I. IDENTITASKLIEN
Umur : 36 tahun
Informan : Pasien
Ny. M masuk di RS pada tanggal 15-05-2023 Sebelum dibawa ke Rumah sakit, pasien berbicara
sendiri, tertawa sendiri, bicara melantur dengan nada keras, teriak teriak, marah-marah, sulit
untuk tidur di malam hari. Pasien juga pernah dirawat di RSJ Solo 3 tahun yang lalu. Pandangan
klien juga kosong, dan tidak mau minum obat, kemudian dibawa ke rs dengan diagnose medis
skizofrenia.
√ Ya
Tidak
2. Pengobatan Sebelumnya:
√ Kurang Berhasil
Jelaskan No. 1,2,3 : klien sebelumnya juga sudah memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah
dirawat di RSJ Solo 3 tahun lalu namun. Klien juga tidak rutin meminum obat apabila sudah
pulang kerumah sehingga pengobatannya kurang optimal. Klien juga pernah marah2 dan
memukul pasien yang lain
√ Tidak
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan: Klien mengatakan bahwa tidak ada peristiwa
masa lalu yang tidak menyenangkan.
IV. FISIK
1. Tanda vital
TD : 125 / 82 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5℃
P : 23 x/menit
2. Ukur
TB :154 cm
BB : 55 kg
3. Keluhan fisik
√ Tidak
Jelaskan : berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan hasil bahwa keadaan secara umum baik,
tidak ada hasil tanda vital yang berada diluar batas normal dan klien tidak memiliki keluhan
fisik.
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
Jelaskan :
2. Konsep diri
c. Peran : klien tidak menjalankan peran dalam keluarga. Yaitu sebagai ibu
e. Harga Diri : pasien mengatakan dirinya tidak puas dengan apa yang dia capai sekarang
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan bahwa keluarga merupakan orang yang paling berarti
dalam hidupnya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Klien selalu mengikuti kegiataan yang
ada di RSJ
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : hambatan menurut klien adalah
penyakitnya yaitu gangguan jiwa. Klien hanya berbicara seperlunya saja dan tidak mau
memulai pembicaraan sering berbicara ngelantur, dan berbicara sendiri, maupun tertawa
sendiri
1. Penampilan
√ Rapi
Jelaskan : klien dapat berpakaian maupun melakukan perawatan diri seperti orang pada
umumnya.
2. Pembicaraan
√ Cepat
√Keras
Apatis
Jelaskan : pasien berbicara cepat dengan nada tinggi dan sering marah-marah dan ngelantur
3. Aktivitas Motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
√ Kompulsif
Jelaskan : pasien saat dikaji tidak bisa tenang, mondar mandir dan sambil mengelantur
4. Alam Perasaan
Sedih
Putus asa
√ Khawatir
Gembira
5. Afek
Datar
Tumpul
√ Labil
√ Bermusuhan
Defensif
7. Persepsi
Pendengaran
Penglihatan
Penghidungan
Jelaskan: Klien mengatakan sering mendengar suara-suara dari anaknya yang sudah
meninggal
8. Proses Pikir
Sirkumtansial
√ Tangensial
Blocking
Jelaskan : klien tampak berbelit-belit saat ditanya dan tidak dapat mencapai jawaban
pertanyaan yang diajukan
9. Isi Pikiran
√ Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
√ Bingung
Sedasi
Stupor
Disorientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan: tingkat kesadaran cukup baik namun pasien tampak bingung dan berbelit belit.
11. Memori
Mudah beralih
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
1. Makan
Mandiri
2. BAB/BAK
Mandiri
Jelaskan: Klien mampu makan, BAB mapun BAK secara mandiri di tempat yang semestinya.
3. Mandi
Mandiri
4. Berpakaian
Mandiri
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Bantuan total
Perawatan pendukung
√ Ya
Mempersiapkan makanan
√ Ya
Tidak
Mencuci pakaian
√ Ya
Tidak
Belanja
Transportasi
Jelaskan: klien tidak mampu menggunakan transportasi dan mampu berbelanja ke warung
terdekat.
√ Penyakit jiwa
Jelaskan: klien mengatakan belum mengetahui faktor yang menyebabkan gangguan jiwa.
Terapi medic :
1. Rispeidone 2x2 mg
2. Trihexyphenidyl 2x2 mg
5. Merlopam 1x2 mg
DO:
- Nada bicara pasien tinggi dan cepat
- Wajah pasien tampak tegang dan
gelisah
- ketika di ajak berkomunikasi pasien
pasien tampak labil dan tidak nyambung
- Pasien marah-marah dan merusak
barang
2. DS: Gangguan presepsi sensori:
- Pasien mengatakan suara anaknya yang halusinasi pendengaran
sudah meninggal
DO:
- Pasien sering berbicara sendiri
- Pasie sering tertawa sendiri
- Pasien terlihat melamun
Halusinasi
Pendengaran
Isolasi Sosial
1. Perilaku Kekerasan
DX KRITERIA
NO TANGGAL TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN EVALUASI
1 19-05-2023 Resiko Perilaku TUM : Setelah dilakukan SP I :
Kekerasan b.d 1. Klien mampu tindakan 1. Identifikasi penyebab
Pola perilaku mengontrol perilaku keperawatan selama PK, tanda dan gejala,
kekerasan kekerasan. 3x15 menit PK yang dilakukan,
terhadap orang 2. Klien tidak pertemuan, Dengan akibat PK yang
lain mencederai diri kriteria hasil : dilakukan.
sendiri, orang lain 1. Klien paham 2. Jelaskan cara-cara
maupun lingkungan. penyebab Perilaku mengontrol PK : fisik,
TUK : Kekerasan (PK). obat, verbal, spiritual.
