KESEHATAN JIWA
Tanggal MRS : 15 Februari 2022
Tanggal Dirawat di Ruangan : 18 Februari 2022
Tanggal Pengkajian : 08 Maret 2022
Ruang Rawat : R. Kasuari
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. D (L)
Umur : 25 th
Alamat : Gempol, Pasuruan
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status : Lajang
Pekerjaan : PT. Sekar
JenisKel. : Laki-laki
No RM : ………………………
1
Jika ada jelaskan :
Pasien mengatakan pernah daftar di militer (TNI) tetapi pasien tidak lolos karena ditipu
oleh orang.
Diagnosa Keperawatan :
d. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
Ya
✓ Tidak
Jika ya, Jelaskan
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami sakit fisik yang parah.
Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah
Jelaskan :
Pasien mengatakan pasien anak kedua dari 4 bersaudara, pasien memiliki kakak perempuan
dan 2 adik laki-laki. Bapak pasien 4 bersaudara 3 laki-laki dan 1 perempuan, dan bapak
pasien anak ke 3. Ibu pasien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara yaitu 2 perempuan dan
1 laki-laki. Kakek dari bapak pasien sudah meninggal 4 tahun yg lalu dan sejak itu pasien
mulai merasa mendengar bisikan-bisikan yang menyerupai suara kakeknya. Jika terjadi
masalah di Rumah yang mengambil keputusan yaitu ayah pasien.
Diagnosa Keperawatan : Tidak ada masalah
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
Pasien mengatakan suka-suka saja dengan anggota tubuhnya
b. Identitas
Pasien dapat menyebutkan nama, alamat, jenis kelamin, dan umur dengan benar.
c. Peran
di rumah pasien mengatakan bekerja di PT.Sekar
di rumah sakit pasien berperan sebagai pasien. Pasien terkadang melamun dan hanya
melakukan kegiatan jika diajak oleh perawat saja
d. Ideal diri
Pasien mengatakan ingin pulang dan segera berkumpul dengan keluarga
e. Harga diri
Pasien mengatakan tidak malu dengan penyakit yang diderita
2
Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Pasien mengatakan orang terdekatnya adalah adiknya
Di rumah sakit pasien mengatakan dekat dengan Tn.Y
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial
Pasien mengatakan ikut serta dalam karangtaruna dan mengikuti sepak bola
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan tidak mempunyai hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah
4. Spiritual
a. Agama
Pasien mengatakan beragama islam dan pasien melaksanakan shalat 5 waktu
b. Pandangan terhadap gangguan jiwa
Pasien mengatakan bahwa yang dialaminya sekarang adalah cobaan dari tuhan
VI. PEMERIKSAAAN FISIK
1. Keadaan umum :
Keadaan Umum baik
Kesadarn composmentis
2. Tanda vital:
TD : 117/79 mm/Hg
N : 92 x/menit
S : 36,5˚C
RR : 20 x/menit
3. Kesadaran (Kuantitas)
GCS E4 V5 M6 = 15
4. Ukur:
BB 78 kg
TB : 170 cm
5. Keluhan fisik:
Jelaskan:
Pasien mengatakan tidak ada keluhan fisik
Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Gagap Otomatisma
Stereotipi Negativisme
Gaduh Gelisah Katatonik Reaksikonversi
Mannarism Tremor
Katapleksi Verbigerasi
Tik Berjalankaku/rigid
Ekhopraxia Kompulsif :sebutkan …………
Command automatism
3
Jelaskan :
Pasien tidak mengalami peningkatan aktivitas motorik
Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah
4. Mood dan Afek
a. Mood
Depresi Khawatir
Ketakutan Anhedonia
Euforia Kesepian
Lain-lain
Jelaskan :
Pasien tidak mengalami gangguan mood
b. Afek
✓ Sesuai Tidak sesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
Jelaskan :
Emosi pasien sesuai dengan stimulus yang ada
Diagnosa Keperawatan :
5. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata kurang
Defensif
Curiga
Jelaskan:
Pasien kooperatif tetapi kontak mata kurang karena pasien lebih sering melihat ke arah lain
terkadang dengan pandangan kosong
Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial
6. Persepsi sensorik
a. Halusinasi
✓ Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
b. Ilusi
Ada
✓ Tidak ada
Jelaskan :
Pasien mengatakan mendengar suara bisikan laki-laki yang merupakan kakeknya yang
mengajak bicara dan bercanda. Tetapi saat ini suara jarang muncul dan muncul saat pasien
sedang sendirian. Pasien tampak sering melamun, pasien terkadang tampak tertawa dan
bicara sendiri saat di kamar.
7. Proses pikir
a. Arus Pikir :
Koheren Inkoheren
Sirkumtansial Asosiai longgar
Tangensial Flight of Idea
✓ Blocking Persevarasi
Logorhoe Neologisme
Clang Association Main kata kata
Afasia Lain lain ….
