TINJAUAN KASUS
A.Pengkajian
1. Pengkajian dilakukan pada tanggal 5-7-2010 di Ruang larasati
2. Alasan Masuk
Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondo Hutomo pasien sering
3. Faktor Presipitasi
a. Riwayat penyakit
45
tanggal 05-06-2010 Nn. J masuk Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.
4. Faktor Predisposisi
tetangga renggang.
5. Pemeriksaan Fisik
dalam keadaan sadar, tanda – tanda vital : tensi darah: 130/90 mmHg
kg, tinggi badan :153 cm, keadaan fisik : kulit : putih, tidak keriput,
turgor baik, tidak ada luka, kepala : rambut hitam, tidak kotor ,
tidak ada polip, telinga : bersih, tidak ada sekret, mulut : mukosa
46
lembab, Leher : tidak ada pembesaran tyroid, dada : simetris,
pengembangan paru kanan dan kiri sama, tidak ada keluhan nyeri
pada dada, abdomen : tidak ada masa dan tidak ada benjolan,
6. Psikososial
a. Genogram:
keterangan gambar:
: laki-laki
: Perempuan
: Meninggal dunia
: Klien
: Menikah
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
47
Penjelasan : klien anak ke 4 dari 4 bersaudara, klien mengalami
b. Konsep diri
1) Gambaran diri
2) Identitas diri
seorang wanita.
3) Peran diri
sebagai anak.
4) Ideal diri
saudaranya.
5) Harga diri
48
Pasienmerasa malu dengan teman-temannya karena temannya
c. Hubugan sosial
sendiri, dan diam, begitu juga dalam Rumah Sakit Jiwa Daerah
d. Spiritual
ibadahnya.
e. Penampilan
f. Pembicaraan
Pasien bicara dengan suara lambat, halus tapi jelas, inisiatif untuk
pembicaraan
g. Aktivitas motorik
49
Pasien termasuk pasien yang kurang kooperatif, suka menyendiri.
h. Alam prasaan
i. Afek
dan muka tampak tegang ketika ada salah satu dari beberapa
berinteraksi.
k. Persepsi
5 kali pada waktu malam hari tetapi kucingnya tidak pernah ada
l. Proses pikir
m. Isi pikir
n. Tingkat kesadaran
50
Kesadaran pasien composmentis, pasien menyadari bahwa dirinya
temannya.
o. Memori
selama 10 menit.
3) Kemampuan penilaian
51
lingkungan yang menyebabkan kondisi seperti ini akan tetapi
1) Makan
2) BAK/ BAB
3) Mandi
4) Berpakaian
5) Istirahat tidur
6) Penggunaan obat
perawat.
7) Mikanisme koping
52
Pasien mengatakan apabila pasien mempunyai masalah, pasien
9) Pengetahuan
s. Aspek medik
Ureum mm/100ml 10 – 50
53
Bilirubin total mm/100ml s/d 1.0
B.Analisa Data
No Data Masalah
Tgl/jam
1. 05- Ds :
072010 - Pasienmerasa malu dengan teman-temannya Gangguan
karena temannya sudah ada yang menikah konsep
- pasien mengatakan kurang percaya diri bila diri :
kumpul dengan teman-temannya. harga diri
Do : rendah
- kontak mata sulit dipertahankan.
2 05- Ds :
072010 - Klien mengatakan malas Isolasi sosial :
berinteraksi dengan orang lain Do : menarik diri
- Pasien sulit diajak komunikasi
- Pasien menundukkan kepala
- Pasien menyendiri
3. 05-07- Ds : Perubahan
2010 - Pasien mengatakan hanya mendengar persepsi
suarasuara kucing sebanyak 5 kali pada sensori:
waktu malam hari tetapi kucingnya tidak halusinasi
pernah ada.
54
Do :
- klien tampak berbicara sendiri
4. 05-07- Ds :
2010 - Pasien mengatakan apabila Koping individu
pasien mempunyai masalah, pasien tidak efektif
sering memendamnya (tidak mau
menceritakan pada orang lain) Do :
- klien tampak menyendiri
D. Pohon masalah
E.Diagnosa keperawatan
55
2. Isolasi sosial : menarik diri
F.Perencanaankeperawatan
56
Umur : 18 tahun CM : 072090
Perencanaan
Tgl No Diagnosa
Keperawatan
dan
menerima
pasien
57
g. Beri
perhatian
dan
perhatika
n
kebutuha
n dasar
klien
2. Klien dapat b. Klien dapat 2.1 Diskusikan 2. Sebagai dasar
mengidentifik menyebutkan kemampuan asuhan
asi aspek dan keperawatan
a. Aspek positif yang aspek positif
positif dimiliki yang di
dan klien, miliki klien
kemampua keluarga 2.2 Setiap
n yang lingkungan pertemuan
di hindari
miliki nilai negatif
klien 2.3 Bersama
b. Aspek klien buat
positif daftar tentang
keluarga aspek positif
c. Aspek yang dimiliki
positif klien,
lingkungan keluarga,
klien lingkungan
dan
kemampuan
yang dimiliki
klien
2.1 Utamakan
pemberian
pujian yang
realitis
3. membantu c. Klien dapat 3.1 Diskusikan 3. Memoti-
klien menilai dengan klien vasi diri untuk
menilai kemampuan kemampuan tetap mempertah
kemampuan yang di miliki yang masih ankan penggun
klien untuk dapat di aannya
yang masih dilaksanakan gunakan
dapat selama
digunakan sakit Dan
dapat di
lanjutkan
penggunaan
58
4. membantu d. klien dapat 4.1 Tingkatkan 4. Klien dapat
klien memilih merencanakan kegiatan yang
59
kegiatan
setelah
pulang
5- 1 Gangguan Sp 2 p
7- konsep 1. Setelah 2x 1.1 Motivasi 1. Untuk
20 diri : Memvali interaksi klien untuk menging
10 harga diri dasi diharapkan: menyebutk at
rendahnya masalah a. Klien an dan kembali
dari dapat mendemons latihan
latihan menyebutk - sebelum
sebelum an dan trasikan nya
mendemon- latihan
strasi kan sebelumnya
latihan yang
diajarkan
sebelum
nya
2. Melatih b. Klien 2.1 Beri pujian 2. Karena
kegiatan mendemo- atas klien
selanjutn nstrasikan jawaban adalah
ya yang cara yang yang benar individ
dipilih dilatih a. Motivasi u yang
sesuai klien bertang
kemampuan untuk lebih gun g
bisa apa jawab
yang terhada
diajarkan p
b. Anjurkan dirinya
klien
untuk
mengikuti
lain
60
memprak-
tekan
c. Beri
reinforcem
e n positif
atas tidakan
yang di
lakukan
klien
3. c. Klien 3.1 Motivasi 3. Agar
Membim bersedia klien untuk klien
bing klien untuk memasukkan terbiasa
memasuk memasukkan kegiatan melakuka
an ke kegiatan yang telah n
dalam yang telah dilakukan -nya
jadwal di kedalam
kegiatan lakukan ke jadwal
harian dalam kegiatan
kegiatan harian
jadwal harian
5- 1 Ganggua Sp lk
7- n konsep 1. a. Keluarga dapat: 1.1 Bina 1. Hubungan
201 diri : Mendiskusi - Menjelaskan hubungan saling
0 harga kan perasaannya saling percaya
diri masalah - Menjelaskan percaya merupakan
rendah yang di cara dengan dasar
rasakan merawat keluarga : a. kelancaran
keluarga harga Saling hubungan
dalam diri rendah berkenalan interaksi
merawat - Mendemon- b. Jelaskan selanjutnya
klien strasikan tujuan
cara perawatan c. Buat
klien harga kontrak
diri rendah d. Ekplorasi
- Berpartisipasi
dalam 1.1 Motivasi
perawatan keluarga
klien harga klien
diri rendah menyetujui
dan
mengikuti
kontrak
61
2. b. Keluarga 2.1 Diskusikan 2.
Menjelas mengerti dan dengan Mengantisi
kan menyebutkan keluarga pasi
pengertia kembali klien masalah
n harga pengertian tentang : yang
diri tanda dan a. Harga diri timbul
rendah, gejala dan rendah
tanda dan proses b. Penyebab
gejala terjadinya harga diri
serta harga diri rendah
prosesnya rendah. c. Akibat yang
akan terjadi
jika harga
diri rendah
tidak
ditangani
d. Cara
keluarga
menghadapi
harga diri
rendah
3. c. Keluarga 3.1 Beri 3.
Menjelas mengerti pendidikan Meningkat
kan cara tentang cara kesehatan kan
merawat merawat klien pada kemampua
pasien dengan harga keluarga n keluarga
harga tentang cara
diri rendah
62
4. Melatih d. Keluarga 4.1 Dorong 4. Mendorong
keluarga mampu anggota keluarga
memprak memprakt keluarga untuk akan
teka n ekan cara mengikuti cara sangat
cara merawat merawat klien berpengaru
meawat klien harga diri h dalam
klien dengan rendah memper-
dengan harga diri cepat
harga diri rendah proses
rendah penyembuh
an klien.
5- 2 Isolasi Sp lp a. Klien l. Bina 1. Hubungan
7- sosial 1. Membina menunjukka hubungan saling
20 : hubungan n saling percaya
10 menari saling ekspresi percaya dengan merupakan
k percaya wajah menggunakan dasar
diri bersahabat, komunikasi kelancaran
menunjukan yang terapeutik: hubungan
rasa tenang, a. Sapa interaksi
ada kontak pasien dengan selanjutnya
mata, mau ramah tamah
berjabat baik verbal
tangan, maupun non
mau verbal
berjabat b. Perkenalkan
tangan, mau diri dengan
menyebutka sopan
n c. Tanyakan
nama, nama
mau lengkap dan
menjawab nama
salam, klien panggilan
mau duduk yang
berdamping d. Jelaskan
an dengan tujuan
perawat, pertemuan
mau e. Jujur dan
mengutarak menepati
an masalah
yang
dihadapi.
janji
f. Tunjukan
sikap
63
empati dan
menerima
pasien
g. Beri
perhatian
dan
perhatikan
kebutuhan
dasar klien
2. b. Klien 2.1 Tanyakan 2. untuk
Mengidentif dapat pada klien mengeta-
ikasi mengungka tentang hui
penyebab pkan orang pengetahu
isolasi penyebab yang tinggal an klien
sosial : isolasi serumah / dan alasan
menarik sosial : teman menarik
diri klien menarik diri. sekamar, diri
orang
yang paling
dekat dengan
klien di
rumah / di
ruang
perawatan,
apa yang
membuat
klien dekat
dengan
orang
tersebut
dan tidak
dekat dengan
orang
tersebut,
dan upaya
apa yang
sudah
dilakukan
supaya dekat
dengan
orang
tersebut.
2.1 Diskusikan
dengan
klien
penyebab
64
menarik diri
/ tidak mau
bergaul
dengan orang
lain
65
atas
keberhasilan
dan usaha
klien dalam
berkenalan
dengan 1
orang
4.1 Motivasi
klien
untuk
lebih
banyak
lagi
berkenalan
dengan
orang
5- 2 Isol Sp2p
7- asi 1. Memvalida a. Klien 1.1 Motivasi 1. Untuk
20 sosi si masalah dapat klien untuk mengingat
10 al dan latihan menyebutkan menyebutk latihan
: sebelumnya dan an dan sebelum
mena mendemostra mendemon nya
rik sikan latihan stra
diri yang sikan 2. meningkatka
2. Melatih diajarkan latihan n interaksi
klien sebelum nya sebelumnya klien dengan
berkenalan 2.1 Motivasi lingkungan
dengan 2 b. Klien klien .
orang atau dapat untuk
lebih mendemonstr berkenal
a an lebih
si-kan banyak
66
cara lagi
berkenalan dengan
dengan 2 orang
orang atau 2.2 Anjurkan
lebih klien untuk
mengikuti
lalu
mempraktek
an
berkenalan
dengan
lebih
banyak
orang
3. Membimbing c. Klien 3.2 Motivasi 3. Agar
klien memasukan klien untuk klien
memasukan kegiatan yang memasukka terbiasa
ke dalam telah di n melakukan
jadwal lakukan ke kegiatan nya
kegiatan dalam yang telah
harian kegiatan di lakukan
jadwal harian kedalam
jadwal
kegiatan
harian
5- 2 Isola Sp 3 p
7- si 1. Memvalidasi a. Klien dapat 1.1 Motivasi 1. Untuk
2 sosia masalah dan mengungkap- klien untuk mengin
0 l latihan kan apa mengungk gat
1 : sebelum nya yang ap- latihan
0 menar dirasakan kan masalah sebelu
ik b. Klien dapat dan mnya
diri menyebutkan mendemonst
dan ra
Memperaga- si kan
kan kembali kembali
latihan latihan
sebelumnya sebelumnya
68
2. Menjelaskan b. Keluarga 2.1 Diskusikan 2.
pengertian mengerti dengan Mengantisi
menarik diri, dan keluarga pasi
tanda dan menyebutkan klien masalah
gejala serta kembali tentang : yang
proses pengertian, Isolasi sosial timbul
terjadinya tanda : menarik
dan gejala, diri,
dan proses Penyebab
terjadinya isolasi
isolasi sosial sosial,
: menarik akibat
diri. yang akan
terjadi
jika
isolasi
sosial :
menarik
diri tidak
di tangani,
cara
keluarga
menghadapi
isolasi
sosial :
menarik diri
3. Menjelaskan c. Keluarga 3.1 Dorong 3.
cara merawat mengerti anggota Meningkat
klien isolasi dan keluarga kan
sosial meyebutkan untuk kemampua
:menarik diri kembali mengikuti n keluarga
cara merawat cara dalam
klien isolasi merawat perawat
sosial : klien klien
menarik diri isolasi dengan
sosial : isolasi
menarik diri sosial :
menarik
diri
5- 3 Perubaha Sp lp Setelah Ix 1.1 Observasi 1.
7- n sensori 1. interaksi tingkah Mengena
201 persepsi Mengidentifi diharapkan: laku klien l perilaku
0 : kasi jenis a. Klien terkait pada saat
halusinasi halusinasi dapat dengan halusina
2.Mengidentifikasi menyebutka halusinasiny si
isi halusinasi n: a (dengar / timbul
69
3.Mengidentifi- - Mengetahui lihat / memudah-
jenis pennghidu kan
/ raba / perawatan
kecap )
70
lain yang
mengalami
hal yang
sama
e. Katakan
bahwa
klien akan
membantu
klien Jika
pasien
tidak sedang
berhalusinas
i, diskusikan
dengan
pasien :
a. Isi, waktu
dan
frekuensi
terjadinya
halusinasin
y
a (pagi,
siang, sore,
malam atau
sering dan
kadangkada
ng)
b. Situasi
dan kondisi
yang
menimbul-
kan atau
tidak
menimbulka
n halusinasi
71
6. b. Klien 6.1 Diskusikan 6. Sebagai
Mengidenti menyatakan dengan dasar
fikasi perasaan klien apa asuhan
respon dan yang keperaw
pasien responnya dirasakan atan
terhadap saat jika terjadi
halusinasi mengalami halusinasi
halusinasi : dan beri
- Marah - kesempatan
Takut untuk
- Sedih mengungkapk
- Senang an
- Cemas perasaannya
- Jengkel 6.2 Diskusikan
dengan
klien apa
yang
dilakukan
untuk
mengatasi
perasaan
tersebut
6.1 Diskusikan
tentang
dampak
yang
72
akan
dialaminya
bila
klien
menikmati
halusinasiny
a.
7. Melatih c. Klien 7.1 Identifikasi 7. Upaya
cara menyebutka bersama untuk
mengontrol n tindakan klien cara memutusk
halusinasi yang atau an siklus
dengan biasanya tindakan halusinas
menghardik dilakukan yang i
. untuk dilakukan sehingga
mengendalik jika terjadi halusinas
an halusinasi i tidak
halusinasiny (tidur, berlanjut
a marah, .
