Anda di halaman 1dari 19

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

Tanggal MRS : 15 - 12 - 2021


Tanggal Dirawat di Ruangan : 18 – 12 - 2021
Tanggal Pengkajian : 21 – 12 - 2012
Ruang Rawat : Merpati

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.AK (L)
Umur : 27 Tahun
Alamat : Suko, Mojokerto
Pendidikan : Tidak Sekolah
Agama : Islam
Status : Belum Nikah
Pekerjaan : Wiraswasta
JenisKel. : Laki-laki
No CM : 090701

II. ALASAN MASUK


a. Data Primer
 Pasien mengatakan mengamuk
b. Data Sekunder
 Pasien mengatakan masuk RSJ 2 kali lupa pertama kali kesini ke 2 kalinya
marah marah ke ibu dan bapaknya karena pisah ranjang.
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian
 Pasien mengatakan ingin sering mengamuk

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)


 Pasien mengatakan masuk RSJ 2 kali lupa pertama kali kesini ke 2 kalinya
marah marah ke ibu dan bapaknya karena pisah ranjang.
IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
 Ya
 Tidak
JikaYa,Jelaskan kapan, tanda gejala/keluhan :
 Pasien mengatakan pernah mengalami penyiksaan fisik dan pasien
mengatakan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan adalah pasien
pernah kecewa dengan seorang perempuan

2. Faktor Penyebab/Pendukung :
a. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik 27 tahun pasien ayah pasien -
2. Aniaya seksual ………… ………… ………… …………
3. Penolakan ………… ………… ………… …………
4. Kekerasan dalam keluarga 27 tahun pasien ayah pasien -
5. Tindakan kriminal ………… ………… ………… …………
Jelaskan:
Pasien mengatakan pada usia 27 tahun pasien mengalami aniaya fisik dan
kekerasan keluarga yaitu dipukul oleh ayahnya dengan tangan karena mencuri
sehingga pasien sering menyendiri di kamar
Diagnosa Keperawatan : resiko perilaku kekerasan

b. Pernah melakukan upaya / percobaan / bunuh diri


Jelaskan:
 Pasien mengatakan pernah melakukan bunuh diri karena adiknya terlebih
dahulu kawin, dan sekarang tidak ada keinginan untuk bunuh diri
Diagnosa Keperawatan : resiko bunuh diri
c. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan, kematian,
perpisahan )
Jika ada jelaskan :
 Pasien mengatakan pengalaman yang tidak menyenangkan itu disaat di
putusin pacar
Diagnosa Keperawatan : berduka disfungsional
d. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
 Ya
 Tidak
Jika ada Jelaskan
 Pasien mempunyai riwayat Retardasi Mental
Diagnosa Keperawatan :
e. Riwayat Penggunaan NAPZA
 Pasien mengatakan tidak pernah mengonsumsi NAPZA
Diagnosa Keperawatan : -
3. Upaya yang telah dilakukan terkait kondisi di atas dan hasilnya :
Jelaskan:
 Pasien mengatakan sudah 5 kali masuk RSJ dan pasien mengatakan lupa pada
tahun berapa saja kembali ke RSJ, pasien ingat masuk RSJ yang ke 4 kali dan
5 kalinya di tahun 2021
Diagnosa Keperawatan : penatalaksanaan regimen terapeutik tidak efektif
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
 Ada
 Tidak
Jika ada : pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa
Hubungankeluarga:
Tidak ada
Gejala:
Tidak ada
Riwayat pengobatan:
Tidak ada
Diagnosa Keperawatan: -
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)
1. Genogram:

X X
: Laki - Laki
: Perempuan
: Pasien
X : Meninggal

Jelaskan:
 Pasien mengatakan tinggal serumah dengan kedua orang tua, kakak dan
adiknya.
Diagnosa Keperawatan :-
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh:
 Pasien mengatakan rautnya gundul, wajahnya bulat, tubuh gemuk, warna kulit
hitam, dan pertambahan jari di bagian ibu jari kiri tetapi pasien menerima
semua anggota tubuhnya karena anugerah dari tuhan
b. Identitas:
 Pasien mengatakan sebelum sakit pasien bekerja di penjahit sepatu tempat
ayahnya, pasien mempersepsikan dirinya sebagai laki-laki dewasa dan belum
menikah, pasien anak ke 2 dari 3 bersaudara.
c. Peran:
 Pasien mengatakan pasien adalah seorang anak ke 2 dari 3 bersaudara
d. Ideal diri:
 Pasien mengatakan berharap agar cepat sembuh, pasien ingin cepat pulang
karena rindu sosok ibu dan ayah
e. Harga diri:
 Pasien mengatakan malu kepada teman-temannya karena tidak naik kelas pada
saat Sekolah dasar
Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
 Pasien mengatakan orang yang paling berarti adalah ayah dan ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial
 Pasien mengatakan sering membantu ayahnya bekerja sebagai penjahit sepatu
dan pasien serta ikut membantu kerja bakti dengan masyarakat sekitar
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
 Pasien mengatakan tidak ada hambatan dengan orang lain
Diagnosa Keperawatan :-