Jelaskan:
Pembicaraan pasien lancar tetapi terkadang pasien diam sebentar
b. Isi Pikir :
Obsesif Fobia, sebutkan ……
Ekstasi Waham
Fantasi o Agama
Alienasi o Somatik/hipokondria
Pikiran bunuh diri o Kebesaran
Preokupasi o Kejar / curiga
Pikiran isolasisosial o Nihilistik
Ide yang terkait
o Dosa
Pikiran rendag diri
4
Pesimisme o Sisip pikir
Pikiran magis o Siar pikir
Pikiran curiga o Kontrol pikir
Lain lain :
Jelaskan :
c. Bentuk Pikir :
Realistik
Non realistik
dereistik
✓ otistik
Jelaskan :
Terkadang pasien berbicara sendiri dengan halusinasinya, pasien mengatakan ada suara laki
laki seperti kakeknya yang mengajak bercanda
Diagnosa Keperawatan : gangguan proses pikir
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan :
Pasien mengerti pada saat ditanya, pasien mengetahui waktu, tempat dan orang.
Meninggi
Menurun
✓ Kesadaran berubah
o Hipnosia
o Confusion
o Sedasi
o Stupor
Jelaskan :
Pasien saat di ajak berinteraksi pandangan mudah beralih, tidak dapat fokus lama
9. Memori
Ganguan daya ingat jangka panjang (> 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka menengah (24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguan daya ingat pendek (kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)
Jelaskan :
Pasien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang, jangka menengah, maupun
jangka pendek
10. Tingkat konsentrasi dan berhitung
a. Konsentrasi
✓ Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Jelaskan :
Pasien saat diajak bicara melihat ke objek lain
b. berhitung
Jelaskan :
Pasien dapat berhitung dengan baik
Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah
11. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Saat ditanya tentang halusinasi, pasien mengerti tentang pengertian halusinasi serta tanda
dan gejala
Diagnosa Keperawatan :
12. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang dideritanya
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :
Pasien mengetahui dan tidak mengingkari sakit yang dideritanya
Diagnosa Keperawatan : tidak ada masalah
6
Maladaptif : pasien mengatakan bila ada masalah tidak bercerita kepada orang lain, pasien
menyimpan masalahnya sendiri
Diagnosa Keperawatan : Koping individu inefektif
X. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan kelompok, pasien merasa nyaman
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan lingkungannya
Masalah dengan pendidikan, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan setelah lulus SMA daftar TNI dan tidak lolos sehingga pasien sering
diam
Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien sempat keluar dari pekerjaan sebelumnya karena dituduh oleh teman-temannya
sehingga pasien merasa bingung dan cemas serta tidak tahu apa yang sedang dipikirkan
Masalah dengan perumahan, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan belum mempunyai rumah
Masalah dengan ekonomi, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan keuangan, karena pasien bisa mendapatkan
uang dari bekerja
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah lainnya, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah lainya
Diagnosa Keperawatan : Keputusasaan
7
XIII. ANALISA DATA
MASALAH / DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS: Pasien mengatakan mendengar suara bisikan Gangguan persepsi sensori :
laki laki seperti kakeknya yang berisikan kalimat Halusinasi Pendengaran
lucu
DO:
- Pasien terlihat berbicara sendiri
- Pasien terlihat tertawa sendiri
- Pasien terlihat melamun
2. DS: - Gangguan proses pikir
3. DS: Pasien mengatakan bila ada masalah tidak Koping individu inefektif
cerita ke orang lain, pasien lebih memilih untuk
menyimpannya sendiri
DO: -
dst DS:
DO:
Isolasi Sosial
8
XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran
2. Isolasi sosial
3. Koping individu inefektif
4. Ketidakefektifan penatalaksanaan regimen terapeutik
Malang, ……………………….
Perawat / Mahasiswa yang mengkaji
____________________________
NIM/NIRM: …………………….
