F DENGAN GANGGUAN
PERSEPESI SENSORI : HALUSINASI DI PERISTIRAHATAN PRIMA HARAPAN
(Diajukam untuk memenuhi salah satu tugas praktik klinik keperawatan jiwa)
Dosen Pembingbin: Eki Pratidina.,S.Kp.MM
Oleh
Nisa Ghaniyah
191FK01081
TINGKAT 3C
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
LAPORAN KASUS
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
RUANG RAWAT : Prima Harapan (Kamar No. 3) TANGGAL RAWAT : 09 Oktober 2021
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn . F (L)
Umur: 45 tahun
No RM : Tidak Terkaji
Informan : Tn . F
3. Riwayat Trauma
1) Aniaya Fisik
Pasien mengatakan sebelumnya pernah melakukan penganiayaan fisik kepada temannya pada
saat usia 3 tahun, dia pernah memukuli temannya pada saat sedang bermain bersama. Dan
klien juga mengatakan pernah menjadi korban penganiayaan fisik saat usia 15 tahun dimana
klien adalah salah satu anggota geng di sekolahnya.
2) Aniaya Seksual
Pasien mengatakan tidak pernah menjadi pelaku, korban maupun saksi yang mengalami
aniaya seksual.
3) Penolakan
Pasien mengatakan pernah mengalami penolakan di lingkungannya pada usia 18 tahun,
karena klien ini dikenal anak nakal oleh tetangga dan teman temannya. Penolakan tersebut
berupa klien diasingkan beberapa bulan oleh teman temannya.
4) Kekerasan dalam Keluarga
Pasien mengatakan tidak pernah menjadi pelaku, korban maupun saksi dalam kekerasan di
keluarganya.
5) Tindakan Kriminal
Pasien mengatakan pernah menjadi saksi dalam tindakan criminal, ia melihat seseorang
dicopet lalu si copet tersebut di pukuli oleh warga sekitar, tetapi klien tidak membantu. Ia
hanya melihat saja.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
Jelaskan No 1,2,3 : Pasien pernah mendapat penganiayaan fisik yang
dilakukan oleh ayahnya
Masalah Keperawatan :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Ya Tidak
Masalah Keperawatan : Tidak ada
5. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural,
spiritual) : Pasien tidak pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan
dimasa lalunya
Masalah keperawatan : tidak ada
IV. FISIK
1. Keadaan umum : Kesadaran composmentis
2. Tanda vital : TD : 110/60 mmHg N : 84x/mnt S : 36oC RR : 22x/mnt
3. Ukuran : TB : 170cm BB : 69kg Turun Naik
4. Keluhan fisik : Tidak Ya, jelaskan
5. Pemeriksaan fisik : pasien mengatakan tidak merasakan ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Pasien
2.Konsep Diri:
a. Citra tubuh
Klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya, dan tidak ada bagian tubuhnya yang
tidak disukai.
b. Identitas
Klien mengatakan namanya FJ, biasanya dipanggil abang oleh teman teman maupun perawat
di panti, umur 44 tahun, alamatnya di Perumahan Rasamala A3 No.16 Indramayu.
c. Peran
Klien mengatakan ia merupakan seorang laki – laki dan belum menikah
d. Ideal diri
Klien mengatakan dia tidak puas dengan kehidupannya karena ia ingin bekerja seperti dulu
lagi supaya bisa mendapatkan uang. Dan klien juga mengatakan ingin cepat pulang
e. Harga diri
Klien mengatakan dirinya tidak berguna karena ia tidak bisa bekerja seperti dulu lagi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah Keperawatan
Klien mengatakan suka mengikuti kerja bakti yang diadakan di lingkungan tempat tinggal
klien, dan pada saat di panti klien mengikuti kegiatan seperti senam pagi dan TAK.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Hubungan klien dengan teman temannya di panti kurang, karena klien terkadang lebih sering
dikamar dan tidur.
Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah Keperawatan
2. Spiritual & kultural
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan dirinya beragama Protestan,pandangan dan
keyakinan klien terhadap agamanya baik.
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan selalu mengikuti kegiatan pembaktian satu
mingg sekali setiap hari minggu pagi bersama dengan teman temannya di panti.
Jelaskan : Klien sering menggerak gerkan tangan nya tanpak sebab,dan juga klien
sering membentuk tangannya mengepal
Masalah Keperawatan :Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir
5. Afek
Jelaskan : Afek klien datar yaitu tidak ada perubahan ekspresi wajah pada saat ada
Jelaskan : Pada saat perawat melakukan wawancara pada pasien terlihat pasien hanya berbicara
seperlunya saja, namun pasien saat menjawab atau ditanya pertanyaan tidak pernah melihat
kearah perawat
7. Persepsi Halusinasi
Jelaskan : Pasien mengatakan mendengar suara suara atau bisikan – bisikan yang mengajaknya
berbicara dan bermain. Pasien tampak kebingungan, Pasien juga mengatakan isi halusinasinya tidak
jelas, halusinasi muncul ketika Pasien sedang sendiri dengan durasi 2 – 3 menit pada saat pagi dan
siang, dan Pasien merespon dengan bicara sendiri ataupun tertawa sendiri. Dan pasien mengalihkan
dengan cara mendengarkan lagu.
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori yaitu Halusinasi Pendengaran
8. Proses pikir
Jelaskan : pada saat ditanya oleh perawat, pasien menjawabnya dengan terbelit – belit
tetapi terkadang pertanyaan perawat itu tidak dijawab oleh pasien karena pasien hanya
bercerita saja
Masalah Keperawatan :tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir
Obsesif Fobia Hipokondria
Waham :
Agama Somatik/ hipokondrik Kebesaran Curiga
kejaran Dosa
Jelaskan : Semua perkataan Pasien mudah dipahami dan mudah di mengerti. Pasien juga
mengatakan memiliki fobia terhadap bunyi jumping karena klien merasa takut akan k etinggian.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
Disorientasi :
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : Tingkat kesadaran Pasien baik, Pasien tidak mengalami disorientasi waktu, orang ataupun
tempat
Masalah Keperawatan : Tidak ada
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan :
Jangka panjang
Untuk ingatan jangka panjang, Pasien mampu mengingat kejadian kejadian dahulu pada saat ia
masih kecil, anak anak maupun remaja. Pasien pun masih mampu mengingat dulu siapa yang
membawanya ke panti, Pasien mampu menyebutkan alamat rumahnya.
Jangka pendek
Pasien mampu mengingat nama saya
Saat ini
Pada saat di wawancarai, klien mampu ingat jam berapa dia bangun tidur, makan pagi dan siang.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
12. Tingkat
Konsentrasi dan Berhitung Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Pada saat di wawancarai, klien memiliki konsentrasi yang baik terbukti pada saat dikaji
klien mampu berkenalan dengan perawat, mampu menyebutkan alamat rumahnya serta klien pun
mampu menghitung 100 dikurangi 5.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : Klien dapat mengambil keputusan, terbukti pada saat di Tanya untuk memilih cuci tangan
terlebih dahulu atau makan, klien memilih untuk mencuci tangan dulu.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
14. Daya tilik diri /insight
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien mengatakan bahwa ia menyadari tentang apa yang diderita klien saat ini
Masalah Keperawatan : Tidak ada
Aktivitas sebelum / sesudah tidur : Aktivitas sebelum tidur klien selalu mendengarkan radio, dan
menggosok gigi. Sedangkan aktivitas sesudah tidur klien langsung mencuci muka, menggosok gigi
dan terkadang suka jalan – jalan ke taman.
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem Pendukung
Saat ini klien mengatakan rutin minum obat, dan obat yang di minum sesuai dengan yang di berikan
perawat.
