Anda di halaman 1dari 127

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

TN. D DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN


DI RUANG BANGAU RS dr. Ernaldi Bahar

NAMA : PUTRI AGESTI


NIM : PO.71.20.4.16.022

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI D-4 KEPERAWATAN
2019
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

Ruangan Rawat : Bangau Tanggal Dirawat : 23 April 2019

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Dendika Bin Sobirin Wahid

Umur : 26 Tahun

Jenis Kelamin : Laki - Laki

No RM : 066089

Informan : Klien dan buku RM

Tanggal Pengkajian : Selasa, 30 April 2019

II. ALASAN MASUK

Klien marah - marah, mengejar dan mengamuk pada oomnya karenamerusak sepeda klien.

Masalah Keperawatan : Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya

2. Pengobatan sebelumnya : Kurang berhasil


3. Aniaya

Aniaya fisik : Tidak ada

Aniaya seksual : Tidak ada

Penolakan : Tidak ada

Kekerasan dalam keluarga : Korban / (sewaktu kecil) oleh ayah kandung

Tindakan kriminal : Tidak ada

Penjelasan : Klien mengatakan sudah pernah di rawat di RS Ernaldi Bahar pada tahun 2017 lalu

Masalah Keperawatan : Regimen Terapeutik Inefektif

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

- Klien mengatakan semasa kecil sering dimarahi dan dipukul-pukul oleh ayah klien lalu
klien berusaha membalas dengan mengamuk dan memukul kembali di masa remaja.

- Klien mengatakan ia pun marah dengan orang-orang yang mengejeknya

IV. FISIK

1. Tanda Vital : TD : 120/80 mmHg, N : 80x/m, T : 36℃,P : 22x/m

2. Ukur : TB : 155cm, BB : 58 kg

3. Keluhan Fisik : Tidak ada

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Ket.

: MENINGGAL

: LAKI-LAKI

: PEREMPUAN

: PASIEN

: TINGGAL

SERUMAH
Klien mengatakan tinggal dengan ayah, ibu, kakak dan adik perempuannya dan yang mengambil
keputusan didalam keluarganya adalah ayah klien

2. Konsep Diri

a. Gambaran diri

klien mengatakan menyukai tubuhnya sekarang dan tidak ada yang tidak disukainya

b. Identitas

klien mengatakan dirinya sebagai seorang laki-laki

c. Peran

klien mengatakan dirumah ia sebagai anak dan ia membantu berjualan buah

d. Ideal diri

klien mengatakan pulang nanti ingin mencari uang dan pendamping hidup

e. Harga diri

klien mengatakan sedih, malu dengan statusnya sekarang.

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

3. Hubungan Sosial

a. Orang yang berarti

Klien mengatakan tidak ada keluarga yang bisa diajak curhat

b. Peran serta dalam kegiatan/masyarakat

Klien mengatakan suka mengikuti acara pernikahan, 17 agustus dan takbiran di hari raya

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Tidak ada hambatan

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam.
b. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan mengerjakan sholat wajib kadang-kadang
Masalah Keperawatan : Distress spiritual.

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan : Rapi
Penampilan klien tampak rapi, sesuai dengan seragam RSJ. Rambut lurus dan mandi
dalam 2x sehari
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
2. Pembicaraan : Cepat
Jelaskan : Klien mampu berbicara dengan baik dan sesuai topik pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
3. Aktivitas Motorik : Baik

Jelaskan : klien mampu beraktifitas tanpa ada hambatan dan melakukan kontak mata.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

4. Alam perasaaan : Sedih

Jelaskan : klien mengatakan sedih karena tidak ada biaya untuk menikah.

Masalah Keperawatan : HDR

5. Afek : labil

pada saat berkomunikasi klien tampak labil dan mudah tersinggung.

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

6. lnteraksi selama wawancara : Baik

Saat wawancara Tn. D mampu menjawab apa yang ditanyakan oleh perawat, kontak mata
juga ada. Sesekali tampak bicara sendiri

Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran

7. Persepsi / Halusinasi : Penglihatan

Klien mengatakan kadang kadang mendengar bisikan sebelum tidur biasanya satu kali
sehari. Klien mengatakan ia mendengar suara yang sangat ramai dan sangat menggangu.
Jika ia mendengar suara itu biasanya ia berteriak

Masalah Keperawatan : Halusinasi Penglihatan

8. Proses Pikir : baik

Saat klien menjawab pertanyyan, klien menjawab sesuai dengan apa yang diajarkan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

9. Isi Pikir : Baik

tidak ada keluhan.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

10. Tingkat kesadaran

Composmentis : baik, klien tidak mengalami disorientasi terhadap waktu, tempat dan orang.
Buktinya klien masih mengingat dan tahu ia berada diruang bangau.
11. Memori

Jangka panjang : klien mengingat bahwa ia berusia 26 tahun..

Jangka pendek : klien mengingat bahwa yang mengantarnya ke RSJ adalah bibinya.

Saat ini : klien mengatakan bahwa ia sudah mandi dan makan pagi jam 08:00.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Baik

Tingkat konsentrasi klien baik karena masih dapat berhitung dan dapat menjawab
pertanyaan sederhana yang diberikan.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

13. Kemampuan penilaian : baik

Klien dapat mengambil keputusan misal memilih antara dua pilihan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

14. Daya tilik diri : Baik

Klien mengetahui ia suka marah dan kadang kadang mendengar suara di RS

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan : mandiri

Klien makan 3x sehari dengan tanpa bantuan

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

2. BAB/BAK : Mandiri

Klien dapat defekasi atau berkemih tanpa bantuan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

3. Mandi : Mandiri

klien bisa mandi 2x sehari oagi dan sore hari tanpa bantuan orang lain

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

4. Berpakaian/berhias : Mandiri

klien mampu berpakaian secara mandiri tanpa bantuan orang lain.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

5. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : 1 Jam Sehari biasanya dari pukul 13.00 sd 14.00
Tidur malam lama : 8 Jam semalam dari pukul 21.00 sd 05.00

Kegiatan sebelum / sesudah tidur : mengobrol dengan teman satu kamar

6. Penggunaan obat : mandiri

klien mampu meminum obat secara mandiri.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

7. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan : Ya

Perawatan pendukung : Ya

klien mudah saat diminta minum obat.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan : Ya

Menjaga kerapihan rumah : Ya

Mencuci pakaian : Ya

Pengaturan keuangan : Tidak, keuangan diatur oleh orangtuanya.

klien mengatakan melakukan pekerjaan rumah secara mandiri.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

9. Kegiatan di luar rumah

Belanja : Ya

Transportasi : Ya

Jelaskan : klien dapat bejualan buahan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif

( √ ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol

( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih

( √ ) Teknik relaksasi ( ) bekerja berlebihan

( ) Aktivitas konstruktif ( ) menghindar

( ) Olahraga ( ) mencederai diri/Orang lain/barang


( ) Lainnya ( √ ) lainnya, napza dan memukul tembok

Masalah keperawatan : mekanisme koping inafektif.

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

a. Masalah dengan dukungan kelompok

Klien mengatakan keluarga dan saudaranya mendukung untuk kesembuhannya

b. Masalah hubungan dengan lingkungan

Klien mengatakan mengalami masalah dengan lingkungan karena sering diejek dan ingin
memukul oarng-orang yang mengejknya.

c. Masalah dengan pendidikan

Klien mengatakan tamat SMA

d. Masalah dengan perumahan

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan perumahan tetapi ia benci ketika berada dirumah.

e. Masalah dengan pekerjaan

Klien mengatakan tidak cukup hanya dengan berjualan buah.

f. Masalah ekonomi

Klien mengatakan hidupnya dan keluarganya, hidup tidak berkecukupan

g. Masalah dengan pelayanan kesehatan

Klien mengatakan tidak ada yang salah dengan pelayanan kesehatan di ruang ini hanya saja ia
merasa tidak bebas

X. Pengetahuan kurang tentang

Penyakit jiwa

Klien mengatakan tidak tahu mengenai penyakit jiwa tetapi ia tahu tanda-tanda dari penyakitnya

XI. Aspek Medis

Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid

Terapi Medik : - Risperidon 2x1 mg

- THP 2x2 mg

- Clozapin 1x100 mg

ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH

1 DS : klien mengatakan suka Resiko perilaku kekerasan.


merasa kesal dan marah,
cepat tersinggung serta
mengungkapkan keinginan
memukul orang yang
mengejeknya
DO : klien berbicara keras,
pandanagn mata tajam, emosi
labil

2 DS : Klien mengatakan kadang Gangguan persepsi sensori :


kadang mendengar bisikan halusinasi pendengaran.
orang orang teriak sangat
ramai
DO : - klien suka melamun dan
suka berbicara sendiri
3 DS : klien mengatakan malu dan Gangguan konsep diri : harga
sedih karena dirawat di RSJ diri rendah.
dan ingin cepat cepat pulang
DO : - klien tampak sedih

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Harga diri rendah.
2. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran.
3. Resiko perilaku kekerasan.

XIII. POHON MASALAH

RESIKO PERILAKU KEKERASAN

HALUSINASI PENGLIHATAN

HARGA DIRI RENDAH

DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran.
2. Resiko perilaku kekerasan.
3. Harga diri rendah.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
TN. D DENGAN HALUSINASI PENGLIHATAN
DI RUANG BANGAU RS dr. Ernaldi Bahar

NAMA : PUSPA YUNITA


NIM : PO.71.20.4.16.021

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI D-4 KEPERAWATAN
2019
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
A. IDENTITAS LEMBAGA

Inisial : Tn. D
Alamat : Kertapati
Umur : 31 tahun
Pendidikan : SMA
Suku/Bahasa : Palembang/Indonesia
Agama : Islam
Informan : -
Tanggal masuk RS : 29-04-2019
Tanggal Pengkajian : 02-05-2019
Nomor Register : 076317
B. ALASAN MASUK
Klien masuk kembali ke RSJ dr. Ernaldi Bahar di antar kakak dan adiknya dikarenakan
keluarga tidak mampu lagi merawatnya. Klien juga sering memukul dinding dan mengamuk.
C. FAKTOR PERIODESASI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : Ya
2. Pengobatan sebelumnya : Kurang Berhasil
3. Penganiayaan :
 Aniaya fisik : Klien pernah diikat di bagian kaki dan tangannya saat
diantar ke RSJ.
 Aniaya seksual : Tidak pernah
 Tindakan kriminal : Tidak ada
 Penolakan : Klien pernah ditolak oleh tetangga dan keluarga berjualan
sapu keliling.
 Kekerasan dalam keluarga : Tidak Pernah
Jelaskan : Klien mengatakan ini sudah ke 3 kalinya ia masuk RSJ dr. Ernaldi Bahar.
Masalah keperawatan : RPK
4. Adakah keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Tidak
Dalam keluarga klien, tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Klien mengatakan tidak pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dimasa
lalu.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital TD : 130/80 mmHg N:86x/menit S: 36,5℃ P:19x/menit
2. Ukur TB : 163cm BB : 58kg
3. Keluhhan Fisik : Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada keluhan fisik
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah

E. PSIKOSOSIAL
5. Genogram
Ket.
: MENINGGAL
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: PASIEN
: TINGGAL SERUMAH

 Pola Asuh : Klien mengatakan dibesarkan di keluarga yang baik dan tidak pernah
melakukan tindakan kekerasan.
 Komunikasi : Klien aktif berbicara dan bisa memulai percakapan.
 Mengambil keputusan : klien mengatakan mamangnya yang suka mengambil keputusan di
rumahnya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
6. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan puas dengan anggota tubuhnya sekarang.
b. Identitas diri
Klien mengatakan ia berjenis kelamin laki-laki.
c. Peran
Klien mengatakan dikeluarganya ia suka membantu mencari uang dan membantu
pekerjaan rumah.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin cepat pulang dan mengasuh keponakannya.
e. Harga Diri
Klien mengatakan sebenarnya ia malu sudah pernah dirawat di RSJ.
Masalah Keperawatan : HDR

7. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Keponakannya
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan ikut dalam kegiatan gotong royong.
c. Hambatan Berhubungan dengan orang lain
Tidak ada, klien lancar berkomunikasi dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

8. Spiritual
c. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam.
d. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan mengerjakan sholat subuh dan magrib saja.
Masalah Keperawatan : Distres spiritual.

F. STATUS MENTAL
15. Penampilan : Rapi
Jelaskan : Penampilan klien tampak rapi, sesuai dengan seragam RSJ.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
16. Pembicaraan : Cepat
Jelaskan : Klien mampu berbicara dengan baik dan sesuai topik pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
17. Aktivitas Motorik : Baik
Jelaskan : klien mampu beraktifitas tanpa ada hambatan dan melakukan kontak mata.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
18. Alam perasaaan : Sedih
Jelaskan : klien mengatakan sedih karena tidak ada biaya untuk menikah.
Masalah Keperawatan : HDR
19. Afek : Baik
Jelaskan : pada saat berkomunikasi klien tampak tenang dan berbicara sesuai dengan
topik pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
20. lnteraksi selama wawancara : Baik
Jelaskan : pada saat berkomunikasi klien tampak tenang, ada kontak mata, kooperatif dan
sesekali tampak berbicara sendiri.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Penglihatan.
21. Persepsi / Halusinasi : Penglihatan
Jelaskan : klien mengatakan melihat nenek-nenek tua yang mengikuti klien.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Penglihatan
22. Proses Pikir : Sedih
Jelaskan : klien mengatakan sedih kepada keponakannya, karena ayahnya berjudi.
Masalah Keperawatan : HDR
23. Isi Pikir : Baik
Jelaskan : tidak ada keluhan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
24. Memori
Jangka panjang : klien mengingat bahwa orang tuanya sudah meninggal.
Jangka pendek : klien mengingat bahwa yang mengantarnya ke RSJ adalah adik
dan kakaknya.
Saat ini : klien mengatakan bahwa ia sudah mandi dan makan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
25. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Baik
Jelaskan : klien mampu berkonsentrasi dengan baik dan mampu mengerjakan soal
matematika seperti 1+1=2
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
26. Kemampuan penilaian : baik
Jelaskan : klien mampu menilai bahwa kebersihan itu baik. Klien mandi 3x sehari.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
27. Daya tilik diri : Baik
Jelaskan : Klien mengetahui bahwa ia suka memukul dinding.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


10. Makan : mandiri
Jelaskan : klien mampu makan secara mandiri, klien juga menghabiskan porsi makannya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
11. BAB/BAK : Mandiri
Jelaskan : klien mampu BAB/BAK mandiri di kamar mandi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
12. Mandi : Mandiri
Jelaskan : klien mampu mandi di kamar mandi, 3x sehari.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
13. Berpakaian/berhias : Mandiri
Jelaskan : klien mampu berpakaian secara mandiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
14. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 1 Jam Sehari biasanya dari pukul 13.00 sd 14.00
Tidur malam lama : 8 Jam semalam dari pukul 21.00 sd 05.00
Kegiatan sebelum / sesudah tidur : mengobrol dengan teman satu kamar
15. Penggunaan obat : mandiri
Jelaskan : klien mampu meminum obat secara mandiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
16. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan : Ya
Perawatan pendukung : Ya
Jelaskan : klien mudah saat diminta minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
17. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan : Ya
Menjaga kerapihan rumah : Ya
Mencuci pakaian : Ya
Pengaturan keuangan : Tidak, keuangan diatur oleh mamangnya.
Jelaskan : klien mengatakan melakukan pekerjaan rumah secara mandiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
18. Kegiatan di luar rumah
Belanja : Ya
Transportasi : Ya
Jelaskan : klien suka berbelanja ke warung atau ke pasar bersama keponakannya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.

H. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
( √ ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih
( √ ) Teknik relaksasi ( ) bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) menghindar
( ) Olahraga ( ) mencederai diri/Orang lain/barang
( ) Lainnya ( √ ) lainnya, napza dan memukul tembok
Masalah keperawatan : mekanisme koping inafektif.

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan pekerjaan : klien mengatakan ia tidak boleh bekerja sebagai penjual sapu
keliling oleh keluarga dan tetangganya.
 Masalah ekonomi : klien mengatakan ingin menikah tetapi belum punya uang.
Masalah Keperawatan : mekanisme koping inafektif

J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


( ) Penyakit jiwa ( ) system pendukung
( ) Faktor presipitasi ( ) penyakit fisik
( √ ) Koping ( ) obat-obatan
( ) lainnya :
Jelaskan : klien mengatakan bahwa narkoba itu tidak baik, tetapi klien masih
mengkonsumsinya.
Masalah Keperawatan : mekanisme in afektif
K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Skizofrenia Paranoid
Terapi Medik : Risperidon 2mg 2x1
L. ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : klien mengatakan melihat Gangguan persepsi sensori :
nenek-nenek tua yang halusinasi penglihatan.
mengikutinya
DO : klien mengatakan hal yang
mustahil

2 DS : Klien mengatakan memukul Resiko perilaku kekerasan.


tembok, klien mengatakan
tangan dan kakinya diikat
saat perjalanan ke RSJ.
DO : - Nada suara tinggi saat
berkomunikasi
3 DS : klien mengatakan sedih Gangguan konsep diri : harga
ketika tidak ada biaya untuk diri rendah.
menikah.
DO : - klien tampak sedih

M. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


4. Harga diri rendah.
5. Halusinasi penglihatan.
6. Resiko perilaku kekerasan.
N. POHON MASALAH
RESIKO PERILAKU KEKERASAN

HALUSINASI PENGLIHATAN

HARGA DIRI RENDAH

O. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Halusinasi penglihatan.
2. Resiko perilaku kekerasan.
3. Harga diri rendah.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
TN. W DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN
DI RUANG CENDRAWASIH RS. Ernaldi Bahar

NAMA : LABIBAH MAHMUDA


NIM : PO.71.20.4.16.017

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI D-4 KEPERAWATAN
2019

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


B. IDENTITAS LEMBAGA

Inisial : Tn. W
Alamat : Muara Kelingi, Kab. Musi Rawas
Umur : 34 tahun
Pendidikan : SD
Suku/Bahasa : Musi Rawas/Indonesia
Agama : Islam
Informan : -
Tanggal masuk RS : 29-04-2019
Tanggal Pengkajian : 02-05-2019
Nomor Register : 076355
P. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar oleh keluarganya (Ibu, Bapak, dan Kakak), klien
mengatakan ia sering mendapat petunjuk dari Allah dan sering ditegur Allah. Klien
mengatakan ia pernah dirawat di RSJ Bengkulu karena narkoba. Keluarga klien mengatakan
pasien rutin minum obat sampai satu tahun, tapi tidak dilanjutkan karena tidak ada keluhan.
Satu minggu sebelum masuk RS klien semakin gelisah dan sering marah tanpa sebab.
Q. FAKTOR PERIODESASI
6. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : Ya
7. Pengobatan sebelumnya : Kurang Berhasil
8. Penganiayaan :
 Aniaya fisik : Klien tidak pernah mengalami aniaya fisik
 Aniaya seksual : Klien tidak pernah mengalami aniaya seksual
 Tindakan kriminal : Tidak ada
 Penolakan : Tidak pernah
 Kekerasan dalam keluarga : Tidak pernah
Jelaskan : Klien mengatakan tidak pernah mengalami aniaya fisik, seksual, tindakan
kriminal, penolakan, dan kekerasan dalam keluarga, baik sebagau pelaku, korban atau
saksi. Klien mengatakan pernah menjadi pengguna narkoba kurang lebih selama 10
tahun.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Adakah keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Tidak
Dalam keluarga klien, tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
10. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Klien mengatakan tidak pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dimasa
lalu, tapi ada yang ia sesali yaitu saat klien mencoba narkoba.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

