Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

J DENGAN
GANGGUAN PRESEPSI SENSORI (HALUSINASI) DI RUANG
GERANIUM RSJD DR. RM. SOEDJARWADI KLATEN

Nama : Belinda Ayu Dewanti


Nim : 202214160

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2023
LAPORAN KASUS

PENGKAJIAN
RUANG RAWAT : Bangsal Geranium TANGGAL : 28 Maret 2023

IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. J (L) Tanggal Pengkajian : 03 April 2023
Umur : 44 Tahun RM No. : 01****

KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan terkadang masih merasa bingung dan malu ketika ada orang baru yang
dating.

ALASAN MASUK
Pasien mengatakan malas untuk melakukan kegiatan. Pasien mengatakan lebih senang tidur.
Pasien mengatakan tidak mau makan ataupun minum. Pasien mengatakan dibawa ke RSJD
karena sering mendengar suara-suara bisikan di telinganya. Pasien dibawa ke RSJD karena
sering bicara sendiri. Pasien sering pusing. Pasien sering mewek tanpa sebab. Pasien
mengatakan badan terasa kejang-kejang. Pasien merasakan keluhan ini selama 1 bulan, pasien
tidak mengkonsumsi obat secara rutin

FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
3. Riwayat psikologis
pelaku usia korban usia saksi usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan  28 Istri
tahun Tn. J
Kekerasan dalam
keluarga
Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 : Pasien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di RSJD berkali-


kali. Pasien mengatakan pernah dirawat berkali-kali di RSJD semenjak tahun 2003.
Pasien mengatakan selalu minum obat teratur. Pasien mengatakan pernah dipukul oleh
bapaknya ketika berumur 28 tahun.
Masalah keperawatan: resiko perilaku kekerasan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Pasien mengatakan sewaktu SMA pernah di pukuli oleh temannya. Pasien mengatakan saat
bekerja di Jakarta sebagai penjual mie pangsit pernah di pukuli oleh preman.

PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital: TD :107/83mmHg N:75x/menit S :36,2 C
2. Ukur TB : 160cm BB : 51
IMT : BB (Kg) = 51 Kg = 51 = 19,9 ( Normal )
(TB m)2 (160 m)2 2,56

3. Keluhan fisik Ya Tidak


Pemeriksaan head to toe
a. Rambut : Bersih, bewarna hitam sedikit beruban
b. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada secret
c. Mata : Mata anemis
d. Mulut dan Gigi : Simetris tidak ada luka
e. Mukosa Bibir : kering
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Dada
I : Simetris, tidak tampak menggunakan otot bantu pernafasan
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba ictus cordis
P : Terdengar suara sonor
A : Tidak ada suara tambahan
h. Abdomen
I : Tidak ada bekas luka
A : Bising usus 17x/menit
P : Terdengar suara tympani
P : Tidak ada nyeri tekan
i. Ektermitas atas : Tidak ada luka, terdapat lesi, tidak ada edema dan tidak ada
nyeri tekan
j. Ektermitas bawah : Tidak ada luka, terdapat lesi, tidak ada odema dan tidak ada
nyeri tekan
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan: Tidak ada
PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan:

