S
DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN
DI BANGSAL HELIKONIA RSJD DR. RM. SOEDJARWADI KLATEN
Disusun oleh :
I. Keluhan Utama
Klien mendengarkan suara suara perempuan dengan wujud yang mirip dengan ibunya yang sudah
meninggal. Suara tersebut sering didengar saat klien menyendiri. Suara tersebut sering di dengar saat klien
menyendiri, suara tersebut kurang lebih berbunyi “ ayo melu aku, reneo, ayo! “ yang artinya suara
tersebut mengajak klien untuk ikut dengan nya, klien juga terkadang merasakan sedih, klien mengatakan
lebih suka sendiri
Keluhan fisik
IV. Pemeriksaan fisik
Klien mengatakan kondisi saat ini baik-baik saja namun
TD : 102/62 Mmhg
terkadang merasa pusing
N : 70x/menit
S : 36,1
RR : 18X/Menit
S o2 : 95
BB : 49 kg
TB : 153 cm
IMT : 20,9
Psikososial
1. Genogram
Klien mengatakan mempunyai adik, ibunya sudah meninggal, klien sudah cerai dengan suaminya dan tidak
mempunyai anak. Klien tinggal Bersama dengan adik iparnya.
2. Konsep diri
a. citra tubuh
Klien mengatakan biasa biasa saja dengan tubuhnya, klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang paling
klien sukai. Semua sama
b. identittas diri
klien mengatakan dulu ia seorang istri namun sudah diceraikan oleh suaminya, klien mampu menyebutkan
nama umur alamat dan tempat tinggal klien.
c. peran
klien mengatakan ia seorang istri, namun saat ini sudah di ceraikan suaminya.
d. ideal diri
klien mengatakan ingin segera sumbuh dan cepat pulang
e. Harga diri
Klien menganggap dirinya tidak berguna, klien merasa ma;u dengan kondisi yang di alaminya, sehingga klien
memilih untuk berdiam diri dan tidak berinteraksi atau menarik diri
Hubungan sosial
1. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang paling berarti adalah ibunya, namun saat ini ibunya sudah meninggal
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat yang diadakan di daerah nya
3. Hambatan dalam hubungan sosial atau orang lain
Klien pasif dalam berinteraksi , klien banyak diam, klien tidak bicara jika tidak ada yang mulai bicara
Spiritual
1. Klien mengatakan dirinya beragam islam, tetapi klien tidak solat, tidak berdoa, dan klien menggunakan
jilbab syari
Status mental
1. Penampilan
Klien rapih dalam penampilan, klien sedikit bau, namun kulit terlihat kotor, dan kulit kuning
2. Pembicaraan
Klien tampak kooperatif nada bicara pelan, tidak ada kontak mata, dan klien hanya menjawab saat di tanya
saja
3. Aktivitas motorik
Klien tidak mau berinteraksi dengan teman sekamarnya, klien memilih untuk sendiri dan duduk dibawah
samping bed
4. afek.
Afek tumpul, klien menjawab saat ditanya saja
5. Interaksi
Kontak mata klien kurang, klien tidak mau memulai pembicaraan dan tidak mau menatap lawan bicara
6. Presepsi
Klien mengatakan terkadang masih mendengar suara perempuan yang mirip dengan suara ibunya yang sudah
meninggal
7. Alam perasaan
Klien merasa sedih karena di tinggal cerai suaminya, dan ibunya meninggal dunia
8. Isi pikir
Klien tidak mengalami waham
9. Proses pikir
Klien tidak melantur dan klien menjawab sesuai dengan pertanyaan
10. Tingkat kesadaran
Klien tidak bisa menjawab Ketika diberi pertanyaan mengenai waktu
11. Memori
Klien mengalami gangguan daya ingat jangka pendek
Persiapan Pulang
1. Makan : klien makan dengan cara yang benar, klien makan lahap, klien makan 3 kali sehari
2. Bab/Bak : klien Bab 1x sehari konsistensi padat, klien Bak normal 4-5 x sehari
3. Mandi : klien mengatakan jarang mandi, tidak pernah kramas dan gosok gigi
4. berpakaian : klien berpakaian cukup rapi menggunakan seragam dari rumah sakit
5. Istirahat dan tidur : klien mengalami gangguan tidur, susah tidur, klien hanya berdiam diri diatas bed
6. Penggunaan obat : klien mengatakan saat dirumah klien tidka minum obat tetapi saat di rumah sakit
klien minum obat secara rutin
7. Pemeliharaan Kesehatan : klien bersedia rawat jalan Ketika sudah diperbolehkan pulang
8. Aktivitas : saat di dalam rumah klien hanya diam dan melamun.klien jarang berinteraksi dengan
tetangga sekitar
Mekanisme koping
Adaptif : klien menarik diri
Maladaptif : klien emosi dan marah marah
Masalah psikososial : Klien mendengar suara perempuan yang mirip dengan ibunya yang mengajak klien
untuk pergi bersama suara tersebut. Biasanya muncul saat klien menyendiri
Masalah lingkungan : klien tidak berinteraksi dengan orang lain
Pengetahuan
Klien mengatakan mengetahui kondisinya dan klien mengatakan ingin segera sembuh serta meminum obat
secara teratur
Aspek Medik
1. Reperidon 2mg = ½ tablet diminum 2 kali sehari
2. Trihexilphenidyl 2mg = ½ tablet diminum 2 kali sehari
3. Alprazolam 0,2 mg = 1 tablet sehari
4. Fluxetin 10mg = 1 tablet sehari
Diagnosa medik : Skizrofenia
Ds : klien mengatakan mendengar suara suara Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
perempuan yang mirip dengan ibunya. Suara
muncul saat pasien menyendiri
Do : pasien melamun, pandangan kosong
Ds : klien mengatakan klien malu karena klien Harga diri rendah situasional
diceraikan suaminya. Klien merasa klien tidak
mempunyai siapa siapa lagi
Do : klien terlihat sedih, klien menunduk
Diagnosa keperawatan
SP 3 pasien SP 3 keluarga
5. Evaluasi kegiatan pertama dan 4. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
kedua yang telah dilatih dan membimbing pasien melaksanakan
berikan pujian kegiatan pertama dan kedua yang telah
6. Bantu pasien memilih kegiatan dilatih. Beri pujian
ketiga yang akan dilatih 5. Bersama keluarga melatih pasien
7. Latih kegiatan ketiga (alat dan melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
cara) 6. Anjurkan membantu pasien sesuai
8. Masukkan pada jadual kegiatan jadual dan berikan pujian
untuk latihan: tiga kegiatan,
masing-masing dua kali per hari
SP 4 pasien SP 4 keluarga
1. Evaluasi kegiatan pertama, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
kedua, dan ketiga yang telah membimbing pasien melaksanakan
dilatih dan berikan pujian Bantu kegiatan pertama, kedua dan
pasien memilih kegiatan keempat ketiga. Beri pujian
yang akan dilatih 2. Bersama keluarga melatih pasien
2. Latih kegiatan keempat (alat dan melakukan kegiatan keempat yang
cara) dipilih
3. Masukkan pada jadual kegiatan 3. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM,
untuk latihan: empat kegiatan tanda kambuh, rujukan
masing-masing dua kali per hari 4. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadual dan memberikan pujian
SP 5 s/d 12 pasien
4. Evaluasi kegiatan latihan dan SP 5 s/d 12 keluarga
berikan pujian. 5. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
5. Latih kegiatan dilanjutkan sampai membimbing pasien melakukan
tak terhingga kegiatan yang dipilih oleh pasien.
6. Nilai kemampuan yang telah Beri pujian
mandiri 6. Nilai kemampuan keluarga
7. Nilai apakah harga diri pasien mmbimbing pasien
meningkat 7. Nilai kemampuan keluarga
melakukan kontrol ke RSJ/PKM
Implementasi dan Evaluasi
Rabu, 12 Januari Ds : Klien mengatakan susah untuk tidur S : klien mengatakan sudah bisa tidur
2022 malam tetapi belum nyenyak
Do : Klien tampak letih dan lesu O : Klien masih tampak lesu. O : Klien
Dx : Gangguan persepsi sensori halusinasi masih tampak lesu. . Td 124/87 mmhg,
Tindakan : Melakukan TTV S 36,4 C, SpO2 94 %
A : halusinasi belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Kontrak : mengajarkan klien
mengontrol halusinasi dengan
bercakap-cakap