R. PEMERIKSAAN FISIK
4. Tanda-tanda vital TD : 110/70 mmHg N:82x/menit S: 36,2℃ RR:20x/menit
5. Ukur TB : 165cm BB : 60kg
6. Keluhhan Fisik : Tidak ada
Jelaskan : Klien mengatakan tidak ada keluhan keluhan pada fisiknya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

S. PSIKOSOSIAL
9. Genogram
Ket.
: MENINGGAL
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: PASIEN
: TINGGAL SERUMAH

 Pola Asuh : Klien mengatakan dibesarkan di keluarga yang baik dan tidak pernah
melakukan tindakan kekerasan.
 Komunikasi : Klien dapat berkomunikasi dengan baik, serta dapat memulai percakapan.
 Mengambil keputusan : Klien mengatakan ia dan ayahnya yang sering mengambil
keputusan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Konsep Diri
f. Gambaran Diri
Klien mengatakan ia mensyukuri apa yang ada dalam dirinya.
g. Identitas diri
Klien mengatakan ia laki-laki berusia 34 tahun, ia mempunyai istri, anak dan orang
tua.
h. Peran
Klien mengatakan, ia dirumah sebagai suami, ayah, dan anak dari orang tuanya. Serta
ia adalah tulang punggung keluarganya yang bekerja sebagai sopir dan petani. Di RS
Ernaldi Bahar ia sebagai pasien.
i. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin keluar dari RS secepatnya karena ingin mengurus
keluarganya. Serta ia takut keluarganya akan menanggung beban biaya RS yang besar
apabila lama dirawat.
j. Harga Diri
Klien mengatakan bahwa ia malu karena dirawat di RSJ, ia juga malu karena
sekarang meninggalkan istrinya yang hamil, anaknya, dan tidak dapat mencari
nafkah.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

11. Hubungan sosial


d. Orang yang berarti : Klien mengatakan yang sangat berarti dalam hidupnya adalah
anaknya.
e. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan bahwa ia sering mengikuti kegiatan masyarakat, seperti gotong
royong, dan baru-baru ini klien ikut mengurusi pemungutan suara pada Pilpres tahun
ini.
f. Hambatan Berhubungan dengan orang lain
Tidak ada, klien lancar berkomunikasi dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

12. Spiritual
e. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa ia beragama Islam, dan ia memegang prinsip bahwa hidup
harus berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits.
f. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan bahwa ia sholat 5 waktu dan sering bedzikir, tapi setelah masuk RS
klien jarang sholat terutama subuh, karena klien mengatakan jarang mendengar suara
adzan.
Masalah Keperawatan : Distres spiritual.

T. STATUS MENTAL
28. Penampilan : Rapi
Jelaskan : Penampilan klien tampak rapi, sesuai dengan seragam RSJ.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
29. Pembicaraan : Lambat
Jelaskan : Ketika diajak bicara, klien menjawab dengan lambat, dan terkadang jawaban
klien tidak sesuai konsep pertanyaan.
Masalah Keperawatan : GSP : Halusinasi.
30. Aktivitas Motorik : Baik
Jelaskan : klien mampu beraktifitas seperti biasanya, dan tampak tenang ketika di
wawancarai.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
31. Alam perasaaan : Sedih
Jelaskan : klien mengatakan sedih karena tidak bisa mengurus keluarga dirumah, dan
sedih karena kerumah sakit tanpa pamit dengan istrinya.
Masalah Keperawatan : HDR
32. Afek : Labil
Jelaskan : Saat berkomunikasi, klien tampak tenang, tapi kadang jawaban klien tidak
sesuai dengan topik pembicaraan.
Masalah Keperawatan : GSP : Halusinasi
33. lnteraksi selama wawancara : Baik
Jelaskan : Pada saat dilakukan wawancara, klien kooperatif, kontak mata ada, dan mampu
menjawab pertanyaan dengan baik, kadang klien tampak tersenyum dan berbicara sendiri
tidak sesuai topik pembicaraan.
Masalah Keperawatan : GSP : Halusinasi
34. Persepsi / Halusinasi : Pendengaran
Jelaskan : klien mengatakan sering mendapat petunjuk dan mampu mendengar Allah, ia
mengira suara tersebut dari hatinya. Terlihat klien kadang berbicara sendiri, dan
melakukan hal aneh seperti bertapa.
Masalah Keperawatan : GSP : halusinasi pendengaran
35. Proses Pikir : Baik
Jelaskan : Saat wawancara, pasien menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang
dirasakannya, dan pasien menjawab tidak dengan berbisik-bisik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
36. Isi Pikir : Baik
Jelaskan : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

37. Memori
Jangka panjang : klien dapat mengingat bahwa ia pernah menggunakan narkoba
 Jangka pendek : klien mengingat bahwa yang mengantarnya ke RSJ adalah Ibu,
Bapak, dan Kakaknya.
 Saat ini : klien mengatakan bahwa ia ada di RS Ernaldi Bahar, dan ia sudah
mandi, makan dan minum obat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
38. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Baik
Jelaskan : klien mampu berkonsentrasi dengan baik dan mampu mengerjakan soal
matematika seperti 1+1=2
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
39. Kemampuan penilaian : baik
Jelaskan : klien mampu menilai bahwa kebersihan itu baik. Klien mandi 3x sehari.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
40. Daya tilik diri : Baik
Jelaskan : Kemampuan penilaian klien baik, klien mampu menilai dengan benar seperti
setelah makan harus dibereskan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
19. Makan : mandiri
Jelaskan : klien mampu makan secara mandiri dan pada waktunya makan klien tanpa
diperintah langsung makan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
20. BAB/BAK : Mandiri
Jelaskan : klien mampu BAB/BAK secara mendiri. Klien tau kapan harus ke toilet untuk
BAB/BAK, dan klien tahu cara BAB/BAK dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
21. Mandi : Mandiri
Jelaskan : klien mampu mandi secara mendiri, klien mandi 2 kali sehari, klien tahu cara
mandi dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
22. Berpakaian/berhias : Mandiri
Jelaskan : klien mampu berpakaian secara mandiri dengan baik, dan klien sering menyisir
rambutnya dengan tangan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
23. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 1 Jam Sehari biasanya dari pukul 14.00 sd 15.00
Tidur malam lama : 9 Jam semalam dari pukul 20.00 sd 05.00
Kegiatan sebelum / sesudah tidur : sebelum tidur baisanya klien merapikan tempat
tidurnya, lalu berdoa.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
24. Penggunaan obat : mandiri
Jelaskan : klien mampu meminum obat secara mandiri, klien tahu waktu minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
25. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan : Ya
Perawatan pendukung : Ya
Jelaskan : klien mudah saat diminta minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
26. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan : Ya
Menjaga kerapihan rumah : Ya
Mencuci pakaian : Tidak, yang bertugas mecuci pakaian adalah istrinya
Pengaturan keuangan : Tidak, keuangan diatur oleh Istrinya.
Jelaskan : klien mengatakan sering membantu istrinya merapikan rumah seperti
menyapu halaman, dan kadang menyiapkan makanan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

27. Kegiatan di luar rumah


Belanja : Tidak, yang bertugas berbelanja adalah istri klien.
Transportasi : Ya
Jelaskan : klien mengatakan yang sering berbelanja untuk memenuhi kebutuhannya
adalah istrinya, tapi klien sering mengantar istrinya berbelanja menggunakan sepeda
motor.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

U. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
( √ ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) menghindar
( ) Olahraga ( ) mencederai diri/Orang lain/barang
( √ ) Lainnya ( berdzikir dan berdoa) ( ) lainnya, napza dan memukul tembok
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

V. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan pendidikan : klien mengatakan ia hanya tamatan SD sehingga sedikit
kesulitan membaca dan ia hanya dapat bekerja sebagai sopir dan petani.
 Masalah ekonomi : klien mengatakan ia bukan dari keluarga yang mampu, uangnya habis
untuk membiayainya berobat.
Masalah Keperawatan : mekanisme koping inafektif

W. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


( √ ) Penyakit jiwa ( ) system pendukung
( ) Faktor presipitasi ( ) penyakit fisik
( √ ) Koping ( ) obat-obatan
( ) lainnya :
Jelaskan : klien mengetahui penyakitnya, dan tahu cara menyelesaikan masalah dengan
baik.
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang gangguan jiwa
Mekanisme kopin inafektif
X. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Skizofrenia YTT
Terapi Medik : Risperidon 2 × 2mg
Trihexyphenidyl 2 × 2mg
Y. ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : klien mengatakan ia sering Gangguan persepsi sensori :
mendapat petunjuk dari halusinasi pendengaran
Allah, dan dapat
mendengarnya saat
memejamkan mata dan saaat
sendirian.
DO : Klien tampak kadang
memejamkan mata dan
berbicara sendiri

2 DS : Klien mengatakan sering Resiko perilaku kekerasan.


marah karena permintaannya
tidak dituruti, dan kadang
karena petunjuk dari Allah.
DO : Klien tampak tegang, dan
tangan mengepal
3 DS : klien mengatakan sedih Gangguan konsep diri : harga
karena dirawat di RSJ, tidak diri rendah.
bisa merawat keluarga, dan
sedih karena banyak hutang.
DO : - klien tampak sedih, klien
tampak tidak bicara apabila
tidak diajak komunikasi,
klien kadang menyendiri.

Z. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


7. Harga diri rendah.
8. Halusinasi pendengaran.
9. Resiko perilaku kekerasan.
AA. POHON MASALAH
RESIKO PERILAKU KEKERASAN

HALUSINASI PENDENGARAN

HARGA DIRI RENDAH

BB. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


4. Halusinasi Pendengaran.
5. Resiko perilaku kekerasan.
6. Harga diri rendah.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
TN. E DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN
DI RUANG CENDRAWASIH RS. Ernaldi Bahar

NAMA : LABIBAH MAHMUDA


NIM : PO.71.20.4.16.017

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI D-4 KEPERAWATAN
2019

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


C. IDENTITAS LEMBAGA

Inisial : Tn. E
Alamat : Perumnas Kenten, Palembang
Umur : 37 tahun
Pendidikan : SMA
Suku/Bahasa : Palembang/Indonesia
Agama : Islam
Informan : -
Tanggal masuk RS : 07-05-2019
Tanggal Pengkajian : 08-05-2019
Nomor Register : 076355
CC. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar oleh keluarganya (Ibu, Ayah), klien mengatakan ia
sering mendengar bisikan-bisikan. Klien mengatakan ia pernah dirawat di RSJ Ernaldi Bahar
di tahun 2008 karena narkoba, lalu masuk lagi tahun 2015 karena kasus yang sama, yaitu
mendengar bisikan-bisikan. Klien mengatakan tidak suka minum obat. Keluarga klien
mengatakan bahwa klien suka menyendiri karena orang tuanya sibuk bekerja, namun lama-
lama klien sering marah-marah dan membanting-banting barang dikamarnya tanpa sebab.
DD. FAKTOR PERIODESASI
11. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : Ya
12. Pengobatan sebelumnya : Kurang Berhasil
13. Penganiayaan :
 Aniaya fisik : Klien pernah mengalami aniaya fisik oleh ayahnya
 Aniaya seksual : Klien tidak pernah mengalami aniaya seksual
 Tindakan kriminal : Tidak ada
 Penolakan : Tidak pernah
 Kekerasan dalam keluarga : Tidak pernah
Jelaskan : Klien mengatakan pernah menjadi korban aniaya fisik yang dilakukan oleh
ayahnya. Klien mengatakan sering dipukul ayahnya karena nilainya selalu jelek, dan
karena ia nakal diwaktu sekolah.
Masalah keperawatan : Respon pasca trauma
14. Adakah keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Tidak
Dalam keluarga klien, tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
15. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Klien mengatakan tidak pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dimasa
lalu, hanya saat ia dipukuli ayahnya
Masalah Keperawatan : Respon pasca trauma

EE. PEMERIKSAAN FISIK


7. Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg N:80x/menit S: 36,5℃ RR:22x/menit
8. Ukur TB : 163cm BB : 62kg
9. Keluhhan Fisik : Tidak ada
Jelaskan : Klien mengatakan tidak ada keluhan keluhan pada fisiknya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
FF. PSIKOSOSIAL
13. Genogram
Ket.
: MENINGGAL
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: PASIEN
: TINGGAL SERUMAH
: CERAI

 Pola Asuh : Klien mengatakan dibesarkan di keluarga yang disiplin


 Komunikasi : Klien dapat berkomunikasi dengan baik, tapi tidak dapat memulai percakapan.
 Mengambil keputusan : Klien mengatakan ayahnya yang sering mengambil keputusan.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
14. Konsep Diri
k. Gambaran Diri
Klien mengatakan ia mensyukuri apa yang ada dalam dirinya.
l. Identitas diri
Klien mengatakan ia laki-laki berusia 37 tahun, ia mempunyai adik dan orang tua.
m. Peran
Klien mengatakan, ia dirumah sebagai anak dari orang tuanya. Di RS Ernaldi Bahar
ia sebagai pasien.
n. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin keluar dari RS secepatnya karena kangen dengan ibunya.

o. Harga Diri
Klien mengatakan bahwa ia malu karena dirawat di RSJ, ia juga malu karena sering
buat masalah dimana-mana dan sering mempermalukan keluarga.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

15. Hubungan sosial


g. Orang yang berarti : Klien mengatakan yang sangat berarti dalam hidupnya adalah
ibunya.
h. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat.
i. Hambatan Berhubungan dengan orang lain
Klien nampak jarang bergaul dengan teman sekamarnya, dan klien tidak dapat
memulai percakapan.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah

16. Spiritual
g. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa ia beragama Islam.
h. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan bahwa ia sholat 5 waktu, tapi sering tertinggal sholat subuh karena
kesiangan.
Masalah Keperawatan : Distres spiritual.

GG. STATUS MENTAL


41. Penampilan : Rapi
Jelaskan : Penampilan klien tampak rapi, sesuai dengan seragam RSJ.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
42. Pembicaraan : Lambat,
Jelaskan : Ketika diajak bicara, klien menjawab dengan lambat dan dengan suara pelan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
43. Aktivitas Motorik : Baik
Jelaskan : klien mampu beraktifitas seperti biasanya, dan tampak tenang ketika di
wawancarai.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
44. Alam perasaaan : Sedih
Jelaskan : klien mengatakan sedih karena tidak bisa puasa dengan keluarga dirumah, dan
sedih karena rindu dengan ibunya.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
45. Afek : Labil
Jelaskan : Saat berkomunikasi, klien tampak tenang, tapi kadang jawaban klien tidak
sesuai dengan topik pembicaraan.
Masalah Keperawatan : GSP : Halusinasi
46. lnteraksi selama wawancara : Baik
Jelaskan : Pada saat dilakukan wawancara, klien kooperatif, kontak mata ada, dan mampu
menjawab pertanyaan dengan baik, kadang klien tampak tersenyum sendiri dan kadang
menutup telinganya.
Masalah Keperawatan : GSP : Halusinasi
47. Persepsi / Halusinasi : Pendengaran
Jelaskan : klien mengatakan sering mendengar bisikan-bisikan yang mengejek dan
merendahkannya. Terlihat klien kadang menutup telinganya.
Masalah Keperawatan : GSP : halusinasi pendengaran
48. Proses Pikir : Baik
Jelaskan : Saat wawancara, pasien menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang
dirasakannya, dan pasien menjawab dengan berbisik-bisik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
49. Isi Pikir : Baik
Jelaskan : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
50. Memori
 Jangka panjang : klien dapat mengingat bahwa ia pernah dipukul ayahnya ketika
masih sekolah.
 Jangka pendek : klien mengingat bahwa yang mengantarnya ke RSJ adalah Ibu,
dan ayahnya.
 Saat ini : klien mengatakan bahwa ia ada di RS Ernaldi Bahar, dan ia sudah
mandi, makan dan minum obat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
51. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Baik
Jelaskan : klien mampu berkonsentrasi dengan baik dan mampu mengerjakan soal
matematika seperti 1+1=2
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
52. Kemampuan penilaian : baik
Jelaskan : Kemampuan penilaian klien baik, klien mampu menilai dengan benar seperti
setelah makan harus dibereskan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
53. Daya tilik diri : Baik
Jelaskan : klien mampu menilai bahwa kebersihan itu baik. Klien mandi 3x sehari.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
28. Makan : mandiri
Jelaskan : klien mampu makan secara mandiri dan pada waktunya makan klien tanpa
diperintah langsung makan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
29. BAB/BAK : Mandiri
Jelaskan : klien mampu BAB/BAK secara mendiri. Klien tau kapan harus ke toilet untuk
BAB/BAK, dan klien tahu cara BAB/BAK dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
30. Mandi : Mandiri
Jelaskan : klien mampu mandi secara mendiri, klien mandi 2 kali sehari, klien tahu cara
mandi dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
31. Berpakaian/berhias : Mandiri
Jelaskan : klien mampu berpakaian secara mandiri dengan baik, dan klien sering menyisir
rambutnya dengan tangan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
32. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 1 Jam Sehari biasanya dari pukul 14.00 sd 15.00
Tidur malam lama : 5 Jam semalam dari pukul 22.00 sd 01.00, dan pukul 02.00 sd 04.00
Kegiatan sebelum / sesudah tidur : sebelum tidur baisanya klien merapikan tempat
tidurnya, lalu berdoa.
Masalah keperawatan : Gangguan pola tidur
33. Penggunaan obat : mandiri
Jelaskan : klien mampu meminum obat secara mandiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
34. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan : Ya
Perawatan pendukung : Ya
Jelaskan : klien mudah saat diminta minum obat, tapi harus diingatkan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
35. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan : Ya
Menjaga kerapihan rumah : Ya
Mencuci pakaian : Tidak, yang bertugas mecuci pakaian adalah ibunya
Pengaturan keuangan : Tidak, keuangan diatur oleh Ibunya.
Jelaskan : klien mengatakan sering membantu ibunya merapikan rumah seperti menyapu
halaman, mengepel lantai dan mengangkat galon. klien menyiapkan makanannya sendiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
36. Kegiatan di luar rumah
Belanja : Tidak, yang bertugas berbelanja adalah ibu klien.
Transportasi : Ya
Jelaskan : klien mengatakan yang sering berbelanja untuk memenuhi kebutuhannya
adalah ibunya, klien setiap hari berangkat bekerja ke warnet menggunakan sepeda motor.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

EE. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
( √ ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) menghindar
( ) Olahraga ( ) mencederai diri/Orang lain/barang
( ) Lainnya (√ ) lainnya, napza dan memukul tembok
Masalah keperawatan : Mekanisme koping inafektif

II. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan pendidikan : klien tidak memiliki masalah pada pendidikan
 Masalah ekonomi : klien mengatakan ia bukan dari keluarga yang mampu, ibu dan
ayahnya harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan.
Masalah Keperawatan : mekanisme koping inafektif

GG. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


( ) Penyakit jiwa ( ) system pendukung
( ) Faktor presipitasi ( ) penyakit fisik
( √ ) Koping ( ) obat-obatan
( ) lainnya :
Jelaskan : klien tidak mengetahui cara menyelesaikan masalah dengan baik.
Masalah Keperawatan : Mekanisme kopin inafektif

HH. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medik : Skizofrenia YTT
Terapi Medik : Clorpromazine 25.100mg
Trihexyphenidyl 2 × 2mg
LL. ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : klien mengatakan ia sering Gangguan persepsi sensori :
mendengar bisikan-bisikan halusinasi pendengaran
yang mengejeknya. Bisikan
itu muncul saat ia bangun
tidur dan saat sendirian.
DO : Klien kadang menutup
telinganya dan tersenum
sendiri.

