Anda di halaman 1dari 27

PENGKAJIAN

Tanggal MRS : 16 November 2021


TanggalDirawat di Ruangan :19 November 2021
TanggalPengkajian : 30 November 2021
Ruang Rawat : Merpati

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Sdr. R
Umur : 18 th
Alamat : Mojokerto
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status : Belum kawin
Pekerjaan : Belum bekerja
JenisKel : laki-laki
No. CM : 126XXX

II. ALASAN MASUK


a. Data Primer
Px saat ditanya alasan masuk, px mengatakan gila dan sering tertawa
sendiri
b. Data Sekunder
Perawat mengatakan px datang dengan keluhan kurang lebih 1 minggu
sebelum di bawa ke RSJ, px marah, memukul dan mau mencelakai orang
dengan memukul
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Klien mendengar bisikan lucu sehingga klien sering tertawa sendiri, bisikan
lucu ketika px sendiri dan tidak ada yang diajak ngomong dan bisikan itu
tidak terdengar dengan jelas
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (FAKTOR PRESIPITASI)
Kondisi px kurang dari 6 bulan ini sebelum masuk ke RS marah-marah tanpa
sebab, ketika marah mau mencelekai orang, memiliki riwayat sering di buly oleh
temannya, px juga sering melamun sehinnga keluarga mengantarkan px ke RSJRW
untuk pengobatan

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
ya
tidak
Jikaya, Jelaskan Kapan, tandagejala / keluhan : klien memiliki riwayat kejang
1 kali saat tahun 2019, kejang diderita pasien saat berumur kurang lebih 7
bulan

2. Faktor Penyebab / Pendukung :


a. Riwayat Trauma
Jelaskan :
Usia Pelaku Korban
Saksi
1. Aniaya fisik 17 th melukai diri sendiri
2. Aniaya
Seksual
3. Penolakan
4. Kekerasan
dalam
keluarga
5. Tindakan
kriminal
Jelaskan :

Klien pernah mengalami aniaya fisik pada saat px usia 17 tahun dan mencoba
melukai dirinya sendiri

DiagnosaKeperawatan : -

b. Pernah melakukan upaya / percobaan / bunuh diri


Jelaskan :
Klien tidak pernah melakukan percobaan bunuh diri
DiagnosaKeperawatan : tidak ada masalah

c. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan,


kematian, perpisahan)
Jika ada jelaskan :
Klien mengatakan dulu sering di buli karena di anggap culun oleh teman
temannya.
Diagnosa Keperawatan :
d. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
 Ya
□ Tidak
Jikaya, jelaskan:
Klien mengatakan pada waktu kecil mengalami kejang kejang pada umur
7 bulan dan kambuh lagi pada tahun 2019 lalu.
DiagnosaKeperawatan : -

e. Riwayat penggunaan NAPZA


Klien mengatakan tidak pernah mengonsumsi NAPZA dan alkohol
Diagnosa Keperawatan : -
3. Upaya yang telah dilakukan terkait kondisi diatas dan hasilnya :
Jelaskan :
Klien pernah berobat di RSJRW karena klien tidak rutin minum obat dan tidak
rutin kontrol pasien menjadi kambuh lagi.
Diagnosa Keperawatan :
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
□ Ada
 Tidak
Jika ada :-

Hubungan keluarga: tidak, dalam anggota keluarga tidak ada yang


mengalami gangguan jiwa
Gejala :-
Riwayat pengobatan :-
Diagnosa Keperawatan : -

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudahsakit)