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
 Pasien mengatakan tidak menjalankan ibadah sholat 5 waktu karena tidak ada
yang membantu disaat memimpin sholat
b. Kegiatan ibadah
 Pasien mengatakan tidak pernah melakukan ibadah
Diagnosa Keperawatan: distress spiritual

VI. PEMERIKSAAAN FISIK


1. Keadaan umum
 Cukup Baik
2. Kesadaran (Kuantitas)
 GCS : 15 E : 4 V : 5 M : 6
3. Tanda vital:
TD : 100/80 mm/Hg
N : 88 x/menit
S : 36,4 CO
P : 20 x/menit
4. Ukur:
BB : 85 Kg
TB : 156 Cm
5. Keluhan fisik:
Jelaskan :
 Pasien mengatakan terdapat pertambahan jari pada ibu jari di sebelah kiri
tetapi pasien menerima kekurangan itu karena anugerah dari tuhan
Diagnosa Keperawatan : -
VII.STATUS MENTAL
1. Penampilan (Penanpilan usia, cara perpakaian, kebersihan)
Jelaskan:
 Penampilan pasien sesuai, cara berpakaian sudah sesuai, dan cara bersih-
bersih masih kurang, ekspresi wajah selalu ceria, status gizi cukup, kontk mata
baik dengan perawat, cara berjalan pasien sopan dan berbicara atau
komunikasinya juga sopan
DiagnosaKeperawatan:
2. Pembicaraan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter) :
Jelaskan:
 Cara komunikasinya tidak terlalu cepat, volume suara tidak terlalu keras, cara
komunikasi lembut dan sangat banyak bicara, karakternya sedikit gagap
DiagnosaKeperawatan: -
3. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
 Hipokinesia,hipoaktifitas
 Katalepsi
 Sub stupor katatonik
 Fleksibilitasserea
Jelaskan:
 Pada kondisi sekarang pasien terlihat tampak tenang, pasien sudah mampu
mengendalikan amarahnya (kooperatif)
Peningkatan :
 Hiperkinesia,hiperaktifitas  Grimace
 Stereotipi  Otomatisma
 GaduhGelisahKatatonik  Negativisme
 Mannarism  Reaksikonversi
 Katapleksi  Tremor
 Tik  Verbigerasi
 Ekhopraxia  Berjalankaku/rigid
 Command automatism  Kompulsif :sebutkan …………
Jelaskan:
Tidak ada peningkatan
DiagnosaKeperawatan:-
4. Mood dan Afek
a. Mood
 Depresi  Khawatir
 Ketakutan  Anhedonia
 Euforia  Kesepian
 Lain lain
Jelaskan
 Pasien tampak ceria dan senang
b. Afek
 Sesuai  Tidak sesuai
 Tumpul/dangkal/datar  Labil
Jelaskan:
 Pasien menangis saat menceritakan masa lalunya dirumah, pasien tampak
terharu saat belajar niat sholat
DiagnosaKeperawatan : -
5. Interaksi Selama Wawancara
 Bermusuhan  Kontak mata kurang
 Tidak kooperatif  Defensif
 Mudah tersinggung  Curiga
Jelaskan:
 Pasien aktif, selalu menjawab dan sesuai jika ditanya
Diagnosa Keperawatan : -
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penciuman
b. Ilusi
 Ada
 Tidak ada
Jelaskan:
 Pasien mengatakan pernah melihat kuntilanak di waktu subuh
Diagnosa Keperawatan : halusinasi penglihatan
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir:
 Koheren  Inko heren
 Sirkumtansial  Asosiasi longgar
 tangensial  Flight of Idea
 Blocking  Perseverasi

 Logorhoe  Neologisme

 Clang Association  Main kata kata


 Afasia  Lain lain…
Jelaskan:
 Pembicaraan klien normal sedikit pelo, tidak meloncat loncat dan sampai
tujuan karena dapat kooperatif
b. Isi Pikir
 Obsesif  Fobia,sebutkan…………..