2 DS : Klien mengatakan sering Resiko perilaku kekerasan.


marah karena bisikannya
terus menerus mengejeknya
DO : Klien tampak tegang, dan
tangan mengepal
3 DS : klien mengatakan sedih Gangguan konsep diri : harga
karena dirawat di RSJ, tidak diri rendah.
bisa bertemu dan puasa
bersama ibunya, dan sedih
karena sering dimarahin
ayahnya.
DO : - klien tampak sedih, klien
tampak tidak bicara apabila
tidak diajak komunikasi,
klien kadang menyendiri.

MM. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


10. Harga diri rendah.
11. Halusinasi pendengaran.
12. Resiko perilaku kekerasan.
NN. POHON MASALAH
RESIKO PERILAKU KEKERASAN

HALUSINASI PENDENGARAN

HARGA DIRI RENDAH

OO. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


7. Halusinasi Pendengaran.
8. Resiko perilaku kekerasan.
9. Harga diri rendah.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PADA “TN. M” DENGAN HALUSINASI
DI RUANG BANGAU RS ERNALDI BAHAR

OLEH:

RETNO DWI LESTARI

PO.71.20.4.16.026
DIV KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

2019

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA


PADA Tn.M DENGAN HALUSINASI
DIRUANG BANGAU RS ERNALDI BAHAR
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.M (L) Tanggal Pengkajian : 01 Mei 2019
Umur : 33 tahun No.RM : 076336
Informan : Klien

II. ALASAN MASUK DAN FAKTOR PENCETUS


Klien mengatakan datang ke RS Ernaldi Bahar dengan diantar oleh ayah, adik, mantri dan
satu orang temannya. Klien mengatakan selama kurang lebih satu bulan sebelum dibawa ke
RS klien mengalami perubahan perilaku dimana klien menjadi lebih mudah marah, suka
mengomel sendiri dan memukul dinding. Klien mengatakan selama satu bulan ini tidak bisa
mengontrol emosinya karena mendengar suara yang selalu mengajak dirinya untuk berkelahi.
Masalah Keperawatan :
a. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
b. Resiko perilaku kekerasan

III. FAKTOR PERIODESASI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
Penjelasan : Ya, klien mengatakan pernah dirawat di RS Ernaldi Bahar pada tahun 2013.
Klien mengatakan dulu dirinya dirawat di RS Ernaldi Bahar karena sering mendengar suara
bisikan.
2. Pengobatan sebelumnya?
Penjelasan : Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien mengatakan bahwa
halusinasinya hilang setelah dirawat di RS Ernaldi Bahar. Akan tetapi ketika keluar dari
RS klien tidak lagi melakukan kontrol ulang maupun meminum obatnya (kurang lebih
selama 6 tahun putus obat) sehingga klien kembali mengalami halusinasi.
3. Penganiayaan
a. Aniaya fisik :Klien tidak pernah menjadi korban ataupun pelaku dari aniaya fisik
b. Aniaya Seksual : Klien tidak pernah menjadi korban dan pelaku aniaya seksual
c. Penolakan : Klien pernah ditolak oleh pacarnya ketika diajak menikah sehingga klien
mengatakan bahwa dirinya malu untuk berkenalan dengan perempuan
d. Kekekrasan dalam keluarga : Klien tidak pernah mengalami kekerasan dalam
keluarga
e. Tindakan kriminal : Klien mngatakan tidak pernah terlibat tindak kriminal apapun
Masalah Keperawatan :
a. Regimen terapi inefektif
4. Adakah keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
Penjelasan : Dalam keluarga klien, tidak ada yang mengalami gangguan jiwa selain
dirinya
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Penjelasan: Klien mengatakan pernah ditolak oleh wanita yang dicintainya saat mengajak
menikah pada tahun 2013. Selai itu, klien juga mengatakan dirinya sangat sedih saat
ibunya meninggal pada tahun 2015. Sejak itu klien mengatakan lebih senang
mememndam sendiri setiap masalahnya.
Masalah Keperawatan:
Sindrom disfungsi fungsional

IV. PEMERIKSAAN FISIK


10. Tanda-tanda vital TD : 110/90 N:84 S : 37℃ P:22
11. Ukur TB : 1724 BB : 60
12. Keluhhan Fisik
Penjelasan : Saat dilakukan pengkajian, tanda vital klien normal. Klien juga mengatakn
tidak ada keluhan fisik yang dirasakan.

V. PSIKOSOSIAL
17. Genogram
Ket.
: MENINGGAL
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: KLIEN
: Tinggal serumah

Penjelasan :
a. Pola Asuh : Klien mengatkan dibesarkan dikeluarga yang baik dan tidak pernah
melakukan tindak kekerasan
b. Komunikasi : Klien bisa mengungkapkan apa yang dirasakan dan diinginkan
sebelumibunya meninggal. Setelah ibu klien meninggal klien mengatakan lebih pendiam
dan memendam apa yang dirasakan.
c. Mengambil keputusan: Klien mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam
keluarganya adalah ayahnya.
Masalah Keperawatan:
Koping individu inefektif
18. Konsep Diri
p. Gambaran Diri
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya dan merasa bersyukur pada
Allah S.W.T. Klien mngatakan paling menyukai matanya.

q. Identitas diri
Klien belum menikah, klien adalah seorang anak dari 3 bersaudara, klien tinggal
bersama ayah dan adiknya. Klien mengatakan sebelum masuk Rs klien bekerja ditoko
selama 4 tahun.
r. Peran
Klien mengatakan berperan membantu ayahnya dalam mencari nafkah, selain itu
klien juga mengatakan suka membantu pekerjaan rumah seperti mencuci baju,
memasak dan lain sebagainya.
s. Ideal Diri
 Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan merawat ayahnya, selain itu klien juga
mengatakan harapannya setelah keluar dari RS masih bisa bekerja di toko tersebut.
 Klien mngatakan harapannya setelah keluar dari RS penyakitnya dapat sembuh dan
tidak kambuh lagi serta daoat diterima dimasyarakat.
t. Harga Diri
Klien memngatakan memiliki hubungan yang tidak terlalu baik dengan salah satu
teman kerjanya, selain itu klien lebih banyak memendam apa yang dirasakan. Klien
mngatakan malu karena dirawat di RS untuk yang kedua kalinya, selain itu klien juga
mngatakan malu dan minder untuk berkenalan dengan perempuan karena dirinya
pernah ditolak oleh wanita yang dicintainya.
Masalah Keperawatan:
a. Koping individu inefektif
b. Ganguan konsep diri: Harga diri rendah
19. Hubungan sosial
j. Orang yang terdekat : Klien mngatakan paling dekat dengan almarhum ibunya,
setalah ibunya meninggal klien tidak banyak bercerita pada ayah ataupun adiknya
k. Peran serta kegiatan kelompok / masayarakat :
Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan kemasyarakatan pada saat dirumuah.
l. Hambatan Berhubungan dengan orang lain :
Kliensering menyendiri dan tampak seperti merenungkan sesuatu dibandingkan
mengobrol dengan klien lainnya. Klien juga suka menunduk saat diajak berbicara dan
menampilkan ekspresi sedih dan murung
Masalah Keperawatan :
a. Isolasi Sosial
20. Spiritual
i. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam.
j. Kegiatan Ibadah
Ketika dirawat di RS klien mngatakan lebih rajin shalat lima waktu
Masalah Keperawatan : Tidak ada
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penjelasan: Penampilan klien tampak rapi, bersih dan sesuai dalam berpakaian
Masalah Keperawatan: Tidak ada
2. Pembicaraan
Penjelasan : Saat dilakukan wawancara klien hanya menjawab apa yang ditanyakan oleh
perawat tanpa memberikan umpan balik kepada perawat, kontak mata dengan perawat
kurang, bicara klien lambat serta ada beberapa pengulangan kalimat. Klien juga sering
menunduk saat mengobrol.
Masalah Keperawatan: Tidak ada
3. Aktivitas Motorik
Penjelasan : Klien tampak lesu saat mengikuti kegiatan yang rutin dilakukan diruang
bangau, klien juga gelisah saat dilakukan wawancara seperti orang ketakutan, kontak mata
klien dengan perawat kurang, pandangan kosong dan sesekali menutup telinga.
Masalah Keperawatan:
a. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
4. Alam perasaaan
Penjelasan: Klien menunjukkan ekspresi sedih, menunduk saat diajak bicara dan kontak
mata kurang dengan lawan bicara.
Masalah Keperawatan:
a. Isolasi sosial
5. Afek
Penjelasan: Klien tampak memiliki afek labil hal ini dikarenakan perubahan emosi yang
cepat terjadi pada diri klien. Saat ditanya tentang keluarganya klien berekspresi sedih,
namun ketika ditanya mengenai pekerjaan dan teman kerjanya ekspresi klien langsung
berubah seperti orang yang hendak marah dan klien menjadi lebih sensitif.
Masalah Keperawatan:
a. Resiko perilaku kekerasan
6. lnteraksi selama wawancara
Penjelasan: Selama dilakukan wawancara klien lebih banyak menunduk dan kurang
melakukan kontak mata dengan perawat. Klien mampu menjawab pertanyaan dari perawat
meskipun lambat dan harus diulang beberapa kali, selain itu klien tidak mampu melakukan
umpan balik, sesekali klien juga tampak ketakutan dan menutup telinganya.
Masalah Keperawatan :
a. Gangguan persepsi sendori : Halusinasi
b. Isolasi Sosial
7. Persepsi
Penjelasan: Klien mengatakan mendengar suara-suara yang mengajak dirinya berkelahi
setiap malam hari menjelang tidur dan siang hari. Klien mngatakan suara tersebut muncul
kurang lebih selama 4 menit.
Masalah Keperawatan :
a. Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
8. Proses Pikir
Penjelasan : Klien melakukan pembicaraan berulang saat dilakukan wawancara dimana
klien mengatakan khawatir tidak ada yang menjaga ayahnya dan mengatakan bahwa
teman sekamarnya selalu membicarakan hal-hal yang negatif padahal saat itu teman
sekamar klien sedang beristirahat.
Masalah Keperawatan:
a. Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
9. Isi Pikir
Penjelasan : Klien memiliki isi pikir obsesi dimana klien selalu merasa bahwa teman
sekamar klien berbicara tentang hal-hal negatif yang mengajak dirinya untuk berkelahi
begitupun dengan teman kerjanya.
Masalah keperawatan:
a. Resiko perilaku kekerasan
10. Tingkat kesadaran
Penjelasan : Klien tidak tampak bingung atau kacau, tingkat kesadaran klien juga baik.
Dimana klien mengatkan tahu bahwa saat ini dirinya berada dirumah sakit dan ini
merupakan hari rabu tanggal 1 Mei 2019.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
11. Memori
a. Jangka Panjang
Penjelasan : Klien mengatakan bahwa ibunya sudah meninggal pada tahun 2015 dan
klien juga pernah dirawat di Rs Ernaldi Bahar pada tahun 2013.
b. Jangka Pendek
Penjelasan: Klien mengatakan bahwa dirinya mengingat siapa saja yang mengantar klien
ke rumah sakit diantaranya ayahnya, adiknya, mantri dan satu orang temannya.
c. Jangka saat ini
Penjelasan : Klien mengatakan bahwa dirinya tadi pagi sarapan pagi dengan ikan dan
sayur. Klien juga telah meminum obatnya sebanyak 2 buah.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Penjelasan : Klien mampu berhitung matematika dengan baik dimana ketika diberi
pertanyaan seperti berapa jumlah 1 + 1 klien menjawab 2.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
13. Kemampuan Penilaian
Penjelasan : Klien mampu memberikan penilaian dengan baikdimana ketika ditanya
memilih mandi terlebih dahulu atau makan dahulu klien menjawab mandi dahulu tanpa
dibantu orang lain dalam memnentukan pilihannya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

14. Daya tilik diri


Penjelasan : Klien mengingkari penyakit yang diderita dimana ketika klien
diwawancarai klien selalu mengatakan bahwa ia bukan berhlusinasi tetapi hanya
perasaannya saja yang mendengar suara-suara tersebut.
Masalah Keperawatan :
a. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


37. Makan
Penjelasan : Klien mampu makan secara mandiri dan tanpa bantuan
Masalah Keperawatan : Tidak ada
38. BAB/BAK
Penjelasan : Klien mampu BAB dan BAK dikamar mandi secara mandiri atau tanpa
bantuan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
39. Mandi
Penjelasan : Klien mampu mandi secara mandiri dikamar mandi. Klien mengatkan
minimal mandi 2x dalam sehari.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
40. Berpakaian/berhias
Penjelasan : Klien mampu berpakaian secara mandiri dan cukup rapi
Masalah Keperawatan : Tidak ada
41. Istirahat dan tidur
a. Tidur siang lama: 13.00 s.d 14.00
b. Tidur malam lama : 21.00 s.d 04.00
c. Kegiatan sebelum : Klien mengatakan sebelum bangun tidur klien merapikan tempat
tidur terlebih dahulu jika terlihat berantakan dan berdoa suapaya tidurnya nyenyak.
42. Penggunaan obat
Penjelasan : Klien biasanya meminum obat secara mandiri ketika sakit akan tetapi selama
dirumah sakit klien dibantu oleh perawat dalam mengingat jam minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
43. Pemeliharaan Kesehatan
Penjelasan : Klien mengatakan jika sakit dibawa ke Puskesmas terlebih dahulu, ketika
sakitnya dirasa parah atau mendapat rekomendasi dokter baru kerumah sakit atau
pelayanan kesehatan lainnya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
44. Kegiatan di dalam rumah
Penjelasan : Ketika berada dirumah klien terkadang memasak, berbelanja, membersihkan
rumah, mencuci pakaian sendiri dan bersama sang adik mengatur kebutuhan sehari-hari.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
45. Kegiatan di luar rumah
Penjelasan : Klien mengatakan suka berbelanja diluar rumah (dipasar) dimana pergi
kepasar menggunakan motor.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) menghindar
(√ ) Olahraga ( ) mencederai diri/Orang lain/barang
( ) Lainnya (√ ) lainnya
Penjelasan :
Adaptif : Klien mampu mengikuti kegiatan olahraga yang dilakuakn di RS
Maladaptif : Klien mengatakan banyak mengkonsumsi rokok saat ada masalah dan lebh
suka memendam masalahyna sehingga suka mengomel sendiri.
Masalah Keperawatan :
a. Koping individu inefektif

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok
Penjelasan: klien mengatakan tidak perna berhubungan dengan kelompok-kelompok
tertentu. Akan tetapi keluarga dan saudaranya mendukung kesembuhan klien.
 Masalah berhubungan dengan lingkungan
Penjelasan : Klien mengatakan merasa minder untuk berkumpul dengan lingkungan
sekitarnya karena suka diejek sehingga klien lebih suka menyendiri.
 Masalah dengan pendidikan
Penjelasan : Klien mengatakn bahwa dirinya sudah tamat SMP
 Masalah dengan pekerjaan
Penjelasan : Klien mengatkan memiliki masalah dengan bos tempat dirinya bekerja akan
tetapi klien tidak mampu mengungkapkan kekesalannya.
 Masalah dengan perumahan
Penjelasan : Klien mengatakn tidak ada masalah dengan situasi dan kondisi rumahnya
 Masalah ekonomi
Penjelasan : Klien mengatakan penghasilan dari pekerjaannya hanya cukup untuk
kebutuhan sehari-hari.
 Masalah dengan pelayanan kesehatan
Penjelasan : Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah Keperawatan :
a. Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
b. Koping individu inefektif

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG: tentang koping


Penjelasan : Klien mengatakan lebih suka memendam sendiri masalahnya dibandingkan
bercerita kepada orang lain, karena takut akan dijadikan bahan ejekan dan takut menyusahkan
orang lain.
Masalah Keperawatan :
a. Koping individu inefektif

XI. ASPEK MEDIK


a. Diagnosa Medik
Diagnosa Medik : F 20.3 (Skizofrenia tak terinci)
Axis I : F 20.3 (Skizofrenia tak terinci)
Axis II : Cenderung Skizoid
Axis III : Belum ada diagnosa
Axis IV : Tidak jelas
Axis V : GAF 41-50
b. Terapi Medik
Triheksilpenidine (THP) : 2X2 mg
Risperidone : 2x2 mg
ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1 Ds: Resiko perilaku kecemasan
 Klien mengatkan bahwa sebelum
dibawa ke RS dirinya meninju dinding
 Klien mengatakan satu bulan terakhir
suka mengomel dan memiliki masalah
dengan teman kerjanya
Do:
 Ekspresi klien tampak tegang saat
ditanya tentang lingkungan kerjanya
 Klien lebih sensitif
2 Ds: Gangguan persepsi sensori:
 Klien mengatakan suka mendengar Halusinasi
suara bisikan yang mengajak dirinya
berkelahi
 Klien mengatakan suara bisikan itu
muncul ketika siang dan malam hari
kurang lebih selama 4 menit
Do:
 Kontak mata klien kurang
 Klien sesekali tampak menutup telinga
 Pandangan mata kosong
3 Ds: Gangguan konsep diri: Harga diri
 Klien mengatakan merasa malu dan rendah
minder karena pernah ditolak saat
mengajakmenikah
 Klien mengtakan malu karena ini
merupakan kedua kalinya dirinya
dirawat di rs ernaldi bahar
Do:
 Kontak mata kurang
 Klien sering melamun
4 Ds: Isolasi Sosial
 Klien mengatakn mals untuk
berkumpul dimasyarakat
Do:
 Klien sering melamun
 Klien jarang mengobrol dengan pasien
lain
 Klien sering menunduk saat diajak
bicara
 Ekspresi klien tampak sedih
 Bicara klien lambat
5 Ds: Koping individu inefektif
 Klien mengatakan tidak ada tempat
bercerita
 Klien mengatakan lebih senang
memendam
Do:
 Klien sering merenung
 Ekspresi klien sedih
6 Ds: Regimen terapi inefektif
 Klien mengatakan tidak mau minum
obat karena merasa sudah sembuh
Do:
 Klien telah putus obat selama kurang
lebih 6 tahun
XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Resiko perilaku kekerasan
2. Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
3. Gangguan konsep diri: harga diri rendah
4. Isolasi Sosial
5. Koping individu inefektif
6. Regimen terapi inefektif
7. Sindrom disfungsi fungsional

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN (sesuai tingkat keparahan)


1. Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
2. Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
3. Isolasi sosial
4. Koping individu inefektif
5. Sindrom disfungsi fungsional
6. Regimen terapi inefektif
7. Resiko perilaku kekerasan

XIV. POHON MASALAH


Resiko perilaku kekerasan

Gangguan persepsi sensori: Halusinasi


Isolasi sosial

Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

Regimen terapi inefektif Koping individu inefektif Sindrom disfungsi fungsional


Nama : Jeliana Anggraini
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruangan rawat: Cenderawasih Tanggal dirawat: 04 Mei 2019-05-15

I.IDENTITAS KLIEN

Inisial : Tn.H Tanggal Pengkajian : 26/04/2019

Umur : 37 th RM NO : 07.63.30

Informan : Klien

II.ALASAN MASUK DAN FAKTOR PENCETUS

Tn.THmengatakan jika dirinya dirinya dibawa ke RS.Ernaldi Bahar oleh ayah dan ibunya, dan
tangannya sudah diborgol oleh polisi. Tn.H mengatakan kalau sebelum diborgol Tn.H disuntik terlebih
dahulu agar tidak mengamuk, lalu pasien tidak ingat lagi kronologis kejadiannya, menurut Tn.H ia
langsung berada diruang cenderawasih.