Laki-laki Meninggal garis keturunan

Perempuan Pasien satu rumah

Jelaskan : pasien mengatakan selama ini diasuh oleh orang tua angkatnya, pasien
mengatakan selama ini selalu diberikan kasih sayang dari orang tua angkatnya. Pasien
mengatakan berhubungan baik dengan keluarga, pasien mengatakan jika ada masalah maka
akan segera diselesaikan.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan tubuhnya saat ini lebih segar, dan tidak merasakan
sakit dibagaian tubuhnya. Pasien mengatakan senang akan tubuhnya. Pasien
mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai.
b. Identitas : pasien mengatakan berusia 44 tahun dengan jenis kelamin laki-laki.
Pasien mengatakan sudah menikah namun bercerai, pasien mengatakan pernah bekerja
sebagai serabutan. Pasien mengatakan merasa puas dengan jenis kelaminnya karena
merasa kuat.
c. Peran : pasien mengataakan dirumah sebagai anak yang suka membantu
bapaknya di sawah. Pasien mengatakan anak tunggal. Pasien mengatakan merasakan
malu ketika bertemu dengan orang baru.
d. Ideal diri : pasien mengatakan ingin segera sembuh agar bisa berkumpul dengan
keluarga. Pasien mengatakan berharap selalu memiliki tubuh sehat.
e. Harga diri : pasien mengatakan jika sudah menerima keadaannya sekarang karena
merupakan takdir Allah
Masalah keperawatan : harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : pasien mengatakan dekat dengan bapaknya. Pasien mengatakan
sangat sayang dengan bapaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat Pasien mengatakan ketika di rumah
pasien tidak pernah membantu pekerjaan karena dianggap tidak bisa. Pasien
mengatakan selalu diam di rumah dan tidak membantu jika ada acara masyarakat.
Pasien ketika dirumah hanya bercerita dengan bapaknya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan dianggap tidak
bisa berkerja. Pasien ketika bersosialisasi banyak mengatakan maaf tanpa melakukan
kesalahan.
Masalah keperawatan : isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan beragaman islam, pasien mengatakan ibadah
sangat penting karena ibadah merupaakan kewajiban bagi setiap orang, pasien juga
mengatakan selama dirawat juga melakukan ibadah solat. Pasien mengatakan sakit yang
sedang diderita merupakan cobaan dari allah agar senantiasa menginggat allah.
b. Kegiatan Ibadah : pasien tampak melakukan solat saat mendengar suara adzan, dan
menjawab ketika mendengarkan salam.
Masalah keperawatan : tidak ada

STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian
Cara berpakaian tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : pasien tampak menggunakan pakaain yang sesuai, pasien mengataakn mandi
2kali sehari, pasien mengatakan kadang juga mencuci rambutnya jika merasa lengket.
Masalah keperawatan : tidak ada
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheran
Apatis Lambat Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : pasien jika berbicara cepat dan antusias. Pasien terlihat berbicara sendiri. Pasien
terlihat tampak berkomat-kamit
Masalah keperawatan : tidak ada
3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Kompulsif
Agitasi Tik GrimasenTremor
Jelaskan : Pasien terlihat selalu bergerak-gerak. Pasien terlihat selalu menggerakan tangan
dan kakinya
Masalah keperawatan : tidak ada
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Pasien mengatakan sedih karena selama ini sering marah-marah tidak jelas
dengan orang-orang yang ada disekitarnya, Pasien merasa bersalah kepada keluarganya
terutama kepada anaknya. Pasien juga merasa khawatir kalo dia tidak dimaafkan oleh
keluarganya
Masalah keperawatan : harga diri rendah
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : saat pengakajian pasien tampak terlihat biasa saja, tidak terdapat perubahan yang
mencolok.
Masalah keperawatan : tidak ada
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah Tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan : saat pengakajian pasien tampak kooperatif, namun terkadang pasien tidak
melakukan kontak mata dengan perawat. Pasien terlihat mudah melamun
Masalah keperawatan : harga diri rendah
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Peraba
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : Pasien mengatakan sering mendengar suara-suara. Pasien mengatakan suara
seperti suara manusia pada umumnya yang sedang bercakap-cakap. Pasien mengatakan
suara muncul tidak mengenal waktu. Pasien mengatakan suara muncul secara tiba-tiba saat
sendirian. Pasien mengatakan jika suara muncul maka pasien akan beristiqfar.
Masalah keperawatan : halusinasi pendengaran
8. Proses Pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flights of ideas Blocking
Pengulangan pembicaraan/persevariasi
Jelaskan : pada saat pengkajian pasien tampak bicara berbelit-belit namun sampai
tujuan yang diharapkan. Saat pengkajian jawaban pasien sesuai namun jawaban yang
diberikan lebih dari topic.
Masalah keperawatan: tidak ada
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham :
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip Pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : pada saat pengkajian pasien mengatakan badannya terasa baik-baik saja.
Masalah keperawatan: tidak ada
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : ketika ditanya pasien tampak sedikit bingung, orientasi pasien terhadap orang
lain, waktu, tempat, juga cukup baik, pasien dapat membedakan pagi, siang, dan malam,
pasien juga dapat mengingat nama kedua orang tuanya, istrinya serta anaknya dan kenapa
dia dimasukkan ke rumah sakit dan pasien juga sadar kalau saat ini pasien berada di RSJD
Klaten.
Masalah keperawatan: tidak ada
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : pasien mengatakan mengingat kejadian satu bulan yang lalu, pasien mengatakan
satu bulan yang lalu pasien berasa di panti, pasien mnegatakan sudah satu tahun berada di
panti. Pasien mengatakan ketika di panti sering berkebun dan membantu membersihkan
lingkungan sekitar contohnya cuci piring.
Masalah keperawatan: tidak ada
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu
Tidak mampu berhitung Berkonsentrasi sederhana
Jelaskan : pada saat pengkajian, pasien tidak mengalami gangguan pada tingkat konsentrasi
dan berhitung dapat berhitung sederhana, dan dapat berhitung sederhaan.
Masalah keperawatan: tidak ada
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : pasien tampak dapat mengambil keputusan sederhana, seperti pilhan baik dan
buruk, contohnya pasien memilih untuk wudhu terlebih dahulu sebelum solat, selain itu
memilih mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Masalah keperawatan: tidak ada
14. Daya titik diri
 Mengangingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : pasien mengatakan sudah menerima keadaannya sekarang, pasien tidak
menyalahkan siapapu, pasien mengatakan ini sudah menjadi takdir hidupnya.
Masalah keperawatan: tidak ada

KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan Klien Memenuhi / Menyediakan Kebutuhan
Ya Tidak
Makanan  
Pakaian  
UangTransportasi  
KeamanTempat Tinggal  
Perawatan Kesehatan  
Jelaskan : pasien dapet mencukupi kebutuhan makan, pakaian sedangkan untuk keamanan
tempat tinggal dan perawatan kesehatan tidak pasien tidak dapat memenuhi pasien dapat
terjamin dikarenakan pasien berada di panti .
Masalah keperawatan: tidak ada
2. Kegiatan hidup sehari-hari
a. Perawatan diri
Bantuan minimal Bantuan parsial Bantuan total
Mandi - - -
BAK/BAB - - -
Kebersihan - - -
Ganti pakaian - - -
Makan - - -
Jelaskan :
 Mandi : pasien mengatakan dapat mandi secara mandiri, pasien mandi 2x sehari
dengam menggunakan air bersih dan sabun.
 BAK/BAB : Pasien mengatakan BAK/BAB dapat dilakukan sendiri, jika terasa ingin
BAK/BAB, pasien masih bisa merakasan dan langsung pergi ke kamar mandi, dan
pasien juga bisa bersih-bersih setelah BAK/BAB.
 Kebersihan : pasien mengatakan rutin membersihkan tempat tidurnya setiap bangun
dan akan tidur, pasien juga tampak membuang sampah pada tempatnya.
 Ganti Pakaian : pasien mengatakan selalu rutin mengganti pakaiannya, baju pasien
juga tampak bersih.
 Makan : pasien mengatakan bisa makan secara mandiri.
Masalah keperawatan: tidak ada

b. Nutrisi
Ya Tidak
Apakah anda puas dengan pola makan anda?  
Apakah anda makan memisahkan diri ?  
Frekuensi makan perhari 3X/ Sehari
Frekuensi kudapan perhari 1X/Hari
Nafsu Makan :
 Meningkat  Menurun  Berlebih sedikit-sedikit
BB : 51kg kg, BB tertinggi :-, BB: Terendah
Diet Khusus : Tidak ada
Jelaskan : pasien mengatakan puas dengan pola makannya, tidak
memisahkan diri saat makan, frekuensi makan pasien sebanyak 3x/sehari,
dengan kudapan 1x/hari, berat badan pasien : 51 kg, BB tertinggi dan
terendah tidak terkaji karena pasien lupa.
Masalah keperawatan: tidak ada