 Ekstasi  Waham:

 Fantasi o Agama
 Alienasi o Somatik/hipokondria
 Pikiran bunuh diri o Kebesaran
 Preokupasi o Kejar / curiga
 Pikiran isolasis osial o Nihilistik
 Ide yang terkait o Dosa
 Pikiran Rendah diri o Sisippikir
 Pesimisme o Siar piker
 Pikiran magis o Kontrol pikir
 Pikiran curiga  Lain lain :
Jelaskan:
 Tidak ada waham, obsesi, fobia, hipokondria, hipersonarsiasi
c. Bentuk pikir :
 Realistik
 Non realistik
 Dereistik
 Otistik
Jelaskan:
Yang dibicarakan pasien sesuai berdasarkan dengan kenyataan
DiagnosaKeperawatan:-
8. Kesadaran
 Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
 Orientasi tempat dan orang dapat disebutkan dengan benar dan jelasditandai
dengan mengenal orang-orang yang ada di sekitar, menyebutkan nama-nama
satu persatu dan dapat mengetahui tempat
 Meninggi
 Menurun:
 Kesadaranberubah
 Hipnosa
 Confusion
 Sedasi
 Stupor
Jelaskan:
Kesadaran composmentis GCS : 456
DiagnosaKeperawatan:-
9. Memori
 Gangguandayaingatjangkapanjang ( > 1 bulan)
 Gangguandayaingatjangkamenengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
 Gangguandayaingatpendek (kurunwaktu 10 detiksampai 15 menit)
Jelaskan:
 Pasien dapat mengingat saat dibawa kerumah sakit dengan diantar oleh
pamannya dan pasien dapat mengingat nama mahasiswa saat berkenalan
dengan benar
Diagnosa Keperawatan:-
10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
a. Konsentrasi
 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
Jelaskan:
 Pasien dapat memfokuskan kosentrasi dengan baik
b. Berhitung
Jelaskan:
 Pasien dapat menghitung dengan baik dibuktikan dengan 25x3 = 75
Diagnosa Keperawatan: -
11. Kemampuan Penilaian
 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan :
 Pasien mampu menilai suatu masalah dan dapat mengambil keputusan sesuai
tingkat atau mana yang lebih baik untuk dikerjakan pertama kali
Diagnosa Keperawatan:-
12. Daya Tilik Diri
 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan:
 Pasien mampu mengenali penyakit dan tidak mengingkari terhadap
penyakitnya karena pasien mampu menyelesaikan mengapa pasien bisa seperti
ini dan penyebab mengapa pasien bisa sakit jiwa seperti ini
Diagnosa Keperawatan:-
VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
 Perawatan kesehatan,

 transportasi,
 tempat tinggal.
 Keuangan dan kebutuhan lainnya.
Jelaskan:
Pasien mampu memenuhi kebutuhannya baik perawatan
kesehatan,transportasi,tempat tinggal, keuangan dan kebutuhan lainnya
2. Kegiatan Hidup Sehari-hari
a. Perawatan diri
1) Mandi
Jelaskan :
 Pasien mengatakan mampu mandi sendiri
2) Berpakaian, berhias dan berdandan
Jelaskan :
 Pasien mengatakan ganti pakaian 1 kali sehari dengan pakaian yang
disediakan rumah sakit
3) Makan
Jelaskan :
 Pasien mengatakan mampu makan sendiri dengan cara yang baik seperti
bisanya, pasien makan 3 kali sehari, pagi, siang, sore dan minum kurang lebih
6 gelas
4) Toileting (BAK, BAB)
Jelaskan :
 Pasien mengatakan bab 2 kali sehari terkadang tidak nentu, bak kurang lebih 4
kali sehari
Diagnosa Keperawatan:-
b. Nutrisi
Berapa frekwensi makan dan frekwensi ku dapan dalam sehari.
 Pasien makan 3 kali sehari, pagi, siang, sore
Bagaimana nafsu makannya
 Pasien mengatakan nafsu makan baik
Bagaimana berat badannya.
 Pasien mengatakan berat badan tetap sama 85kg
Diagnosa Keperawatan:-
c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama : _____12.00_______ s/d _______13.00______
Tidur malam, lama : _____19.00________ s/d _____06.00________
Aktifitas sebelum/sesudah tidur : merenung
Jelaskan
 Pasien mengatakan tidur siang tidak nentu karena kebisingan pasien lainnya
2) Gangguantidur
 Insomnia
 Hipersomnia
 Parasomnia
 Lain lain
Jelaskan
 Pasien mengatakan tidak ada gangguaan tidur
Diagnosa Keperawatan:-