1. Genogram :

= laki laki
Sdr R = perempuan
18 th
= meninggal
= cerai

=
pwerkawinan
= keturunan
= tinggal serumah
= klien

Jelaskan : klien mengatakan mempunyainorang tua yang lengkap tapi klien diasuh
oleh bibinya ( adik dari ibunya ), klien tidak mengerti kenapa diasuh oleh bibinya,
Untuk dominan pengambilan keptusan obat , klien mengatakan bibinya
Pola komunikasi dengan keluarga px mengatakan komunikasi dengan keluarga
baik.
DiagnosaKeperawatan :-
2. Konsep Diri

a. Citra Tubuh : klien mengatakan bahwa dirinya biasa saja, klien berpakaian rapi
atas dan bawah serasi

b. Identitas : klien dapat menyebutkan nama dan umur dengan benar, klien
menyebut dirinya sebagai laki laki
c. Peran :
Klien merupakan anak pertama dari 3 bersaudaraIdeal diri
Klien mengatakan bahwa ia berharap untuk sembuh agar bisa segera pulang
dan bertemu dengan anaknya saat ditanya apa harapan klien terhadap
dirinya.
d. Ideal diri: klien berharap jika sudah pulang ingin bersekolah kembali dan
mempunyau banyak teman.
e. Harga diri : hubungan klien dengan orang lain baik tapi klien kebanyakan
diam
Diagnosa Keperawatan :
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/dekat
Klien mengatakan dekat dengan ayahnya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial
Klien mengatakan sering di rumah dan jarang keluar rumah.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan malu ketika berkomunikasi dengan orang lain karena
memiliki riwayat dibuli oleh teman temannya

Diagnosa Keperawatan : Spiritual


a. Agama
Klien mengatakan beragama islam, klien mapu dan tahu tentang sholat dan
mengaji.
b. Pandangan terhadap gangguan jiwa
Klien menyadari bahwa dia sering ketawa sendiri, dan marah marah
sehingga klien mau dibawah ke rumah sakit jiwa.
Diagnosa Keperawatan :-
VI. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum
Cukup
2. Kesadaran (Kuanttas)
Composmentis, GCS 4/5/6
3. Tanda Vital :
TD : 130/90 mm/Hg
N : 89 x/menit
S : 36,5 C0
P : 20 x/menit
4. Ukur :
BB : 95 Kg
TB : 160 Cm
5. Keluhan Fisik :
Jelaskan :
Klien mengatakan perut sakit.
Diagnosa Keperawatan : -
VII. STATUS MENTAL
1. Penampilan (Penampilan usia, cara berpakaian, kebersihan)
Jelaskan :
Klien mengatakan berpakaian seperti biasa, klien tampak bersih, dan
berpenampilan normal. Penampilan klien sesuai usia , cara berpakaian
benar, pakaian bersih dan tidak kotor.
Diagnosa Keperawatan :
2. Pembicaraan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter) :
Jelaskan :
Frekuensi berbicara klien sedikit lambat, tapi ketika di Tanya lansung
menjwab dengan volume lembut dan berbicara tidak banyak hanya
secukupnya saja.
Diagnosa Keperawatan :-
3. Aktifitasmotoric/Psikomotor
Kelambatan :
 Sub stuporkatatonik
□ Katalepsi
□ Hipokinesia, hipoaktifitas
□ Fleksibilitas serea
Jelaskan :
S:Klien mengatajan ketika dirumah tidak suka keluar dan lebih sering di
kamar .
O:px tampak lambat ketika melakukan aktifitas (makan, berjalan)
Peningkatan :
□ Hipokinesia, hiperaktifitas □ Otomatisma
□ Stereotipi □ Negativism
□ Gaduh gelisah katatonik □ Reaksikonversi
□ Mannarism □ Tremor
□ Katapleksi □ Verbigerasi
□ Tik □ Berjalan kaku/rigid
□ Ekhopraxia □ Kompulsif :
□ Commandautomatism sebutkan……...
□ Grimance

Jelaskan :-
Diagnosa Keperawatan :
4. Mood dan Afek
a. Mood

 Depresi
 Ketakutan
□ Euforia
□ Lain-lain
□ Khawatir
□ Anhedonia
□ Kesepian
Jelaskan :klien sedih merasa tidak berguna , emngalami
penurunan semangat, ketakutan pada obyek yang tidak
terlihat
b. Afek
□ Sesuai
□ Tumpul/dangkal/datar
□ Tidak sesuai
 Labil
Jelaskan : klien mengalsmi emosin yang labil semacam
cepat berubah ke senang dan berganti sdih tanpa ada
pengendalian yang baik
5. Interaksi Selama Wawancara