Masalah Keperawatan : Resiko tinggi perlaku kekerasan

III.FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lau : Ya / Tidak


2. Pengobatan sebelumnya Berhasil / Kurang Berhasil / Tidak Berhasil
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/ Usia
Aniaya fisik -
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan Kriminal

Jelaskan :
Saat dilakukan wawancara, Tn H menyangkal bahwa ia sedang mengalami gangguan kejiwaan. Ia tidak
mau berbicara jujur kepada perawat, Tn H hanya menjawab apabila diberi pertanyaan.
Masalah Keperawatan : Regimen Terapetik Infektif

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : Ya / Tidak


Hubungan Keluarga : Tidak ada
Gejala : Tidak ada
Riwayat pengobatan/Perawatan : Tidak ada

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan.

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :


Tn.H mengatakan tidak ada pengalaman masa lalu apapun dalam hidupnya. Tn.H menolak diajak berbcara
tentang masa lalunya.

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah

IV.FISIK

1. Tanda Vital = TD: 120/80 mmHg , N: 80x/m, S: 36,7°C , P: 24x/m


2. Ukur : TB= cm, BB= Kg
3. Keluhan fisik : Tidak terkaji, Pasien menolak dan tidak mau berinteraksi tentang keluhan yang ia
rasakan.

Masalah Keperawatan :

VI.PSIKOSOSIAL

1. Genogram(3 generasi)

( Tidak terkaji). Pasien menolak untuk dilakukan pengkajian mengenai keluarganya.)

2. Konsep diri ( Tidak terkaji, Pasien menolak untuk dilakukan pengkajian mengenai dirinya sendiri)
a) Gambaran diri :
b) Identitas :
c) Peran :
d) Ideal diri :

Masalah Keperawatan=

3. Hubungan sosial : Tidak terkaji( pasien menolak untuk dilakukan pengkajian)


a) Orang yang berarti
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
4. Spiritual
a) Nilai dan keyakinan:
Tn. H mengatakan kalau ia beragama islam.

b) Kegiatan ibadah:
Tn. H malas dan jarang sholat.

Masalah Keperawatan: Distress spiritual

V .STATUS MENTAL

1. Penampilan
Tidak rapi / Penggunaan pakaian tidak sesuai / cara berpakaian tidak seperti biasanya

Jelaskan: Pasien berpenampilan tidak rapi, berpenampilan tidak sesuai

Masalah keperawatan = Defisit perawatan diri

2. Pembicaraan
 Cepat
 Apatis
 Loghorea
 Keras
 Lambat
 Echolea
 Gagap
 Membisu
 Inkoheren
 Tidak mampu memulai

Jelaskan:

Saat dilakukan wawancara , pasien berbicara ngelantur , jawaban yang diberikannya tidak logis, dan juga
pasien tidak dapat memulai pembicaraan, dan lambat.

Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensoro=Halusinasi pendengaran

3. Aktivitas Motorik
 Lesu
 Baik
 Tegang
 Grimasen
 Gelisah
 Tremor
 Agitasi
 Kompulsif

Jelaskan:

Tn.H tampak tenang dan tidak kooperatif saat dilakukan wawancara

Masalah Keperawatan: Gangguan persepsi sensori= halusinasi pendengaran

4. Alam Perasaan
 Sedih
 Ketakutan
 Putus asa
 Khawatir
 Gembira berlebihan

Jelaskan:
Saat dilakukan wawancara pasien tertawa sendiri,mengoceh tidak jelas.
Masalah Keperawatan= Halusinasi

5. Afek
 Datar
 Tumpul
 Labil
 Tidak sesuai

Jelaskan:

Pasien saat berbicara tidak ada rasa semangat sedikit pun, wajahnya datar.

Masalah keperawatan: Halusinasi


6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Kontak mata(-)
 Tidak kooperatif
 Defensif
 Mudah tersinggung
 Curiga
Jelaskan: Selama wawancara berlangsung , Tn.H hanya menjawab pertanyaan sedikit,
selebihnya ia berbicara ngelantur . Tn.H tidak kooperatif, kontak mata ada walau kadang
matanya tidak menatap.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran

7. Persepsi= Halusinasi
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu
Jelaskan: Tn.H tampak sering ngoceh-ngoceh sendiri dikamar, bicara tanpa ada orang
lain.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
8. Proses Pikir
 Sirkumtansial
 Flight of idea
 Neologisme
 Tangensial
 Blocking
 Kehilangan asosiasi
 Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan: Tn.H kurang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
9. Isi Pikir
 Obsesi
 Depersoanalisasi
 Fobia
 Ide yang terkait
 Hipokondria
 Pikiran magis
Jelaskan: Tn.H menolak untuk berbicara mengenai apa yang sering dipkirkannya.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
10. Tingkat Kesadaran
 Bingung
 Sedasi/stupor
 Disorientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang
Jelaskan : Tingkat kesadaran Tn.H compos mentis, Tn.H tidak mampu memiliki
konsentrasi baik.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini
 Konfabulasi
Jelaskan : Tn. H tidak mampu mengingat kejadian-kejadian beberapa tahun yang lalu, dan
Tn.H hanya bisa mengingat kegiatan yang ia lakukan sehari-hari.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
 Mudah beralih
 Tidak mampu konsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Tn.H tidak mampu konsentrasi pada saat dilakukan wawancara, pembicaraan
kacau, dan tidak fokus.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
13. Kemampuan Penilaian:
Jelaskan : Tn. H dapat memilih/mengambil keputusan misalnya meletakkan bekas wadah
makannya di tempat yang kotor.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
14. Daya tilik diri
 Mengingkari penyakit yang dideritanya
 Menyalahkan hal-hal diluar darinya
Jelaskan: Tn,H menyangkal dan tidak mau mengakui kalau dirinya sakit.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran\

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan = mandiri
Jelaskan : Tn.H mandiri pada saat waktunya makan ia makan tanpa harus dibantu orang
lain.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
2. Bab/ Bak: Mandiri
Jelaskan : Tn.H tidak membutuhkan bantuan untuk BAB/BAK. Tn.T juga tahu jika
hendak BAB/BAK harus ditoilet.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

3. Mandi : Mandiri
Jelaskan : Tn.H mampu mandi sendiri, Tn.H tahu caranya dan tidak membutuhkan
bantuan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan .
4. Berpakaian/Berhias
Jelaskan : Tn.T berpenampilan tidak rapi, sering berpakaian tidak sesuai, Tn.T lebih suka
tidak mengenakan baju, Tn.T cuek dan tidak peduli dengan penampilannya.
Masalah keperawatan: Defisit perawatan diri.
5. Istirahat dan tidur
 Tidur siang lama : Pukul 14:00 s.d 16:00 WIB
 Tidur malam lama : Pukul 20:00 s.d 06:00 WIB
 Kegiatan sebelum dan sesudah tidur.
Jelaskan:
Tn.H mengatakan tidak ada kegiatan khusus sebelum dan sesudah tidur.
Masalah keperawatan : Resiko gangguan pola tidur tidak efektif.
6. Penggunaan obat: Mandiri
Jelaskan : Tn. H mandiri dalam meminum obat, ia tahu kapan ia harus minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.

7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan : Ya / Tidak
Perawatan pendukung : Ya/ Tidak
Jelaskan : Tn.H tidak kooperatif selama wawancara.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.

8. Kegiatan didalam rumah


 Mempersiapkan makanan : Tidak
 Menjaga kerapihan rumah : Ya
 Mencuci pakaian : Tidak
 Pengaturan keuangan : Tidak
Jelaskan : Tn.H mengatakan dirumah tidak ada kegiatan yang bisa ia lakukan, ia hanya
menjaga kerapihan rumah.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
9. Kegiatan di luar rumah
 Belanja : Tidak
 Transportasi : Tidak
 Lain-lain :
Jelaskan : Tn.H mengatakan kegiatan di luar rumah yang ia senangi adalah jalan-jalan
sore.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
VIII.MEKANISME KOPING
Adaptif : Pasien mampu melakukan aktivitasnya dengan baik.
Maladaptif : Berbicara ngelantur, tertawa sendiri, mengoceh tidak jelas

Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran


IX.MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan lingkungan : Di rumah sakit, Tn.H mengatakan suka berinteraksi
dengan teman dilingkungan ruangan dimana ia dirawat.
Masalah dengan pekerjaan : Tn.H mengatakan bahwa ia tidak bekerja.
Masalah dengan kesehatan : Tidak ada masalah
X. PENGETAHUAN TENTANG
Tn.H tidak mau dilakukan wawancara mengenai masalah kejiwaan yang ia alami.
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid.
Terapi Medik :
 Risperiden 2 x 2 Mg
 ThD 2 x 2 Mg
 Clozapin 1 x12,5 Mg (malam)
ANALISA DATA
NO. DATA MASALAH KEPERAWATAN
1 Ds : Tn.H mengatakan kronologis kejadian Resiko tinggi perilaku kekerasan.
mengapa ia dibawa ke RS.Ernaldi Bahar karena
mengamuk kepada orangtuanya
DO:
-Tn.T tampak berbicara sendiri
- Tn.H tidak mau terlalu lama jika berbicara
dengan perawat.
-Tn.H berbicara seperti orang mengusir.
-Tn.H selalu menyangkal pertanyaan yang
menyangkut keluarganya

2. Ds : Gangguan persepsi sensori:


Keluara mengatakan dirumah pasien sering Halusinasi pendengaran
ngoceh-ngoceh sendiri, tiba-tiba marah.

Do:
-Tn.H tampak berbicara sendiri
-Tn.H tampak tertawa sendiri
-Tn.H tampak sering menyendiri dan melamun

3. Ds: Tn.H mengatakan ia tidak mau duduk dan Isolasi sosial: Menarik diri
berkumpul jika perawat mengajaknya duduk
bersama teman-temannya.

Do :
-Tn.H tampak sering menyendiri.
-Tn.H sering beralasan malas jika disuruh
berkumpul
5. Ds : Tn H mengatakan kalau dirinya malas dan Defisit Perawatan diri
tidak perduli dengan penampilannya
Do:
-Tn.H berpenampilan tidak rapi( rambut setengah
dicukur)
-Tampak gigi Tn.H kotor.
-Berpakaian tidak sesuai

XII.DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Resiko tinggi perilaku kekerasan
2. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran.
3. Isolasi sosial : menarik diri
4. Defisit perawatan diri.
XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Isolasi sosial : Menarik diri.
2. Defisit Perawatan diri
3. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran.
4. Resiko tinggi perilaku kekerasan

IX. POHON MASALAH


Resiko tinggi perilaku kekerasan

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran

Defisit perawatan diri

Isolasi Sosial : Menarik diri

Gangguan konsep diri : Harga dir rendah

Mengetahui Palembang, Mei2019


Pembimbing Klinik

Ns.Apriani Widyastuti , S.Kep Jeliana Anggraini


FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruangan rawat: Cenderawasih Tanggal dirawat: 04 Mei 2019-05-15

I.IDENTITAS KLIEN

Inisial : Tn.T Tanggal Pengkajian : 08 Mei 2019

Umur : 34 th RM NO : 02.83.13

Informan : Klien

II.ALASAN MASUK DAN FAKTOR PENCETUS

Tn.T mengatakan jika dirinya dirinya dibawa ke RS.Ernaldi Bahar oleh keluarganya sendiri. Tn H
mengatakan kalau dirinya mendengar suara-suara bisikan yang menyuruhnya untuk menyembelih orang.
Tn.T juga mengatakan dirinya sering melihat sosok hantu dengan rupa yang menyeramkan , ia mengaku
sering melihat sosok hantu dan sering mendengar bisikan untuk menyembelih orang dimalam hari, ia
mengaku takut akan sosok hantu tersebut. Tn.T juga mengatakan kalau dirinya membenci keluarganya ,
karena keluarganya sering mengurung dirinya dikamar karena sering dianggap mengganggu lingkungan,
sehingga ia mengatakan tidak ada yang mau berbicara dengannya.

Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori= Halusinasi pendengaran

III.FAKTOR PREDISPOSISI

6. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lau : Ya / Tidak


7. Pengobatan sebelumnya Berhasil / Kurang Berhasil / Tidak Berhasil
8. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/ Usia
Aniaya fisik -
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan Kriminal

Jelaskan :
Tn.T mengatakan ia benci dengan keluarganya sendiri, Karena keluarganya sering mengurungnya dikamar
karena dianggap mengganggu lingkungan

Masalah Keperawatan : Regimen Terapetik Infektif

9. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : Ya / Tidak


Hubungan Keluarga :
Gejala :
Riwayat pengobatan/Perawatan

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan.

10. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :


Tn.T mengatakan kalau pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan baginya ada banyak sekali, ia
mengatakan kalau banyak orang yang jahat padanya, suka membully dan mengejeknya, sehingga ia malas
untuk berinteraksi dengan siapapun. Tn.T juga mengakan kalau dirinya sangat membenci keluarga nya
sendiri, Karena keluarganya suka mengurung dirinya dikamar. Ia merasa dirinya hanyalah pengganggu
lingkungan.

Masalah Keperawatan : Harga diri rendah


IV.FISIK

4. Tanda Vital = TD: 110/70 mmHg , N: 80x/m, S: 36,1°C , P: 24x/m


5. Ukur : TB=162 cm, BB= 35 Kg
6. Keluhan fisik :
Tn.T mengatakan kalau badannya gatal-gatal, sehingga ia sering menggaruk-garuknya,
Tn.T tampak banyak bekas luka karena gatal

Masalah Keperawatan : Kerusakan integritas kulit

VI.PSIKOSOSIAL

5. Genogram(3 generasi)

Keterangan :

:Laki-laki

: Perempuan

: laki-laki yang sudah meninggal

: Perempuan yang sudah meninggal

: Laki-laki dan perempuan yang sudah menikah

: Pasien

6. Konsep diri
e) Gambaran diri : Tn. T mengatakan tidak ada bgaian tubuh yang tidak disukainya.
f) Identitas : Tn.T mengatakan ia adalah laki-laki berumur 33 tahun, ia belum menikah
g) Peran : Dirumah Tn.T sebagai anak untuk orangtuanya. Ia tidak bekerja, ia hanya dirumah.
Di RS sekarang, ia adalah seorang pasien , ia harus mengikuti peraturan RS dan minum obat
secara teratur.
h) Ideal diri : Tn.T mengatakan bahwa tidak ada yang mau mengajaknya berbicara, Tn T
mengatakan dan memandang bahwa orang banyak yang benci dan marah kepadanya.
Masalah Keperawatan= Harga diri rendah

7. Hubungan sosial
d) Orang yang berarti
Tn.T mengatakan orang yang berarti baginya adalah ayahnya. Ia sangat menyayangi ayah
kandungnya.
e) Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat
Tn.T mengatakan tidak mengikuti kegiatan kelompok/ kegiatan apa pun dilingkungannya.
f) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
-Tn.T mengatakan kalau ia malas berinteraksi dengan orang lain. Ia juga mengatakan kalau ada
sosok yang mengajaknya berbicara.
-Tn.T tidak dapat memulai pembicaraan dengan orang lain saat dilakukan wawancara
- Pembicaraan kacau dan tidak fokus
-Kontak amata tidak ada, Pasien selalu mengalihkan pandangannya.

8. Spiritual
c) Nilai dan keyakinan:
Tn. T mengatakan kalau ia beragama islam. Ia percaya dan meyakini agamanya sendiri

d) Kegiatan ibadah:
Tn. T mengatakan semenjak sakit , ia jarang beribadah(jarang sholat)

Masalah Keperawatan: Distress spiritual

V .STATUS MENTAL

15. Penampilan
Tidak rapi / Penggunaan pakaian tidak sesuai / cara berpakaian tidak seperti biasanya

Jelaskan: Pasien berpenampilan tidak rapi, suka membuka baju(telanjang dada), tidak merapikan
penampilannya sendiri.

Masalah keperawatan = Defisit perawatan diri

16. Pembicaraan
 Cepat
 Apatis
 Loghorea
 Keras
 Lambat
 Echolea
 Gagap
 Membisu
 Inkoheren
 Tidak mampu memulai

Jelaskan:

Saat dilakukan wawancara , pasien tidak mampu memulai pembicaraan , pembicaraan kacau dan tidak
fokus . Saat di berikan pertanyaan, Tn.T hanya menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan . Kontak
mata tidak ada, pasien selalu mengalihkan pandangannya. Tn.T tampak sering berbicara sendiri.

Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensoro=Halusinasi pendengaran

17. Aktivitas Motorik


 Lesu
 Baik
 Tegang
 Grimasen
 Gelisah
 Tremor
 Agitasi
 Kompulsif

Jelaskan:

Saat dilakukan wawancara, Tn.T tampak gelisah dan terlihat dalam kesehariannya pasien selalu mondar-
mandir.

Masalah Keperawatan: Gangguan persepsi sensori= halusinasi pendengaran

18. Alam Perasaan


 Sedih
 Ketakutan
 Putus asa
 Khawatir
 Gembira berlebihan

Jelaskan:
Tn.T mengatakan kalau ia khawatir dan ketakutan apabila mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya
untuk menyembelih orang lain.

Masalah Keperawatan= Resiko tinggi perilaku kekerasan

19. Afek
 Datar
 Tumpul
 Labil
 Tidak sesuai

Jelaskan:

Saat wawancara afek Tn,T labil. Tn.T kadang juga tidak sesuai dengan topik pembicaraan.