d. Klien menyibukka
menyebutka n
n diri dll)
cara baru 7.2
mengontrol Diskusi
halusinasiny kan
a cara
e. Klien dapat yang
memilih digunak
dan Mempe- an klien
ragakan cara :
mengatasi a. Jika cara
halusinasi yang
(dengar / digunakan
lihat / adaptif
penghidu / beri pujian
raba kecap ) b. Jika cara
f. Klien yang
melaksanaka digunaka
n cara yang n
telah dipilih maladapti
untuk ve
mengontrol Diskusika
halusinasiny n
a kerugian
cara
tersebut
7.3 Diskusikan
73
cara baru
untuk
memutuskan
/ mengontrol
timbulnyaha
lu sinasi :
a. Katakan
pada diri
sendiri
bahwa
itu tidak
nyata ("saya
tidak mau
dengar /
lihat
/
penghidu
/
raba/kecap
pada
saathalusina
si terjadi")
b. Menemui
orang lain
(perawat
/teman
/anggota
keluarga )
untuk
menceritak
an tentang
halusinasin
ya
c. Membuat dan
melaksanakan
jadwal yang
telah disusun
d. Meminta
keluarga
/ teman
/ perawat
menyapa
jika sedang
berhalusin
asi
74
7.4 Bantu
klien memilih
cara yang
sudah
dianjurkan
dan latih
untuk
mencobanya
7.5 Beri
kesempatan
untuk
melakukan
cara
yang dipilih
dan dilatih
7.1 Pantau
pelaksanaan
yang
telah dipilih
dan dilatih,
jika berhasil
beri pujian
8. g. klien mau 8.1 Motivasi 8. Agar
Membimbing memasukkan klien untuk klien
memasukkan kegiatan memasukkan terbiasa
kedalam yang telah kegiatan melakukan
jadwal dilakukan yang telah -nya
kegiatan kedalam dilakukan ke
harian jadwal harian dalam jadwal
harian
75
5- 3 Perubahan Sp2p a. Klien 1.1 Motivasi 1.Untuk
7- sensori 1. Memvalidasi dapat klien untuk mengingat
201 persepsi : masalah menyebutkan menyebutkan latihan
0 halusinasi dari latihan dan dan sebelumny
sebelum nya mendemonstr mendemonstr a
a a
si-kan -sikan latihan
latihan sebelumnya
2. Melatih yang
cara control diajarkan 2.1 Bantu 2.Upaya
halusinasi sebelum nya pasien untuk
dengan b. Klien memilih memutusk
berbincang melaksanakan cara yang a
dengan cara yang sudah n siklus
orang dipilih dianjurkan halusinasi
lain untuk dan latih sehingga
mengendalika untuk halusinasi
n halusinasiny mencobanya tidak
c. Klien merasa 2.1 Beri berlanjut
senang kesempatan
untuk
3. Membimbing melakukan
klien yang dipilih 3.Agar klien
memasukan dan di latih terbiasa
ke dalam d. Klien bersedia 3.1 Motivasi melakukan
jadwal untuk klien untuk nya
kegiatan harian memasukkan memasukkan
kegiatan yang kegiatan
telah yang telah
dilakukan dilakukan ke
ke dalam dalam
kegiatan jadwal
jadwal harian kegiatan
harian
76
5- 3 Perubahan SP3p
7- sensori 1. Memvalidas a. Klien 1.1 Motivasi 1. Untuk
20 persepsi i masalah dapat klien untuk menging
10 : dari latihan menyebutkan menyebutka at latihan
halusinasi sebelum nya dan n dan sebelumny
mendemonstr mendemons a
a -
sikan trasikan
latihan yang latihan
2. Melatih di ajarkan sebelumnya 2. Upaya
cara control sebelum nya 2.1 Bantu untuk
halusinasi b. Klien pasien memutus
dengan melaksanakan memilih ka
kegiatan cara cara yang n siklus
(yang yang dipilih sudah halusinas
biasa untuk dianjurka i
dilakukan mengendalik n dan sehingga
klien) an latih halusinas
halusinasiny untuk i tidak
a mencobanya berlanjut
c. Klien 2.1 Beri
merasa kesempa
senang tan
untuk
melakuk
an yang
dipilih
dan di
latih
3. d. Klien 3.1 Motivasi 3. Agar
Membimbin bersedia klien untuk klien
g klien untuk memasukka terbiasa
memasuka memasukkan n melakuka
n ke dalam kegiatan kegiatan n