□ Bermusuhan
□ Tidak Kooperatif
□ Mudahtersinggung
 Kontakmatakurang
□ Defensif
□ Curiga
Jelaskan : klien tidak mau memandang perawat ketika diajak
bicara

Diagnosa Keperawatan: -
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
 Pendengaran
 Pengelihatan
□ Perabaan
□ Pengecapan
□ Penciuman
b. Ilusi
 Ada
□ Tidak ada
Jelaskan : klien mengatakan melihat dan mendengarkan suara
yang tidak realistis, suara tersebut dating ketika pasien sedang
sendiri dengan suara yang tidak jelas
Diagnosa Keperawatan: -
7. Proses Pikir
a. ArusPikir
 Koheren □ Inkoheren
□ Sirkumtansial □ Asosiasilonggar
□ Tangensial □ Flight of Idea
□ Blocking □ Perseverasi
□ Logorhoe □ Neologisme
□ Clang Association □ Main kata-kata
□ Afasia □ Lain-lain ……
Jelaskan: -
b. Isi pikir
 Obsesif  Fobia, sebutkan ........
 Ekstasi  Waham :
 Fantasi o Agama
 Alienasi o Somatik/hipokondria
□ Pikiran bunuh diri o Kebesaran
 Preokupasi o Kejar/curiga
 Pikiran isolasi sosial o Nihilistik
 Ide yang terkait o Dosa
 Pikiran rendah diri o Sisip pikir
 Pesimisme o Siar piker
 Pikiran magis o Kontrol pikir
 Pikiran curiga  Lainnya :

Jelaskan : klien mengatakan bahwa dirinya dikucilkan dalam lingkungan


sekitarnya.
c. Bentuk pikir :
 Realistik
□ Non realistik
 Dereistik
 Otistik

Jelaskan :Klien berhalusinasi cenderung untuk menenangkan dirinya, klien


mengatakan mendengar bisikan suara dari laki” dan perempuan tetapi
suara tersebut tidak jelas

8. Kesadaran
 Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan: klien mengatakan ia berada di RSJ klien tidak mengetahui hari ini
hari apa, klien mnegtahui nama orang dan bisa menyebutkan dengan benar
, saat ditanya nama pengkaji siapa klien menjawab dengan benar.
 Meninggi
 Menurun :
 Kesadaran berubah
 Hipnosa
 Confusion
 Sedasi
 Stupor
Jelaskan :-

9. Memori
Jelaskan :
 Gangguan daya ingat jangka panjang (> 1 bulan) :
 Gangguan daya ingat jangka menengah (24 jam - ≤ 1 bulan) :
 Gangguan daya ingat pendek (kurun waktu 10 detik sampai 15 menit):
Jelaskan :
- Jangka panjang buruk dibutktikan dengan px tidak bisa menjawab lupa kapan
dibawa
- Menengah buruk dibuktikan dengan px tidak ingat berapa kali dibawa ke RSJ
- Pendek baik dibuktikan dengan px jika ditanya sudah makan pagi dan
menjawab sudah
Diagnosakeperawatan : -

10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


a. Konsentrasi
 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
Jelaskan :dibuktikan dengan saat klien ditanya tampak sedikit bingung ketika
menjawab pertanyaan
b. Berhitung
Jelaskan : baik dibuktikan dengan pasa saat pengkajian diberin perintah
berhitung klien mampu menjawab dengan benar

Diagnosa Keperawatan :