Tidur
Ya Tidak
Apakah ada masalah?  
Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur?  
Apakah ada kebiasaan tidur siang?  
Apa yang menolong anda untuk tidur nyaman
Waktu tidur malam & waktu bangun Tidak menentu
Beri tanda “” sesuai dengan keadaan klien
Sulit untuk tidur  terbangun saat tidur  bangun terlalu pagi
 gelisah saat tidur  somnabolisme  berbicara dalam tidur
Jelaskan : pasien mengatakan tidak ada masalah, pasien mengatakan lebih segar ketika
bangun tidur, pasien mengatakan tidur siang namun terkadang sebelum tidur siang
mengobrol dulu dengan teman. Pasien mengatakan untuk waktu tidur tidak menentu.
Masalah keperawatan: tidak ada

c. Kemampuan Klien dalam


Ya Tidak
Mengantisipasi kebutuhan sendiri  
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri  
Mengatur penggunaan obat  
Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up)  
Jelaskan : pasien tampak sudah dapat mengatur kebutuhannya sendiri karena keadaannya
cukup stabil, pasien juga sudah bisa membuat keputusan sendiri, pasien juga
dapat mengatur obat dan melaksanakan pemeriksaan kesehatan.
Masalah keperawatan: tidak ada

d. Klien Memiliki Sistem Pendukung


Ya Tidak
Keluarga  
Teman Sejawat  
Profesional /Terapis  
Kelompok Sosial  

Jelaskan : pasien mendapatkan dukungan dari keluarga dari bapak maupun anaknya,
sehingga membuatnya bersemangat untuk sembuh sehingga bisa segera berkumpul dengan
keluarga.
Masalah keperawatan: tidak ada

e. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi
Ya Tidak
Jelaskan : pasien mengatakan sangat menikmati pekerjaannya dan hobinya.
Masalah keperawatan: tidak ada

MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
 Bicara dengan orang lain  Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat
 Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif Menghindar
 Olahraga Mencedarai diri
Lainnya : lainnya :
Jelaskan : pasien mengatakan mendengar suara bisikan di telinga yang berisi suara.
Masalah keperawatan; halusinasi
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
 Masalah dengan pendidikan, spesifik
 Masalah dengan pekerjaan, spesifik
 Masalah dengan perumahan, spesifik
 Masalah ekonomi, spesifik
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
 Masalah lainnya, spesifik
Jelaskan: pasien merasakan rendah diri karena hanya bekerja serabutan dan merasakan tidak
bertanggung jawab kepada istrinya. Pasien mengatakan merasa malu ketika bertemu dengan
orang baru
Masalah keperawatan: Harga Diri Rendah (HDR), isolasi sosial (ISOS)
ASPEK MEDIK
- Diagnosa Medik : Skizofrenia paranoid
- Terapi Medik :
Nama Obat Manfaat Dosis Frekuensi Rute waktu
Resperidone untuk mengatasi kejang akibat 2 2x1 hari Oral Pagi
2mg epilepsi dan menangani gejala tablet Sore
mania pada gangguan bipolar
Trihexyphenidyl untuk menangani penyakit 2 2X1 hari Oral Pagi
(THP) Parkinson dan gejala sindrom tablet Sore
2mg ekstrapiramidal (pada pasien
skizofrenia) yang diinduksi
obat.
Lorazepam Untuk menangani kecemasan, 2 2x1 hari Oral Pagi
2mg yang bekerja pada otak dan tablet sore
saraf untuk menghasilkan
efek menenangkan
erlamycetin Untuk pengobatan irittis, 3 tetes 3x1 Mata Pagi
uvetis, konjutivitis. Siang
Sore
Paracertamol Untuk meredakaan nyeri atau 3 3x1 Oral Pagi
500mg analgesic. tablet Siang
Sore

- Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Gula Darah Sewaktu 103 mg/dL 0-42
SGOT 15,80 U/L 0-42
SGPT 6,71 U/L 0.6-1,1
Kreatinin 0,90 mg/dL mg/dL
Ureum 25,10 mg/dL
Serologi :
HBsAg Non- Non-Reaktif
Reaktif
ANALISA DATA

No. Tgl/Jam Data Fokus Masalah Ttd


Keperawatan
1. Senin, 03 Ds: Isolasi sosial Belinda
April 2023  Pasien mengatakan ketika
08.00 WIB di rumah pasien tidak
pernah membantu
pekerjaan karena dianggap
tidak bisa.

 Pasien mengatakan selalu


diam di rumah dan tidak
membantu jika ada acara
masyarakat.

 Pasien ketika dirumah


hanya bercerita dengan
bapaknya.

