S DENGAN
STROKE NON HEMORAGIC DI LT 3 G2 RS. KARTIKA KASIH
SUKABUMI
A. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
1.1 Identitas klien
a. Data pasien
Nama : Tn. I
Usia : 67 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia
Golongan darah :B+
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 16 Desember 2019
Tanggal Pengkajian : 16 Desember 2019
No RM : 000176664
Ruangan : 3G2
Diagnosa Medis : Anemia
Alamat : Kp. Karang hilir Rt 03 / 08 karang
tengah cibadak
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn E.
Usia : 70 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh Tani
Alamat : Kp. Karang hilir Rt 03 / 08 karang
tengah cibadak
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Suami
b. Minum
Frekuensi 6 gelas 2-3 gelas belimbing
belimbing/hari /hari
Jenis Air putih Air putih
Jumlah ± 1500 cc ± 1000cc
Keluhan Tidak ada Mual
2 Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x/hari Blm BAB
Konsistensi Lembek
Warna kuning
Keluhan Tidak ada
b. BAK
Frekuensi 6x / hari Terpasang kateter
Warna Kuning pekat Kuning jernih
Jumlah Tidak dapat dihitung ± 1500 cc
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Hipoksia
keletihan
2. DS : Anemia Gangguan
- Keluarga pasien perfusi
mengatakan pasien jaringan
lemas HB turun
DO :
- Kebutuhan pasien Oksigehemoglobin turun
dibantu perawat dan
keluarga Gangguan perfusi jaringan
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
4. Diagnosa Keperawatan
1. Keletihan b.d penurunan hemoglobin dan hilangnya kemampuan darah membawa oksigen
2. Perfusi jaringan tidak efektif b.d perubahan ikatan O2 dengan Hb, penurunan konsentrasi Hb dalam darah.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d inadekuat intake makanan.
5.Intervensi Keperawatan
Tujuan
No Diagnosa & Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
Untuk pasien dapat 1. Bantu pasien untuk 1. Mencegah keletihan
Keletihan b.d
mencakup mengurangi memprioritaskan aktivitas dan
penurunan
hemoglobin dan keletihan menyeimbangkan antara aktivitas dan
hilangnya istitarah
1
kemampuan darah
membawa oksigen 2. Dorong pasien anemia kronis untuk
2. Mencegah penurunan kondisi
tetap melakukan aktivitas fisik dan
olahraga
2. mendemonstrasikan
kemampuan kognitif
yang ditandai dengan:
berkomunikasi
dengan jelas dan
sesuai dengan
kemampuan
menunjukkan
perhatian,
konsentrasi dan
orientasi
memproses
informasi
membuat
keputusan dengan
benar
menunjukkan fungsi
sensori motori cranial
yang utuh : tingkat
kesadaran mambaik,
tidak ada gerakan
gerakan involunter
3. Ketidakseimbangan 1. Nutritional Status : NIC : 1. Motivasi pasien
nutrisi kurang dari food and Fluid mempengaruhi dalam
kebutuhan tubuh b/d Intake Nutrition Management perubahan nutrisi
intake yang kurang, 2. Makanan kesukaan pasien
anoreksia 2. Weight control 1. Kaji adanya alergi makanan untuk mempermudah
pemberian nutrisi
Definisi : Intake Kriteria Hasil : 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk 3. Merujuk kedokter untuk
nutrisi tidak cukup menentukan jumlah kalori dan nutrisi mengetahui perubahan pasien
untuk keperluan Adanya yang dibutuhkan pasien.
peningkatan berat serta untuk proses
metabolisme tubuh.
badan sesuai 3. Anjurkan pasien untuk penyembuhan
dengan tujuan meningkatkan intake Fe 4. Membantu makan untuk
mengetahui perubahan nutrisi
Berat badan ideal 4. Anjurkan pasien untuk serta untuk pengkajian
sesuai dengan meningkatkan protein dan vitamin C 5. Menciptakan lingkungan
tinggi badan untuk kenyamananistirahat
5. Yakinkan diet yang dimakan
klien serta utk ketenangan
Mampu mengandung tinggi serat untuk
dalam ruangan/kamar.
mengidentifikasi mencegah konstipasi
kebutuhan nutrisi
6. Berikan informasi tentang
Tidak ada tanda kebutuhan nutrisi
tanda malnutrisi
7. Kaji kemampuan pasien untuk
Menunjukkan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
peningkatan fungsi
pengecapan dari
menelan
Tidak terjadi
penurunan berat badan
yang berarti
1
4. Implementasi Keperawatan
No
Tanggal/Jam Implementasi Paraf/Nama
Diagnosa
1. 16 1. Menjelaskan kepada pasien
Desember tentang kondisinya yang
2019 sedang dialami
07.30 R/ : pasien mengerti dan
memahami kondisi sakit
yang sedang dialami
09.00 2. Menganjurkan klien untuk
membatasi aktifitas
R/ : pasien dan keluarga
mengerti dan dapat
mengikuti anjuran dan saran
yang diberikan
2 16 1. Mengobservasi tanda-tanda
Desember vital.
2019 2. Memfosisikan klien untuk
11.00 semi fowler
R/ klien tampak nyaman
12.00 3. Berkolaborasi pemberian
PRC 2 Labu
R/ klien dan keluarga
menyetujui dan tidak ada
reaksi alergi setelah
pemberian PRC.
2
5. Evaluasi
Tanggal / No Dx. Evaluasi keperawatan TTD
waktu kep
16 1 S : pasien mengatakan masih merasa letih
Desember O : pasien tampak tidur tidak dapat
2019 beraktifitas
A : keletihan belum teratasi
12.00
P : Lanjutkan Intervensi
16 Desember 2 S: pasien mengatakan masih belum bisa
2019 beraktifitas, karena pusing
O: pasien masih terbaring tidur lemas
12.00 A: perfusi jaringan tidak efektif
P: Lanjutkan Intervensi
16 Desember 3 S : pasien mengatakan tidak nafsu makan
2019 mual jika setiap di isi makan
O : Porsi makan habis 2-3 suap
3
6. Discharge Planing
No Tanggal/ Paraf /
Discharge Planing
Diagnosa Jam Nama
3 a. Menjalani diet dengan gizi seimbang
b. Asupan zat besi yang terlali berlebihan
bisa membahayakan yang menyebabkan
sirosis, kardiomiopati dll. Suplemen zat
16 / 12 / besi hanya boleh dikonsumsi atas anjuran
2019 dokter
c. Makan-makanan yang tinggi asam folat
dan vitamin b12, seperti ikan, produk susu,
daging, kacang-kacangan, sayuran
berwarna hijau tua, jeruk dan buji-bijian