J DENGAN
GANGGUAN PRESEPSI SENSORI (HALUSINASI) DI RUANG
GERANIUM RSJD DR. RM. SOEDJARWADI KLATEN
PENGKAJIAN
RUANG RAWAT : Bangsal Geranium TANGGAL : 28 Maret 2023
IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. J (L) Tanggal Pengkajian : 03 April 2023
Umur : 44 Tahun RM No. : 01****
KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan terkadang masih merasa bingung dan malu ketika ada orang baru yang
dating.
ALASAN MASUK
Pasien mengatakan malas untuk melakukan kegiatan. Pasien mengatakan lebih senang tidur.
Pasien mengatakan tidak mau makan ataupun minum. Pasien mengatakan dibawa ke RSJD
karena sering mendengar suara-suara bisikan di telinganya. Pasien dibawa ke RSJD karena
sering bicara sendiri. Pasien sering pusing. Pasien sering mewek tanpa sebab. Pasien
mengatakan badan terasa kejang-kejang. Pasien merasakan keluhan ini selama 1 bulan, pasien
tidak mengkonsumsi obat secara rutin
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
3. Riwayat psikologis
pelaku usia korban usia saksi usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan 28 Istri
tahun Tn. J
Kekerasan dalam
keluarga
Tindakan kriminal
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital: TD :107/83mmHg N:75x/menit S :36,2 C
2. Ukur TB : 160cm BB : 51
IMT : BB (Kg) = 51 Kg = 51 = 19,9 ( Normal )
(TB m)2 (160 m)2 2,56
Keterangan:
Jelaskan : pasien mengatakan selama ini diasuh oleh orang tua angkatnya, pasien
mengatakan selama ini selalu diberikan kasih sayang dari orang tua angkatnya. Pasien
mengatakan berhubungan baik dengan keluarga, pasien mengatakan jika ada masalah maka
akan segera diselesaikan.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan tubuhnya saat ini lebih segar, dan tidak merasakan
sakit dibagaian tubuhnya. Pasien mengatakan senang akan tubuhnya. Pasien
mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai.
b. Identitas : pasien mengatakan berusia 44 tahun dengan jenis kelamin laki-laki.
Pasien mengatakan sudah menikah namun bercerai, pasien mengatakan pernah bekerja
sebagai serabutan. Pasien mengatakan merasa puas dengan jenis kelaminnya karena
merasa kuat.
c. Peran : pasien mengataakan dirumah sebagai anak yang suka membantu
bapaknya di sawah. Pasien mengatakan anak tunggal. Pasien mengatakan merasakan
malu ketika bertemu dengan orang baru.
d. Ideal diri : pasien mengatakan ingin segera sembuh agar bisa berkumpul dengan
keluarga. Pasien mengatakan berharap selalu memiliki tubuh sehat.
e. Harga diri : pasien mengatakan jika sudah menerima keadaannya sekarang karena
merupakan takdir Allah
Masalah keperawatan : harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : pasien mengatakan dekat dengan bapaknya. Pasien mengatakan
sangat sayang dengan bapaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat Pasien mengatakan ketika di rumah
pasien tidak pernah membantu pekerjaan karena dianggap tidak bisa. Pasien
mengatakan selalu diam di rumah dan tidak membantu jika ada acara masyarakat.
Pasien ketika dirumah hanya bercerita dengan bapaknya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan dianggap tidak
bisa berkerja. Pasien ketika bersosialisasi banyak mengatakan maaf tanpa melakukan
kesalahan.
Masalah keperawatan : isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan beragaman islam, pasien mengatakan ibadah
sangat penting karena ibadah merupaakan kewajiban bagi setiap orang, pasien juga
mengatakan selama dirawat juga melakukan ibadah solat. Pasien mengatakan sakit yang
sedang diderita merupakan cobaan dari allah agar senantiasa menginggat allah.
b. Kegiatan Ibadah : pasien tampak melakukan solat saat mendengar suara adzan, dan
menjawab ketika mendengarkan salam.
Masalah keperawatan : tidak ada
STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian
Cara berpakaian tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : pasien tampak menggunakan pakaain yang sesuai, pasien mengataakn mandi
2kali sehari, pasien mengatakan kadang juga mencuci rambutnya jika merasa lengket.