Masalah keperawatan: Kerusakan komunikasi verbal


20. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan
 Kontak mata(-)
 Tidak kooperatif
 Defensif
 Mudah tersinggung
 Curiga
Jelaskan: Selama wawancara berlansung , Tn.T tampak sedikit kooperatif, Tn.T masih
mau mengikuti instruksi perawat walaupun hanya sebentar. Kontak mata(-) ada, Tn.T
selalu mengalihkan pandangannya dengan lawan bicaranya. Tn.T mengatakan ia sering
diajak bercerita oleh bisikan-bisikan yang datang, pembicaraan kawau dan tidak fokus.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran

21. Persepsi= Halusinasi


 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu
Jelaskan: Tn,T mengatakan kalau dirinya mendengar suara-suara bisikan yang
menyuruhnya untuk menyembelih orang.Tn.T juga mengatakan kalau dirinya juga sering
melihat sosok hantu dengan rupa yang menyeramkan . Sosok hantu tersebut sering
muncul terutama dimalam hari. Ia mengkau takut akan sosok hantu tersebut.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
22. Proses Pikir
 Sirkumtansial
 Flight of idea
 Neologisme
 Tangensial
 Blocking
 Kehilangan asosiasi
 Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan:
-Tn.T tampak tidak dapat membedakan hal yang nyata dan tidak nyata
-Tn.T tampak tidak dapat memusatkan perhatian atau konsentrasi
-pembiraan kacau , dan kadang tidak masuk akal.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
23. Isi Pikir
 Obsesi
 Depersoanalisasi
 Fobia
 Ide yang terkait
 Hipokondria
 Pikiran magis
Jelaskan: Tn.T mengatakan kalau dirinya sering dihantui oleh sosok-sosok yang
menyeramkan , Tn.T juga mengatakan kalau dirinya memiliki ilmu, dan hanya percaya
kalau ia mampu melihat sosok hantu tersebut.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
24. Tingkat Kesadaran
 Bingung
 Sedasi/stupor
 Disorientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang
Jelaskan : Kesadaran compos mentis, Tn,t tampak bingung dan kacau.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
25. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini
 Konfabulasi
Jelaskan : Tn.T masih mampu menceritakan sedikit kejadian-kejadian beberapa tahun
yang lalu, dan ia mampu bercerita tentang halusinasi yang ia rasakan saat ini.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
26. Tingkat konsentrasi dan berhitung
 Mudah beralih
 Tidak mampu konsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Tn.T tidak mampu konsentrasi pada saat dilakukan wawancara, pembicaraan
kacau, dan tidak fokus.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
27. Kemampuan Penilaian:
Jelaskan : Tn. T dapat memilih/mengambil keputusan misalnya meletakkan bekas wadah
makannya di tempat yang kotor.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran
28. Daya tilik diri
 Mengingkari penyakit yang dideritanya
 Menyalahkan hal-hal diluar darinya
Jelaskan: Tn,T mengingkari penyakit yang dideritanya, ia mengingkari bahwa ia sedang
berhalusinasi, tetapi Tn.T mengatakan kalau ia ingin segera pulang kerumah
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori = Halusinasi pendengaran\

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


10. Makan = mandiri
Jelaskan : Tn.T mandiri pada saat waktunya makan ia makan tanpa harus dibantu orang
lain.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
11. Bab/ Bak: Mandiri
Jelaskan : Tn.T tidak membutuhkan bantuan untuk BAB/BAK. Tn.T juga tahu jika
hendak BAB/BAK harus ditoilet.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

12. Mandi : Mandiri


Jelaskan : Tn.T mampu mandi sendiri, Tn.T tahu caranya dan tidak membutuhkan
bantuan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan .
13. Berpakaian/Berhias
Jelaskan : Tn.T berpenampilan tidak rapi, sering berpakaian tidak sesuai, Tn.T lebih suka
tidak mengenakan baju, Tn.T cuek dan tidak peduli dengan penampilannya.
14. Istirahat dan tidur
 Tidur siang lama : Pukul 14:00 s.d 15:30 WIB
 Tidur malam lama : Pukul 21:00 s.d 06:00 WIB
 Kegiatan sebelum dan sesudah tidur.
Jelaskan:
Tn.T mengatakan tidak ada kegiatan khusus sebelum dan sesudah tidur. Tn.T juga
mengatakan bahwa saat malam hari ia gelisah dan kadang tidak cukup tidur karena sering
melihat dan mendengar suara-suara bisikan.
Masalah keperawatan : Resiko gangguan pola tidur tidak efektif.
15. Penggunaan obat: Mandiri
Jelaskan : Tn. T mandiri dalam meminum obat, ia tahu kapan ia harus minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.

16. Pemeliharaan kesehatan


Perawatan lanjutan : Ya / Tidak
Perawatan pendukung : Ya/ Tidak
Jelaskan : Tn.T meminum obat agar ia cepat pulang dan tidak masuk RS lagi
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.

17. Kegiatan didalam rumah


 Mempersiapkan makanan : Tidak
 Menjaga kerapihan rumah : Ya
 Mencuci pakaian : Tidak
 Pengaturan keuangan : Tidak
Jelaskan : Tn.T mengatakan kegiatan yang biasa ia lakuka adalah hanya menjaga
kerapihan rumah, untuk mempersiapkan makanan hanya dilakukan oleh ibunya, dll
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
18. Kegiatan di luar rumah
 Belanja : Tidak
 Transportasi : Tidak
 Lain-lain :
Jelaskan : Tn.T mengatakan kalau kegiatan di luar rumah yang ia sukai adalah bermain
bola kaki.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
VIII.MEKANISME KOPING
Adaptif : Klien mampu dan patuh apabila telah datang waktu minum obat secara
teratur .
Maladaptif :
 Klien mengatakan kalau ia ingin merokok .
 Klien kadang dan suka menghindar bila diajak bicara.
 Emosi klien labil, mudah sekali berubah
 Suka tertawa dan berbicara sendiri.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
IX.MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan pendidikan : Tn.T mengatakan ia hanya tamatan SMP
Masalah dengan pekerjaan : Tn.T mengatakan bahwa ia tidak bekerja.
Masalah dengan kelompok : Tn. T mengatakan bahwa tidak ada yang mau
mengajaknya berbincang-bincang, sehingga ia malas berinteraksi dengan lingkungannya.
Ia memandang orang-orang hanya mengejeknya saja.
Masalah Keperawatan : Harga diri renddah.
X. PENGETAHUAN TENTANG
 Tn.T mengatakan ia hanya mendengar dan melihat halusinasi seperti sosok hantu
yang menyeramkan.
 Tn.T menyangkal bahwa ia sedang mengalami gangguan kejiwaan.
 Tn.T mengatakan ia benci dengan keluarganya sendiri, ia merasa tidak ada satupun
keluarganya yang peduli dan sayang kepadanya.
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa dan kurang
pengetahuan tentang system pendukung.
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid + underweight
Terapi Medik :
 Clorilex 1 x 2 mg
 Cloromozapin 1 x2 mg
 Mixyomyty 1 x 2 mg

ANALISA DATA
NO. DATA MASALAH KEPERAWATAN
1 Ds : Tn.T mengatakan kalau ia mendengar suara- Resiko tinggi perilaku kekerasan.
suara bisikan-bisikan yang menyuruhnya untuk
menyembelih orang lain.

DO:
-Tn.T tampak tegang
-Tn.T tampak berbicara sendiri sambil
menunjuk dan mata melotot.
- Tn.T tampak berbicara sendiri dengan berkata
“Pergilah-pergilah!”.

2. Ds : Gangguan persepsi sensori:


-Tn.T mengatakan kalau ia mendengar suara- Halusinasi pendengaran
suara bisikan yang menyuruhnya untuk
menyembelih orang.
- Tn.T mengatakan kalau ia sering melihat sosok
hantu dengan rupa yang menyeramkan. Sosok
hantu dan bisikan-bisikan paling sering muncul
pada saat malam hari. Ia mengaku takut akan
sosok hantu tersebut.

Do:
-Tn.T tampak berbicara sendiri
-Tn.T tampak sering melamun dan menyendiri.

3. Ds: Tn.T mengatakan tidak ada yang mau Gangguan konsep diri : Harga diri
berbicara dengannya, Tn.T merasa semua orang rendah.
akan jahat kepadanya, dan hanya akan
mengejeknya saja.

Do :
-Tn.T tampak tidak mau melanjutkan ceritanya
ketika ditanya apa penyebabnya.
-Tn.T tampak bingung dan gelisah

4. Ds: Tn.T mengatakan kalau ia mlas berkenalan Isolasi sosial: Menarik diri
dengan teman-teman sekamarnya.

Do :
-Tn.T tampak dan lebih senag menyendiri.
-Jika sedang berkumpul, Tn.T lebih senag duduk
sendiri

5. Ds : pada saat dilakukan pengkajian, Tn.T Defisit Perawatan diri


mengatakan tidak mau mandi pagi dan bersih-
bersih.

Do:
-Tn.T tampak tidak rapi.
-Tn.T sering berpakaian tidak sesuai(telanjang
dada) , jarang mengenakan baju
-Keadan personal hygiene Tn.T kurang
baik(bersih)

XII.DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


5. Resiko tinggi perilaku kekerasan
6. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran.
7. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah.
8. Isolasi sosial : menarik diri
9. Defisit perawatan diri.
XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
5. Defit perawatan diri.
6. Isolasi sosial : Menarik diri.
7. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah.
8. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran.
9. Resiko tinggi perilaku kekerasan
IX. POHON MASALAH
Resiko tinggi perilaku kekerasan

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran

Defisit perawatan diri

Isolasi Sosial : Menarik diri

Gangguan konsep diri : Harga dir rendah

Mengetahui Palembang, Mei2019


Pembimbing Klinik

Ns.Apriani Widyastuti , S.Kep Jeliana Anggraini


Nama : Lilis Wulandari

NIM : PO.71.20.4.16.019

Instansi : D-IV Keperawatan Poltekkes Palembang

Formulir Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa

Ruangan Rawat : Bangau Tanggal Dirawat : 22 April 2019

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. J
Umur : 36 tahun (01-01-1983)
Informan : Klien
JK :L
Tgl Pengkajian : 30 April s/d 2 Mei 2019
RM NO. : 03 17 28
II. ALASAN MASUK DAN FAKTOR PENCETUS
Klien mengatakan bahwa dirinya ngamuk-ngamuk di rumah, melempar-lempar barang tanpa
sebab. Klien mengatakan bahwa dirinya mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya
untuk melakukan hal jahat seperti melempari barang. Bisikan tersebut muncul ketika ia tidak
dituruti jika meminta sesuatu.
Masalah Keperawatan: Gangguan Persepsi Sensori : Halusinansi Pendengaran
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya
2. Pengobatan sebelumnya: Kurang berhasil
3. Aniaya
- Aniaya fisik : Ada
- Aniaya seksual : Tidak ada
- Penolakan : Tidak ada
- Kekerasan dalam keluarga : Tidak ada
- Tindakan Kriminal : Tidak ada
- Penjelasan NO. 1, 2, dan 3
Klien mengatakan sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Erba tahun 2014 lalu
dengan masalah yang sama yaitu ngamuk-ngamuk di rumah dan melempar-lempari
barang.
Klien mengatakan putus obat selama tiga minggu, dan tidak mau kontrol ke RS
sehingga gangguan jiwanya kambuh lagi.
Klien mengatakan pernah mengalami aniaya fisik sebagai pelaku, klien marah karena
dikata-katai gila dan memukuli orang tersebut.
Masalah Keperawatan ; Regimen Terapeutik Individu Inafektif
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? Ya
Klien mengatakan ayahnya yang sudah meninggal mengalami gangguan jiwa
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan pernah step saat berusia 3 tahun
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
IV. FISIK
1. Tanda Vital
TD : 136/82 mmHg S: 36,6 ºC
Nadi: 82x/m RR : 20x/m
2. Ukur
TB : 165 cm BB: 60 kg
3. Keluhan fisik : Tidak ada

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Klien merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, klien tinggal serumah dengan ibu
dan adik ketiganya. Ayah klien sudah meninggal. Pola komunikasi di rumah cukup baik.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan bahwa dirinya menyukai seluruh anggota tubuhnya
b. Identitas
Klien mengatakan bahwa dirinya bernama Tn. J yang berjenis kelamin laki-laki dan
belum menikah.
c. Peran
Klien mengatakan bahwa dirinya sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, ia
mengatakan bahwa dirinya terkadang tidak bekerja dan hanya di rumah.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat pulang dan mengatakan ingin bekerja yaitu dengan
berjualan sabun di pasar.
e. Harga diri
Klien mengatakan bahwa ia sebenarnya malu karena sudah pernah dirawat di rumah
sakit jiwa, dan banyak yang memanggilnya orang gila, serta banyak yang
mencelanya.
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan tidak dekat dengan siapa pun. Tidak dekat dengan ibu, adik, atau
teman-temannya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan apapun dilingkungannya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan kesulitan untuk memulai pembicaraan dengan orang lain
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Klien mengatakan bahwa dirinya beragama Islam
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan tidak menjalankan sholat saat di rumah sakit. Ketika berada di
rumah klien mengatakan menjalankan sholat namun jarang.
Masalah Keperawatan: Distress Spiritual
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan : cukup rapi
Penampilan cukup rapi, cara berpakaian sesuai
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan : tidak mampu memulai pembicaraan
Klien tampak tenang saat diwawancara, klien tidak akan memulai pembicaraan sebelum
ditanya.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas Motorik : Baik
Klien tampak tenang dan kooperatif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam Perasaan : Sedih
Klien mengatakan sedih dan malu karena pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan
sekarang kembali masuk lagi ke rumah sakit jiwa. Orang-orang banyak mencelanya.
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
5. Afek ; Serasi
Saat berbicara aspek klien sesuai
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara
Saat diwawancara klien kooperatif, klien mampu menjawab apa yang ditanyakan oleh
perawat. Kontak mata ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi : Halusinasi
Klien mengatakan ketika sedang marah atau keinginannya tidak terpenuhi, klien
mendengar bisikan-bisikan yang mengatakan hal-hal jahat, seperti disuruh melempar-
lempari barang bahkan memukul orang.
Masalah Keperawatan: Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
8. Proses Pikir : Baik
Klien mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

9. Isi Pikir : tidak ada masalah


Klien tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat kesadaran : Baik
Tingkat kesadaran compos mentis dan memiliki konsentrasi cukup baik
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori : cukup baik
Jangka panjang : klien masi ingat saudara sekandung dari kedua orang tuanya
Jangka pendek : klien masih ingat keluarga yang membawanya ke rumah sakit Erba.
Jangka saat ini: klien masih ingat nama suster yang mewawancarainya.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat Berhitung dan Konsentrasi
Klien mampu menjawab pertanyaan tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian sederhana. Klien juga mampu berkonsentrasi cukup baik.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
Klien dapat memilih atau mengambil keputusan. Misalnya, mandi ketika bangun tidur,
siang hari dan sore hari.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya Tilik Diri
Klien mengetahui suka mengamuk dan melempari barang karena mendengar bisikan-
bisikan jahat dan sadar bahwa sekarang di rumah sakit Erba untuk berobat.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan : Mandiri
Klien mengatakan dapat makan sendiri. Klien amkan 3x sehari.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
2. BAB/BAK
Klien tidak membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK, klien juga tahu saat buang air
harus di toilet.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
3. Mandi : Mandiri
Klien tidak membutuhkan bantuan untuk mandi. Klien mengatakan mandi sebanyak 3x
sehari.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
4. Berhias/Berpakaian
Klien mampu berpakaian secara mandiri dan sesuai serta cukup rapi.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
5. Istirahat dan tidur
a. Tidur siang, lama : Pk. 13.00 s/d 14.30 WIB
b. Tidur malam, lama : Pk. 20.00 s/d 05.00 WIB
c. Kegiatan sebelum atau sesudah tidur
Klien mengatakan tidak ada aktivitas sebelum maupun sesudah mandi. Klien
mnegatakan seperti biasa kalau bangun tidur lalu mandi.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
6. Penggunaan Obat : Tidak ada masalah
Klien dapat meminum obat secara mandiri.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjut : Ya
Perawatan Pendukung : Ya
Klien ingin rutin minum obat agar tidak masuk RS lagi
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
8. Kegiatan di dalam rumah
- Mempersiapkan makan : tidak
- Menjaga kerapian rumah : ya
- Mencuci pakaian : tidak
- Pengaturan keuangan ; tidak

Klien mengatakan ketika di rumah biasa saja, yaitu hanya mkan, istirahat, dan tidur jika
tidak memulung.

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

9. Kegiatan di luar rumah


- Belanja : tidak
- Transportasi : ya
- Bekerja : ya
- Klien mengatakan bekerja sebagai tukang pemulung.

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif : sholat dan olahraga
Maladaptif : terkadang suka marah-marah, melempar-lempari barang, bahkan memukul
orang lain
Masalah Keperawatan: Risiko tinggi perilaku kekerasan
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
- Masalah dengan pendidikan
Klien mengataka tamatan SMP
- Masalah dengan pekerjaan
Klien mengatakan bahwa dirinya bekerja yaitu sebagai pemulung
- Masalah dengan pelayanan Kesehatan
Klien mengatakan bahwa dirinya putus obat dan tidak mau kontrol sehingga dibawa
kembali oleh keluarganya ke RS Erba.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
X. PENGETAHUAN TENTANG
Obat-obatan
Masalah Keperawatan : Regimen terapi masektif
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid
Terapi:
- Chlorpomazine 1x50 mg
- Halopenidol 2x5 mg
- THP 2x2 mg
Analisa Data
Data Masalah Keperawatan
DS : Risiko tinggi perilaku kekerasan
Klien mengatakan suka mengamuk jika
mendengar bisikan-bisikan yang ia dengar
yang menyuruh untuk melakukan hal jahat
seperti melempar-lempar barang dan
memukul orang
DO:
Klien tampak tegang
Klien tampak menggenggam tangan ketika
diwawancara
DS:
Klien mengatakan sering mendengar bisikan- Gangguan Persepsi Sensori:
bisikan yang menyuruhnya untuk melakukan Halusinasi pendengaran
hal-hal jahat.
DO:
Klien tampak sering melamun
Klien terkadang bicara sendiri
DS:
Klien mengatakan malu karena pernah Gangguan konsep diri: harga diri
dirawat di RS Jiwa dan dikata-katai gila oleh rendah
orang disekitarnya.
DO:
Klien tampak menundukkan kepala dan malu.

XII.DASAR MASALAH
1. Harga diri rendah
2. Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
3. Risiko tinggi perilaku kekerasan
XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN (SESUAI URUTAN PRIORITAS)
1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
2. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran
3. Risiko Tinggi perilaku kekerasan
XIV. Risiko Tinggi Perilaku Kekerasan

Gangguan Persepsi Sensori :


Halusinasi Pendengaran
Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
TN. A DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN
DI RUANG BANGAU RS. ERNALDI BAHAR PALEMBANG
DISUSUN OLEH :

NAMA : PUTRI AYU AMALIA


NIM : PO.71.20.4.16.023

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
2019

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


D. IDENTITAS KLIEN

Nama Inisial : Tn. A


Alamat : Empat Lawang
Umur : 19 tahun
Pendidikan : SMP
Suku/Bahasa : Palembang/Indonesia
Agama : Islam
Informan : Klien
Tanggal masuk RS : 20-04-2019
Tanggal Pengkajian : 30-04-2019
Nomor Register : 076768
PP. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar oleh ibunya dikarenakan klien suka mendengar suara-
suara bisikan sejak tahun 2016, suara- suara itu pertama kali muncul saat dia demam tinggi.