3. Kemampuan lain lain


 Mengantisipasi kebutuhan hidup

Pasien mengatakan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya


 Membuat keputusan berdasarkan keinginannya,
Pasien mengatakan bisa membuat keputusan sendiri berdasarkan keiinginannya ...
 Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatannya sendiri.
Pasien mengatakan jika sakit pasien bsa ke pelayanan kesehatan terdekat
DiagnosaKeperawatan:

4. Sistem Pendukung Ya Tidak


Keluarga
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan :
Pasien mengatakan pendukung agar cepat sembuh adalah keluarga, perawat, sert
teman pasien yang lain.
DiagnosaKeperawatan:
IX. MEKANISME KOPING
Jelaskan :
 Pasien mampu berkomunikasi dengan pasien lainnya, maupun dengan
perawatnya
Diagnosa Keperawatan:-

X. MASALAH PSIKOSOSIALDAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Jelaskan :
 Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan dukungan kelompok.
 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Jelaskan :
 Didalam ruangan pasien kadang emosi dan suka mukul temannya jika pasien
tidak tenang.
 Masalah dengan pendidikan, spesifiknya
Jelaskan :
 Pasien mengatakan berhenti sekolah karena pikiran tidak mampu
 Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya
Jelaskan :
 Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam pekerjaannnya.
 Masalah dengan perumahan, spesifiknya
Jelaskan :
 Pasien mengatakan tidak ada masalah dala perumahannya.
 Masalah dengan ekonomi, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan kebutuhan pasien dipenuhi oleh orang tua.
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan suddah 5x di bawa ke RSJ Lawang
 Masalah lainnya, spesifiknya
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak ada
Diagnosa Keperawatan: -

XI. ASPEK PENGETAHUAN


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Bagaimana pengetahuan klien/keluarga saat ini tentang penyakit/gangguan jiwa,
perawatan dan penatalaksanaanya faktor yang memperberat masalah (presipitasi), obat-
obatan atau lainnya.Apakah perlu diberikan tambahan pengetahuan yang berkaitan
dengan spesifiknya masalah tsb.
 Penyakit/gangguan jiwa  Penatalaksanaan
 Sistem pendukung  Lain-lain, jelaskan
 Faktor presipitasi
Jelaskan :
Pasien mengatakan tidak tahu dengan gangguan jiwa serta fungsi obat
DiagnosaKeperawatan:
XII. ASPEK MEDIS
1. Diagnosis Medis :
F.06.2 Organic Deiusional (schizophrenia)
2. Diagnosa Multi Axis
Axis I : F.06.2 Organic Deiusional (schizophrenia)
Axis II : F.21.0 Moderate mental retardation
Axis III :..........................................................................................................................
Axis IV :..........................................................................................................................
Axis V :..........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Terapi Medis
1. Cpz | 3.00 | | 0-0-1 | Per Oral
2. Asam Folat 1 mg TAB MARIN LIZA | 3.00 | | 1dd1 | Per Oral
3. Vit. B12 | 3.00 | | 1dd1 | Per Oral
4. HALOPERIDOL 1,5 mg/ml (HALOPERIDOL) | 2.00 | kp gelisah | 1amp |
intra muskular
XIII. ANALISA DATA
DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS : Pasien mengatakan merasa jengkel dan Resiko pencedera diri
marah jika tidak di penuhi sendiri
DO: Pasien tampak marah, mata memerah

2. DS: Pasien merasa malu karena tidak naik Harga Diri Rendah
kelas di sekolah saat masih SD
DO: Pasien tampak sedih

3. DS: Pasien mengatakan tidak sikat gigi saat Defisit Perawatan Diri
mandi
DO: gigi pasien kuning, mulut bau
4. DS: Pasien mengatakan melihat Kuntilanak Halusinasi penglihatan
DO: Pasien tampak takut
5. DS: Pasien mengatakan tidak minum obat Koping Individu Tidak
saat di rumah Efektif
DO: Pasien gelisah
6. DS : Pasien mengatakan pernah melakukan bunuh diri Resiko bunuh diri
karena adiknya terlebih dahulu kawin, dan sekarang
tidak ada keinginan untuk bunuh diri.
DO : -
7. DS : Pasien mengatakan pengalaman yang tidak Berduka disfungsional
menyenangkan itu disaat di putusin pacar
DO : bersedih, cemas
8. DS : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan Distress spiritual
ibadah
DO : paasien tidak mengetahui bacaan
ibadah seperti sholat
9. DS : Pasien mengatakan sudah 5 kali masuk RSJ dan Penatalaksanaan rregimen
pasien mengatakan lupa pada tahun berapa saja terapiuik tidak efektif
kembali ke RSJ, pasien ingat masuk RSJ yang ke 4 kali
dan 5 kalinya di tahun 2021.
DO : pasien gelisah