1. Mampu 2.Klien paham tanda 3. Latih cara mengontrol
mengidentifikasi dan gejala PK. PK secara fisik : tarik
peyebab Perilaku 3. Klien paham akibat nafas dalam, pukul
kekrasan PK yang dilakukan. bantal atau pukul kasur.
2. Klien mampu 4. Klien paham 4. Masukkan pada jadwal
mengidentifikasi tanda penjelasan cara kegiatan klien untuk
dan gejala PK. mengontrol PK : latihan fisik.
3. Klien mampu fisik, obat, verbal, SP II:
mengidentifikasi spiritual. 1. Evaluasi kegiatan
akibat PK yang 5. Klien mampu latihan fisik. Beri
dilakukan. melakukan secara pujian.
4. Klien mempu fisik : tarik nafas 2. Latih cara mengontrol
mendengarkan dalam, pukul bantal PK dengan obat
penjelasan cara atau pukul (jelaskan 6 benar :
mengontrol PK : fisik, kasurKlien mau jenis, guna, dosis,
obat, verbal, spiritual. ditambah latihan frekuensi, cara,
cara mengontrol PK kontinuitas minum
dengan obat obat).
(jelaskan 6 benar: 3. Masukkan pada jadwal
jenis, guna, dosis, kegiatan untuk latihan
frekuensi, cara, fisik dan minum obat.
kontinuitas minum
obat) SP III:
1. Evaluasi kegiatan
latihan fisik & obat.
Beri pujian.
2. Latih cara mengontrol
PK secara verbal (3
cara, yaitu :
mengungkapkan,
meminta, menolak
dengan benar).
3. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
fisik, minum obat dan
verbal.
SP IV:
1. Evaluasi kegiatan
latihan fisik & obat &
verbal. Beri pujian.
2. Latih cara mengontrol
spiritual (2 kegiatan)
3. Masukkan pada jadual
kegiatan untuk latihan
fisik, minum obat,
verbal dan spiritual.
2 20-05-2023 Gangguan Tujuan Umum (TUM): Setalah dilakukan SP 1 - Bina hubungan saling
Persepsi Sensori: Dapat mengenal dan tindakan percaya -
Halusinasi mengontrol halusinasi keperawatan selama Mengidentifikasi
Pendengaran dengan menghardik, 3 x 8 jam diharapkan halusinasi : isi,
minum obat dengan Halusinasi pada Ny. frekuensi, waktu terjadi,
benar. Tujuan Khusus M dapat berkurang stuasi
(TUK) : dengan kriteria pencetus ,perasaan,
- Membina hubungan evaluasi : respons - Menjelaskan
saling percaya - Pasien mampu cara mengontrol
- Dapat membina hubungan halusinasi : hardik
mengidentifikasi saling percaya : - Melatih cara mengontrol
frekuensi, isi, waku, membalas sapaan, halusinasi dengan
situasi halusinasinya ekspresi wajah menghardik
- Dapat mengontrol bershabat, ada - Memasukkan pada jadwal
halusinasi dengan kontak mata, mau kegiatan untuk latihan
menghardik menyebutkan nama, menghardik SP II
- Dapat mengontrol pasien duduk - Evaluasi kegiatan yang
halusinasi dengan berdampingan, lalu (SP I) kegiatan
minum obat dengan mampu menghardik, beri
benar mengutarakan pujuan.
masalah. - Latih mengontrol
- Mengenali halusinasi dengan
halusinasinya : Isi, minum obat dengan
frekuensi, durasi, benar
situasi, waktu. - Bimbing pasien untuk
- Mengontrol masukan jadwal
halusinasinya kegiatan untuk latih
dengan cara menghardik dan minum
menghardik obat
CATATAN PERKEMBANGAN PERILAKU KEKERASAN
Catatan Perkembangan Resiko Perilaku Kekerasan (1,2,3)
A : SP II Tercapai
P : Lanjutkan SP III Resiko Perilaku 23 Mei 2023
Kekerasan Jam 14:00 WIB
Planing Perawat : S:
1. Evaluasi latihan fisik dan obat. Klien mengatakan senang bisa mengontrol
2. Latih mengontrol PK dengan verbal PK mengungkapkan, meminta, dan
Planing Klien : menolak dengan baik.
Latihan mengontrol PK dengan verbal O:
Klien dapat mempraktekkan cara
mengungkapkan, meminta, dan menolak
dengan baik.
A : SP III Tercapai
P : Lanjutkan IV Resiko Perilaku Kekerasan
Planing Perawat :
1. Evaluasi latihan fisik, obat, dan verbal
2. Latih mengontrol PK dengan spiritual
Planing Klien :
Latihan mengontrol PK dengan spiritual
A : SP III Tercapai
P : Lanjutkan IV Resiko Perilaku Kekerasan 23 Mei 2023
Planing Perawat : Jam 13:50 WIB
1. Evaluasi latihan fisik, obat, dan verbal S:
2. Latih mengontrol PK dengan spiritual Klien mengatakan senang dapat mengontrol
Planing Klien : PK dengan spiritual seperti wudhu dan
Latihan mengontrol PK dengan spiritual istighfar
O:
Klien dapat mempraktekkan mengontrol
PK dengan spiritual seperti wudhu dan
istighfar
A : SP IV Tercapai
P : Evaluasi latihan 1-4
Planing Perawat :
Evaluasi latihan 1-4
Planing Klien :
Latihan latihan 1-4
Djunaira,Fitri,Septi,Rossa
Djunaira,Fitri,Septi,Rossa