11. Kemampuan Penilaian


 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan :penilaian klien baik saat diberi pilihan duduk dibawah atau
berdiri karena klien mengetahui jika duduk dibawah koto bisa gatal
12. Daya Titik Diri
 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal – hal diluar dirinya
Jelaskan : klien menyadari bahwa dia sakit dan sekarang lagi berobat
Klien mengatakan ia menyadari bahwa klien sakit
Diagnosa Keperawatan :

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
 Perawatan kesehatan
 Transportasi
 Tempat tinggal
 Keuangan dan kebutuhan lainnya
Jelaskan :-
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Kegiatan Hidup Sehari – hari
a. Perawatan diri
1) Mandi
Jelaskan: klien mengatakan ia mandi 2x sehari, mandi pakai sabun, jika
tidak ada hanya menggunakan air saja dan kerika mandi pasien selalu
keramas.
2) Berpakaian, berhias dan berdandan
Jelaskan: S: pasien menggunkan baju mandiri dalam sehari ganti baju 1x
O: pasien tampak rapid an bersih
3) Makan
Jelaskan:selama dirawat klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi
secukupnya , klien makan secara mandiri
4) Toileting (BAK,BAB)
Jelaskan: mandiri , BAK 3-4x BAB 2 hari sekali
Diagnose Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
b. Nutrisi
Berapa frekuwensi makan dan frekwensi kudapan dalam sehari
Klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi 1 entong nasi, terdiri dari
sayur, lauk pauk. Frekuensi kudapan 1x sehari seperti kacang hijau, bubur
mutiara dan snack
Bagaimana nafsu makannya
Klien mengatakan selama dirawat nafsu makan meningkat
Bagaimana berat badannya
Klien mengatakan berat badannya mengalami peninhkatan semenjak dirawat
di RSJRW

Diagnose Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama: 11.00 s/d 13.00
Tidur malam, lama: 21.00 s/d 04.00
Aktivitas sebelum/sesudah tidur: diam,
Jelaskan:
Klien mengatakan tidur malam nyenyak dan nyaman dan biasanya tidur pada
jam 21;00
2) Gangguan tidur
□ Insomnia
□ Hipersomnia
□ Parasomnia
□ Lain-lain
Jelaskan :
Klienmengatakantidurnyanyenyak dan jarangterbangunselama tidur. Klien
tidak adagangguan tidur
Diagnosa Keperawatan : Tidak adamaslaah keperawatan

3. Kemampuan lain-lain
□ Mengantisipasi kebutuhan hidup
Tidak ada

□ Membuat keputusan berdasarkan keinginannya


Tidak ada

□ Mengatur penggunaan obat dan melakukan pemeriksaan kesehatannya


sendiri
Klien mengatakan bibinya yang memeriksakan ketika sakit

Diagnosa Keperawatan :-
4. Sistem Pendukung Ya
Tidak
Keluarga ˅ □
Terapis □ □
Teman □ □
Sejawat
Kelompok □ □
Sosial

Jelaskan : Klienmengatakan keluarga selalu mendukung akan kesembuhannya,


keluarga selalu menyuruhminumobat secara teratur
Diagnosa Keperawatan: Kesiapan peningkatan manajemen Kesehatan

IX. MEKANISME KOPING


Jelaskan :
Klienmengatakanapabilaadamasalah/suatuhal yang terjadiklien selalu diam dan
memendamnyasendiri
Diagnosa Keperawatan: -
X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Jelaskan:
Klien mengatakan merasa benci dengan temannya karena sering
membulinya

 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya


Jelaskan :
Klien mengatakan tkehilangan teman kesukaran berbaur dengan
lingkungan

 Masalah dengan pendidikan, spesifiknya


Jelaskan :
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pendidikannya. Klien
mengatakan lulusan SMP.
 Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya
Jelaskan :
Klien mengatakan belumb bekerja.

 Masalah dengan perumahan, spesifiknya


Jelaskan :
Klien mengatakan tidak ada masalah. Klien tinggal dirumah bersama
bibinya.