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko Perilaku Kekerasan
2. Harga Diri Rendah
3. Defisit Perawatan Diri
4. Halusinasi

XV. POHON MASALAH


Defisit Perawatan Diri

Resiko Perilaku Kekerasan

Halusinasi Penglihatan

Harga Diri Rendah

Koping Individu Tidak Efektif


XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Perilaku Kekerasan

Lawang, ……………………….
Mahasiswa yang mengkaji

____________________
NIM...................................
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
Nama : Tn.K Ruang :
No CM : Unit :
No Tindakan Keperawatan Evaluasi
SP 1 : Membina hubungan saling percaya dan S : pasien menjawab salam
1 latihan nafas dalam dan memukul bantal Pasien ingin berkenalan
Fase Kerja : Pasiem mampu mengenal
“Yang menyebabkan bapak marah apa ? Kontak mata kurang
Apakah sebelumnya bapak sering marah- Banyak menunduk
marah ? apakah saat ini bapak ingin marah-
marah ? pada saat apa bapak marah-marah ? O : Pasien telah mengenal
apa karena di bohongin atau makanan tidak di Pasien ingin belajar dengan
sediakan ? setelah marah-marah apa yang perawat
bapak rasakan ? maukah bapak belajar Pasien bercerita tentang
dengan saya mengungkapkan kemarahan tana masalahnya
menimbulkan kerugian ? baik sekarang kita Pasien mampu mempraktekkan
akan belajar cara mengontrol perasaan marah gerakan yang sudah di ajarkan
dengan kegiatan fisik, apakah bapak mau ?
Caranya yaitu ada dua : A : Pasien belum mampu menontrol
1. Latihan nafas dalam Amarahnya
2. Memukul bantal dan kasur “
P : Lanjutkan intervens SP2
2 SP 2 : Latihan patuh minum obat
Fase Kerja : S: pasien mengucapkan selamat pagi
“apakah bapak sudah minum obat dari Pasien mampu mengingat yang
dokter? Berapamacam obat yang bapak sudah di ajarkan
minum ? cara inum obat itu ada 5 yaitu :
1. Benar Obat O: Pasien mampu mangulang yang
2. Benar waktu Sudah di ajarkan sebelumnya
3. Benar dosis (sp1)
4. Benar identitas
A: pasien dapat mengontrol perilaku
5. benar cara
kekerasan atau amarahnya
Dan harus di minum 3 kali dalam sehari yaitu
jam 7 pagi, jam 11 siang, dan jam 4 sore.” P: Lanjutkan Intervensi SP3

3 SP 3 : Melatih cara Social atau Verbal


Fase kerja : S: pasien mampu dengulang cara

“Sekarang kita latihan cara bicara untuk yang sudah di ajarkan

mencegah amarah bapak yaitu komunikasi baik

1. Meminta dengan baik baik tanpa marah kontak mata baik

dan tanpa ada kata kata kasar


O: pasien mampu belajar melatih
2. Menolak dengan baik
atau mengontrol amarahnya
3. Mengungkapkan perasaan kesal
dengan cara verbal atau bicara
Contohnya : “ saya tidak bisa mengerjakan
baik
yang kamu minta, karena saya masih ada
kerjaan “ pasien mampu mengulang Sp1
dan Sp2

A: pasien mampu mengontol


Amarahnya dengan cara yang
sudah di ajarkan dengan
meminum obat dan melatih nafas
dalam

P: Lanjutkan Intervensi SP4


4 SP 4 : Latihan cara spiritual
Fase kerja : S: pasien mengaktakan sudah bisa

“ baik bapak, kita sekarang akan mempelajari mengontrol amarahnya dengan cara

cara mngontrol amarah dengan spiritual, yang sudah di ajarkan, pasien juga

apakah bapak bersedia ? spiritual itu seperti bisa mencoba dengan cara spiritual

dengan cara mengambil whudu’, kemudian


O: pasien kooperatif sekali, pasien
bapak berdoa, dan lebih baiknya bapak sholat,
mampu mencoba cara yang sudah di
dzikir, mengaji, apakah bapak faham yang
jelaskan
sudah saya ajarkan ? coba sebutkan kembali
yang sudah saja jelaskan ?
A: pasien mampu mengontrol
amarahnya dengan cara latihan
nafas dalam dan memukul bantal,
minum obat dengan teratur dan
mencoba cara spiritual.

P: Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai