nyeri S:
Agen cedera Observasi : 
fisik - Mengidentifikasi identifikasi
lokasi, karakteristik, durasi, klien m
kualitas nyeri  kaki
- Mengidentifikasi skala nyeri berkur
(skala nyeri pada klien)
 hilang
Terapeutik : nyeri
- Memberikan teknik non Kelua
farmakologis untuk 
nyama
mengurangi rasa nyeri Klien
Edukasi: 
tentan
- Menjelaskan penyebab dan
11.30 periode dan pemicu nyeri O:
klien t
Kolaborasi  5-6 kl
- Melakukan olaborasi
gelisa
pemberian analgetik  nyeri
 Melakukan edukasi teknik nafas  klien
dalam  melak

Observasi : A : Masalah
- Mengidentifikasi kesiapan dan P : intervensi

kemampuan menerima Melak
informasi Meedu
Terapeutik :
- Menyediakan materi
dan media pendidikan
kesehatan Edukasi:
- Menjelaskan tujuan dan
mamafaat teknik nafas dalam
- Menjelaskan prosedur teknik
nafas dalam

22
Intoleransi b.d 12.00  Melakukan terapi aktivitas S:
Aktivitas Observasi : 
imobilitas - Mengidentifikasi kemapuan Klien
berpartisipasi dalam aktivitas bisa b

tertentu(dengan cara klien m
menanyakan apa saja ada
aktivitas yang bisa dilakukan O:
tampa kekam

dibantu keluarga) Terapeutik
: aktivit
- Memfasilitasi pasien dan  keluar
keluarga dalam dibant
menyesuiakan lingkungan A : Masalah
untuk mengakomodasi aktivitas
aktivitas yang di pilih P : intervensi

- Melibatkan keluarga dalam  Melak


12.30 aktivitas Edukasi:  Melak
- Mengajarkan cara melakukan latihan
aktivitas yang dipilih
 Melakukan manajenen
program latihan Observasi :
- Mengidentifikasi
pengetahuan dan
pengalaman aktivitas
fisik sebelumnya
- Mengidentifikasi
kemampuan pasien
beraktivitas
Terapeutik :
- Memotivasi untuk
memulai/ melanjutkan
aktivitas fisik
Edukasi:
- Menjelaskan manfaat
aktivitas fisik

3 Sabtu 22- Ketidakstabilan 08.00  Melakukan manajemen S:


. 062019 gula darah hiperglikemia Observasi :  Pasien
berhubungan mengo

23
dengan - Mengidentifikasi • Pasien
resistensi kemungkinan penyebab 5x/ ha
insulin hiperglikemia(dengan cara • Kelua
menanyakan bagaimana pola
makan klien) O:
- Memonitor tanda dan gejala • (Gula
hiperglikemia(dengan cara • Klien
menanyakan apakah sering pola m
haus dan lapar dan sering • Klien
BAK
Terapeutik : A :Masa
- Memberikan asupan cairan Ketidakst
oral(menberikan minum pada P :intervensi
pasien) Edukasi : • Melak
- mengajurkan kepatuhan hiperg
terhadap diet Kolaborasi : • Melak
- melakukan kolaborasi
pemberian insulin sebanyak
6 unit
 Melakukan edukasi program
pengobatan Observasi :
08.30 - Mengidentifikasi pengobatan
yang direkomendasi(dengan

menanyakan apakah
klien teratur minum obat)
Terapeutik :
- Memberikan dukungan untuk
menjalani program
pengobatan dengan baik dan
benar Edukasi:
- Menjelaskan mamfaat dan
efek samping pengobatan
- Menganjurkan mengosomsi
obat sesuai indikasi

24
. Infeksi b.d 09.00  Melakukan Pengcegahan Infeksi S :
Peningkatan Observasi  Klien
Leukosit - Memonitor tanda dan gejala
basah
infeksi lokal dan sistematik  Klien
Terapetik
sebela
- Membeerikan perawatan kulit
pada area edema O:
- Mencuci tangan sebelum dan
 Terda
sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien luka
Edukasi  27.33[
- Menjelaskan tanda dan gejala  Tamp
infeksi terbuk
A: Masala

10.00 - Mengajarkan cara memeriksa integritas kuli


kondisi luka P : intervensi
Kolaborasi • Melakuk
- Melakukan kolaborasi • Melakuk
pemberian analgetik

 Melakukan Perawatan luka


Observasi :
- Memonitor karakteristik luka
(drainase, warna ukuran, bau)
- Memonitor tanda tanda
infeksi
Terapeutik :
- Melepaskan balutan dan
plester seccara perlahan
- Memebersihkan dengan Nacl
- Membersihkan jaringan
nikrotik
- Memberikan salaf yang sesuai
kekulit
- Mempertahan teknik steril
saat melakkanperawtan luka
Edukasi:
- Menjelaskan tanda,gejala
infeksi
Kolaborasi:

- Melakukan kolaborasi prosedu


r debridement

25
ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURAT PADA Tn. A DENGAN CKS + CLOSE
FRAKTUR SINUS FRONTALIS DEXTRA + SAH + EDEMA CEREBRI

A. PENGKAJIAN

Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 26 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Kuli Bangunan
Agama : Hindu
Tanggal Masuk RS : 18 April 2021
Alasan Masuk : laka lantas.
Diagnosa Medis : Cidera Kepala Sedang
Initial survey: A (alertness) : V (verbal) : ✓ P (pain) : U (unrespons) :

26

Anda mungkin juga menyukai