PAN
DENGAN HALUSINASI DI RUMAH BERDAYA DENPASAR
TANGGAL 22-24 DESEMBER 2022
OLEH :
203213222
A14-A KEPERAWATAN
DENPASAR
2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
IDENTITAS PASIEN
ALASAN MASUK
a. Data Primer
Pasien mengatakan sering mendengar suara-suara berisik yang ia tidak bisa pahami
sama sekali
b. Data Sekunder
Pasien mengatakan merasa gelisah apabila mendengar suara tersebut
Faktor Predisposisi
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: Keponakan perempuan
Jekaskan :
Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Pasien memiliki adik laki-laki yang sudah
menikah. Pasien memiliki seorang keponakan perempuan. Saat ini pasien tinggal dengan ibu,
ayah, adik, istri adiknya, dan keponakan perempuannya. Pasien mengatakan hubungannya
dengan anggota keluarganya sangat baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
a. Citra tubuh
Pasien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya
b. Identitas
Pasien mengatakan namanya Putu Adit Nugraha berjenis kelamin laki-laki
c. Peran
Pasien mengatakan ia merupakan putra pertama di keluarganya dan menjadi seorang
paman bagi keponakannya
d. Ideal diri
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan tidak tergantung dengan obat
e. Harga diri
Pasien mengatakan tidak merasa malu dengan kondisinya saat ini
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/ terdekat
Pasien mengatakan keluarganya merupakan orang yang paling berarti dan terdekat
nya saat ini. Pasien juga mengatakan memiliki teman dekat yang selalu
memberikan pekerjaan untuk mengantar barang ATK.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat
Pasien mengatakan tidak begitu aktif dalam kegiatan kelompok/ masyarakat.
Karena di lingkungannya hanya kepala keluarga yang ikut serta dalam setiap
kegiatan yang ada di lingkungan tersebut.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Spiritual
a. Nilai keyakinan
Pasien mengatakan bahwa ia beragama hindu
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan rutin melakukan persembahyangan di hari purnama/tilem
maupun di hari raya Galungan dan Kuningan bersama dengan keluarganya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Rapi ✔
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak sesuai fungsinya
Jelaskan :
Pasien tampak berpenampilan dengan rapi dan bersih. Saat pengkajian pasien tampak
mengenakan pakaian berwarna hitam bersih, celana sepanjang lutut, dan rambut
disisir rapi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaran
Lain- lain : Normal ✔
Jelaskan :
Selama pengkajian pasien tidak memiliki kendala dalam pembicaraan. Pasien tampak
berbicara normal dan mampu untuk memulai pembicaraan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Aktifitas motoric dan psikomotorik
Kelambatan :
Hipokinesia, hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitasserea
Jelaskan :
Saat dilakuakn pengkajian pasien tampak bersikap normal, pasien tampak tidak
melakukan gerakan yang berlebihan
Peningkatan :
Hiperkinesia, hiperaktifitas
Gagap Grimace
Stereopati Otomatisma
Katapleksi Tremor
Tik Verbigerasi
Jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian pasien tampak bersikap normal
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
4. Afek dan Emosi
a. Afek
Adekuat ✔
Tumpul
Dangkal/datar
Inadekuat
Labil
Ambivalensi
Jelaskan :
Saat dilakukan pengkajian afek pasien tampak adekuat pasien mau menjawab
pertanyaan yang diajukan. Dan pasien mau tertawa dan tersenyum saat ditanya hal
yang disukai.
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
b. Emosi
Merasa kesepian
Apatis
Marah
Anhedonia
Eforia
Cemas
Sedih
Depresi
Keinginan bunuh diri
Jelaskan :
Selama dilakukan pengkajian emosi pasien normal. Pasien tidak menunjukkan rasa
kesepian, marah, serta kecemasan
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
5. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata kurang
Defensif
Curiga
Jelaskan :
Selama dilakukan wawancara pasien sangat kooperatif
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
6. Persepsi – Sensorik
Pernyataan pasien :
1) Pasien kerap mendengar suara-suara berisik
2) Pasien mengatakan tidak bisa memberitahukan suara apa yang ia dengar.
Pasien mengatakan hanya mendengar suara berisik yang ia sendiri tidak bisa
artikan atau pahami.