9
10
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN HALUSINASI
Nama Klien : Tn. D DX Medis :
No. CM : Ruangan : R. Kasuari
Perencanaan
Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Gangguan persepsi sensori : TUM : pasien dapat melakukan SP 1 1. Setelah dilakukan 1x pertemuan 1. Bina Hubungan Saling Percaya menggunakan
Halusinasi pendengaran Halusinasi diharapkan pasien mampu membina prinsip terapeutik
hubungan saling percaya dengan perawat 2. Adakan kontak sering dan singkat secara
TUK : 2. Setelah dilakukan 3x interaksi pasien bertahap
TUK 1 : Pasien dapat membina dapat menyebutkan isi, waktu, frekuensi, 3. Observasi tingkah laku pasien terkait
hubungan saling percaya dan jenis halusinasinya halusinasinya
TUK 2 : pasien mengetahui apa itu 3. Setelah dilakukan 2x interaksi diharapakan 4. Identifikasi bersama pasien cara atau tindakan
halusinasi pasien dapat menghardik halusinasinya yang dilakukan jika terjadi halusinasi
TUK 3 : Pasien dapat mengidentifikasi 4. Setelah dilakukan 1x interaksi pasien 5. Diskusikan cara yang dilakukan pasien untuk
halusinasi dapat menyebutkan manfaat mengontrol halusinasinya
TUK 4 : Pasien dapat mengontrol mengkonsumsi obat 6. Bantu pasien memilih cara yang sudah
halusinasi (menghardik) - Pasien dapat menjelaskan obat yang dilanjutkan dan dilatih untuk mencobanya
TUK 5 : pasien dapat melakukan benar 7. Beri kesempatan untuk melakukan cara yang
latihan cara mengontrol - Pasien dapat menyebutkan akibat jika dipilih dan dilatih
halusinasi dengan berhenti mengkonsumsi obat 8. Diskusikan dengan pasien tentang manfaat
menghardik dan kerugian tidak minum obat
TUK 6 : Pasien dapat membuat dan 9. Pantau pasien saat menggunakan obat
memasukkan jadwal 10. Beri pujian jika pasien berobat dengan benar
harian 11. Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa
konsultasi dengan dokter
1
DOKUMENTASI HASIL ASUHAN KEPERAWATAN
……………………………………………………………………………….
TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI
1. Keluhan : Pasien masih mendengar suara S:
bisikan laki laki yang menyerupai kakeknya - Pasien terkadang masih mendengar
yang mengajak bercanda, suara datang saat suara bisikan yang mengajak
sendirian bercanda
2. Kemampuan : - Pasien mengatakan suara muncul
TUM : pasien dapat mengontrol saat sendirian
halusinasinya - Pasien mengatakan saat suara
TUK : muncul, terkadang pasien
- Pasien mampu mengenal isi, waktu, menghardik tetapi terkadang juga
frekuensi dan jenis halusinasinya mengikuti suara bisikan tersebut
- Pasien dapat mengontrol halusinasinya O:
dengan cara menghardik - Pasien terlihat berbicara sendiri
- Pasien dapat mengikuti aktivitas untuk - Pasien terlihat tertawa sendiri
mengisi kekosongan waktu - Pasien terkadang melamun
- Pasien dapat minum obat secara teratur A:
3. Dx : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi SP 1 tercapai
pendengaran P:
4. Tindakan - Anjurkan untuk memasukkan cara
- Mengidentifikasi halusinasi mengontol halusinasi : menghardik
- Mengajarkan cara mengontrol halusinasi ke dalam kegiatan harian
dengan cara menghardik - Lanjutkan SP 2
- Menjelaskan cara minum obat dengan
benar
1
DOKUMENTASI HASIL ASUHAN KEPERAWATAN
……………………………………………………………………………….
TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI
1. Keluhan : Pasien terkadang masih mendengar S:
suara bisikan laki laki yang menyerupai - Pasien mengatakan terkadang masih
kakeknya yang mengajak bercanda, suara mendengarkan suara bisikan yang
datang saat sendirian berisikan lelucon
2. Kemampuan : - Pasien mendengar suara seperti suara
TUK : kakeknya
- Pasien mampu mengontrol halusinasinya - Pasien mengatakan terkadang
dengan cara bercakap-cakap dengan orang bercakap-cakap dengan temannya
lain. walaupun tidak lama dan tidak sering
3. Dx : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi O:
pendengaran - Kontak mata pasien kurang,
5. Tindakan terkadang pasien melihat ke objek
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian lain saat berbicara
pasien - Pasien terkadang terdiam saat diberi
- Melatih pasien mengendalikan pertanyaan
halusinasinya dg cara bercakap-cakap A:
dengan orang lain dalam jadwal kegiatan SP 2 tercapai
harian P:
- Anjurkan pasien untuk bercakap-
cakap dengan orang lain
- Lanjutkan SP 3
2
DOKUMENTASI HASIL ASUHAN KEPERAWATAN
……………………………………………………………………………….
TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI
1. Keluhan : Pasien terkadang masih mendengar S:
suara bisikan laki laki yang menyerupai - Pasien mengatakan terkadang
kakeknya yang mengajak bercanda, suara mendengar suara bisikan yang
datang saat sendirian menyerupai kakeknya
2. Kemampuan : O:
TUK : - Pasien terkadang terlihat berbicara
Pasien mampu mengontrol halusinasinya sendiri dan tertawa sendiri saat
dengan cara melaksanakan aktivitas terjadwal sendirian
3. Dx : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi A:
pendengaran SP 3 tercapai
4. Tindakan P:
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian - Anjurkan pasien untuk melakukan
pasien aktivitas kegiatan yang positif
- Melatih pasien mengendalikan - SP dihentikan, pasien pulang
halusinasinya dg cara melakukan kegiatan
- Menganjurkan pasien memasukkan dalam
kegiatan harian