1. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas Pasien :
- Nama : Tn. U
- No. RM :-
- Tempat, tanggal lahir : Bogor, 10-05-1978
- Alamat : Kabupaten Bogor
- Agama : Islam
- Status : Belum menikah
- Pendidikan : SD
2. Identitas Keluarga : Ny. Y (Istri)
3. Dx Medis : Scrizophrenia
2. KELUHAN UTAMA
Gejala :-
Riwayat pengobatan :-
e. Pengalaman masa lalu yg tidak menyenangkan ?
Pasien mengatakan tidak terlalu memikirkan masa lalu yang sudah berlalu
biarkan berlalu
4. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital :
TD: 110/80mm/Hg N: 100x/mnt S: 36,5℃ P: 20x/mnt
2. Ukur BB: 60 kg TB: 167 cm
5. PSIKOSOSIAL
a. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Perempuan
× : Meninggal : Pasien
Jelaskan : Pasien merupakan anak petama dari 2 bersaudara, pasien ditinggal oleh ayahnya
sejak ia sudah menikah pasien ditinggal ibunya sejak ia sudah memiliki cucu.
b. Konsep diri
1) Citra Tubuh : Pasien mengatakan suka dengan keadaan tubuhnya karena
tidak ada kelainan pada tubuhnya.
2) Identitas : Pasien mengatakan bersyukur memandang keadaan nya yang
dilahirkan jenis kelamin laki-laki, pasien suka dengan keadaan tubuhnya
karena tidak ada kelainan pada tubuhnya dan mampu mengenal dirinya
bahwa dia laki laki
3) Peran : Pasien mengatakan dirinya adalah kepala keluarga, dan sebelum
sakit dirinya yang bekerja untuk menghidupi istrinya.
5) Harga diri : Pasien mengatakan selalu percaya diri akan kemampuan yang
dimiliki dirinya
Masalah keperawatan : -
c. Hubungan social
1) Orang yang berarti : Pasien mengatakan keluarga sangat berarti bagi dirinya
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Pasien mengatakan tidak
dibolehkan keluar rumah saat sakit oleh istrinya
5) Nilai dan keyakinan : Pasien saat diam diri dikebun merasa kerasukan, mulai
disitulah pasien merasa adanya bisikan dan gangguan halusinasi pendengaran
6. STATUS MENTAL
a. Penampilan
* Penggunaan pakaian sesuai dan cara berpakaian sesuai
b. Pembicaraan
* mampu memulai pembicaraan.
Jelaskan: klien tampak mampu memulai komunikasi dengan orang lain
c. Aktivitas
Motorik lesu dan Agitasi , gelisah
Jelaskan: Pasien tampak mondar-mandir dari kamar ke ruang halaman depan
rumah, pada saat pengkajian pasien menjawab pertanyaan, sesekali tidak ingin
ditanyakan seperti pergi sebelum percakapan selesai
d. Alam Perasaan
e. Afek
* Datar
Jelaskan: Pasien tampak datar tidak bisa mengekspresikan keadaan dirinya
* kooperatif
g. Persepsi
Halusinasi : Pendengaran
i. Arus pikir
* Blocking
Jelaskan: Pasien saat bercakap-cakap terjadi tiba-tiba berhenti, tidak mampu
berkomunikasi dengan lama
j. Tingkat Kesadaran
Jelaskan: Pasien tidak mengalami disorientasi
k. Memori
: Pasien memiliki daya ingat yang baik, pasien masih mampu mengingat
kejadian pada masa lalu, pasien mampu menceritakan kembali kegiatan satu
hari sebelumnya
l. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
* Mudah beralih
Jelaskan : Pasien mudah beralih, pasien tidak mau berlama-lama bercakap-cakap
dengan orang lain
m. Kemampuan penilaian
* Gangguan ringan
* Gangguan bermakna
Jelaskan : Pasien kurang mampu mengambil keputusan, pasien ingin tiduran
dikamar saja karena pusing.
n. Daya Tilik Diri
* Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
a. Pasien makan 3xsehari, jika orang tua masak, semua makanan pasien
suka, yang dipaling suka adalah nugget, makan dengan menggunakan
tangan (yang sebelumnya harus mencuci tangan)
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat
makan
2. BAB/BAK
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian secara mandiri
3. Mandi
- Klien mandi 2kali sehari, menggunakan air dan sabun untuk mandi, menyikat
gigi 2kali sehari (saat setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur),
dapat mencuci rambut 2kali sehari, mencukur (kumis, jenggot dan rambut)
ketika sudah Panjang.