QQ. MASALAH KEPERAWATAN


Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran.
RR. FAKTOR PREDISPOSISI
16. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : Tidak
17. Pengobatan sebelumnya : -
18. Penganiayaan :
 Aniaya fisik : Ada
 Aniaya seksual : Tidak ada
 Tindakan kriminal : Tidak ada
 Penolakan : Tidak pernah
 Kekerasan dalam keluarga : Ada
Jelaskan : klien pernah mengamuk dan memukul ayahnya sebelum masuk rumah
sakit.
Masalah keperawatan : perilaku kekerasan
19. Adakah keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Tidak
Dalam keluarga klien, tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
20. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Klien mengatakan pernah demam tinggi sampai akhirnya timbul suara-suara yang
mengganggunya.
Masalah Keperawatan : halusinasi pendengaran.

SS. PEMERIKSAAN FISIK


13. Tanda-tanda vital TD : 98/65 mmHg N:68x/menit S: 36,3℃
RR: 18 x/menit
14. Ukur TB : 165cm BB : 55kg
15. Keluhhan Fisik : Tidak ada
Jelaskan : Klien mengatakan tidak ada keluhan keluhan pada fisiknya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

TT. PSIKOSOSIAL
21. Genogram

Ket.
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: PASIEN
: TINGGAL SERUMAH
 Pola Asuh : Klien mengatakan dibesarkan di keluarga yang baik dan tidak pernah
melakukan tindakan kekerasan.
 Komunikasi : Klien dapat berkomunikasi dengan baik, serta dapat memulai
percakapan.
 Mengambil keputusan : Klien mengatakan ia dan ayahnya yang sering mengambil
keputusan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
22. Konsep Diri
u. Gambaran Diri
Klien mengatakan ia mensyukuri apa yang ada dalam dirinya.

v. Identitas diri
Klien mengatakan ia laki-laki berusia 19 tahun dan belum menikah.
w. Peran
di rumah, klien sebagai anak . Ia biasanya membantu orang tuanya berkebun, disini ia
sebagai pasien dan harus mengikuti peraturan dan minum obat secara teratur.
x. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin keluar dari RS dan ingin mencari pekerjaan di jawa.
y. Harga Diri
Klien mengatakan bahwa ia malu karena dirawat di Ernaldi Bahar.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

23. Hubungan sosial


m. Orang yang berarti
Klien mengatakan yang sangat berarti dalam hidupny adalah ibu. klien mengatakan
sering cerita dengan ibu klien.
n. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan dulu suka ikut perlombaan volley.
o. Hambatan Berhubungan dengan orang lain
klien mengatakan kesulitan untuk memulai pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

24. Spiritual
k. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa ia beragama Islam.
l. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan bahwa ia menjalankan sholat 5 waktu di RS. sebelum masuk RS
klien mengatakan juga rajin shalat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

UU. STATUS MENTAL


54. Penampilan : Rapi
Jelaskan : Penampilan klien tampak rapi, cara berpakaian sesuai.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
55. Pembicaraan : Tidak mampu memulai pembicaraan.
Jelaskan : klien tampak tenang saat diwawancara, klien tidak akan memulai pembicaraan
sebelum ditanya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan.
56. Aktivitas Motorik : Lesu
Jelaskan : klien tampak lesu saat diwawancarai, sesekali klien menundukkan kepala.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah.
57. Alam perasaaan : Sedih
Jelaskan : klien mengatakan sedih berada di RS dan ingin cepat pulang. klien juga merasa
malu.
Masalah Keperawatan : HDR
58. Afek : Serasi
Jelaskan : Saat berbicara afek pasien sesuai, ketika ada topik lucu, klien tertawa
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
59. lnteraksi selama wawancara : Baik
Jelaskan : Pada saat dilakukan wawancara Tn. A mampu menjawab apa yang
ditanyakan oleh perawat, kontak mata juga ada, sesekali tampak berbicara
sendiri.
Masalah Keperawatan : GSP : Halusinasi
60. Persepsi / Halusinasi : Pendengaran
Jelaskan : klien mengatakan sering mendengar suara bisikan setiap habis magrib,
biasanya satu kali sehari, klien mengatakan ia mendengar suara yang sangat
ramai dan sangat mengganggu, klien mengatakan jika ia mendengar suara itu
ia merasa kesal dan biasanya ia mendengarkan lagu dengan suara yang besar
menggunakan headset di rumah dan tidur
Masalah Keperawatan : GSP : halusinasi pendengaran
61. Proses Pikir : Baik
Jelaskan : Saat klien menjawab pertanyaan, klien menjawab sesuai dengan apa yang
diajarkan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
62. Isi Pikir : Baik
Jelaskan : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
63. Memori
Jangka panjang : klien masih ingat dia 19 tahun dan belum pernah menikah.
Jangka pendek : klien masih ingat yang mengantarnya ke RS. ERBA adalah
ibunya.
 Saat ini : klien mengatakan bahwa makan pagi pukul 08.00 pagi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
64. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Baik
Jelaskan : klien mampu berkonsentrasi dengan baik dan mampu mengerjakan soal
matematika seperti 100:2 = 50
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
65. Kemampuan penilaian : baik
Jelaskan : klien dapat mengambil keputusan missal cuci tangan sebelum makan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
66. Daya tilik diri : Baik
Jelaskan : Klien mengatakan ia suka marah-marah, mendengar suara-suara, dan ia
disini untuk berobat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
46. Makan : mandiri
Jelaskan : klien mampu makan secara mandiri dan pada waktunya makan klien
tanpa diperintah langsung makan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
47. BAB/BAK : Mandiri
Jelaskan : klien mampu BAB/BAK secara mendiri. Klien tau kapan harus ke toilet
untuk BAB/BAK, dan klien tahu cara BAB/BAK dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
48. Mandi : Mandiri
Jelaskan : klien mampu mandi secara sendiri dan tahu caranya, klien tidak
membutuhkan bantuan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
49. Berpakaian/berhias : Mandiri
Jelaskan : klien mampu berpakaian sendiri dan sesuai serta cukup rapi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
50. Istirahat dan tidur
jelaskan : klien bisa tidur seperti biasa dengan nyenyak.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
51. Penggunaan obat : mandiri
Jelaskan : klien mampu meminum obat secara mandiri, klien tahu waktu minum
obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
52. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan : Ya
Perawatan pendukung : Ya
Jelaskan : klien mudah saat diminta minum obat.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah.
53. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan : Tidak , Ibunya yang biasa menyiapkan makan
Menjaga kerapihan rumah : Ya
Mencuci pakaian : ya
Pengaturan keuangan : Tidak, keuangan diatur oleh Ibunya.
Jelaskan : klien mengatakan jika dirumah biasanya santai.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

54. Kegiatan di luar rumah


Belanja : Tidak, yang bertugas berbelanja adalah ibu klien.
Transportasi : Ya
Berkebun : Ya

Jelaskan : klien mengatakan biasanya dia sibuk berkebun


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

SS. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
(√ ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik relaksasi ( ) bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( ) menghindar
( √ ) Olahraga (√ ) mencederai diri/Orang lain/barang
( √ ) Lainnya ( berdzikir dan berdoa) ( ) lainnya, napza dan memukul
tembok
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

WW. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik : selama ia di RS ia masih suka bicara
sendiri.
 Masalah ekonomi/ pekerjaan : klien hanya membantu orang tuanya berkebun.
Masalah Keperawatan : mekanisme koping inafektif

UU. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


( √ ) Penyakit jiwa ( ) system pendukung
( ) Faktor presipitasi ( ) penyakit fisik
( ) Koping ( ) obat-obatan
( ) lainnya :
Jelaskan : klien mengatakan tidak mengetahui penyakit jiwa tetapi dia tahu tanda-
tanda dari penyakitnya.
Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang gangguan jiwa
VV. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Skizofrenia YTT
Terapi Medik : Risperidon 2 × 2mg
Trihexyphenidyl 2 × 2mg
ZZ. ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : klien mengatakan ia suka Resiko perilaku kekerasan
merasa kesal dan marah jika
mendengar suara- suara
bisikan itu muncul.
DO : Klien tampak tegang.
Klien tampak melotot.

2 DS : Klien mengatakan sering Gangguan persepsi sensori :


mendengar suara bisikan Halusinasi Pendengaran
orang-orang teriak dan sangat
ramai.
DO : Klien suka melamun
Klien suka senyum sendiri
Klien suka berbicara sendiri
3 DS : Klien mengatakan malu Gangguan konsep diri : harga
karena di rawat di rumah diri rendah.
sakit jiwa dan ingin cepat-
cepat pulang
DO : Klien terlihat sedih dan malu.

AAA. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


13. Harga diri rendah.
14. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran.
15. Resiko tinggi perilaku kekerasan.

BBB. POHON MASALAH


RESIKO PERILAKU KEKERASAN

HALUSINASI PENDENGARAN

HARGA DIRI RENDAH


ASUHAN KEPERAWTAN JIWA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN

PADA Tn.S DI RUANG BANGAU

RS. ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN

Ruang rawat: Bangau Tanggal dirawat: 02-05-2019

I. IDENTITAS KLIEN

Inisial : Tn.S Tanggal Pengkajian : 08-05-2019


Umur : 42 tahun No. RM : 076367
Informan : Pasien

II. ALASAN MASUK & FAKTOR PENCETUS

Pasien dibawa ke RS Ernaldi Bahar oleh pihak keluarga (kakak pasien dan istrinya)
dikarenakan pasien sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya marah kepada
keluargaya dan suara-suara itu menimbulkan rasa cemburu sehingga pasien menuduh
bahwa istrinya selingkuh. Satu minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien memukul
orang. Sehingga pasien dipasung menggunakan rantai oleh keluarganya.

Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi

III. FAKTOR PREDISPOSISI

 Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya. Pasien baru pertama kali
di rawat di RS Ernaldi Bahar.

 Pasien pernah mengalami aniaya fisik sebagai korban. Kejadian tersebut terjadi di
Kendal, Jawa Tengah di Rumah Makan Sari Rasa. Pasien dipukul oleh warga sekitar.
Pasien pernah memukul orang kurang lebih satu minggu sebelum masuk rumah sakit.
Masalah Keperawatan: Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

 Anggota keluarga pasien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan

 Pasien pernah mengalami kecelakaan tabrak lari yang menyebabkan pasien
mengalami penyakit saraf. Kecelakaan tersebut terjadi saat pasien belum menikah.
Setelah kejadian tersebeut, pasien sering mengalami sakit kepala. Selang 4 tahun
setelah kejadian tersebut, pasien menikah. Awal mula pernikahan, istri pasien
memahami penyakit yang diderita pasien. Namun lama kelamaan istrinya tidak
memperdulikannya. Pasien ditinggalkan di terminal oleh istrinya. Pasien ingin pulang
ke Sumatera tetapi pasien salah jurusan saat menaiki bis. Pasien hanya membawa
sedikit uang. Akhirnya pasien diturunkan di sebuah rumah makan. Pasien merasa
lapar dan meminta makan di rumah makan tersebut. Namun, pasien justru dipukul
oleh orang-orang sekitar. Seminggu kemudian pasien ditemukan oleh keluarganya.
Semenjak peristiwa tersebut, pasien merasa dirinya tidak berarti/berguna untuk
istrinya.
Masalah Keperawatan: Sindrom Distres Fungsional

IV. FISIK

 Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Nadi : 88 x/menit

Suhu : 36,9 °C

Pernapasan : 20 x/menit

 Ukur

Tinggi badan : 161 cm Berat badan : 52 kg

 Keluhan fisik

Pasien tidak ada keluhan fisik

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

Masalah kesehatan : Tidak ada masalah

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan
2. Konsep Diri

a. Gambaran diri

Pasien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak ia sukai. Pasien bersyukur
angggota tubuhnya masih lengkap semua.

b. Identitas diri

Pasien adalah anak ke 7 dari 8 bersaudara. Pasien bernama Tn.S dan umurnya 42
tahun. Pasien sudah menikah dan memiliki 2 orang anak laki-laki. Pasien bekerja
sebagai buruh dan pendidikan terkahir adalah SD.

c. Peran

Pasien merupakan seorang ayah dari anaknya, suami, menantu, dan anak dari
orang tuanya. Pasien berperan sebagai kepala keluarga di rumahnya.

d. Ideal diri

Pasien berharap ingin menjadi lebih baik lagi ke depannya, yang selalu
mendengar nasihat orang lain. Pasien berharap istrinya menerima apa adanya,
menerima kekurangan yang ia miliki. Pasien ingin dirinya cepat sembuh dari
penyakitnya. Pasien berharap masyarakat sekitar tidak merendahkan dirinya.

e. Harga diri

Semenjak pasien mengalami gangguan jiwa, pasien merasa malu dan canggung
untuk berbicara dengan masyarakat sekitar. Masyarakat menganggap bahwa ia
rendah.

Masalah Keperawatan: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

3. Hubungan sosial

a. Orang yang berarti


Pasien mengatakan orang terdekat di rumahnya adalah ibunya. Pasien selalu
curhat kepada ibunya.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat

Pasien selalu mengikuti gotong royong di sekitar rumahnya.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Semenjak pasien mengalami gangguan jiwa, pasien jarang berkumpul dengan


masyarakat sekitar. Karena masyarakat menjauhinya danmerendahkan dirinya.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan


4. Spriritual

a. Nilai dan kepercayaan

Pasien mengatakan dirinya beragama Islam. Pasienmerasa malu dengan kondisinya


sekarang, namun pasien menerima apa adanya karena ini semua adalah takdir.

b. Kegiatan ibadah

Pasien saat di rumah selalu menjalankan ibadah shalat. Namun semenjak kurang
lebih satu minggu yang lalu dan saat masuk rumah sakit, pasien jarang
menjalankan ibadah shalat.

Masalah keperawatan: Distress Spiritual

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Pasien cukup rapi dalam berpakaian, rambut tidak acak-acakan, dalam berpakaian
baju tidak terbalik, kuku tampak pendek dan bersih, kebersihan mulut cukup bersih.

2. Pembicaraan

Pasien mampu diajak berbicara dan menjawab pertanyaan yang sesuai. Namun pasien
tidak mampu memulai pembicaraan dan saat berbicara pasien menjawab dengan
lambat.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

3. Aktivitas motorik

Pasien tampak lesu dan kurang bersemangat. Sehingga pasien tampak sering

melamun. Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

4. Alam perasaan
Pasien tampak sedih saat menceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan dan
pasien tampak sedih daat membicarakan tanggapn masyarakat terhadap dirinya.

Masalah keperawatan: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

5. Afek

Saat diajak berbicara, pasien hanya memberikan sedikit respon atau sedikit
menampakkan ekspresi wajah.

Masalah keperawatan: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

6. Interaksi selama wawancara

Saat berinteraksi, pasien mampu menjawab dengan bik, kontak mata ada
Masalah keperwatan: Tidak ada masalah keperawatan

7. Persepsi: Halusinasi

Pasien mengatakan mendengar suara-suara yang menyuruhnya marah kepada


keluarganya dan suara itu menimbulkan rasa cemburu sehingga pasien menuduh bahwa
istrinya selingkuh. Suara itu muncul satu minggu sebelum pasien masuk Rumah Sakit.
Suara itu muncul saat ia sedang melamun, dengan lama kurang lebih satu menit.

Pasien tampak sering melamun, saat diajak berbicara kontak mata pasien ada, pasien
mampu berinteraksi dengan baik.

Masalah keperawatan: Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran

8. Proses pikir

Saat klien diajak berbicara, klienmampu menjawab sesuai dengan pertanyaan yang
diajukan.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

9. Isi pikir

Klien mengatakan ia curiga kepada istrinya karena saat mendengar suara-suara itu
klien cemburu merasa bahwa istrinya selingkuh, dan perasaan itu muncul beberapa
kali berulang.

Masalah keperawatan: Waham curiga

10. Tingkat kesadaran

Konsentrasi klien baik, kesadaran compos mentis, klien mampu menyebutkan


hari,waktu, tanggal dan tempat dengan benar.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

11. Memori
Klien mampu mengingat penyebab munculnya suara tersebut muncul pertama kali
dan mampu mengingat kejadian baru-baru ini.

Masalaha keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Klien mampu menjawab soal pertambahan (5 + 5=) dengan

benar. Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

13. Kemampuan penilaian

Kemampuan penilaian klien baik, pasien tau harus cuci tangan dulu baru makan.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan


14. Daya titik diri

Klien menyadari ia dirawat di sisnin agar cepat sembuh dan suara yang ia dengar
akan hilang. Pasien mengakui bahwa dirinya sedang sakit.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan

Klien mandiri pada saat makan. Klien makan tanpa harus diperintah dan tanpa
bantuan orang lain.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

2. BAB/BAK

Klien tidak membutuhkan bantuan untuk BAB/BAK. Klien tau saat ia ingin
BAB/BAK klien harus ke kamar mandi

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

3. Mandi

Klien mampu mandi sendiri, tau cara mandi, dan klien tidak membutuhkan bantuan.

Masalah keperawatan: Tidaka ada masalah keperawatan

4. Berpakaian/berhias

Klien mampu berpakaian secara mandiri. Klien tidak terbalik saat memakai baju

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang : 13.00-16.00

Tidur malam : 21.00-05.00

Klien tidur siang dan malam dengan nyenyak. Sebelum tidur, klien membaca doa
terlebih dahulu

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

6. Penggunaan obat

klien mandiri dalam minum obat. Klien minum obat pada waktu malam dan pagi hari.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

7. Pemeliharaan kesehatan

Klien mengatakan ada puskesmas di daerah tempat tinggalnya


Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

8. Kegiatan di dalam rumah

Saat di rumah klien melakukan mencuci pakaian, menjaga kerapian rumah, dan
mempersiapkan makanan.

Masalah keperawartan: Tidak ada masalah keperawatan

9. Kegiatan di luar rumah

Klien sering mengantar istrinya berbelanja.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING

Saat ada permasalahan, klien berbicara kepada orang tuanya dan melakukan nafas dalam.

Masalah keprawatan: Tidak ada masalah keperawatan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

1. Masalah dengan dukungan fisik:

Sejak menderita penyakit saraf, istri klien tidak memperdulikannya.

2. Masalah berhubungan dengan lingkungan:

Selama di Rumah Sakit, klien lebih sering tidur karena efek obat dan sering melamun.

3. Masalah dengan pendidikan:

Klien mengatakan pendidikan sekolah hanya sampai SD


4. Masalah dengan pekerjaan:

Klien bekerja sebagai buruh (petani karet)

5. Masalah dengan perumahan:

Sejak mengalami gangguan jiwa, masyarakat sekitar menganggap dirinya rendah.