Masalah keperawatan : tidak ada
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheran
Apatis Lambat Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : pasien jika berbicara cepat dan antusias. Pasien terlihat berbicara sendiri. Pasien
terlihat tampak berkomat-kamit
Masalah keperawatan : tidak ada
3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Kompulsif
Agitasi Tik GrimasenTremor
Jelaskan : Pasien terlihat selalu bergerak-gerak. Pasien terlihat selalu menggerakan tangan
dan kakinya
Masalah keperawatan : tidak ada
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Pasien mengatakan sedih karena selama ini sering marah-marah tidak jelas
dengan orang-orang yang ada disekitarnya, Pasien merasa bersalah kepada keluarganya
terutama kepada anaknya. Pasien juga merasa khawatir kalo dia tidak dimaafkan oleh
keluarganya
Masalah keperawatan : harga diri rendah
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : saat pengakajian pasien tampak terlihat biasa saja, tidak terdapat perubahan yang
mencolok.
Masalah keperawatan : tidak ada
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah Tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan : saat pengakajian pasien tampak kooperatif, namun terkadang pasien tidak
melakukan kontak mata dengan perawat. Pasien terlihat mudah melamun
Masalah keperawatan : harga diri rendah
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Peraba
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : Pasien mengatakan sering mendengar suara-suara. Pasien mengatakan suara
seperti suara manusia pada umumnya yang sedang bercakap-cakap. Pasien mengatakan
suara muncul tidak mengenal waktu. Pasien mengatakan suara muncul secara tiba-tiba saat
sendirian. Pasien mengatakan jika suara muncul maka pasien akan beristiqfar.
Masalah keperawatan : halusinasi pendengaran
8. Proses Pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flights of ideas Blocking
Pengulangan pembicaraan/persevariasi
Jelaskan : pada saat pengkajian pasien tampak bicara berbelit-belit namun sampai
tujuan yang diharapkan. Saat pengkajian jawaban pasien sesuai namun jawaban yang
diberikan lebih dari topic.
Masalah keperawatan: tidak ada
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham :
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip Pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : pada saat pengkajian pasien mengatakan badannya terasa baik-baik saja.
Masalah keperawatan: tidak ada
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : ketika ditanya pasien tampak sedikit bingung, orientasi pasien terhadap orang
lain, waktu, tempat, juga cukup baik, pasien dapat membedakan pagi, siang, dan malam,
pasien juga dapat mengingat nama kedua orang tuanya, istrinya serta anaknya dan kenapa
dia dimasukkan ke rumah sakit dan pasien juga sadar kalau saat ini pasien berada di RSJD
Klaten.
Masalah keperawatan: tidak ada
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : pasien mengatakan mengingat kejadian satu bulan yang lalu, pasien mengatakan
satu bulan yang lalu pasien berasa di panti, pasien mnegatakan sudah satu tahun berada di
panti. Pasien mengatakan ketika di panti sering berkebun dan membantu membersihkan
lingkungan sekitar contohnya cuci piring.
Masalah keperawatan: tidak ada
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu
Tidak mampu berhitung Berkonsentrasi sederhana
Jelaskan : pada saat pengkajian, pasien tidak mengalami gangguan pada tingkat konsentrasi
dan berhitung dapat berhitung sederhana, dan dapat berhitung sederhaan.
Masalah keperawatan: tidak ada
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : pasien tampak dapat mengambil keputusan sederhana, seperti pilhan baik dan
buruk, contohnya pasien memilih untuk wudhu terlebih dahulu sebelum solat, selain itu
memilih mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Masalah keperawatan: tidak ada
14. Daya titik diri
Mengangingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : pasien mengatakan sudah menerima keadaannya sekarang, pasien tidak
menyalahkan siapapu, pasien mengatakan ini sudah menjadi takdir hidupnya.
Masalah keperawatan: tidak ada
b. Nutrisi
Ya Tidak
Apakah anda puas dengan pola makan anda?
Apakah anda makan memisahkan diri ?
Frekuensi makan perhari 3X/ Sehari
Frekuensi kudapan perhari 1X/Hari
Nafsu Makan :
Meningkat Menurun Berlebih sedikit-sedikit
BB : 51kg kg, BB tertinggi :-, BB: Terendah
Diet Khusus : Tidak ada
Jelaskan : pasien mengatakan puas dengan pola makannya, tidak
memisahkan diri saat makan, frekuensi makan pasien sebanyak 3x/sehari,
dengan kudapan 1x/hari, berat badan pasien : 51 kg, BB tertinggi dan
terendah tidak terkaji karena pasien lupa.
Masalah keperawatan: tidak ada
Tidur
Ya Tidak
Apakah ada masalah?
Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur?
Apakah ada kebiasaan tidur siang?