4. Berpakaian
- Klien mengambil pakaian secara mandiri
- Dapat memilih, mengenakan pakaian dan alas kaki
- Klien mengatakan ganti pakaian setelah mandi
5. Istirahat dan tidur
- klien jarang tidur siang
- Persiapan sebelum tidur, klien harus sudah mandi
- Aktivitas setelah tidur, merapihkan tempat tidur
6. Penggunaan Obat
- Memastikan klien dan keluarga untuk memperhatikan jadwal minum obat
dan benar obat, jika terdapat reaksi obat klien dianjurkan untuk segera
Kembali ke fasilitas kesehatan
7. Pemeliharaan kesehatan
- Klien melakukkan perawatan lanjutan di FASKES terdekat yang bisa
menerima nya dengan diantar keluarganya
8. Aktivitas di dalam rumah
- Klien bercakap-cakap dengan keluarga
- Membantu menyajikan makanan
- Membantu merapihkan rumah
- Sholat 5 waktu
9. Aktivitas di luar rumah
- Menggunakan kendaraan umum untuk beraktivitas keluar rumah
2. ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA
15 Agustus 2022
1
DS :
- Klien mengatakan dirinya memiliki
harta, ilmu-ilmu dan mengaku bahwa
dirinya keturunan dari kerajaan waham
DO :
Pasien tampak meyakini pembicaraannya
Pemeriksaan TTV :
TD : 106/76 mmHg
N : 108x/menit
S : 36,7oc
2 15 Agustus 2022
DS :
Gangguan persepsi sensori :
- Klien mengatakan mendengar suara halusinasi
memanggil namanya dan berbicara
dengannya
DO :
- Pasien seolah mendengar suara
- Pasien tampak kurang berkonsentrasi
3 15 agustus 2022
Resiko perilaku kekerasan
DS :
- Klien mengatakan ingin marah-
marah dan ingin teriak-teriak bila
ada mencari barang yang sedang
dicari tetapi tidak ketemu
DO :
Pasien tampak tegang
3. INTERVENSI
- Produktivitas
menigkat
- Verbalisasi waham
menurun
- Pembicaraan
membaik
2. Halusinasi Sp 1 : identifikasi isi, waktu
Setelah dilakukan tindakan
terjadi dan respons terhadap
pendengaran
keperawatan selama 3 x 24 halusinasi
Sp 2 : latih pasien mengontrol
jam diharapkan persepsi
halusinasi dengan cara
sensosri membaik dengan bercakap-cakap dengan orang
lain
kriteria hasil :
Sp 3 : mengontrol halusinasi
dengan cara melakukan kegiatan
- Verbalisasi
harian
mendengar bisikan Sp 4 : mengontrol halusinasi
dengan cara minum obat
menurun
- Perilaku halusinasi
menurun
- Melamun menurun
- Curiga menurun
- Konsentrasi
membaik
3 Resiko perilaku Sp 1 : tindakan penyebab
Setelah dilakukan tindakan
perilaku kekerasan
kekerasan
keperawatan selama 3 x 24 Sp 2 : melatih pasien mengontrol
PK dengan cara fisik
jam diharapkan kontrol diri
Sp 3 : melatih pasien dengan
meningkat dengan kriteria cara verbal
Sp 4 : melatih pengontrolan Pk
hasil :
dengan cara rohani
Sp 5 : pengontrolan PK dengan
- Verbalisasi agresif /
cara minum obat
amuk menurun
- Suara keras
menurun
- Bicara ketus
menurun
4. IMPLEMENTASI
SP 1: perkenalan,
identifikasi orientasi
realita
RTL:
Sp 2 : identifikasi
kemampuan positif
pasien
waham 16/08/2022 S : pasien tampak senang
DS :
10.00 wib dan tenang
- Klien O : pasien belum bisa
berkonsentarasi secara
mengatakan
sepenuhnya
dirinya memiliki A : waham kebesaran
P : melatih keyakinannya
harta, ilmu-ilmu
sesuai dengan kenyataan
dan mengaku dan mengontrol waham
nya dengan minum obat
bahwa dirinya
keturunan dari
kerajaan
DO :
Pasien tampak meyakini
pembicaraannya
Pemeriksaan TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 100x/menit
S : 36,7oc
Tindakan keperawatan
SP 2 : identifikasi
kemampuan posistif
RTL:
Sp 3 : melatih
keyakinan dengan cara
memberikan
pendidikan kesehatan
tentang obat
DO :
Pasien tampak meyakini
pembicaraannya
Pemeriksaan TTV
TD : 110/90 mmHg
N : 100x/menit
S : 36,7oc
Tindakan keperawatan
SP 3 : : melatih
keyakinan dengan cara
memberikan pendidikan
kesehatan tentang obat
RTL:
Evaluasi keadaan pasien dari
sp 1- 3
Diagnosa Tanggal/waktu Implementasi Evaluasi
➢ RTL
SP 2
1 mengevaluasi jadwal
kegiatan harian
pasien
2 melatih pasien
mengendalikan
halusinasi dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain
3 menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan
harian
Tindakan keperawatan
SP 2
1 mengevaluasi jadwal
kegiatan harian pasien
2 melatih pasien
mengendalikan
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan P : latih cara
orang lain mengendalikan
3 menganjurkan pasien halusinasi dengan
memasukkan dalam bercakap-cakap setiap
jadwal kegiatan harian 2xsehari
➢ RTL
SP 3
1 mengevaluasi jadwal
kegiatan harian pasien
2 melatih pasien
mengendalikan
halusinasi dengan
melakukan kegiatan
3 menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal harian
SP 4
Mengontrol halusinasi
dengan cara minum obat
Gangguan 17/08/2022 S : pasien mengatakan
DS :
12.30
persepsi jarang mendengar
Klien mengatakan mendengar
sensori: bisikan
suara memanggil namanya
halusinasi O : pasien mampu
dan berbicara dengannya
pendengaran melakukan cara
DO :
mengontrol halusinasi
- Pasien seolah
dengan melakukan
mendengar suara
kegiatan yaitu olah raga
- Pasien tampak
A : Gangguan persepsi
kurang
sensori: halusinasi
berkonsentrasi
Tindakan Keoerawatan : pendengaran teratasi
SP 3 P : latih cara
melakukan kegiatan
3 menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal harian
SP 4
1 mengevaluasi jadwal
kegiatan harian pasien
memberikan
Pendidikan Kesehatan
tentang penggunaan
obat secara teratur
2 menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
RTL :
Mengevaluasi tindakan
yang telah diberikan dari
sp 1 – sp 4
Resiko perilaku DS : S : pasien terlihat
15/08/2022
kekerasan Klien mengatakan ingin semangat
15..30 wib
marah-marah dan ingin O:
teriak-teriak bila ada - pasien mampu
mencari barang yang menyebutkan
sedang dicari tetapi tidak penyebab
ketemu perilaku
DO : kekerasannya
- pasien mampu
Pasien tampak tegang
memukul
Tindakan keperawatan
bantal
SP 1: Tindakan penyebab A : resiko perilaku
perilaku kekerasan kekerasan
P : membantu pasien
Sp 2 : melatih pasien
untuk mengontrol
mengontrol perilaku
perilaku kekerasan
kekerasan dengan cara
dengan cara verbal dan
fisik
rohani
RTL:
SP 3 : melatih pasien
mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara
verbal
Sp 4 : : melatih pengontrolan
Pk dengan cara rohani
Resiko perilaku DS : S : pasien terlihat
16/08/2022
kekerasan Klien mengatakan ingin semangat
15..30 wib
marah-marah dan ingin O:
teriak-teriak bila ada - pasien mampu
mencari barang yang berbicara
sedang dicari tetapi tidak dengan baik-
ketemu baik
DO : - Pasien mampu
berdoa untuk
Pasien tampak tegang
meminta
Tindakan keperawatan
kesembuhan
SP 3 : melatih pasien A : resiko perilaku
mengontrol perilaku kekerasan
kekerasan dengan cara P : membantu pasien
verbal untuk melakukan
Sp 4 : melatih pengontrolan Pk pengontrolan PK dengan
dengan cara rohani cara minum obat
RTL:
Sp 5 : pengontrolan PK
dengan cara minum obat
Resiko perilaku DS : S : pasien terlihat
17/08/2022
kekerasan Klien mengatakan ingin semangat
15..30 wib
marah-marah dan ingin O:
teriak-teriak bila ada - pasien mau
mencari barang yang meminum obat
sedang dicari tetapi tidak secara rutin
ketemu A : resiko perilaku
DO : kekerasan
P : evaluasi tindakan
Pasien tampak tegang
dari sp 1-5
Tindakan keperawatan
Sp 5 : pengontrolan PK
dengan cara minum obat
RTL:
Mengevaluasi tindakan
yang telah diberikan dari
sp 1-5