3) Pasien mengatakan suara-suara berisik itu muncul ketika ia sedang sendiri
a. Halusinasi
Pendengaran ✔
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
Kinestetik
Visceral
b. Ilusi
Ada
Tidak ada ✔
c. Depersonalisasi
Ada
Tidak ada ✔
d. Derealisasi
Ada
Tidak ada ✔
Jelaskan :
Pasien kerap mendengarkan suara-suara yang berisik yang ia tidak bisa pahami sama
sekali artinya. Pasien mengatakan suara itu terkadang muncul saat ia sedang sendiri.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
7. Proses piker
Pertanyaan :
1) Pernahkah anda percaya bahwa seseorang atau suatu kekuatan di luar anda
memasukkan buah pikiran yang bukan milik anda ke dalam pikiran anda, atau
menyebabkan anda bertindak tidak seperti biasanya?
Jawaban : Pasien mengatakan pernah percaya bahwa ada kekuatan yang
menyebabkan pasien bertindak tidak seperti biasanya. Pasien mengatakan
akibat kekuatan suara berisik yang ia dengarkan pasien bertindak seolah-olah
merasa sangat gelisah dengan keadaan itu.
2) Pernahkah anda peracaya bahwa anda sedang dikirimi pesan khusus melalui
TV, radio atau koran, atau bahwa ada seseorang yang tidak anda kenal secara
pribadi tertarik pada anda?
Jawaban : Pasien mengatakan bahwa tidak pernah percaya dengan hal tersebut
3) Pernahkah anda percaya bahwa seseorang sedang membaca pikiran anda atau
bisa mendengar pikiran anda atau bahkan anda bisa membaca atau mendengar
apa yang sedang dipikirkan oleh orang lain?
Jawaban : Pasien mengatakan bahwa tidak pernah percaya atau mersakan hal
yang seperti itu
4) Pernahkah anda percaya bahwa seseorang sedang memata matai anda, atau
seseorang telah berkomplot melawan anda atau mencederai anda?
Jawaban : Pasien mengatakan bahwa tidak pernah percaya atau merasakan hal
seperti itu
5) Apakah keluarga atau teman anda pernah mennganggap keyakinan anda aneh
atau tidak lazim?
Jawaban : Pasien mengatakan saat halusinasinya kambuh kemungkinan besar
keluarganya akan menganggapnya aneh karena terlihat gelisah tanpa sebab
apapun
Arus pikir
Koheren ✔
Inkoheren
Sirkumstansial
Neologisme
Tangensial
Logorea
Kehilangan asosiasi
Bicara lambat
Flight of idea
Bicara cepat
Irrelevansi
Jelaskan :
Selama melakukan pengkajian dengan pasien perkataan pasien mampu untuk
dimengerti. Pasien menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat tanpa ada
peralihan topik.
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
Isi pikir
Obsesif
Ekstansi
Fantasi
Aliensi
Pikiran bunuh diri
Preokupasi
Pikiran isolasisosial
Ide yang terkait ✔
Pikiran rendah diri
Pesimisme
Pikiran magis
Pikiran curiga
Fobia
Waham
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Jelaskan : Pasien mengatakan saat halusinasinya muncul suara-suara berisik yang ia
dengarkan mendominasi isi pikirannya
Masalah Keperawatan : Halusinasi pendengaran
8. Kesadaran
Menurun
- Compos mentis ✔
- Sopor
- Apatis
- Subkoma
- Somnolensia
- Koma
Meninggi
Hipnosa
Disosiasi
Gangguan perhatian
Jelaskan : Saat dilakukan pengkajian pasien sadar sepenuhnya, dan dapat menjawab
semua pertanyaan saat wawancara.
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
9. Orientasi
Waktu ✔
Tempat ✔
Orang ✔
Jelaskan :
a. Waktu : pasien dapat untuk membaca jam, dan pasien mampu untu mengenali
pagi, siang, dan malam
b. Tempat : pasien mampu untuk membedakan suatu tempat, seperti rumahnya dan
rumah sakit tempat ia berobat
c. Orang : pasien mampu untuk membedakan orang-orang yang ada di sekitarnya,
seperti contohnya pasien dapat mengenal ibu, ayah, adik, dan keluarga lainnya,
serta teman-temannya.
Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang (lebih dari 1 bulan) ✔
Gangguan daya ingat jangka pendek (1 hari- 1 bulan)
Gangguan daya ingat saat ini (24 jam)
Amnesia
Paramnesia
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
Hiperamnesia
Jelaskan : Saat dilakukan pengkajian pasien dapat menceritakan masa lalunya dengan
baik, mulai dari tahun berapa pasien mulai merasakan gejala halusinasi, dan mulai
kapan pasien memulai pengobatan serta bergabung pada kegiatan yang ada di rumah
berdaya
Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
11. Tingkat konsentrasi menghitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Saat dilakukan pengkajian tingkat konsentrasi pasien stabil dan normal.
Pasien mampu berhitung dengan baik dari 1-10.
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
12. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan ✔
Gangguan bermakna
Gangguan proses pikir
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu menangani masalah sederhana yang dialaminya
13. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Gangguan proses pikir ✔
Jelaskan : Pasien mengatakan menyadari penyakitnya saat ini, pasien mengatakan
berusaha untuk menanamkan pada diri sendiri bahwa saat ia mendengar sesuatu yang
sangat berisik itu merupakan bukan hal yang nyata. Pasien juga mengatakan gejala-
gejala halusinasi sudah tidak pernah ia rasakan lagi baru-baru ini
Masalah keperawatan : Halusinasi pendengaran
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Mandiri ✔
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu untuk makan secara mandiri
2. BAB/BAK
Mandiri ✔
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu untuk BAB/BAK secara mandiri
3. Mandi
Mandiri ✔
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu untuk mandi secara mandiri
4. Sikat gigi
Mandiri ✔
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu untuk sikat gigi secara mandiri
5. Keramas
Mandiri ✔
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu untuk keramas secara mandiri
6. Berpakaian/ berhias
Mandiri ✔
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu untuk berpakaian/ berhias secara mandiri
7. Istirahat/ tidur
Tidur siang
Tidur malam ✔
Aktifitas sebelum tidur dan sesudah tidur ✔
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak pernah tidur siang. Pasien mengatakan hanya tidur
di malam hari dari pukul 23.00- 06.00. Untuk aktifitas sebelum tidur pasien rutin
minum obat yang diberikan oleh dokter sebanyak 2 tablet dan untuk aktifitas sesudah
tidur pasien biasanya bersih-bersih rumah dan membantu ibunya berjualan.
Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
8. Penggunaan obat
Bantuan minimal ✔
Bantuan total
Jelaskan : Pasien mengatakan saat ini mampu untuk minum obat secara
mandiri,pasien juga mengatakan terkadang keluarganya juga membantu
mengingatkannya untuk minum obat.
9. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan ✔
Sistem pendukung Ya Tidak
Keluarga ✔
Terapis ✔
Teman sejawat ✔
Kelompok sosial ✔
Jelaskan : Saat ini pasien masih menjalani pengobatan dan selalu didukung oleh
keluarga, teman-temannya, dan masyarakat sekitar
Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
10. Aktifitas dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan ✔
Menjaga kerapihan rumah ✔
Mencuci pakaian ✔
Pengaturan keuangan ✔
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu untuk membantu mempersiapkan makanan,
menjaga kerapihan rumah, mencuci pakaian, dan mengatur keuangannya sendiri.
Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
11. Aktifitas di luar rumah
Ya Tidak
Belanja ✔
Transportasi ✔
Lain-lain
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu untuk pergi berbelanja sendiri dan menaiki
sepeda motor sendiri
Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain ✔ Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah ✔ Reaksi lambat/ berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga ✔ Mencederai diri
Lain-lain Lain-lain
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak ada hambatan dalam melakukan komuniaksi dengan
orang lain, pasien mengatakan mampu menyelesaikan masalah ringan yang sedang ia hadapi
secara mandiri, dan pasien juga mengatakan juga terkadang menyempatkan diri untuk
berolahraga ringan.
Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
1. Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan dukungan kelompok yang ada di
lingkungannya
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Pasien mengatakan tidak ada masalah yang berhubungan dengan lingkungannya
3. Masalah dengan pendidikan, spesifiknya
Pasien mengatkan tidak ada masalah dengan pendidikannya
4. Masalah dengan perumahan, spesifiknya
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan perumahan yang ia tinggali saat ini
5. Masalah dengan ekonomi, spesifiknya
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan ekonominya saat ini
6. Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
ASPEK PENGETAHUAN
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Jelaskan : Pasien mengatakan saat ini tidak mempunyai masalah yang berkaitan
dengan pengetahuan, karena sejak 2007 di awal pasien merasakan halusinasi dokter
sudah memberikan edukasi terkait penyakit yang ia sedang alami saat ini, dan
mekanisme koping yang tepat untuk menangani halusinasi yang ia rasakan
ASPEK MEDIS
Diagnosa medis : Skizofrenia Paranoid
Terapi medis : Risperidone 3mg
ANALISA DATA
NO Data Masalah/ Daignosa Keperawatan
1. DS : Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
- Pasien mengatakan mendengar Pendengaran
suara- suara yang berisik yang ia
tidak bisa pahami sama sekali.
- Pasien menagtakan merasa
gelisah apabila mendengar suara
tersebut.
- Pasien mengatakan suara berisik
tersebut datang saat ia sedang
sendirian
DO :
- Saat dilakukan pengkajian
pasien tampak kooperatif.
Kontak mata pasien saat
dilakukan wawancara tampak
baik
No. Rm :-
Intervensi
Diagnosa Keperawatan Rasional
Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan keperawatan
Gangguan TUM : SLKI : Persepsi SIKI : Manajemen 1. Mengetahui
Persepsi - Klien dapat Sensori (L. 09083) Halusinasi (I. 09288) perilaku yang
Sensori : mengontrol Setelah 3x Observasi mengindikasikan
Halusinasi terjadinya pertemuan klien 1. Monitor pasien
halusinasi gangguan persepsi perilaku yang mengalami
TUK : sensori halusinasi mengindikasi halusinasi
- Klien dapat pendengaran halusinasi 2. Mengetahui isi
membina membaik sesuai 2. Monitor isi halusinasi pasien
hubungan dengan kriteria hasil halusinasi (mis. 3. Lingkungan yang
saling percaya : kekerasan atau aman dapat
- Klien dapat 1. Verbalisasi membahayakan memberikan rasa
mengenal mendengar diri) nyaman pada
halusinasi bisikan Terapeutik pasien
- Klien dapat menurun 3. Pertahankan 4. Mengetahui
mengontrol 2. Perilaku lingkungan yang perasaan dan
halusinasi halusinasi aman respon pasien
- Klien memilih menurun 4. Diskusikan terhadap
cara 3. Konsentrasi perasaan dan halusinasi
mengatasi pasien respons 5. Menumbuhkan
seperti yang membaik terhadap rasa saling
telah halusinasi percaya dengan
didiskusikan 5. Hindari pasien
- Klien dapat perdebatan 6. Agar pasien dapat
dukungan dari tentang validitas mengontrol
keluarga halusinasi ketika terjadi
dalam Edukasi halusinasi
mengontrol 6. Anjurkan 7. Agar pasien dapat
halusinasi memonitor mengurangi
- Klien dapat sendiri situasi terjadinya
memanfaatka terjadinya halusinasi dengan
n obat dengan halusinasi mengekspresikan
baik 7. Anjurkan bicara apa yang ia
pada orang yang rasakan pada
dipercaya untuk orang lain
memberi 8. Teknik relaksasi
dukungan dan dapat
umpan balik memberikan rasa
korektif tenang pada
terhadap pasien
halusinasi 9. Agar pasien
8. Ajarkan mengetahui cara
melakukan untuk mengontrol
distraksi halusinasinya
9. Ajarkan cara 10. Pemberian obat
mengontrol antipsikotik dan
halusinasi antiansietas akan
Kolaborasi : memberikan
10. Kolaborasi dampak
pemberian obat ketenangan pada
antipsikotik dan pasien
antiansietas, jika
perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI RUMAH BERDAYA DENPASAR
Nama : Tn. PAN
Ruangan : Rumah Pasien
No. Rm :-
Tanggal Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi
Kamis, 22, Gangguan Persepsi SP 1 S:
Desember Sensori : Halusinasi - Membantu pasien - Pasien mengatakan
2022 mengenali halusinasinya : terkadang mendengar
isi, frekuensi, waktu suara beisik yang ia
terjadi, situasi pencetus, tidak bisa pahami
perasaan, dan respon. sama sekali artinya
- Menjelaskan cara - Pasien mengatakan
mengontrol halusinasi suara itu datang
- Mengajarkan pasien ketika ia sedang
mengontrol halusinasi sendiri
dengan cara menghardik - Pasien mengatakan
berusaha untuk
meyakini dirinya
bahwa suara yang ia
dengar merupakan
suara yang tidak
nyata
- Pasien mengatakan
merasa gelisah
apabila mendengar
suara tersebut
- Pasien mengatakan
akan mengontrol
halusinasi dengan
cara menghardik
yang sudah diajarkan
O:
- Pasien tampak
kooperatif
- Pasien tampak
mampu untuk
mengenali
halusinasinya yang
meliputi isi,
frekuensi, dan waktu
halusinasi tersebut
terjadi
- Pasien tampak
mampu untuk
melakukan cara
mengontrol
halusinasi dengan
cara menghardik
seperti yang sudah
diajarkan.
