“kesehatan sebagai keadaan sehat fisik, mental, dan sosial, bukan semata-mata
mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal,
oleh karena itu pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mengadakan dan
dan pengalaman, umur, bangsa, jenis kelamin dan lainnya yang mencerminkan
sifat demografis tertentu; serta karakteristik psikologis yang terdiri dari persepsi,
B. RumusanMasalah
Bagaimana asuhan keperawatan pada Tn. H dengan Gangguan Persepsi
Sensori : Halusinasi Pendengaran di Ruang Sibayak Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
M. Ildrem.
C. Pengertian
Halusinasi adalah kondisi dimana individu mengalami perubahan dalam
jumlah atau pola dari stimuli yang datang dikaitkan dengan penurunan,
D. Etiologi
Faktor predisposisi-presipitasi Menurut Yosep (2009) yaitu :
a. Predisposisi
Yaitu faktor : perkembangan, sosiokultural, biokimia, psikologis,
b. Faktor presipitasi
1) Perilaku
E. Pengkajian Teori
1. Identitas
3. Pemeriksaanfisik
4. Psikososial
7. Kebutuhan persiapanpulang
8. Mekanis mekoping
9. Pengetahuan
10. Aspekmedik
F. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan halusinasipendengaran.
menarikdiri.
G. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2021 dengan data diperoleh
Identitas
a. IdentitasKlien
Nama : Tn. H
Umur : 36 Tahun
JenisKelamin : Laki-laki
Suku : Batak
Agama : Katolik
menikah
Pendidikan :
No. RM : 04.56.64
Nama : Ny. R
Umur : tahun
H. RiwayatKesehatan
a. Alasan Masuk RumahSakit
sering bicara sendiri, sulit tidur, dan memukul orang tua. Klien dulu
merasa ada sesuatu yang berbeda, tidak mau bergaul dengan teman,
b. Faktor Predisposisi
Klien pernah mengalami gangguan jiwa kurang lebih saru tahun yang lalu
tetapi kurang berhasil dikarenakan setelah sembuh klien tidak mau kontrol
dan minum obat. Klien tidak pernah mengalami aniaya fisik dan aniaya
tangga baik sebagai korban, pelaku atau saksi. Keluarga tidak ada yang
c. Faktor Presipitasi
Ildrem karena klien sering bicara sendiri, bicara kacau , mendengar suara
d. Psikososial
a.Genogram
Tidak ada keluarga yang mengalami gangguan seperti yang pasien alami.
b. Konsep Diri
1) Gambaran diri
2) Identitas
3) Peran Diri
pasien.
c. Status Mental
e. PemeriksaaanFisik
a.Tanda-tanda vital
TekananDarah : 120/70mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36ºC
Respirasi : 20 x/menit
b.Ukur
TB : 165 CM
BB : 61 Kg
f. PemeriksanPenunjang
Terapi Medis :
Risperidone =2×1
Clozapine =1x1
a. Pemeriksaan Penunjang
Tabel3.1
g. Data Fokus
Data Subyektif :
a. Keluarga mengatakan px marah-marah
Data Obyektif :
menarik diri.
i. Intervensi-Implementasi
Kriteria Hasil
KriteriaHasil
Isi
Waktu
Frekuensi
Intervensi
Kriteria Hasil:
KriteriaHasil
yang dapat teratasi dari 2 masalah keperawatan yang muncul. Yang dapat
teratasi yaitu Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
A. Simpulan
B. Saran
1. Untuk Perawat
2. Untuk Klien
secara bertahap.
3. Untuk Keluarga
Keperawatan
Kesehatan Jiwa Komunitas. Jakarta:EGC.
Kusumawati, Farida dan Yudi Hartono. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa.
Jakarta : Salemba Medika.
Medika.
Stuart, Gail Wiscard. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta: EGC