Apa yang menolong anda untuk tidur nyaman
Waktu tidur malam & waktu bangun Tidak menentu
Beri tanda “” sesuai dengan keadaan klien
Sulit untuk tidur terbangun saat tidur bangun terlalu pagi
gelisah saat tidur somnabolisme berbicara dalam tidur
Jelaskan : pasien mengatakan tidak ada masalah, pasien mengatakan lebih segar ketika
bangun tidur, pasien mengatakan tidur siang namun terkadang sebelum tidur siang
mengobrol dulu dengan teman. Pasien mengatakan untuk waktu tidur tidak menentu.
Masalah keperawatan: tidak ada
Jelaskan : pasien mendapatkan dukungan dari keluarga dari bapak maupun anaknya,
sehingga membuatnya bersemangat untuk sembuh sehingga bisa segera berkumpul dengan
keluarga.
Masalah keperawatan: tidak ada
e. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi
Ya Tidak
Jelaskan : pasien mengatakan sangat menikmati pekerjaannya dan hobinya.
Masalah keperawatan: tidak ada
MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencedarai diri
Lainnya : lainnya :
Jelaskan : pasien mengatakan mendengar suara bisikan di telinga yang berisi suara.
Masalah keperawatan; halusinasi
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan pendidikan, spesifik
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
Masalah dengan perumahan, spesifik
Masalah ekonomi, spesifik
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
Masalah lainnya, spesifik
Jelaskan: pasien merasakan rendah diri karena hanya bekerja serabutan dan merasakan tidak
bertanggung jawab kepada istrinya. Pasien mengatakan merasa malu ketika bertemu dengan
orang baru
Masalah keperawatan: Harga Diri Rendah (HDR), isolasi sosial (ISOS)
ASPEK MEDIK
- Diagnosa Medik : Skizofrenia paranoid
- Terapi Medik :
Nama Obat Manfaat Dosis Frekuensi Rute waktu
Resperidone untuk mengatasi kejang akibat 2 2x1 hari Oral Pagi
2mg epilepsi dan menangani gejala tablet Sore
mania pada gangguan bipolar
Trihexyphenidyl untuk menangani penyakit 2 2X1 hari Oral Pagi
(THP) Parkinson dan gejala sindrom tablet Sore
2mg ekstrapiramidal (pada pasien
skizofrenia) yang diinduksi
obat.
Lorazepam Untuk menangani kecemasan, 2 2x1 hari Oral Pagi
2mg yang bekerja pada otak dan tablet sore
saraf untuk menghasilkan
efek menenangkan
erlamycetin Untuk pengobatan irittis, 3 tetes 3x1 Mata Pagi
uvetis, konjutivitis. Siang
Sore
Paracertamol Untuk meredakaan nyeri atau 3 3x1 Oral Pagi
500mg analgesic. tablet Siang
Sore
- Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Gula Darah Sewaktu 103 mg/dL 0-42
SGOT 15,80 U/L 0-42
SGPT 6,71 U/L 0.6-1,1
Kreatinin 0,90 mg/dL mg/dL
Ureum 25,10 mg/dL
Serologi :
HBsAg Non- Non-Reaktif
Reaktif
ANALISA DATA
DO :
Pasien terlihat khawatir
dan gelisah
Pasien tampak sering
melamun
Pasien terlihat bingung
2. Senin, 03 DS : Harga diri rendah Belinda
April 2023 Pasien mengatakan merasa
08.00 WIB bersalah kepada keluarga
Pasien mengatakan tidak
bisa mengurus anak dan
istrinya
Pasien merasakan tidak
bertanggung jawab
sebagai suami
DO :
Pasien tinggal di panti
Pasien sering meminta
maaf padahal tidak
melakukan kesalahan
3. Senin, 03 DS : Halusinasi Belinda
April 2023 Pasien mengatakan sering pendengaran
08.00 WIB mendengar suara-suara
Pasien mengatakan suara
muncul kapan saja dan
tidak mengenal waktu
Pasien mengatakan suara
dalam bentuk orang
bercakap-cakap
Pasien mengatakan biasa
jika suara muncul maka
pasien beristiqfar
Pasien mengatakan suara
muncul secara tiba-tiba
saat sendirian.
DO :
Pasien terlihat berbicara
sendiri
Mulut pasien tampak
berkomat-kamit
POHON MASALAH
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi Sosial
2. Harga Diri Rendah
3. Gangguan Presepsi Sensori (Halusinasi: Pendengaran)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
A : Masalah Gangguan
presepsi sensori halusinasi
pendengaran belum teratasi,
halusinasi masih ada
P : Evaluasi SP 1, dan
ajarkan SP 2
RTL
Mempaktekkan cara
bercakap-cakap
Mempraktekkan cara
berkegiatan