PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.L (L/P)
Umur : 33 Tahun
Alamat : Jalan Subandi Malang
Pendidikan : Sarjana
Agama : Islam
Status : Cerai
Pekerjaan : Swasta
Jenis Kel. : Perempuan
No CM : 109290
I. ALASAN MASUK
a. Data Primer
Klien mengatakan masuk rumah sakit jiwa karena marah dan ngamuk-ngamuk
sehingga diantar oleh kakak ke rumah sakit jiwa.
b. Data Sekunder
Dari data yang dibaca perawat, kliem masuk RSJ karena klien putus minum obat
selama 5 bulan. 2 minggu terakhir klien sering marah – marah, menyendiri, susah
tidur malam, tidak selera makan, dan sehari sebelum masuk RSJ pada tanggal 14
November 2019 gejala semakin parah seperti: klien memukul, mengigit kakak
sepupunya dan sempat memegang benda tajam. Lalu klien pada tanggal 15 November
2019 dibawa keluargnya ke RSJ dr. Radjimant Wediodiningrat Lawang
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Klien mengatakan sering mendengar suara-suara bisikan.
Keterangan
= Meninggal
= Laki-laki = Pasien
= Perempuan
------ = Tinggal serumah
2. HubunganSosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Klien mengatakan orang terdekat saat ini adalah, kakak perempuan dan anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial
Klien mengatakan selama dirumah klien mengikuti kegiatan agama di masjid tapi
sudah lama berhenti selama itu klien hanya berdiam diri dirumah. Di RSJ klien
jarang berbicara dengan orang lain. Klien lebih banyak menyendiri.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
klien mengatakan jarang ngobrol dengan teman sekamar dan teman diruangan
karena klien mengatakan lebih suka sendiri.
DiagnosaKeperawatan : Isolasi sosial
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan dirinya beragama islam.
b. Kegiatan ibadah
Selama di RSJ klien hampir tidak pernah melakukan ibadah sholat
DiagnosaKeperawatan: Tidak ada
Jelaskan:
Gerakan motorik klien meningkat tidak bertujuan, tidak dipengaruhi rangsangan dari
luar dan menunjukan kegelisahan.
Diagnosa Keperawatan: Resiko perilaku kekerasan
VII.MEKANISME KOPING
Jelaskan :
Klien tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan menghindar ketika
mahasiswa mengajak untuk berbicara seputar apa yang dirasakan. Klien merasa dirinya
tidak berguna dan pernah ditolak dalam lingkungan keluarganya.
Diagnosa Keperawatan: Koping individu tidak efektif
X. ASPEK MEDIS
1. Diagnosis Medis :
F.20 : Paranoid skhizofernia
3. Terapi Medis
1. Risperidon 2 mg 1 – 0 – 1
2. Melopart 2 mg 0 – 0 – 1
3. Ativan 2 mg 0 – 0 - 6
XIII ANALISA DATA
No DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. DS: Suara bisikan-bisikan ditelinga tanpa Gangguan persepsi sensori:
wujud seperti suara pamannya, suara itu halusinasi pendengaran
muncul di setiap waktu baik pagi, siang
ataupun malam, frekuensinya 5-6 kali
dalam sehari, lama suara muncul 5 – 7
menit pada saat muncul suara bisikan,
saya takut karena suara bisikan tersebut
ngomel-ngomel dengan saya.
DO:
- Klien berbicara sendiri
- Klien terkandang sedang mondar-
mandir
- Klien duduk didekat jendela
- Klien tertawa sendiri
- Klien gelisah.
2 DS: klien mengatakan kesal bila ditanya oleh Resiko perilaku kekerasan
mahasiswa
DO:
- Klien memandang tajam
- Klien merasa tidak aman
- Klein menarik diri
- Klien terlihat mengumpet
3 DS: Klien mengatakan ingin sendiri tidak Isolasi Sosial
mau ditemani oleh siapapun.
DO:
- Klien menyendiri
- Klien mengurung diri dikamar
- Klien tidak koferatif
- Klien terus menghidar ketika
didatangngi
4 DS: Klien mengatakan merasa curiga Gangguan Proses Pikir: Waham
terhadap orang lain dan mahasiswa Curiga
DO:
- Klien marah-marah tanpa sebab
- Pandangan mata tajam
- Klien menyendiri
5 DS: Kien mengatakan dirinya merasa tidak Gangguan Kosep Diri: Harga
diperhatikan oleh keluarganya Diri Rendah
DO:
- Klien sering sedih
- Klien selalu menghindar bila bertemu
mahasiswa
6 DS: Klien mengatakan tidak mengetahui Kurang Pengetahuan
ganguan halusinasi yang di alami
DO:
- Klien gelisah
- Klien bingung
- Klien berbicara sendiri
7 DS: Klien mengatakan dirinya tidak berguna Koping Individu Tidak Efektif
dan pernah ditolak dalam lingkungannya
DO:
- Klien menyendiri
- Klien menghindar ketika mahasiswa
datang
Kelompok 6
Keluhan Obyektif
- Klien tidak mengenal mahasiswa - Klien menjawab salam mahasiswa
- Ekpresi klien datar
- Pandangan tajam terhadap
Asessment
mahasiswa
Klien mampu menbina hubungan saling percaya - Klien tidak kooperatif
- Kontak mata (-)
Diagnosa Keperawatan - Klien tidak mau mengobrol dengan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran mahasiswa
- Klien menghindar saat mahasiswa
mendatangi.