8. Aktivitas di dalam rumah Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
Klien mengatakan terkadang ia suka membantu keluarganya mempersiapkan makanan, tetapi untuk
menjaga kerapihan rumah dan mencuci pakaian klien tidak pernah lakukan karna klien mempunyai
pembantu. Dan untuk pengaturan keuangan, klien mengatakan yang mengatur keuangannya adalah ia
sendiri.
9. Aktivitas di luar rumah Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Klien mengatakan ia suka belanja bersama keluarganya sekedar untuk refreshing, dan klien pun
mengatakan jika klien bisa mengendarai transportasi seperti mobil dan motor.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
Jelaskan : Klien mengatakan klien selalu mengikuti kegiatan senam setiap pagi, klien juga jarang
berkomunikasi dengan teman yg lain, klien selalu mengikuti kegiatan TAK di panti dan klien selalu
mengikuti kegiatan- kegiatan yang ada di panti.
Koping Obat-obatan
Lainnya : Klien mengatakan kurang mengetahui bagaimana cara penanganan dan cara
merawat penyakit yang diderita saat ini
Masalah Keperawatan : Kurangnya pengetahuan
bekerja pada otak dan sistem saraf pusat untuk menghasilkan efek
menenangkan.
-Cycozam Obat ini tersedia dalam tablet 25 mg dan tablet 100 mg.
Cycozam mengandung Clozapine yang diindikasikan untuk
mengobati skizofrenia (penyakit mental kronis yang menyebabkan
gangguan proses berpikir), psikosis pada penyakit Parkinson
POHON MASALAH
Mengidentifikasi respon
pasien terhadap halusinasi :
”Apa yang bapak lakukan saat
mendengar suara itu? Apakah dengan
cara itu suara – suara itu hilang?
Bagaimana kalau kita belajar cara-cara
untuk mencegah suara-suara itu
muncul?
Fase Kontrak
Memberitahukan kontrak selanjutnya
kepada kliem sesuai dengan kontrak
yang telah disepakati sebelumnya
“Bagus ! Sesuai janji kita, hari ini kita
akan belajar cara yang ketiga untuk
mencegah halusinasi yaitu melakukan
kegiatan terjadwal. Mau di mana kita
bicara? Baik kita duduk di ruang tamu.
Berapa lama kita bicara? Bagaimana
kalau 15 menit? Baiklah”
Fase kerja
Mengevalusi jadwal kegiatan harian
klien (SP 2)
“Bagaimana pak, apakah latihan
kemarin yang saya ajarkan yaitu
bercakap – cakap dengan orang lain
jika suara – suara itu muncul, sudah
bapak lakukan sesuai jadwal ?
- Melatih klien mengontrol
halusinasinya dengan cara ketiga
yaitu mengalihkan halusinasi
dengan bermain game bersama
“Baik pak, kira – kira bapak suka main
kartu tidak ? Oh iya, baiklah pak kita
bermain game saja yah, disini pemainnya
ada saya, lalu teman saya dan bapak
boleh mengajak temannya juga untuk
main game bersama. Baik pak,
pemainnya sudah lengkap yah
(permainan dimulai s/d selesai) Baik
bapak begini apabila bapak mulai
mendengar kembali suara – suara bapak
bisa mengalihkannya dengan
bermain game seperti tadi yah pak”
Fase Terminasi
“Bagaimana seru tidak gamenya pak?
Baiklah, coba sebutkan pak tujuannya kita
tadi bermain game apa ? Bagus sekalipak.
Lalu selanjurnya, mari kita masukkan
dalam jadwal kegiatan harian bapak yah”
Kontrak yang akan datang
“nanti sore saya akan ke mari lagi yah
bapak kita ngobrol – ngobrol lagi. Kita
bahas cara minum obat yang baik serta
kegunaan obat. Mau jam berapa kira –
kira pak? Bagaimana kalau jam set 15.00
? Di ruang makan ya! Saya pamit dulu
yah pak, sampai
bertemu besok bapak..