 Pasien mengatakan malu


ketika bertemu dengan
orang baru

DO :
 Pasien terlihat khawatir
dan gelisah
 Pasien tampak sering
melamun
 Pasien terlihat bingung
2. Senin, 03 DS : Harga diri rendah Belinda
April 2023  Pasien mengatakan merasa
08.00 WIB bersalah kepada keluarga
 Pasien mengatakan tidak
bisa mengurus anak dan
istrinya
 Pasien merasakan tidak
bertanggung jawab
sebagai suami
DO :
 Pasien tinggal di panti
 Pasien sering meminta
maaf padahal tidak
melakukan kesalahan
3. Senin, 03 DS : Halusinasi Belinda
April 2023  Pasien mengatakan sering pendengaran
08.00 WIB mendengar suara-suara
 Pasien mengatakan suara
muncul kapan saja dan
tidak mengenal waktu
 Pasien mengatakan suara
dalam bentuk orang
bercakap-cakap
 Pasien mengatakan biasa
jika suara muncul maka
pasien beristiqfar
 Pasien mengatakan suara
muncul secara tiba-tiba
saat sendirian.
DO :
 Pasien terlihat berbicara
sendiri
 Mulut pasien tampak
berkomat-kamit
POHON MASALAH

Perubahan persepsi sensori :


Halusinasi Effect

Gangguan Isolasi Sosial Core Problem

Harga Diri Rendah Causa

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi Sosial
2. Harga Diri Rendah
3. Gangguan Presepsi Sensori (Halusinasi: Pendengaran)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TTD


1. Isolasi Sosial Setelah dilakukan tindakan SP 1 : Belinda
keperawatan selama 3x 30 Menjelaskan keuntungan
menit Pertemuan pasien dapat dan kerugian mempunyai
mengontrol perilaku isolasi teman
sosial dengan kriteria hasil : SP 2 :
1. Pasien dapat membina Melatih klien berkenalan
hubungan saling percaya dengan dua orang atau
2. Pasien mampu lebih
menyebutkan penyebab SP 3 :
menarik diri Melatih klien berkenalan 4-
3. Pasien mampu 5 orang
menyebutkan SP 4 :
keuntungan berhubungan Melatih berbicara sosial :
sosial dan kerugian seperti meminta sesuatu,
menarik diri dan sebagainya.
4. Pasien dapat
melaksanakan hubungan
sosial
2. Harga Diri Setelah dilakukan tindakan SP 1 : Belinda
Rendah keperawatan selama 3x 30 Mengindentifikasi
menit Pertemuan pasien dapat kemampuan dan aspek
mengontrol harga diri rendah positif yang dimiliki
dengan kriteria hasil : pasien.
1. Pasien dapat SP 2 :
mengidentifikasi o Menilai kemampuan
kemampuan dan aspek yang dapat di gunakan.
positif yang dimiliki o Menetapkan/ memilih
kegiatan sesuai
kemampuan.
2. Pasien dapat menilai o Melatih kegiatan sesuai
kemampuan yang masih kemampuan yang dipilih.
dapat digunakan
3. Pasien dapat memilih
kegiatan yang akan dilatih
sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki
4. Pasien dapat melakukan
kegiatan yang dipilih
sesuai dengan kemampuan
3. Gangguan Setelah dilakukan tindakan SP 1 : Belinda
Presepsi keperawatan selama 3 x 30 1. Identifikasi isi, waktu
Sensosi menit pertemuan, diharapkan terjadi, situasi pencetus,
(Halusinasi: klien mampu mengontrol dan respon terhadap
Pendengaran) halusinasi dengan halusinasi.
Tujuan khusus : 2. Mengontrol halusinasi
1. Pasien dapat membina dengan cara menghardik
hubungan saling percaya. SP 2 :
2. Pasien dapat mengenali Mengontrol halusinasi
halusinasinya dengan cara minum obat
3. Pasien mampu mengontrol secara teratur.
halusinasi dengan cara SP 3 :
menghardik Mengontrol halusinasi
5. Pasien mampu mengontrol dengan cara bercakap-
halusinasi dengan cara cakap dengan orang lain.
meminum obat SP 4 :
6. Pasien mampu mengontrol Mengontrol halusinasi
halusinasi dengan cara dengan cara melakukan
bercakap cakap aktifitas terjadwal.
7. Pasien mampu mengontrol
halusinasi dengan cara
melakukan
IMPLEMENTASI dan EVALUASI

