KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. L.M.M (Perempuan)
Umur : 26 tahun
Alamat : Desa Lakat
Pendidikan : SMP
Agama : Katolik
Status : Janda
Pekerjaan : IRT
JenisKel. : Perempuan
No CM :-
1
V. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
Tidak
JikaYa,Jelaskan kapan, tanda gejala/keluhan :-
2. Faktor Penyebab/Pendukung :
a. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik 25 Klien anaknya -
2. Aniaya seksual - - - -
3. Penolakan - - - -
4. Kekerasan dalam keluarga - - - -
5. Tindakan kriminal - - - -
Jelaskan: Klien mengatakan dirinya memukul anaknya karena klien mendengar
informasi bahwa suaminya menikah dengan perempuan lain sehingga klien marah-
marah dan memukul anaknya dan melempar barang-barang disekitarnya
DiagnosaKeperawatan : Resiko perilaku kekerasan
b. Pernah melakukan upaya / percobaan / bunuh diri
Jelaskan:-
DiagnosaKeperawatan :-
2
c. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan, kematian,
perpisahan )
Jika ada jelaskan : Klien mengatakan gagal menjadi seorang istri yang baik untuk
suaminya sehingga suaminya menikah lagi dengan perempuan lain dan klien malu
saat keluar rumah
DiagnosaKeperawatan : Harga diri rendah
d. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
Ya
Tidak
Jika ya Jelaskan:-
Diagnosa Keperawatan :-
e. Riwayat Penggunaan NAPZA: tidak ada riwayat penggunaan napza
Diagnosa Keperawatan :-
3. Upaya yang telah dilakukan terkait kondisi di atas dan
hasilnya: -
Jelaskan :-
Diagnosa Keperawatan :-
4. Riwayat Penyakit Keluarga Anggota
keluarga yang gangguan jiwa ?
Ada
tidak
Jika ada :-
Hubungan keluarga :klien mengatakan hubungan dengan keluarga kurang baik akibat
suaminya menikah lagi dengan perempuan lain
3
Riwayat pengobatan :-
Diagnosa Keperawatan :-
Ny. L
TN. A
An. C
Jelaskan: Klien menikah dengan Tn. A namun Tn. A menikah lagi dengan perempuan
lain dan saat ini Ny. L tinggal bersama anak dan keluarganya
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
Ny. L : Klien
: Meninggal
Diagnosa Keperawatan :-
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : tidak ada kecacatan
b. Identitas : Klien anak ke 3 dari 3 bersaudara, klien hanya lulusan SMP dan saat ini
sebagai ibu rumah tangga dan mengurus anaknya yang masih 2 tahun
c. Peran : klien berperan sebagai IRT dan janda yang tinggal bersama keluarganya
d. Ideal diri : klien merasa malu dan stress karena gagal berumah tangga
e. Harga diri : Klien mengatakan apakah dirinya tidak cantik sehingga suaminya
menikah lagi dengan perempuan lain, apakah ada laki-laki yang mau melamarnya
lagi
Diagnosa Keperawatan : Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat: Klien mengganggap bahwa keluarganya adalah orang
yang sangat berarti dalam hidupnya, terutama orangtuanya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan social: klien sering
berperan serta dalan kegiatan kelompok/ masyarakat
4
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Klien mengatakan mempunyai
sedikit hambatan dalam berhubungan dengan orang lain karena klien sulit bergaul
4. Spiritual
a. Agama: Klien beragama katolik dan yakin dengan agamanya.
b. Pandangan terhadap gangguan jiwa
Diagnosa Keperawatan:-
VII.PEMERIKSAAAN FISIK
1. Keadaan umum: Baik
2. Kesadaran (Kuantitas)-
3. Tanda vital:
TD :110/80 mm/Hg
N :80 x/menit
S: 37,0CO
P:22 x/menit
4. Ukur:
BB: 52 Kg
5
TB :145 Cm
5. Keluhan fisik:
Tidak ada
Jelaskan :-
Diagnosa Keperawatan :
VIII. STATUS MENTAL
1. Penampilan (Penampilan usia, cara perpakaian,
kebersihan) Jelaskan: klien berpenampilan bersih dan rapi
Diagnosa Keperawatan:-
2. Pembicaraan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter) :
Jelaskan: Klien masih mampu menjawab pertanyaan
dengan lambat namun masih dapat dipahami
Diagnosa Keperawatan:-
3.Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :-
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas
serea Jelaskan:-
Peningkatan :-
6
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Stereotipi Otomatisma
Gaduh Gelisah Katatonik Negativisme
Mannarism Reaksikonversi
Katapleksi Tremor
Tik Verbigerasi
Ekhopraxia Berjalankaku/rigid
Command automatism Kompulsif :sebutkan …………
Jelaskan:-
Diagnosa Keperawatan :-
4. Mood dan Afek
a. Mood
Depresi Khawatir
Ketakutan Anhedonia
Euforia Kesepian
Lain lain
Jelaskan: klien mengatakan sering kesepian
b. Afek
Sesuai Tidak sesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
Jelaskan:afek klien labil, mudah emosi dan marah-marah
Diagnosa Keperawatan: resiko perilaku kekerasan
7
5. Interaksi Selama Wawancara
Bermusuhan Kontak mata kurang
Tidak kooperatif Defensif
Mudah tersinggung Curiga
Jelaskan: Klien memandang orang lain dengan tatapan bermusuhan.