Tindakan Keperawatan Asessment
SP 1 ( TUK 1) Klien mampu membina hubungan saling Klien belum mampu membina
percaya hubungan saling percaya
Planing
Lanjutkan planning perawat SP 1
(TUK 1) Klien mampu membina
hubungan saling percaya
14 Maret Data Pengkajian 14 Maret 2019
2019 TUK 1 : Pertemuan 2
09.00 WIB
Data Obyektif Subyektif
- Ekpresi klien datar Klien mengatakan “Selamat Pagi”
- Klien lebih banyak diam Klien mengatakan “ saya mengenal
- Klien tidak kooperatif
mba mahasiswa tapi saya malas
- Kontak mata (-)
bercakap-cakap dengan mahasiswa ”
Keluhan
- Klien sudah mengetahui nama mahasiswa Obyektif
- Klien menjawab salam mahasiswa
Asessment - Ekpresi klien datar
- Pandangan tajam terhadap
Klien mampu menbina hubungan saling percaya
mahasiswa
- Klien tidak kooperatif
Diagnosa Keperawatan - Kontak mata (+)
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran - Klien tidak mau mengobrol dengan
mahasiswa
- Klien menghindar saat mahasiswa
Tindakan Keperawatan mendatangi.
SP 1 ( TUK 1) Klien mampu membina hubungan saling
percaya Asessment
Klien belum mampu membina
hubungan saling percaya
Planing
Lanjutkan planning perawat SP 1
(TUK 1) Klien mampu membina
hubungan saling percaya
15 Maret Data Pengkajian 15 Maret 2019
2019 TUK 1 : Pertemuan 3
09.00 WIB
Data Obyektif Subyektif
- Ekpresi klien datar Klien mengatakan “Selamat pagi
- Klien lebih banyak diam mahasiswa”
- Klien kooperatif
Klien mengatakan “Nama saya L. K
- Kontak mata (+)
- Klien tersenyum dengan mahasiswa nama panggilan L, alamat Malang
dan hobi nyanyi.
Keluhan Obyektif
- Klien mengenal mahasiswa dan mau bercakap-cakap - Klien menjawab salam mahasiswa
dengan mahasiswa - Klien tersenyum dengan mahasiswa
- Klien kooperatif
Asessment - Kontak mata (+)
- Klien mau mengobrol dengan
Klien mampu menbina hubungan saling percaya
mahasiswa
Asessment
Klien mampu mengenal halusinasi
Planing
Lanjutkan planning perawat SP 1, 2
dan 3 (TUK 3) Klien mampu
mengontrol halusinasi
17 Maret Data Pengkajian 17 Maret 2019
2019 TUK 3 : Pertemuan 1
09.00 WIB
Data Obyektif Subyektif
- Klien berbicara sendiri Klien mengatakan “ saat muncul
- Klien bingung suara saya menutup telinga dan saya
- Klien sering mondar mandir
berkata kamu tidak nyata jangan
- Klien gelisah
ganggu saya pergi…. pergi….
Keluhan
- Klien mengatakan saat suara bisikan muncul klien Obyektif
hanya diam saja tan - Klien kooperatif
- Klien menutup kedua telinga
Asessment - Kontak mata (+)
- Klien mampu meperagakan cara
Klien mampu mengontrol halusinasinya
menghardiks didepan mahasiswa
Planing
Lanjutkan planning perawat SP 1, 2
dan 3 (TUK 3) Klien mampu
mengontrol halusinasi
18 Maret Data Pengkajian 18 Maret 2019
2019 TUK 3 : Pertemuan 2
09.00 WIB Subyektif
Data Obyektif Klien mengatakan “ saat muncul
- Klien berbicara sendiri suara saya mengajak teman saya
- Klien sering mondar mandir untuk bercaka- cakap”
- Klien gelisah
Obyektif
Keluhan
- Klien kooperatif
- Klien mengatakan saat suara bisikan muncul klien
- Kontak mata (+)
menggunakan cara meghardisk
- Klien mampu meperagakan cara
menghardiks didepan mahasiswa
Asessment - Klien bercakap – cakap dengan
Klien mampu mengontrol halusinasinya teman sekamar
Asessment
Diagnosa Keperawatan
Klien mampu mengontrol
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
halusinasinya dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain
Planing
Tindakan Keperawatan
Lanjutkan planning perawat SP 1, 2
SP 1,2, 3 ( TUK 3) Klien mampu mengontrol halusinasi
dan 3 (TUK 3) Klien mampu
mengontrol halusinasi
Keluhan
Obyektif
- Klien mengatakan saat suara bisikan muncul klien
- Klien kooperatif
menggunakan cara meghardisk dan bercakap – cakap
- Kontak mata (+)
dengan orang sekitar.
- Klien mampu meperagakan cara
menghardiks didepan mahasiswa
Asessment - Klien bercakap – cakap dengan
Klien mampu mengontrol halusinasinya teman sekamar
- Klien menonton TV diruang tengah
- Klien mencuci piring
Diagnosa Keperawatan
- Klien membersihkan ruang makan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
Asessment
Tindakan Keperawatan Klien mampu mengontrol
SP 1,2, 3 ( TUK 3) Klien mampu mengontrol halusinasi halusinasinya dengan cara melakukan
kegiatan
Planing
Lanjutkan planning perawat TUK 4
Klien mendapat dukungan keluarga
untuk mengendalikan halusinasinya