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


& TGL
Isolasi Sosial DS : S: Belinda
Senin - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan
03 April 2023 ketika di rumah selama dirumah tidak
pasien tidak pernah pernah punya teman
membantu pekerjaan - Pasien mengatakan
karena dianggap tidak malu untuk berkenalan
bisa. - Pasien mengatakan
- Pasien mengatakan ingin mencoba
selalu diam di rumah berkenalan
dan tidak membantu O :
jika ada acara - Pasien mampu
masyarakat. berkenalan dengan 1
- Pasien ketika orang
dirumah hanya - Pasien mampu
bercerita dengan menjelaskan
bapaknya. keuntungan punya
DO : teman
- Pasien terlihat A : Masalah isolasi sosial
khawatir dan gelisah belum teratasi
- Pasien tampak sering P : Evaluasi SP 1, dan ajarkan
melamun SP 2
- Pasien terlihat
bingung
Tindakan Keperawatan
SP 1 :
Menjelaskan keuntungan dan
kerugian mempunyai teman
RTL
Mempraktekkan terkait
keuntungan dan kerugian
memiliki teman
Harga Diri DS : S: Belinda
Rendah - Pasien mengatakan - Pasien menjawab
Senin bersalah kepada salam perawat dan
03 April 2023 keluarga terutama menyebutkan
kepada anaknya kemampuan dan
- Pasien mengatakan aspek positif yang
tidak bisa mengurus dimiliki pasien.
anak dan istrinya - Pasien mengatakan
- Pasien mengatakan biasanya membantu
anaknya lebih dalam menyiapkan
bahagia tinggal makan, maupun
bersama istrinya mencuci gelas
DO : - Pasien mengatakan
- Pasien terlihat sering ingin segera pulang
mewek tanpa sebab dan bekerja
- Pasien sering O : Pasien tampak mampu
meminta maaf melakukan kebiasaan mencuci
padahal tidak gelas
melakukan kesalahan A : Masalah Harga diri rendah
Tindakan Keperawatan belum teratasi
SP 1 HDR P : Evaluasi SP 1, dan ajarkan
Mengindentifikasi SP 2
kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki pasien.
RTL
Mempraktekkan kemampuan
positif yang dimiliki
Halusinasi DS : S: Belinda
pendengaran - Pasien mengatakan - Pasien menjawab salam
Senin sering mendengar perawat dan mau untuk
03 April 2023 suara-suara diajari cara mengontrol
- Pasien mengatakan halusinasi dengan
suara muncul kapan menghardik
saja dan tidak - Pasien mengatakan
mengenal waktu. ketika muncul suara-
- Pasien mengatakan suara biasanya pasien
suara dalam bentuk beristiqfar
orang bercakap-cakap O :
DO : - Pasien mampu
- Pasien terlihat mengenali halusinasi
berbicara sendiri yang di alami nya
- Mulut pasien tampak (halusinasi
berkomat-kamit pendengaran,
Tindakan Keperawatan waktunya bisa kapan
SP 1 Halusinasi saja tidak menentu,
1. Identifikasi isi, waktu perasaan nya
terjadi, situasi pencetus, dan khawatir, respon
respon terhadap halusinasi. marah-marah)
2. Mengontrol halusinasi
- Pasien mampu
dengan cara menghardik
mengontrol
RTL
halusinasinya dengan
Mempraktekkan cara
cara menghardik
menghardik
secara mandiri.

A : Masalah Gangguan
presepsi sensori halusinasi
pendengaran belum teratasi,
halusinasi masih ada
P : Evaluasi SP 1, dan
ajarkan SP 2

Isolasi Sosial DS : S: Belinda


Selasa - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan
04 April 2023 senang berkenalan lebih percaya diri
dengan teman - Pasien mengatakan
- Pasien mengatakan ingin mencoba
malu berkenalan
DO : O:
- Pasien tampak sering - Pasien mampu
melamun berkenalan dengan 2
Tindakan Keperawatan orang
SP 2 : - Pasien mampu
Melatih klien berkenalan bercakap-cakap
dengan dua orang atau lebih A : Masalah isolasi sosial
RTL belum teratasi
Mempraktekkan berkenalan P : Evaluasi SP 2, dan ajarkan
dengan 2 orang atau lebih SP 3