Diagnosa Keperawatan:
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
b. Ilusi
Ada
Tidakada
Jelaskan:
halusinasi:
tidak
mendenga
r suara
aneh-anhe
Diagnosa Keperawatan:-
7. Proses Pikir
a. ArusPikir:
Koheren Inkoheren
Sirkumtansial Asosiai longgar
Tangensial Flight of Idea
Blocking Perseverasi
Logorhoe Neologisme
Clang Association Main kata kata
Afasia Lain lain…
Jelaskan: Klien mampu menjawab apa yang ditanya dengan baik
b. Isi Pikir
Obsesif Fobia,sebutkan…………..
Ekstasi Waham:
Fantasi o Agama
11
Alienasi o Somatik/hipokondria
Pikiran bunuh diri o Kebesaran
Preokupasi o Kejar / curiga
Pikiran isolasisosial o Nihilistik
Ide yang terkait o Dosa
PikiranRendah diri o Sisip pikir
Pesimisme o Siar piker
Pikiran magis o Kontrol pikir
Pikiran curiga Lain lain :
Jelaskan: Klien dapat mengontrol isi pikirnya,klien tidak mengalami gangguan isi
pikir dan tidak ada waham. Klien tidak mengalami fobia, obsesi ataupun
depersonalisasi.
c. Bentuk pikir :-
Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:-
Diagnosa Keperawatan:-
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan: Klien tidak mengalami gangguan orientasi, klien mengenali waktu, orang
dan tempat.
Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor
Jelaskan:-
Diagnosa Keperawatan:-
9. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka menengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguan daya ingat pendek (kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)
Jelaskan: Klien mampu menceritakan kejadian di masa lalu dan yang
baru terjadi
12
Diagnosa Keperawatan:-
10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
a. Konsentrasi
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Jelaskan: Klien mampu
berkonsentrasi dalam perhitungan
Berhitung
Jelaskan:klien mampu
berhitung
13
Diagnosa Keperawatan:-
11. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan
Gangguan
bermakna Jelaskan :
Klien dapat membedakan
hal yang baik dan yang
buruk.
Diagnosa Keperawatan:-
12. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalah kanhal-hal diluar
dirinya Jelaskan: Klien tidak
mengingkari penyakit yang diderita,
klien mengetahui bahwa dia sering marah
Diagnosa Keperawatan:-
14
IX. ANALISA DATA
DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS: Klien mengatakan stress dan sering Resiko perilaku kekerasan
marah-marah karena suaminya menikah lagi di
perantauan
.
DO:
Klien tampak memandang orang lain dengan
tatapan bermusuhan
1111111
15
X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perilaku kekerasan
2. Gangguan Konsep Diri : Harga diri rendah
Resiko perilaku
kekerasan
Isolasi sosial
Wendelina Buik
Perawat yang mengkaji
NIM: 181111040
16
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
Nama : Ruang :
No CM : Unit :
Tanggal Diagnosa
No Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
1. Selasa, 22 februari Resiko perilaku kekerasan Tujuan: Hari pertama:
2022 jam 09.15 Klien dapat mebina hubungan saling percaya S : antusias dan bersemangat
Criteria hasil: O:
Ketika di evaluasi Klien mau membalas salam, - Klien mampu melakukan
berjabat tangan, menyebutkan nama, tersenyum, ada latihan fisik tarik nafas dalam
kontak mata,serta menyediakan waktu untuk dengan mandiri
kunjungan berikutnya -Klien mampu pukul kasur
Intervensi: bantal dengan mandiri
1. Membina hubungan saling perca ya dengan cara A : Risiko Perilaku kekerasan
(menjelaskan maksud dan tujuan interaksi, (+)
jelaskan tentang kontrak yang akan dibuat, beri P : Latihan fisik : -Tarik nafas
rasa aman dan sikap empati) dalam 1x/ hari -Pukul kasur
2. Diskusikan bersama klien tentang perilaku bantal 1x/ hari
kekerasan (penyebab, tanda dan gejala, perilaku
yang munc ul dan akibat dari perilaku tersebut).
1
Menolak dengan baik
Mengungkapkan perasaan kesal
Lakukan SP 4 pasien risiko perilaku kekerasan :
Diskusikan bersama klien cara mengendalik an
risiko perilaku kekerasan dengan cara
beribadah.
Hari kedua:
S : senang dan antusias
O:
-Klien mampu melakukan tarik
nafas dalam dengan mandiri
- Klien mampu pukul kasur
bantal secara mandiri
A : Risiko Perilaku kekerasan
(+)
P:
- Latihantarik nafas dalam 1
x/hari
- Latihan pukul kasur bantal 1
x/hari
Hari ketiga:
S : senang
O:
- Klien mampu melaksanakan
kegiatan ibadah dengan baik
A : Perilaku kekerasan (+)
P:
-Latihan tarik nafas dalam dan
pukul kasur bantal 2x/hari
-Latihan melakukan
komunikasi secara verbal :
asertif/bicara baik-baik
1
Keterangan :
Cara pendoku mentasian :
Mengacu pada fasefase komunikasi terapeutik
Pada kolom waktu diisi : Dx. Kep, Tanggal & jam tindakan
Pada kolom Tindakan Keperawatan diisi :
Fase Oreantasi : Saat evaluasi/ validasi
Fasekerja : Sesuai tindakan fase kerja
Fase terminasi: Rencana Tindak Lanjut
KolomEvaluasi:
Evaluasi subyektif & Obyektif
Berdasarkan respon subyektif, evaluasi obyektif
Sesuai hasil evaluasi respon subyektif & obyektif pada fase terminasi
A : Analisa , Sesuai dengan hasilin teraksi terakhir
P : Planning , terdiridari P pasien dan P perawat
P pasien : berdasarkan hasil rencana tindak lanjut pada fase terminasi
P perawat : berdasarkan hasil kontrak yang akan datang pada fase
terminasi