II.
: MERAK
: 21 Februari 2016
IDENTITAS KLIEN
Nama
: Tn H
Tanggal Pengakajian
: 3 Maret 2016
Umur
: 35 tahun
No. Rm
: 57137
Informan
ALASAN MASUK
III.
Isolasi sosial
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil
Kurang berhasil
Pelaku / Usia
3. Aniaya Fisik
Aniaya Sexual
Korban / Usia
Saksi / Usia
Pelaku / Usia
Penolakan
Tidak berhasil
Korban / Usia
-
Saksi / Usia
-
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1,2,3
-
Penjelasan no. 2
sebelum masuk rumah sakit, tidak mau kontrol dan tidak teratur
minum obat.
-
Hubungan keluarga
-
Gejala
-
Penjelasan :
Keluarga menyangkal adanya anggota keluarga yang menderita penyakit
yang sama.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Keluarga klien mengatakan bahwa klien merasa sedih dan malu karena
semasa sekolah dan di lingkungan tempat tinggal klien sering
dikucilkan dan dibuli oleh teman-temannya, sehingga klien mulai
mengalami perubahan perilaku seperti lebih sering menyendiri dan
mengurung diri di kamar.
Masalah Keperawatan : Koping individu inefektif
IV.
FISIK
1. Tanda Vital
: TD : 130/80 mmH N
: 80x/menit S : 36 oc P :
21x/menit
2. Ukur
: TB : 150 cm BB : 50 kg
3. Keluhan Fisik :
Jelaskan
Ya
Tidak
V.
PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: meninggal
: laki-laki
: perempuan
-----
: tinggal serumah
: klien
Jelaskan :
Klien tinggal dengan kedua orang tuanya, semasa tinggal dengan orang
tua komunikasi dan interaksi jarang terjadi karena klien lebih sering
menyendiri di kamar sehingga dalam pengambilan keputusan klien
ditentukan oleh orang tua, sehingga klien hanya mengikuti apa yang
diperintahkan orang tua dan kurang dalam pengambilan keputusan
mandiri.
Masalah Keperawatan : Koping keluarga tidak efektif : kompromi
2. Konsep Diri
Gambaran Diri
pendek.
Identitas
Klien
dapat
Peran
Ideal diri
Harga dari
Klien berperan
Klien
ingin
cepat pulang
Klien tampak
masyarakat :
Masalah Keperawatan
: Isolasi sosial
4. Spiritual
Kegiatan ibadah
VI.
: Distress spiritual
STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian
Cara berpakaian
Tidak sesuai
seperti biasanya
Jelaskan :
Penampilan klien tampak tidak rapi terlihat dari pakaian tidak rapi,
kancing baju terbuka sebagian, rambut acak-acak, pandangan kebawah
Masalah Keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Apatis
Lambat
Gagap
Inkoheren
Membisu
Tidak mampu
Memulai
pembicaraan
Jelaskan :
Klien lebih banyak diam (membisu) harus dengan beberapa kali
mengulangi pertanyaan untuk bisa berbicara, tidak bisa memulai
pembicaraan harus ada stimulus dari luar maka klien akan berbicara ,
klien hanya menunduk, mengangguk, menggelengkan kepala dan
menjawab dengan satu-dua kata.
Masalah Keperawatan
3. Aktivitas Motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasen
Tremor Kompulsif
Jelaskan :
Klien tampak lesu , malas untuk beraktivitas, lebih banyak menyendiri
di kamar perawatan.
Masalah Keperawatan
4. Alam Perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan :
Ekspresi klien tampak sedih
Masalah Keperawatan
: Ketidakberdayaan
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan :
Jika ada stimulus menyenangkan yang kuat maka klien akan bereaksi
hanya bila ada stimulus yang kuat maka klien akan bereaksi
Masalah Keperawatan
Tidak Kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata
Defensif
Curiga
Jelaskan :
Setiap kali diajak berinteraksi klien tidak mau menatap lawan bicara
dan sangat tidak ada kontak mata dan selalu menunduk.
Masalah Keperawatan
7. Persepsi
-
Pendengaran
Penglihatan
Pengecapan
Penghidu
Perabaan
8. Proses Pikir
-
Sirkumtansial
Flight of idea
Tangensial
Blocking
Kehilangan asosiasi
Pengulangan
pembicaraan/persevarasi
Jelaskan :
Klien lebih banyak diam sehingga proses pikir tidak dapat dikaji
Masalah keperawatan
9. Isi Pikir
-
Obsesi
Depersonalisasi -
Fobia
Hipokondria
Pikiran magis
Waham
-
Agama
-V Nihilistic
Somatik
-
Sisip pikir
Kebesaran
-
Siar pikir -
Curiga
Kontrol pikir
Sedasi
Stupor
Tempat
Orang
Disorientasi
Waktu
Jelaskan :
Ekspresi klien tampak bingung. Klien tidak dapat mengorientasi waktu
dan tempat sehingga ketika ditanyakan mengenai waktu dan tempat ,
klien hanya menggelengkan kepala.
Konfabulasi
Jelaskan :
Memori klien ketika ditanya nama perawat, hanya menjawabnya
sepatah dua patah eric.
Masalah Keperawatan
Mudah Beralih
Tidak mampu
berhitung
sederhana
Jelaskan :
Klien mampu berhitung dengan baik , contoh ketika ditanya 50+50
berapa ?
klien menjawab 100.
Masalah keperawatan
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Klien mampu melakukan pengambilan keputusan yang sederhana
tetapi dengan bimbingan atau arahan.
diluar
Menyalahkan hal-hal
dirinya
Jelaskan :
Ketika klien ditanyakan apakah dirinya sakit , klien menggelengkan
kepalanya.
VII.
Bantuan Total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Bantuan Total
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan Total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Bantuan Total
Jelaskan :
Klien mampu melakukan perawatan diri namun perlu diarahkan dan
dibantu oleh petugas/perawat.
Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri
Jelaskan :
Klien tidak mengalami gangguan pola istirahat dan tidur.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Jelaskan :
Bantuan Total
Klien dapat minum obat secara mandiri tapi perlu pengarahan atau
bimbingan dari
petugas/perawat.
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan
Ya
Tidak
Perawatan Pendukung
Ya
Tidak
Jelaskan :
Perawatan klien disupport atau didukung oleh keluarga.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan
Ya
Tidak
Menjaga kerapian
Ya
Tidak
Mencuci Pakaian
Ya
Tidak
Pengaturan keuangan
Ya
Tidak
Jelaskan :
Kegiatan didalam rumah disupport oleh keluarga.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja
Ya
Tidak
Transportasi
Ya
Tidak
Lain-lain
Ya
Tidak
Jelaskan :
Menurut keluarga klien lebih banyak mengurung diri di rumah.
Maladaptif
Minum alkohol
Reaksi lambat/berlebihan
Teknik relaksi
Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif
Menghindar
Olahraga
Mencederai diri
Lainnya ______________
Lainnya : Diam,
mengurung diri
Jelaskan :
Klien tampak lebih banyak mengurung diri daripada berinteraksi dengan
pasien lain dan ketika diajak berbicara lebih banyak diam, klien hanya
menunduk, mengangguk dan menggelengkan kepala ketika diajak
berbicara.
Penyakit jiwa
Faktor presipitasi
Koping
Sistem pendukung
Penyakit fisik
Obat- obatan
Lainnya
Jelaskan :
Keluarga mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit klien seperti
bahaya dari putus obat bagi klien
Analisis Data
No.
1. DS:
-
Data
Keluarga
mengatakan
Masalah
klien
sering
DO: 2.
DS:
-
DO:
-
3.
DS:
-
Keluarga
mengatakan
klien
Klien
tampak
diam
ketika
diajak
berinteraksi
4.
DS :
-
Klien
mengatakan
klien
jarang
5.
DS :
-
DO :
-
6.
DS :
-
DO :
-
berinteraksi
dan
sulit
diajak
komunikasi
-
Klien
hanya
menggelengkan
dan
DS : DO :
-
Distress spiritual
8.
DS : DO :
-
Penampilan
klien
tampak
tidak
rapi diri
9.
DS : DO :
-
Kerusakan komunikasi
kali
mengulangi
pertanyaan
kepala
ketika
diajak
bicara
-
10.
DS : DO :
-
Defisit aktivitas
11.
DS : DO :
-
12.
Ketidakberdayaan
DS : DO :
sehingga
ketika
ditanyakan
13.
DS :
-
Keluarga
klien
mengatakan
XI.
ASPEK MEDIK
Diaognosis Medik
: Skhizoprenia ytt
Terapi Medik
:
- Risperidon 2x2mg
- Trihexyphenidil 2x2mg
- Merlopam 1x0,5mg
XII.
Kerusakan
komunikasi verbal
Ketidakberdayaan
Isolasi sosial
Perubahan proses
pikir
Koping individu
inefektif
Regimen terapi
inefektif
Koping keluarga
inefektif : kompromi