Harga Diri DS : S: Belinda


Rendah - Pasien mengatakan - Pasien menjawab
Selasa ingin segera pulang salam perawat dan
04 April 2023 dan berkerja menyebutkan
- Pasien mengatakan kemampuan dan
senang membantu aspek positif yang
mencuci gelas dimiliki pasien.
- Pasien mengatakan - Pasien mengatakan
senang membantu biasanya membantu
teman-teman di RSJD bersih-bersih
DO : O : Pasien tampak mampu
- Pasien terlihat sering melakukan kegiatan bersih-
mewek tanpa sebab bersih
- Pasien sering A : Masalah Harga diri rendah
meminta maaf teratasi
padahal tidak P : Follow up dan Evaluasi SP
melakukan kesalahan 1 dan SP 2
Tindakan Keperawatan
SP 2
 Menilai kemampuan
yang dapat di gunakan.
 Menetapkan/ memilih
kegiatan sesuai
kemampuan.
 Melatih kegiatan sesuai
kemampuan yang
dipilih
RTL
Mempraktekkan kegiatan
sesuai dengan kemampuan
Halusinasi DS : S: Belinda
pendengaran - Pasien mengatakan - Pasien menjawab salam
Selasa masih mendengar perawat dan mau untuk
04 April 2023 suara-suara tetapi diajari cara mengontrol
agak berkurang halusinasi dengan cara
- Pasien mengatakan diberi obat
jika mendengar O :
suara-suara maka
akan beristiqfar - Pasien mampu
ataupun menghardik menyebutkan 6 benar
DO : obat
- Pasien mampu
- Pasien tampak mau
mengharnik
minum obatnya
- Pasien terlihat
berbicara sendiri A : Masalah Gangguan
- Mulut pasien tampak presepsi sensori halusinasi
berkomat-kamit pendengaran belum teratasi,
Tindakan Keperawatan halusinasi masih ada
SP 2: Mengontrol halusinasi P : Evaluasi SP 2, dan
dengan cara minum obat ajarkan SP 3
RTL
Mempraktekkan cara minum
obat dengan benar

Isolasi Sosial DS : S: Belinda


Rabu - Pasien mengatakan - Pasien mengatakan
05 April 2023 senang berkenalan lebih percaya diri
dengan teman - Pasien mengatakan
- Pasien mengatakan senang mempunyai
ingin segera pulang banyak teman
- Pasien mengatakan O :
ingin tambah banyak - Pasien mampu
teman berkenalan dengan 24-
DO : 5 orang
- Pasien tampak lebih - Pasien mampu dalam
senang berkegiatan sosial
- Pasien tampak A : Masalah isolasi sosial
mengikuti kegiatan teratasi
sosial dengan P : Follow up dan Evaluasi SP
antusias 1, SP 2, SP 3, dan SP 4
- Pasien tampak lebih
suka berkumpul
Tindakan Keperawatan
SP 3 :
Melatih berkenalan dengan
4-5 orang
SP 4 :
Melatih Kegiatan Sosial
RTL
Mempraktekkan cara
berkenalan 4-5 orang
Melatih kegiatan sosial
Halusinasi DS : S: Belinda
pendengaran - Pasien mengatakan - Pasien menjawab salam
Rabu suara-suara yang perawat dan mau untuk
05 April 2023 muncul berkurang diajari cara mengontrol
- Pasien mengatakan halusinasi dengan
jika mendengar bercakap-cakap dan
suara-suara maka berkegiatan
akan beristiqfar - Pasien mengatakan
ataupun menghardik biasanya pasien
- Pasien mengatakan menyukai berkegiatan
selalu teratur minum mencuci gelas dan
obat bersih-bersih
DO :
- Pasien mampu O :
menghardik - Pasien mampu
- Pasien tampak bercakap-cakap
minum obat
- Pasien mampu
- Pasien tampak lebih
melakukan aktivitas
tenang
Tindakan Keperawatan
SP 3: Mengontrol halusinasi A : Masalah Gangguan
dengan cara bercakap-cakap presepsi sensori halusinasi
dengan orang lain pendengaran teratasi
SP 4 : Mengontrol halusinasi P : Follow up dan Evaluasi
dengan cara berkegiatan SP 1, SP 2, SP 3, dan SP 4

RTL
Mempaktekkan cara
bercakap-cakap
Mempraktekkan cara
berkegiatan

Anda mungkin juga menyukai