Sehingga klien merasa malu dan canggung untuk berbicara dengan masyarakat

6. Masalah ekonomi:

Klien mengatakan keluarganya berasal dari kurang mampu

7. Masalah dengan pelayanan kesehatan:

Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan. Klien sudah
menggunakan BPJS.

Masalah keperawatan: Gangguan konsep diri: Harga diri rendah


X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

Klien kurang memahami tentang penyakit jiwa, tanda-tanda orang yang mengalami
gangguan jiwa, serta penyebab orang bisa mengalami gangguan jiwa. Klien tidak dapat
mengetahui obat-obat yang ia konsumsi.

XI.ASPEK MEDIK

1. Diagnosa Medis : Psikotik Akut Lir Skizofrenia

2. Terapi Medik : Risperidon 2x1 mg

Merlopam 1x0,5 mg

XII. ANALISIS DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN

DS:

 Pasien mengatakan mendengar suara-suara


yang menyuruhnya marah kepada
keluarganya dan suara itu menimbukan
rasa cemburu sehingga pasien menuduh
bahwa istrinya selingkuh.

 Pasien mengatakan suara itu muncul saat ia Gangguan Sensori Persepsi:


sedang melamun dan suara itu berdurasi Halusinasi Pendengaran
kurang lebih 1 menit.
 Pasien mengatakan suara itu muncul
kurang lebih satu minggu sebelum ia masuk
Rumah Sakit
DO:
 Pasien sering tampak melamun

DS:
 Pasien mengatakan pernah mengalami
aniaya fisik
 Pasien mengatakan pernah memukul orang
Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan
kurang lebih 1 minggu yang lalu.

DO:

 Pasien tampak kesal



 Pandangan atau tatapan mata tajam

DS:
Gangguan Konsep Diri:
 Pasien mengatakan dirinya tidak berguna
Harga Diri Rendah
untuk istrinya
 Pasien mengatakan menganggap bahwa
dirinya rendah
DO:
 Pasien tampak banyak diam dan melamun
 Pasien berbicra dengan pelan
 Pasien tampak lesu
 Pasien tampak sedih
 Pasien hanya sedikit berespon

DS:
 Pasien mengatakan karang shalat saat
masuk Rumah Sakit
Distress Spiritual
DO:
 Saat datang waktu shalat, pasien tampak
tidak melaksanakan shalat

DS:
 Pasien mengatakan saat mendengar suara-
suara, pasien merasa cemburu kepada
istrinya sehingga pasien menganggap bahwa
istrinya selingkuh. Waham Curiga
DO:
 Pasien tampak sering melamun
 Saat menceritakan istrinya, pasien tampak
kesal

DS:
 Pasien mengatakan pernah mengalami
kecelakaan tabrak lari yang menyebabkan
pasien mengalami penyakit saraf
 Pasien mengatakan pernah dipukul orang Sindrom Distress Fungsional
DO:
 Pasien tampak sedih saat menceritakan
kejadian itu
 Sesekali pasien menunduk saat bercerita

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran

2. Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

3. Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

4. Distress Spiritual

5. Waham Curiga
6. Sindrom Distress Fungsional

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran

2. Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

3. Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

4. Distress Spiritual

5. Waham Curiga

6. Sindrom Distress Fungsional

XV. POHON MASALAH


Nama : Rheviani atrista
ASUHAN KEPERAWTAN JIWA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN

PADA Tn.O DI RUANG BANGAU

RS. ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN

Ruang rawat: Bangau Tanggal dirawat: 25-04-2019

I. IDENTITAS KLIEN

Inisial : Tn.O Tanggal Pengkajian : 01-05-2019


Umur : 28 tahun No. RM : 072210
Informan : Pasien

II. ALASAN MASUK & FAKTOR PENCETUS

Pasien dibawa ke RS Ernaldi Bahar oleh pihak keluarga (orang tua, adik, dan metuanya)
dalam konsidi tangan diborgol. Klien mengatakan ia sering mendengar-dengar suara yang
menyuruhnya pulang ke rumah di saat ia berada di tempat lain. Suara itu seperti suara
anaknya. Suara itu muncul saat ia sedang melamun dan munculnya tidak menentu.
Sebelum masuk Rumah Sakit, pasien menggunakan narkoba

Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi

III. FAKTOR PREDISPOSISI

 Pasien pernah mengalami gangguan jiwa dan di rawat di Ernaldi Bahar. Klien hampir
memukul ibu kandungnya sendiri dan marah kepada ayahnya. Pasien juga mendebgar
suara-suara yang mengatakan ada orang yang ingin mncelakainya. Pasien pertama
kali masuk RS Ernali Bahar tahun 2018.

 Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena pasien sempat berhenti minum obat.

 Pasien tidak pernah menjadi korban atau pelaku dalam aniaya fisik, aniaya seksual,
penolakan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal. Namun, pasien pernah
mengancam orang tuanya dengan golok dan hampir memukul ibunya.

Masalah Keperawatan: Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

 Anggota keluarga pasien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan

 Pasien mengatakan saat kurang lebih satu tahun yang lalu, pasien sudah mengkonsumsi
narkoba hingga sekarang sebelum masuk rumah sakit. Sejak saat itulah pasien merasa
harga dirinya direndahkan oleh istrinya. Pasien merasa tidak dianggap oleh istrinya dan

istrinya acuh tak acuh terhadap dirinya. Pasien merasa tidak berarti untuk istrinya.

Masalah Keperawatan: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

IV. FISIK

 Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 100/90 mmHg

Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,9 °C
Pernapasan : 20 x/menit
 Ukur
Tinggi badan : 160 cm Berat badan : 60 kg

 Keluhan fisik

Pasien tidak ada keluhan fisik

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

Masalah kesehatan : Tidak ada masalah

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan
2. Konsep Diri

a. Gambaran diri

Pasien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak ia sukai. Pasien bersyukur
angggota tubuhnya masih lengkap semua.

b. Identitas diri
Pasien adalah anak pertama dari 4 bersaudara. Pasien bernama Tn.O dan umurnya
28 tahun. Pasien sudah menikah dan memiliki 1 orang anak laki-laki. Pasien
bekerja sebagai petani karet dan pendidikan terakhir adalah SMA.

c. Peran

Pasien merupakan seorang ayah dari anaknya, suami, menantu, dan anak dari
orang tuanya. Pasien berperan sebagai kepala keluarga di rumahnya.

d. Ideal diri

Pasien berharap ingin menurut pada semua kegiatan di rumah sakit agar cepat
pulang dan bertemu dengan keluarganya serta bekerja seperti biasanya. Pasien
mengatakan ingin cepat sembuh.

e. Harga diri

Semenjak pasien memakai narkoba ia merasa direndahkan oleh istrinya. Setiap


pulang ke rumah, istrinya tidak memperdulikannya. Pasien merasakan tidak
berarti untuk istrinya.

Masalah Keperawatan: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

3. Hubungan sosial

a. Orang yang berarti

Pasien mengatakan orang terdekat di rumahnya adalah ibunya. Pasien selalu


curhat kepada ibunya.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat

Pasien selalu mengikuti gotong royong di sekitar rumahnya.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Pasien koooperatif saat diajak berbicara namun pasien kurang mampu memulai
pembicaraan dengan orang baru.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

4. Spriritual

a. Nilai dan kepercayaan

Pasien mengatakan dirinya beragama Islam. Pasien merasa malu dengan


kondisinya sekarang, namun pasien menerima apa adanya karena ini semua
adalah takdir.

c. Kegiatan ibadah

Pasien saat di rumah selalu menjalankan ibadah shalat. Namun semenjak kurang
lebih satu minggu yang lalu dan saat masuk rumah sakit, pasien jarang
menjalankan ibadah shalat.
Masalah keperawatan: Distress Spiritual

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Pasien cukup rapi dalam berpakaian, rambut tidak acak-acakan, dalam berpakaian
baju tidak terbalik, kuku tampak pendek dan bersih, kebersihan mulut cukup bersih.

2. Pembicaraan

Pasien mampu diajak berbicara dan menjawab pertanyaan yang sesuai. Namun pasien
tidak mampu memulai pembicaraan.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

3. Aktivitas motorik

Pasien tampak lesu dan kurang bersemangat

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

4. Alam perasaan

Pasien tampak sedih setelah ia memakai narkoba. Pasien merasa dirinya direndahkan
oleh istrinya. Karena istrinya acuh tak acuh kepada dirinya.

Masalah keperawatan: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

5. Afek

Saat diajak berbicara, pasien hanya memberikan sedikit respon atau sedikit
menampakkan ekspresi wajah.

Masalah keperawatan: Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

6. Interaksi selama wawancara


Saat berinteraksi, pasien mampu menjawab dengan baik, kontak mata ada, pasien
kooperatif

Masalah keperwatan: Tidak ada masalah keperawatan

7. Persepsi: Halusinasi

Pasien mengatakan mendengar suara-suara yang menyuruhnya pulang kerumah di saat


pasien berada di tempat lain. Suara itu muncul setelah ia memakai narkoba sejak tahun
2018. Suara itu muncul saat ia sedang melamun, dengan lama kurang lebih satu menit.

Pasien tampak sering melamun, saat diajak berbicara kontak mata pasien ada, pasien
mampu berinteraksi dengan baik.

Masalah keperawatan: Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran


8. Proses pikir

Saat klien diajak berbicara, klienmampu menjawab sesuai dengan pertanyaan yang
diajukan.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

9. Isi pikir

Klien mengatakan ingin cepat pulang kerena rindu terhadap ibunya

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

10. Tingkat kesadaran

Konsentrasi klien baik, kesadaran compos mentis, klien mampu menyebutkan


hari,waktu, tanggal dan tempat dengan benar.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

11. Memori

Klien mampu mengingat penyebab munculnya suara tersebut muncul pertama kali
dan mampu mengingat kejadian baru-baru ini.

Masalaha keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Klien mampu menjawab soal pertambahan (5 + 5=) dengan

benar. Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

13. Kemampuan penilaian

Kemampuan penilaian klien baik, pasien tau harus cuci tangan dulu baru makan.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

14. Daya titik diri


Klien menyadari ia dirawat di sisnin agar cepat sembuh dan suara yang ia dengar
akan hilang. Pasien mengakui bahwa dirinya sedang sakit.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan

Klien mandiri pada saat makan. Klien makan tanpa harus diperintah dan tanpa
bantuan orang lain.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan


2. BAB/BAK

Klien tidak membutuhkan bantuan untuk BAB/BAK. Klien tau saat ia ingin
BAB/BAK klien harus ke kamar mandi

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

3. Mandi

Klien mampu mandi sendiri, tau cara mandi, dan klien tidak membutuhkan bantuan.

Masalah keperawatan: Tidaka ada masalah keperawatan

4. Berpakaian/berhias

Klien mampu berpakaian secara mandiri. Klien tidak terbalik saat memakai baju

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

5. Istirahat dan tidur

Tidur siang : 14.00-16.00

Tidur malam : 21.00-05.00

Klien tidur siang dan malam dengan nyenyak. Sebelum tidur, klien membaca doa
terlebih dahulu

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

6. Penggunaan obat

klien mandiri dalam minum obat. Klien minum obat pada waktu malam dan pagi hari.

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

7. Pemeliharaan kesehatan

Klien mengatakan ada puskesmas di daerah tempat tinggalnya


Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

8. Kegiatan di dalam rumah

Saat di rumah klien membantu menyiapkan makanan dan menjaga kerapihan rumah.

Masalah keperawartan: Tidak ada masalah keperawatan

9. Kegiatan di luar rumah

Klien sering menemani istrinya berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan


VIII. MEKANISME KOPING

Saat ada permasalahan, klien melakukan teknik relaksasi (tarik napas dalam) dan
menceritakan masalahnya kepada orang lain. Namun jika rasa marah atau kesal tidak
terkendali, klien akan marah-marah

Masalah keprawatan: Mekanisme koping inefektif

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

1. Masalah dengan dukungan fisik:

Sejak memakai narkoba, klien merasa direndahkan dirinya oleh istrinya.

2. Masalah berhubungan dengan lingkungan:

Selama di Rumah Sakit, tidak ada hambatan dalam berinterkasi dengan orang.

3. Masalah dengan pendidikan:

Klien mengatakan pendidikan terakhir sekolah adalah SMA.

4. Masalah dengan pekerjaan:

Klien bekerja sebagai buruh (petani karet).

5. Masalah dengan perumahan:

Klien memiliki hubungan baik dengan tetangganya

6. Masalah ekonomi:

Klien mengatakan keluarganya berasal dari kurang mampu

7. Masalah dengan pelayanan kesehatan:


Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan. Klien sudah
menggunakan BPJS.

Masalah keperawatan: Gangguan konsep diri: Harga diri rendah

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

Klien kurang memahami tentang penyakit jiwa, tanda-tanda orang yang mengalami
gangguan jiwa, serta penyebab orang bisa mengalami gangguan jiwa. Klien tidak dapat
mengetahui obat-obat yang ia konsumsi.

XI.ASPEK MEDIK

3. Diagnosa Medis : Skizofrenia Paranoid

4. Terapi Medik : Trihexyphenidyl 2x3 mg


Risperidone 2x2 mg

Chlorpromazine 1x100 mg

XII. ANALISIS DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN

DS:
 Pasien mengatakan mendengar suara-suara
yang menyuruhnya pulang ke rumah di saat
ia berada di tempat lain.
 Pasien mengatakan suara itu muncul saat ia Gangguan Sensori Persepsi:
sedang melamun dan suara itu berdurasi Halusinasi Pendengaran
kurang lebih 1 menit.
DO:
 Pasien sering tampak melamun
 Terkadang klien tampak gelisah

DS:
 Klien mengatakan pernah mengancam
orang tuanya dengan golok dan hampir
memukul ibunya
 Pasien mengatakan pernah memukul orang Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan
kurang lebih 1 minggu yang lalu.
DO:
 Pasien tampak kesal
 Pandangan atau tatapan mata tajam

DS:
 Pasien mengatakan dirinya tidak berguna
untuk istrinya
 Pasien mengatakan menganggap bahwa
dirinya direndahkan oleh istrinya setelah ia
memakai narkoba Gangguan Konsep Diri:
DO: Harga Diri Rendah
 Pasien tampak banyak diam dan melamun
 Pasien berbicra dengan pelan
 Pasien tampak lesu
 Pasien tampak sedih
 Pasien hanya sedikit berespon

DS:
 Pasien mengatakan karang shalat saat Distress Spiritual
masuk Rumah Sakit
DO:

 Saat datang waktu shalat, pasien


tampak tidak melaksanakan
shalat

DS:

 Pasien mengatakan pernah mengalami


Regimen Terapeutik Inefektif

gangguan jiwa pada


tahun 2018 DO: -

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran

2. Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

3. Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

4. Distress Spiritual

5. Regimen Terapeutik Inefektif

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran


2. Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

3. Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah

4. Distress Spiritual

5. Regimen Terapeutik Inefektif

XV. POHON MASALAH

Nama : Rahma Ayu Fitria


FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANG RAWAT: BANGAU TANGGAL DIRAWAT: 20 APRIL 2019

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. N Tanggal Pengkajian : 05 Mei 2019
Umur : 17 tahun RM. No : 076270
Informan : Pasien

II. ALASAN MASUK


Klien mengatakan ia dibawa bapaknya dan petugas kesehatan karena sering
mengamuk dan berkelahi dengan kakaknya. Klien sempat dipasung dan diikat
tangannya dengan rantai selama 1 hari.
Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu?
Klien mengatakan belum pernah dirawat di RS Ernaldi Bahar mauupun RS di
daerah asalnya, namun klien sering marah-marah dan mudah kesal pada
orang-orang disekitarnya. Klien memiliki riwayat penggunaan sabu-sabu dan
inex. Selain itu juga klien menghisap lem aibon dan perokok aktif. Hasil
pemeriksaan negative.

2. Pengobatan sebelumnya
Klien mengatakan sering dibawa oleh bapaknya ke klinik untuk berobat, namun bapaknya
kehabisan biaya sehingga klien tidak pernah berobat lagi. Sejak saat itu emosi klien semakin
sulit terkontrol dan terakhir kali berkelahi dengan kakaknya dan ketahuan menggunakan
sabu-sabu sehingga dipasung dan tangannya diikat dengan rantai oleh bapaknya dan
keluarga yang lain.

3. Klien pernah melakukan aniaya fisik dan kekerasan dalam keluarganya.

Masalah Keperawatan : Kurang pengetahuan individu dan keluarga tentang penyakit jiwa

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya, klien saat datang ke RS Ernaldi Bahar dibawa bersama kakak kandungnya. Kakak
kandungnya mengalami gangguan jiwa semenjak keluar dari kantor polisi setelah tertangkap
mencuri motor dan dipenjara selama 7 bulan.