 Masalah dengan ekonomi, spesifiknya


Jelaskan :
Klien mengatakan tidak ada masalah ekonomi dan kebutuhan sehari-
hari tercukupi

 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya


Jelaskan :
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pelayanan Kesehatan,
saat sakit klien berobat ke rumah sakit atau bidan terdekat.

 Masalah lainnya, spesifiknya


Jelaskan :
Klien mengatakan kangen dengan ayahnya.

Diagnosa Keperawatan: Tidak adamasalah keperawatan

XI. ASPEK PENGETAHUAN


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang
kurang tentang suatuhal?
Bagaimana pengetahuan klien/keluaraga saat ini tentang penyakit / gangguanjiwa,
perawatan dan penatalaksanaannya faktor yang memperberat masalah
(presispitasi), obat-obatan atau lainnya. Apakah perludi berikan tambahan
pengetahuan yang berkaitan dengan spesifiknya masalah tsb
 Penyakit/gangguanjiwa
□ Penatalaksanaan
□ Sistempendukung
□ Faktorprisipitasi

□ Lain-lain, jelaskan
Jelaskan :
Klien mengatakan gangguan jiwa adalah suka marah dan tertawa sendiri
Diagnosa Keperawatan :

XII. ASPEK MEDIS


1. Diagnosis multiaxis
Axis 1 : F 06.3 Organic mood (affectifitas) disorder

Axis II : -

............................................................................................................................

Axis III : -

............................................................................................................................

Axis IV : -

............................................................................................................................

Axis V : 30-21

2. Terapi Medis

Onzapin 10mg P/O


Resperidon 2mg P/O
Delpacole 250mg P/O
Lorazepam 2mg P/O
XIII. ANALISA DATA

NO. DATA DIAGNOSA


KEPERAWATAN
1. DS: px mendengar suara bisikan Gangguan Peresepsi sensori
lelucon sehingga membuat
tertawa sendiri
DO: px tertawa sendiri bersikap
seolah mendengar sesuatu
2. DS: px mengatakan senang Isolasi Sosial
sendiri
DO:px tidak berminat/ menolak
berinteraksi dengan orang lain,
afek datar, menarik diri.
3. DS: px mengatakan merasa malu Harga diri rendah
sama temannya dan selalu
berkonsentrasi
DO: bicara sedikit pelan, berjalan
menunduk kontak mata kurang
4. DS:
DO:
5. DS:
DO:

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi


2. Isolasi Sosial
3. Harga Diri Rendah: Situasional
4.

XV. POHON MASALAH

Risiko perilaku kekerasan Effect

Perubahan Sensori Persepsi core problem

Isolasi social: Menarik Diri Cause


XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan persepsi sensori pendegaran


2. Isolasi sosial
3. Harga diri rendah

Lawang, 29 November 2021

Perawat yang mengkaji

Kelompok 3
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI

Nama Klien : Sdr. R Dx Medis : F06.3


No CM : 126XXX Ruangan : Merpati

Perencanaan
Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi

Gangguan Persepsi TUM : Klien Setelah dilakukan tindakan - Bina hubungan


Sensori dapatmengontrol keperawatan selama 4 x saling percaya
(Pendengaran) halusinasi yang pertemuan interaksi klien dengan
dialaminya menunjukkan tanda percaya menggunakan
kepedaperawat dengan kriteria prinsip komunikasi
TUK :
hasil terapeutik
- Pasien dapat membina
(menyapa klien
- Ada kontak mata
hubungan saling percaya
dengan ramah,
- Mau menyebutkan
dengan perawat
baik,
nama
- Pasien dapat mengenal
memperkenalkan
- Bersedia
halusinasi yang
nama, nama
mengungkapkanmasala
dialaminya
pnggilan dan
h yang dihadapi
tujuan berkenalan
tanyakan perasaan
klien dan masalah
yang dihadapi
klien.
- Menjelaskan cara
mengontrol
halusinasi
- Melatih
menghardik
dengan cara
menutup kedua
telinga sambil
TUK 2: Klien dapat mengontrol Setelah dilakukan tindakan berkata pergi pergi
Halusinasi keperawatan selama 4 x kamu suara palsu
pertemuan interaksi klien
menyebutkan tindakan yang - Identifikasi
biasa dilakukkan untuk bersama klien cara
mengendalikan halusinasinya (tindakanyang
dilakukan jika
terjadi hausinasi
- Menjelaskan cara
mengontrol
halusinasi
- Melatih
menghardik
dengan cara
menutup kedua
telinga sambil
TUK 3: Setelahdilakukan tindakan
berkata pergi pergi
keperawatan selama 4 x
Klien dapat memanfaatkan obat kamu suara palsu
pertemuan interaksi klien
dengan baik
menyebutkan

