Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kasus Gawat Darurat & Askep Stroke

Hemoragik
septiawanputratanjung.blogspot.co.id /2015/12/laporan-kasus-gawat-darurat-askep.html

LAPORAN KASUS & ASKEP GADAR STROKE HEMORAGIK

Nama Mahasiswa :
Burhan Nim
: 007

Nama Pasien : Ny.


N Umur
: 75 tahun

Diagnosa : Stroke Hemoragik

1. Pengkajian Primer

a. Airway :

Jalan nafas paten

b. Breathing :

Nafas klien tidak sesak, frekuensi nafas 20 x/i, klien tidak menggunakan otot bantu pernafasan cuping
hidung.

c. Circulation :

Sianosis (-), Td : 180/110 mmhg, N: 70 x/i, S : 37 C

d. Disability :

Kesadaran : CM,

Kekuaatan Otot :

4 4

4 4

1. Diagnosa Keperawatan Primer

a. Gangguan perfusi jaringan serebral b.d aliran darah ke otak terhambat

2. Intervensi Keperawatan Primer


Diagnosa Noc Nic Evaluasi

Gangguan perfusi jaringan serebral b.d Circulation Monitor tekanan intakranial S:


aliran darah ke otak terhambat status
- Monitor tekanan O: Klien
Tissue perfusi serebral terlihat
prefusion lemah
cerebral - Catat respon pasien
terhadap stimuli A:Masalah
belum
- Monitor suhu dan teratasi
angka WBC
P: Intervensi
- Posisikan pasien di lanjutkan
dalam posisi semi fowler

3. Pengkajian Sekunder

a. Riwayat kesehatan sekarang :

Keluarga klien mengatakan Ny. N jatuh di kamar mandi pada pukul 17.00. lidah klien kakuh , bibir
pencong dan air liur keluar dan klien tidak bisa berbicara dan badan klien terasa lemah.

b. Riwayat Kesehatan Dahulu

Keluarga klien mengatakan, klien pernah mengalami hal yang sama 6 yang lalu dan klien memiliki
riwayat hipertensi.

c. Riwayat kesehatan Keluarga

Keluarga klien mengatakan keluarga klien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama dengan klien,

d. Head To Toe

TTV klien : Td : 180/110 Bb : 65 kg

P : 20 x/i Tb : 155 cm

N : 70 x/i

S : 37 C

Kepala :

Rambut : Rambut klien hitam beruban dan panjang, kulit kepala bersih.

Mata : Mata simetris kiri dan kanan, kunjungtiva anemis & tidak ada ikterik.

Telinga : Daun telinga bersih, simetris kiri & kanan.

Hidung : Septum berada di tengah, tidak ada sekret.

Mulut : Mulut pencong, air liur keluar,gigi lengap, mukosa bibir lembab.

Leher : Tidak ada pembesaran Kelenjar Getah Bening.

Dada/thorax :
- Paru paru :

I : Simetris kiri & kanan, irama nafas teratur, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan

P : Tidak terdapat nyeri tekan

P: Sonor

A: Tidak ada bunyi tambahan

- Kardiovaskuler :

I : Ictus kordis terlihat

P: Ictus cordis teraba pada intercostal V 2cm line mid clavicula sinistra

P: Pekak

A: Bunyi jantung teratur

- Abdomen

I : Perut tampak buncit

A: Bising usus normal ( 15x/i)

P: Tidak di temukan nyeri tekan

Nervus NI s/d NXII :

- Nervus IX dan X ( Vagus ) Pelo

- Nervus XII ( Hipoglasus ) Lidah Pelo, Sukar menelan

Kekuatan Otot :

4 4

4 4

e. Diagnosa keperawatan

1. Kerusakan Komunikasi Verbal b.d penurunan sirkulasi keotak

f. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Noc Nic Evaluasi


Kerusakan Komunikasi KH : Libatkan keluarga untuk S: -
Verbal b.d penurunan membantu dan memahami
sirkulasi keotak Mampu informasi dari klien atan ke klien O: Bibir klien terlihta
berkomunikasi pencong, dan tidak
secara verbal Dengarkan setiap ucapan lien bisa biacara
dengan penuh perhatian
Mampu A: Masalah belum
berkomunikasi Dorong klien untuk mengulang teratasi
secara aktif dan kata kata
pasif P: Intervensi di
Programkan Speech language lanjutkan
teraphy

g. Monitoring klien

Td : 180/110

RR: 20 x/i

N : 70 x/i

S: 37 C

h. Evaluasi akhir

Klien di pindahkan ke ruangan ICU

Anda mungkin juga menyukai