Masalah Keperawatan : Koping keluarga Inefektif

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien mengatakan memiliki masa lalu yang tidak menyenangkan, orang tua
klien telah berpisah karena bapaknya sering melakukan kekerasan terhadap
ibunya. Klien tinggal bersama ibunya, sedangkan kakaknya tinggal bersama
bapaknya. Sejak saat itu, klien sering keluar rumah dan berkumpul dengan
temannya untuk menggunakan sabu-sabu atau inex maupun menghisap lem
aibon. Klien mengharapkan hidup yang layak dan memiliki pekerjaan yang
baik bersama. Klien juga mengatakan tidak ingin melihat kakaknya terlibat
dalam pencurian motor dan pembunuhan lagi.
Masalah Keperawatan : Sindrom Distres Fungsional
IV. FISIK
1. Tanda Vital : TD: 112/89 mmHg N: 89x/m S: 36,8 P: 21x/m
2. Ukur : TB: 165cm BB: 62kg
3. Keluhan fisik : Tubuh klien tampak kaku, namun klien merasa tubuhnya masih bisa
digerakkan dan tidak terasa nyeri
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah

2. Konsep diri:
a. Gambaran diri
Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak ia sukai
b. Identitas
Klien mengatakan ia adalah seorang laki-laki berusia 17 tahun
c. Peran
Klien mengatakan bekerja di peternakan orang, sehari-hari ia mengurus 800 ekor
ayam dan mendapatkan gaji yang ia gunakan untuk keperluannya sendiri
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin segera keluar dari RS Ernaldi Bahar bersama kakaknya dan
mulai berkebun bersama di daerah asalanya
e. Harga diri
Klien mengatakan ingin berkebun dengan kakaknya untuk menanam kopi atau
cokelat, sehingga ia dapat menghasilkan uang dan tidak merepotkan keluarganya lagi
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah

3. Hubungan sosial:
a. Orang berarti
Klien mengatakan kakaknya yang ssat ini bersama dengannya adalah orang yang
berarti
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien sering turut serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan ia beragama Islam
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan jarang salat 5 waktu, ia sibuk bekerja sehingga sering
meninggalkan salat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

VI. STATUS METAL


1. Penampilan
Klien rapi dan berpakaian sesuai, klien menggunakan pakaian yang telah diberikan
oleh perawat ruangan
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Klien berbicara dengan lambat namun suaranya keras
Masalah Keperawatan: Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

3. Aktivitas Motorik
Klien tampak tegang dan sering mondar-mandir di kamarnya. Klien mampu
mengikuti senam pagi setiap harinya.
Masalah Keperawatan: Perilaku Kekerasan

4. Alam Perasaan
Klien tampak sedih apabila menceritakan tentang keluarganya, klien sering memukul
dinding
Masalah Keperawatan : Resiko Tinggi Mencederai Diri

5. Afek
Klien memiliki emosi yang labil, klien akan tampak kesal jika membicarakan
bapaknya
Masalah Keperawatan : Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

6. Interaksi selama wawancara


Klien mampu berinteraksi dengan baik dan kooperatif, namun sesekali kontak mata
klien saat wawancara kurang pada perawat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

7. Persepsi
Klien mengatakan tidak pernah melihat bayangan maupun bisikan yang mengganggu
dirinya. Klien juga tidak merasa ada sesuatu yang mengganggu perabaan,
pengecapan, dan penghidu klien.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
8. Proses Pikir
Saat berinteraksi dengan klien, klien mengalami Blocking dan Sirkumtansial. Dimana
pembicaraan klien sering tehenti tiba-tiba tanpa adanya gangguan eksternal dan
pembicaraannya berbelit-belit.
Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir : Blocking

9. Isi Pikir
Klien mengatakan ingin cepat pulang untuk memulai berkebun dengan kakaknya, saat
dilakukan wawancara tidak ditemukan adanya waham.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

10. Tingkat kesadaran


Ketika ditanya dimana klien berada, klien mampu menjelaskannya. Klien juga dapat
menjelaskan waktu dan orang pada saat itu.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

11. Memori
Daya ingat jangka panjang : Klien mampu mengingat atau menceritakan sewaktu
klien melihat bapaknya memukul ibunya
Daya ingat jangka pendek : Klien masih ingat saat dibawa ke rumah sakit oleh
bapaknya dan petugas kesehatan
Daya ingat saat ini : Klien dapat mengingat nama perawat dan teman sekamarnya
Masalah Keperawatan : Tidajk ada masalah

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Klien memiliki konsentrasi yang baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

13. Kemampuan penilaian


Kemampuan penilaian klien baik, klien tahu mana yang lebih dulu dilakukan,
berwudhu atau salat dulu , dan klien menjawab berwudhu terlebih dahulu.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
14. Daya tilik diri
Klien menyadari masalah kesehatan yang ia alami, klien mengatakan ia besyukur
dibawa berobat dan tidak menyalahi bapaknya yang membawanya kerumah sakit
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Klien mampu makan secara mandiri dan tertib
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

2. BAB/BAK
Klien melakukan BAB/BAK di toilet secara mandiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

3. Mandi
Klien mandi 2x sehari dan mengetahui tahap-tahap mandi, serta mampu
melakukannya sendiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

4. Berpakaian/berhias
Klien mampu mengenakan pakaian dengan seharusnya dan merapikan rambutnya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

5. Istirahat dan tidur


Klien mengatakan jarang tidur siang karena takut malamnya akan sulit tidur, kalaupun
ia tidur siang lama waktunya sekitar 15 menit.
Tidur malam : 20.00 – 05.00 wib
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

6. Penggunaan obat
Klien dan keluarganya jarang mengkonsumsi obat jika sakit, selama di RS Ernaldi
Bahar klien minum obat sesuai resep dokter dan mampu meminumnya sendiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

7. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan jarang sakit, ketika berobat ke RS Ernaldi Bahar klien
menggunakan BPJS.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

8. Kegiatan didalam rumah


Klien tidak mempersiapkan makanan dirumah, namun klien selalu menjaga
kebersihan rumah dan mencuci pakaiannya sendiri
Masalah Keperawat : Tidak ada masalah

9. Kegiatan diluar rumah


Klien bekerja di peternakan ayam milik orang, jika tidak sedang bekerja klien akan
berkumpul dengan teman-temannya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

VIII. MEKANISME KOPING


Klien mengatakan ketika ada masalah klien tidak mampu mengungkapkan
perasaannya, Klien merasa tidak berdaya dan menyerah. Jika sudah kesal dan tidak
mampu menyelesaikan masalahnya, klien akan memukul dinding atau barang-barang.
Masalah Keperawatan: Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Klien mengatakan aktif dalam pergaulan di lingkungannya, klien mempunyai banyak
teman di rumahnya. Klien hanya bersekolah sampai 4 SD sehingga ia sulit
mendapatkan pekerjaan. Klien mengatakan keluarganya mempunyai masalah
ekonomi karena bapaknya sering berjudi dan memakai uang ibunya untuk beli
minuman alcohol.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:
Klien mengerti dan paham tentang penyakitnya yang harus diobati. Klien juga
mengatakan tahu obat yang diminumnya adalah obat yang telah dibuat dokter agar ia
tidak murah.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalag

XI. ANALISA DATA


Data Masalah Keperawatan
1. Ds : Perilaku Kekerasan
Klien mengatakan mengamuk
dirumahnya
Klien mengatakan mengajak kakaknya
berkelahi
Klien mengatakan mudah emosi
Klien mengatakan sering memukul
dinding
Do :
Mata klien melotot
Kontak mata sesekali ( - )
Badan tampak kaku dan gelisah
Klien sering mondar mandir
2. Ds : Koping keluarga Inefektif
Klien mengatakan ada kakak
kandungnya di rawat bersamanya
Klien mengatakan kakaknya
mengalami gangguan jiwa semenjak
keluar dari kantor polisi
Klien mengatakan bapaknya sering
memukul ibunya
Klien mengatakan lebih sering diluar
rumah dan berkumpul dengan teman-
temannya
Do :
Klien satu kamar dengan kakaknya
3. Ds : Kurang pengetahuan individu dan keluarga
Klien mengatakan dipasung dan tentang penyakit jiwa
dirantai oleh bapak dan keluarganya
Do :
Ada bekas luka dibagian tangan klien
( bekas rantai )
4. Ds : Sindrom Distres Fungsional
Klien mengatakan memiliki
pengalaman yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan sering melihat
kekerasan yang dilakukan bapaknya
Do :
Klien selalu bercerita keburukan
bapaknya
Klien menunjukkan perubahan
emosional saat bicara tentang
keluargnya
5. Ds : Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan
Klien mengatakan mudah emosi lingkungan
Klien mengatakan jika emosi ia akan
memukul dinding atau barang-barang
Do :
Mata klien melotot
Kontak mata sesekali (-)
6. Ds : Perubahan Proses Pikir
Klien mengatakan ia sulit
mengungkapkan perasaannya dengan
kata-kata
Klien mengatakan lebih memilih diam
Do :
Klien mengalami Blocking dan
Sirkumtansial

XII. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : Skizofrenia ytt
Terapi medik : Risperidone 2x1 (2mg)

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Perilaku kekerasan
2. Koping keluarga inefektif
3. Kurang pengetahuan individu dan keluarga tentang penyakit jiwa
4. Sindrom distress fungsional
5. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
6. Perubahan proses piker : Blocking

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perilaku Kekerasan
2. Resiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
3. Perubahan proses piker : Blocking
4. Kurang pengetahuan individu dan keluarga tentang penyakit jiwa
5. Koping keluarga inefektif
6. Sindrom distress fungsional

Nama : Lenny Alfiani

ASUHANKEPERAWATANKESEHATANJIWA
DENGANHALUSINASIPENGLIHATAN PADANY.“A”DIRUANGKENANGA
RS.ERNALDIBAHARPROVINSISUMATERASELATAN
RuangRawat:Kenanga TanggalDirawat:30April2019
I. IDENTITASKLIEN Inisial :Ny.A TanggalPengkajia :30April2019 Umur :66Tahun
No.RM :075779 Informan:Pasien
II. ALASANMASUKDANFAKTORPENCETUS Pasien dibawa ke RS.Ernaldi Bahar
oleh kakak dan adiknya karena pasien sering berbicara dan tertawa-tertawa sendiri
pada saat dirumah. Berbicara sambil melihat keatasataukebawah.
MasalahKeperawatan:GSP:HlusinasiPenglihatan
III. FAKTORPREDISPOSISI 1. Pernahmengalamigangguanjiwadimasalalu? Ya,
seelumnya pasien pernah mengalami gangguan jiwa dan pernag dirawat di RS.Ernaldi
Bahar selama kurang lebih 100 kali, dengan gejala yang sama. Pasien
masukRS.ErnaldiBaharpertamakalipadatahun1966.
2. Pengobatansebelumnya Kurangberhasil
3. - AniayaFisik :Tidakada - AniayaSeksual :Ya,Sebagaikorbanpadausia17tahun -
Penolakan :Tidakada - Kekerasandalamkeluarga:Tidakada -
Tindakankriminal :Tidakada Penjelasan : Pasien menjadi korban aniaya seksual pada
usia 17 tahun, pelaku yangmenganiayaseksualadalahkakakkandungnya.
MasalahKeperawatan:RegimenTerapetikInefektif
4. Adakahanggotakeluargayangmengalamigangguanjiwa? Ya, kakak kandungnya
sendiri. Kakak kandungnya adalah pelaku penyebab pasien mengalami gangguan
jiwa. Tetapi pasien tidak mengetahui riwayat penyakitnya. Gejalanya:Depresi
MasalahKeperawatan:Kopingkeluargatidakefektif:ketidakmampuan
5. Pengalamanmasalaluyangtidakmenyenangkan? Pasie mengatakan saat berusia 17
tahun, ia diperkosa oleh kakak kandungnya, karena kejadian ini pasien sering
menangis dan mengurung diri dikamar. Pasien juga mengatakan sering mersa kesal
jika tidak diberi rokok karena pasien hobi merokok. MasalahKeperawatan:-
GangguanKonsepDiri:HargaDiriRendah -ResikoPerilakuKekerasan
IV. FISIK 1. TandaVital:
∙ TD:130/80mmhg ∙ N :90x/menit ∙ RR:20x/menit ∙ T :36,5C
2. Ukur ∙ TB:158cm ∙ BB:81kg
3. Keluhanfisik:Tidakadamasalahkeperawatan
MasalahKeperawatan :Tidakadamasalah MasalahKesehatan :Tidakadamasalah
V. PSIKOSOSIAL 1. Genogram 3Generasi
Penjelasan : Pasien adalah anak ke 4 dari 5 bersaudara, pasien tinggal satu rumah
dengan kakak perempuan dan adik perempuannya. Hubungan pasien
dengankeluarganyabaik-baiksaja. MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan
2. KonsepDiri a. GambaranDiri
Pasien mengatakan bahwa dirinya menyukai seluruh tubuhnya dan klien
bersyukuranggotatubuhnyamasihlengkapsemua. b. IdentitasDiri Pasien adalah anak ke
4 dari 5 bersaudara. Pasien bernama Ny.”A”, umurnya 58 tahun, jenis kelamin
perempuan, belum menikah dan pendidikannya tamatansmp. c. Peran Dirumah pasien
sebagai adik dan kakak. Disini sebagai pasien, ia harus
mengikutiperaturandanminumobatsecarateratur. d. IdealDiri Pasien mengatakan ingin
menurut pada semua kegiatan dirumah sakit agar cepatpulang. e. HargaDiri Pasien
mengatakan sebenarnya ia merasa malu jika sudah di rawat di RS.ErnaldiBahar.
MasalahKeperawatan:HargaDiriRendah 3. HubunganSosial a. Orangyangberarti
Pasienmengatakanorangyangpalingdekatdengandirinyaadalahadiknya. b.
Peransertadalamkegiatankelompok Pasienmengatakantidakmengikutikegiatanapapun.
c. Hambatandalamberhubungandenganoranglain Pasieb kooperatif jika diajak
berbicara namun pasien tidak bisa memulai pembicaraan.
MasalahKeperawatan:Tidakadamsalahkeperawatan 4. Spiritual
a. Nilaidankeyakinan PasienmengatakanbahwaiaberagamaBudha. b. Kegiatanibadah
Pasien mengatakan rajin beribadah jika dirumah, sedangkan di rumah sakit
pasientidakpernahberibadah. MasalahKeperawatan:DistresSpiritual VI.
STATUSMENTAL 1. Penampilan Pasien cukup rapih, rambut tidak acak-acakan,
cara berpakaian cukup rapi, dalamberpakaianbajutidakterbalik.
Masalahkeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 2. Pembicaraan Pasien tidak
mampu memulai pembicaraan, pada saat diwawancara pasien berbicara dengan
lembut dan tidak akan memulai pembicaraan sebelum ditanya.
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 3. AktivitasMotorik Aktivitas
motorik pasien normal, yaitu pasien aktif bergerak keliling-keliling ruangan.
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 4. Alamperasaan Pasien
mengatakan sedih dan putus asa dengan kejadian yang pernah dialaminya.
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 5. Afek Labil, pada saat
berbicara pasien kadang-kadang tersenyum dan berbicara sendiri.
MasalahKeperawatan:GSP:HalusinasiPenglihatan 6. Interaksiselamawawancara
SaatwawancaraNy.”A”mampumenjawabdenganbaikdansesekaliadakontak
mata,sesekalitampakbicarasendiri.
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 7. PersepsiHalusinasi
HalusinasiPenlihatan Penjelasan : Pasien mengatakan serimh melihat wanita cina
jelek pada saat ia sedang sendiri. Pasien tampak berbicara sendiri sambil melihat
kebawah dan keatas, waktu munculnya biasanya pada siang hari dengan frekuensi
sering, pada saat bayangan itu muncul yang dilakukan pasien adalah tertawa-tawa dan
berbicarasendiri. MasalahKeperawatan:GSP:HalusinasiPenglihatan 8. Prosespikir
Saat pasien menjawab pertanyaan, jawabannya sesuai dengan apa yang
diajukan,tidakberbelit-belit. MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 9.
Isipikir Pasienmengatakaningincepatpulang
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 10. TingkatKesadaran -
PasienmengatakanbahwadirinyasadarberadadiRS.ErnaldiBahar -
Pasientidakmemilikidisorientasitempat,wakttudanorang
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 11. Memori - JangkaPanjang :
Pasien masih ingat dia pernah diperkosa oleh kakaknya
- JangkaPendek :PasienmasihingatyangmengantarnyakeRS.Ernaldi
Baharadalahadikdankakanya - Jangkaingatsaatini : Pasien masih ingat bahwa tadi pagi
pasien mandi dan sarapan 12. Tingkatkonsentrasidanberhitung Pasien mampu
berkonsentrasi dengan baik, mampu mengerjakan soal matematika1+2=3,1+1=2
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan
13. KemampuanPenilaian Pasien dapat mengambil keputusan misalnya cuci tangan
terlebih dahulu sebelummakan 14. DayaTilikDiri Pasien mengatakan dirawat disini
untuk berobat agar sakitnya sembuh dan cewek yang dilihatnya cepat hilang. Pasien
mengakui bahwa dirinya sedang sakit
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan
VII. KEBUTUHANPERSIAPANPULANG 1. Makan
Pasienmandiripadasaatwaktunyamakaniamakantanpaharusdiperintah
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 2. BAB/BAK Pasien tidak
membutuhkan bantuan bantuan untuk BAB / BAK. Pasien tahu saat ingin BAB /
BAK harus kekamar mandi dan pasien tahu kapan ia ingin BAB /BAK.
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 3. Mandi Pasien mandi secara
mandiri tanpa bantuan dan pasien tahu cara mandi dan menggunakanalat-
alatmandi.Paseinmandiminimal2kalisehari
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 4. Berpakaiandanberhias
Pasienmampuberpakaiandenganmandiridanberpakaiancukuprapih
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 5. Istirahatdantidur -
TidurSiang :13.00s/d14.30WIB - TidurMalam :20.00s/d05.30WIB -
Kegiatansebelumtidur :Tidakada
Penjelasan:Paseinmengatakantidursiangdantidurmalamnyanyenyak
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan 6. PenggunaanObat
Pasiendapatminumobatsecaramandiri
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawtan 7. PemeliharaanKesehatan
PasienmengatakaninginminumobatagartidakmasukkeRSinilagi
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawtan 8. KegiatandidalamRumah -
Mempersiapkanmakanan - Menjagakerapihanrumah - Mencucipakaian
Penjelasan:Klienmengatakanseringmembantuadiknyadalamurusanrumah 9.
KegiatandiluarRumah Pasienmengatakaniatidakbekerja
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan
VIII. MEKANISMEKOPING Ø Adaptif - Berbicradenganoranglain - Tehnikrelaksasi
- Olahraga Ø Maladaptif - Tidakada Penjelasan : Pasien mampu berbicara dengan
oranng lain dan perawat. Pasien melakukan olahraga di pagi hari dengan jalan santai
sebelumnya pemanasan terlebihdahulu.
MasalahKeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan
IX. MASALAHPSIKOSOSIALDANLINGKUNGAN Ø
Masalahdengandukungankelompok;spesifik
Pasienmengatakanhubungandengankeluarganyabaik Ø
Masalahberhubungandenganlingkungan;spesifik
Selamapasiendirumahsakitseringmondar-mandirdanberbicarasendiri Ø
Masalahberhubungandenganpendidikan;spesifik
PasienmengatakanpendidikannyatamatanSMP Ø Masalahdenganpekerjaan;spesifik
Pasienmengatakaniatidakbekerja Ø Masalahdenganperumahan;spesifik Pasien
mengatakan tidak mempunyai rumah sendiri dan tinggal bersama adiknya Ø
Masalahdenganekonomi;spesifik
Pasienmemilikitingkatekonomimenengah Ø Masalahdenganpelayanankesehatan
PasienmengatakanpuasdenganpelayanankesehatandiRS.ErnaldiBahar
Masalahkeperawatan:Tidakadamasalahkeperawatan
X. PENGETAHUANKURANGTENTANG Obat-obatan
Penjelesan:pengetahuanpasienkurangtentangobat-obatan
MasalahKeperawatan:Regimenterapiinefektif
XI. ASPEKMEDIK DiagnosaMedik:Skizofrenia TerapiMedik : - Olanzapin1x15mg -
Haloperidol2x5mg - Tryhexypenidil(THP)3x2mg - Clorilex1x100mg
AnalisaData NO DATA MASALAHKEPERAWATAN
1. DO : Pasien sering melihat kebawah danberbicarasendiri
DS :Pasien mengatakan suka melihat wanitacinajelekpadasaatiasendiri
GSP:HalusinasiPenglihatan
2. DO:-Pasientampakdiam - Pasien sering menunduk kebawah, kontak mata kadang-
kadangada
DS : Pasien mengatakan bahwa ia merasa putus asa setelah diperkosa
olehkakakkandungnya
Gangguan Konsep Diri : HargaDiriRendah
3. DO:Pasientampakdiamdankesal DS:Pasienmengatakankesaljika
keinginannyatidakdituruti
ResikoPerilakukekerasan
XII. DAFTARMASALAHKEPERAWATAN 1. ResikoPerilakuKekerasan 2.
GSP:HalusinasiPenglihatan
3. GangguanKonsepDiri:HargaDiriRendah
XIII. DAFTARDIAGNOSISKEPERAWATAN 1. ResikoPerilakuKekerasan 2.
GSP:HalusinasiPenglihatan 3. GangguanKonsepDiri:HargaDiriRendah

Anda mungkin juga menyukai