- Manfaat minum obat


- Diskusikan dengan
- Kerugian tidak minum
klien tentang
obat
manfaat dan
- Nama, warna, dosis,
kerugian tidak
efek terspi dan efek
minum obat
samping obat
- Pantau klien saat
peggunaan obat
- Beri pujian jika
klien sat
penggunaan obat
- Beri pujian jika
klien
menggunakan obat
dengan benar
- Diskusikan akibat
berhenti minum
obat
DOKUMENTASI HASIL KEPERAWATAN
Selasa 30 November 2021
TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

SP: 1 S: Px mengatakan sudah tau cara


menghardik halusinasi
- Membina hubungan saling
percaya O: px mampu memperagakan teknik
- Mengidentifikasi halusinasi menghardik halusinasi
- Frekuensi, waktu, situasi ,
A : masalah teratasi sebagian
pencetus, perasaan .
P: Lanjutkan intervensi
- Menjelaskan cara menghardik/
mengontrol halusinasi, minum - Melatih menghardik
obat , bercakap cakap, melakukan - Mengjarkan mengontrol halusinasi
kegiatan dengan minum obat benar
DOKUMENTASI HASIL KEPERAWATAN
Rabu, 01 Desember 2021

TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

SP: 2 S: px mengatakan sudah bisa


menghardik dan mulai mengerti
- Mengevaluasi SP1 (kegiatan
mengenal kuntungan dan kerugian tidak
harian pasien)
minum obat.
- Menjelaskan dan melatih klien
minum obat dengan prinsip 6 O: px mampu menghardik dan mengerti
benar, manfaat/ keuntungfan ketika diberikan penjelasan mengenai
minum obat dan kerugian tidak keuntungan dan kerugian tetapi harus di
minum obat. ingatkan kembali
- Menganjurkan px memasukkan
A: masalah teratasi sebagian
dalam jadwal kegiatan harian.
P: lanjutkan intervensi

- Mengevaluasi SP1 dan SP2


- Melatih cara mengontrol
halusinasi dengan bercakap
cakap saat terjdi halusinasi.
DOKUMENTASI HASIL KEPERAWATAN
Kamis, 02 Desember 2021

TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

SP:3 S: px mengatakan sudah bisa


menghardik. Px mengatakan lupa
- Mengevaluasi SP1 dan SP2
keuntungan minum obat
- Menjelaskan dan melatih
bercakap cakap saat terjadi O: px mengerti harus rutin minum obat
halusinasi tapi lupa keuntungan dan kerugian
minum obat>

A: masalah teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi

- Evaluasi SP1,2,3
- Melatih cara mengontrol dengan
melakukan kegiatan harian
DOKUMENTASI HASIL KEPERAWATAN
Jumat, 03 Desember 2021

TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

SP: 4 S : px mengatakan sudah melakukan


kegiatan yaitu menyapu kamar
- Mengevaluasi SP1 SP2 SP3
- Melatih cara mengontrol O: px mampu melakukan kegiatan yaitu
halusinasi dengan cara menyapu.
melakukan kegiatan harian
A: masalah teratasi sebagian
dimulai dengan 2 kegiatan
P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai