HALUSINASI
Disusun oleh :
FAWWAZ FAIRUZ ALDI BARIQ
FIKI MAULANA BASTIAN
MUHAMMAD RIDWAN
MUHAMMAD YUSRIL AMIN PATWA
SUPRIYADI ADITYA PERMANA(19070)
2B
B. Etiologi
Faktor predisposisi-presipitasi Menurut Yosep (2009) yaitu :
a. Predisposisi Yaitu faktor :
perkembangan, sosiokultural, biokimia, psikologis, genetik dan pola asuh.
b. Faktor presipitasi
Perilaku
C. Jenis-jenis halusinasi
a. Halusinasi Pendengaran ( akustik, audiotorik)
Gangguan stimulus dimana pasien mendengar suara-suara terutama suara-suara
orang, biasanya pasien mendengar suara orang yang sedang membicarakan apa
yang sedang dipikirkannya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu.
b. Halusinasi Pengihatan (visual)
Stimulus visual dalam bentuk beragam sepertibentuk pencaran cahaya, gambaran
geometrik, gambar kartun dan/ atau panorama yang luas dan komplesk. Bayangan
bias bisa menyenangkan atau menakutkan.
c. Halusinasi Penghidu (Olfaktori)
Gangguan stimulus pada penghidu, yamg ditandai dengan adanya bau busuk,
amis, dan bau yang menjijikan seperti : darah, urine atau feses. Kadang-
kadangterhidubauharum.Biasanya berhubungan dengan stroke, tumor, kejang dan
dementia.
d. Halusinasi Peraba (Taktil, Kinaestatik)
Gangguan stimulus yang ditandai dengan adanya sara sakit atau tidak enak tanpa
stimulus yang terlihat. Contoh merasakan sensasi listrik datang dari tanah, benda
mati atau orang lain.
e. Halusinasi Pengecap (Gustatorik)
Gangguan stimulus yang ditandai dengan merasakan sesuatu yang busuk, amis,
dan menjijikkan.
f. Halusinasi sinestetik
Gangguan stimulus yang ditandai dengan merasakan fungsi tubuh seperti darah
mengalir melalui vena atau arteri, makanan dicerna atau pembentukan urine.
g. Halusinasi Viseral
Timbulnya perasaan tertentu di dalam tubuhnya, meliputi :
1) Depersonalisasi adalah perasaan aneh pada dirinya bahwa pribadinya sudah
tidak seperti biasanya lagi serta tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Sering pada skizofrenia dan sindrom obus parietalis. Misalnya sering merasa
dirinya terpecah dua.
2) Derealisa siadalah suatu perasaan aneh tentang lingkungan yang tidak sesuai
dengan kenyataan. Misalnya perasaan segala suatu yang dialaminya seperti
dalam mimpi.
D. Pengkajian
a. Identitas klien
Nama : Ny L
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMP
Alamat : Bandung, Wonosegoro, Boyolali.
No. RM : 011918
Tanggal Masuk : 01 Maret 2013
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Umur : 41 tahun
Alamat : Bamdung, Wonosegoro, Boyolali.
Hubungan dengan klien : Ayah
E. Riwayat kesehatan
a. Alasan masuk rumah sakit
Sebelum masuk rumah sakit ± 10 hari klien bingung, menyendiri, gelisah, sering
bicara sendiri, sulit tidur, bicara kacau dan sering memarahi anggota keluarga.
Klien dulu pernah di rawat di Rumah Sakit Jiwa sebanyak 6X. Klien sekarang
sering mendengar suara laki-laki yang diduga suara suaminya yang mengancam
ingin membunuhnya. Klien merasa ada sesuatu yang berbeda, tidak mau bergaul
dengan teman, pendiam, dan sering menyendiri.
b. Faktor Predisposisi
Klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu sebanyak 6 kali di Rumah
Sakit Jiwa Surakarta tetapi kurang berhasil dikarenakan setelah obat habis klien
tidak mau kontrol. Klien tidak pernah mengalami aniaya fisik dan aniaya seksual.
Klien juga tidak pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga baik sebagai
korban, pelaku atau saksi. Keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat gangguan
jiwa. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan yaitu pasien ditinggal pergi
suami tanpa pamit.
c. Faktor Presipitasi
Klien dibawa oleh keluarga ke rumah sakit jiwa Surakarta karena klien sering
bicara sendiri, bicara kacau , mendengar suara yang sebenarnya tidak ada,
melamun, dan mondar-mandir. Menurut keluarga keadaan klien bisa seperti ini
karena ditinggal pergi suami.
d. Psikososial
Genogram: Klien tinggal serumah bersama Ibu, ayah dan anaknya. Klien
merupakan anak ke dua dari lima bersaudara.
Konsep Diri
o Gambaran diri
Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak di sukai, klien
juga tidak memiliki cacat tubuh.Klien menerima semua anggota
tubuhnya.
o Identitas
Status Mental
G. Pemeriksaan penunjang
Terapi Medis :
Risperidone = 2 × 2 mg/12 jam
Trihexipenidil = 2 × 2 mg/12 jam
Chlorpromazine = 3 × 100 mg/8 jam
H. Data fokus
Data subjektif
a. Pasien mengatakan ingin marah ketika mendengar suara suaminya yang
mengancam ingin membunuhnya dan ingin melemparkan barang-barang ke
sumber suara itu. 1
b. Klien mengatakan setiap sendirian mendengar suara suaminya. 2
c. Klien mengatakan lebih suka sendiri dan jarang mengobrol. 3
d. Klien mengatakan tidak suka berkomunikasi dengan teman 3
Data objektif
A. Implementasi
B. Evaluasi