A : SP 1 tercapai
P : Evaluasi kegiatan SP 1.
Lanjutkan SP 2 :
Mengontrol halusinasi
dengan cara minum obat
secara teratur
Kusuma
Kusuma
Kusuma
2. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Ada keluhan tidak pak? Bagaimana tidurnya
tadi malam? Apakah nyenyak pak?”
3. Kontrak
Topik : “ Baiklah pak, bagaimana kalau hari ini kita bercakap-cakap mengenai
suara berisik yang selama ini bapak dengarkan?”
Waktu : “Untuk waktunya bagaimana kalu kita bercakap-cakap selama 10 menit
pak? Apakah bapak bersedia?
Tempat : “ Untuk tempatnya bapak mau bercakap-cakap dimana? Bagaimana
kalau kita duduk santai di kursi tersebut pak?”
Tujuan : “ Jadi begini pak, tujuan saya mengajak bapak bercakap-cakap mengenai
hal suara berisik yang selama ini bapak dengarkan adalah tujuannya untuk
membantu bapak untuk mengenali suara berisik tersebut seperti mengenali kapan
saja suara itu muncul, dan juga tujuan lainnya yaitu untuk mengajarkan
mengontrol suara yang sering bapak dengar dengan cara menghardik”
Kerja
1. Apakah bapak mendengar suara berisik tersebut tanpa wujudnya?
2. Kapan saja bapak mendengar suara berisik tersebut?
3. Bagaimana perasaan bapak saat mendengar suara berisik tersebut?
4. Berapa lama bapak mendengar suara berisik tersebut?
5. Bagaimana kalau saat ini kita belajar mengontrol suara berisik yang bapak
dengarkan tersebut?
6. Yang pertama kita belajar cara menghardik ya pak. Menghardik ini merupakan
upaya untuk mengendalikan diri terhadap halusinasi dengan cara menolak
halusinasi yang muncul. Caranya yaitu, saat suara- suara itu muncul bapak tutup
telinga menggunakan kedua tangan lalu ucapkan “ pergi, pergi saya tidak mau
dengar, kamu suara palsu, suara itu tidak nyata” bapak dapat mengucapkan hal
tersebut berulang- ulang hingga suara itu tidak terdengar lagi. Sekarang ayo bapak
yang mencobanya… Bagus pak, benar sekali seperti itu caranya menghardik ya
pak. Besok kita peragakan lagi ya pak
Terminasi
1. Evaluasi :
a. Evaluasi klien (Subjektif)
“Bagaimana perasaan bapak saat kita bercakap-cakap tadi? Apakah bapak
merasa senang dengan latihan menghardik tadi?”
b. Evaluasi perawat (Objektif setelah reinforcement)
“Setelah kita bercakap-cakap tadi, sekarang coba bapak simpulkan apa saja
yang sudah kita bicarakan tadi? Apakah bapak masih dapat menyebutkan
bagaimana cara untuk mencegah suara berisik itu agar tidak muncul lagi?”
c. Rencana tindak lanjut
“Kalau suara-suara berisik itu muncul lagi, silahkan bapak bisa mencoba cara
yang sudah bapak latih tadi. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk
berlatih yang lainnya pak? Apakah bapak bersedia? Dan maunya jam berapa
dan dimana pak?”
(Masukkan kegiatan Latihan menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian pasien)
Topik : “Bagaimana kalau besok kita bercakap-cakap tentang penggunaan
obat?”
Waktu : “ Kira- kira besok bapak maunya jam berapa? Bagaimana kalau jam
11.00 pak?”
Tempat : “Kira-kira tempat yang nyaman untuk bercakap-cakap dimana ya
pak? Kalau di tempat ini bagaimana pak? Baik kalau begitu besok kita
kembali mengobrol disini ya pak”.