I. IDENTITAS
Inisial : Ny. S
Umur : 47 Tahun.
Tanggal Pengkajian : 09 November 2023
No. RM : 00186xxx
Informan : RM pasien, pasien, dan anak
V. FISIK
1. Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 149 / 89 mmHg.
b. Nadi : 79 x/menit.
c. RR : 20 x/menit.
d. Suhu : 36,5
2. Ukur
a. TB : 155 cm.
b. BB : 60 kg.
3. Keluhan Fisik
Pasien mengatakan tidak ada keluhan fisik.
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-Laki
: Meninggal
: Klien
: Bercerai
Jelaskan: pasien adalah ibu dari 3 anak. tinggal dirumah bersama anak-anak.
Masalah keperawatan: ketidak efektifan koping keluarga : ketidakmampuan
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan senang dan bersyukur dengan
kondisi tubuhnya.
b. Identitas : Klien menyadari bahwa dirinya seorang Perempuan
yang sedang mengalami gangguan jiwa.
c. Peran : Dalam keluarga klien berperan sebagai seorang istri
bagi suami dan sebagai ibu bagi ketiga anaknya.
d. Ideal diri : Klien mengatakan ingin sembuh dari sakitnya agar
bisa pulang dan beraktivitas seperti biasa.
e. Harga diri : Pasien kooperatif
Masalah keperawatan : -
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Pasien mengatakan orang yang paling berarti adalah
keluarganya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Pasien mengatakan
tidak mengikuti kegiatan atau organisasi Masyarakat di daerahnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien mengatakan
selalu susah untuk menahan amarah saat tidak dianggap oleh anaknya.
Masalah Keperawatan : -
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan bahwa dirinya beragam islam.
b. Kegiatan ibadah : Pasien megatakan amsih mampu melakukan sholat 5
waktu dan mengaji. Tapi semenjak di RSJ menjadi jarang.
Masalah Keperawatan : -
Masalah Keperawatan : -
ANALISA DATA
Halusinasi
XV.DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Resiko Perilaku Kekerasan
- Gangguan Persepsi Sensori Pendengaran
an resiko
perilaku
kekerasan
dengan cara
pmempraktik
an cara
spiritual
(beribadah)
1. Data :
09 S : pasien mengatakan
Novemb Tanda dan gejala : ingin bekerja lagi, ADL
er 2023 gelisah,mengamuk, marah mandiri,
marah, teriak teriak, bicara
14.00 sendiri O : klien tenang, tidur
cukup, bisa dimotivasi,
mau minum obat
2. Dx keperawatan
Resiko perilaku kekerasan A : RPK
3.Tindakan keperawatan
Sp 1 resiko perilaku P : observasi, TTV
kekerasan: Lanjut Sp 1
- Mengidentifikasi penyebab
resiko perilaku kekerasan
yaitu jika kemauan klien
tidak dituruti
- Mengidentifikasi tanda dan
gejala resiko perilaku
kekerasan yaitu klien marah
marah, mengamuk tanpa
jelas, merusak barang-
barang, dan cenderung
melukai orang lain.
- Menyebutkan cara
mengontrol resiko perilaku
kekerasan adalah dengan
latihan fisik 1: Tarik nafas
dalam latihan fisik 2 : pukul
Kasur bantal
- Membantu klien latihan
Tarik nafas dalam dan pukul
Kasur bantal
4.RTL :
Sp 2 RPK :
Mengontrol resiko perilaku
kekerasan dengan minum
obat secara teratur
1.Data :
Tanda dan gejala :
10 gelisah,mengamuk, marah S : klien mengatakan
Novemb marah, teriak teriak, bicara sudah sembuh, ingin
er 2023 sendiri pulang
07.00 2. Dx keperawatan
O : tenang, kooperatif
Resiko perilaku kekerasan Td : 129/80
3. Tindakan keperawatan : Nadi : 97
Sp 1 resiko perilaku Suhu : 36,5
kekerasan: - Klien mampu
- Mengidentifikasi penyebab melakukan Tarik
resiko perilaku kekerasan nafas dalam dengan
yaitu jika kemauan klien mandiri
tidak dituruti
A : RPK
- Mengidentifikasi tanda dan
P:
gejala resiko perilaku -pasien bisa mengulang
kekerasan yaitu klien marah latihan Tarik nafas
dalam yang diajarkan
marah, mengamuk tanpa perawat
- latihan tarik nafas
jelas, merusak barang- dalam 1x sehari pagi
barang, dan cenderung hari setelah makan
1. Data :
Tanda dan gejala :
10 gelisah,mengamuk, marah S : - senang antusias
Novemb marah, teriak teriak, bicara -klien mengatakan
er 2023 sendiri keadaannya sudah
14.00 2. Dx keperawatan lebih baik, ingin
segera bekerja
Resiko perilaku kekerasan kembali kerumah
3. Tindakan keperawatan bertemu keluarga
Sp 1 resiko perilaku
kekerasan: O : tenang, kooperatif,
- Mengidentifikasi penyebab melakukan komunikasi
verbal : asertif/bicara
resiko perilaku kekerasan baik-baik dengan
yaitu jika kemauan klien motivasi