4 Sabtu, 25 Gangguan Persepsi SP 4 S:
Fase Orientasi - Klien mengatakan mau minum
Desember 2021 Sensori : Halusinasi
Salam terapeutik obat secara teratur
Menyapa klien dengan ramah ”, - Klien mengatakan minum obat
selamat siang bapak, kita ngobrol – sehari 2x pagi setelah selesai
ngobrol lagi yah bapak”
sarapan dan malam sebelum
Evaluasi Validasi
tidur.
Menanyakan kabar klien
O:
Mengevaluasi kembali cara
- Klien tampak kooperatif
mengontrol halusinasi yang
- Klien Minum obat Risperidone 2x1,
sebelumnya telah diajarkan, apakah
Hexymer 2x1/2 , merlpoan 0,5mg
sudah dilakukan dengan baik 1xmalam,cycozam 100 mg pagi ¼
dan 1xmalam dan juga vitamin
“Bagaimana perasaan bapak sore ini?
- Klien dapat mengikuti secara
Apakah suara-suaranya masih muncul?
rutin jadwal minum obat
Apakah sudah dipakai cara yang telah
kita latih kemarin ? gimana pak - Minum obat dengan cara 5
sekarang suaranya masih sering muncul Benar
tidak ? A : Masalah teratasi
Fase Kontrak P : Intervensi dihentikan
Memberitahukan kontrak selanjutnya
kepada kliem sesuai dengan kontrak
yang telah disepakati sebelumnya
“Bagus ! Sesuai janji kita, siang tadi
yah bapak, kita akan membahas tentang
pemberian obat yah pak..Mau di mana
kita ngobrolnya pak? Baik kita duduk di
Kursi depan kamar . Berapa lama kita
ngobrol nya pak? Bagaimana kalau 10
menit? Baiklah”
Fase kerja
”pak adakah bedanya setelah minm
obat secara teratur? Apakah suara-
suara berkurang/hilang? Minum obat
sangat penting suapaya suara-suara
yang di dengardan menganggu selama
ini tidak muncul lagi. Berapa macam
obat yang diminum? Klien Minum
obat Risperidone 2x1, Hexymer 2x1 ,
merlpoan 0,5mg 1xmalam,cycozam
100 pagi ¼ dan 1xmalam.. kalau
suara-suara sudah hilang obatnya
tidak boleh diberhentikan, nantin
kolsutasi dengan dokter, sebab kalau
putus obat, bapaka akan kambuh dan
sulit untuk mengembalikan ke
keadaan semula. Kalo obat habis bisa
minta ke dokter untuk
mendapatkannya lagi.bapak juga
harus teliti yaa saat menggunakan
obat-obatan ini pastikan obatnya
benar. Artinya bapak harus
memastikan bahwa obat yang
diminum itu punya bapak. Baca nama
kemasanya pastikan obat diminum
pada waktunya, yaitu diminum
sesudah sarapan pagi dan malam
sebelum tidur.
Fase Terminasi
“bagaimana perasaan bapak setelah
kita bercakap-cakap tentang obat?
Sudah berapa cara yang kita latih
untuk memcegah suara-suara itu?
Coba sebutkan, “bagus pak” mari kita
masukan jadwal minum obatnya pada
jadwal kegiatan ya pak..”
bapak hari ini , hari terakhir saya dines
disini ya pak, bapak cukup kooperatif
untuk menjawab
Evaluasi Objektif
Mengevaluasi pencapaian tujuan interaksi yang telah dilakukan, evaluasi ini disebut evaluasi objektif. Brammer & Mc Donald (1996)
menyatakan bahwa meminta klien menyimpulkan tentang apa yang telah didiskusikan atau respon objektif setelah tindakan dilakukan sangat
berguna pada tahap terminasi (Suryani,2005)
Evaluasi Subjektif
Melakukan evaluasi subjektif, dilakukan dengan menanyakan perasaan klien setalah berinteraksi atau setelah melakukan tindakan tertentu;