jadwal yang telah yang -nya
kegiatan di lakukan telah
harian ke dalam dilakukan
kegiatan kedalam
jadwal harian jadwal
kegiatan
harian
5- 3 Perubahan Sp 4 p
7- sensori 1. Memvalida a. Klien 1. Motivasi 1. Untuk
20 persepsi si masalah dapat klien untuk menging
10 : dan latihan mengungkap mengucapka at
halusinasi sebelumnya k n masalah latihan
77
an apa dan sebelum
yang dirasakan mendemonst nya
b. Klien ra-
dapat sikan
menyebutkan kembali
dan Mempe- latihan
2. Mengajarka ragakan lagi sebelumnya 2. Upaya
n cara latihan untuk
kontrol sebelumnya 2. Diskusikan memutus
halusinasi c. Klien melak- dengan ka
sanakan cara Pasien
yang telah tentang
78
konsultasi
kepada
dokter/
perawat
jika terjadi
hal-hal yang
tidak
diinginkan
3. f. Klien 3.1 Motivasi 3. Agar
Membimbin bersedia klien untuk klien
g klien untuk memasukkan terbiasa
memasukkan memasukkan kegiatan melakuk
kedalam kegiatan yang an
jadwal yang telah telah -nya
kegiatan dilakukan dilakukan
harian ke dalam kedalam
jadwal jadwal
kegiatan kegiatan
harian harian
5- 3 Perubahan Sp lk
7- sensori 1. a. Keluarga l.l Diskusikan 1.
20 persepsi : Mendisku dapat: masalah Menge
10 halusinasi sikan - yang dihadapi nal
masalah Menjelaskan masala
yang h yang
di
79
2. b. Keluarga 2.1 Berikan 2.
Menjelask mengerti dan pendidikan Mengena
an menyebutkan kesehatan l perilaku
pengertian kembali tentang pada saat
, tanda pengertian tanda pengertian halusinas
dan gejala dan gejala halusinasi, i timbul
halusinasi serta proses jenis memu-
, dan terjadinya halusinasi dahkan
jenis halusinasinya. yang perawatan
halusinasi dialami dalam
yang klien, melaksanak
dialami tanda dan an
klien gejala intervenisi
beserta halusinasi, dan
proses proses mengena1
terjadinya terjadinya halusinasi
. halusinasi, memungki
dan cara n kan klien
merawat untuk
klien menghinda
halusinasi, rkan faktor
cara pencetus
merawat timbulnya
anggota halusinasi
keluarga
yang
halusinasi
80
halusinasi 4. Meningkatk
4. Melatih d. Keluarga mampu 4.1 Diskusikan an
keluarga memprak- bersama kemampuan
mempraktek tekkan keluarga keluarga
a cara merawat mempraktek dalam
n cara klien dengan an merawat
merawat halusinasi cara klien dengan
klien merawat harga diri
dengan klien rendah.
halusinasi dengan 5. Mendorong
e. Keluarga mampu halusinasi keluarga
mempraktekkan akan sangat
langsung cara berpengaruh
5. Melatih merawat klien 5.1 Diskusikan dalam
keluarga dengan halusinasi bersama memper
melakukan keluarga cepat
cara mempraktek proses
merawat an penyembu
langsung cara han klien
pada klien merawat
halusinasi klien
dengan
halusinasi
6. Membantu f. Keluarga bersedia 6.1. Diskusikan
keluarga untuk bersama
membuat memasukkan keluarga
jadwal kegiatan yang membuat
aktifitas telah jadwal
dirumah dilakukan ke aktifitas
termasuk dalam jadwal dirumah
minum obat kegiatan harian termasuk
g. Keluarga minum obat
mengerti /
7. Menjelaska memahami 7.1 Diskusikan
n follow follow up yang follow up
up pasien telah diarahkan untuk keluarga
setelah pulang pada klien.
81
Diagnosa
N Tg
Keperawata Implementasi Evaluasi ttd
o l
n
1 Sen Gangguan Sp I P S: Nn. J mengatakan
in konsep 1. Membina hubungan "Selamat siang
5- diri : harga saling percaya dengan klien mas, nama saya
720 diri rendah dengan cara: a. menyapa Nn. J,
10 klien dengan ramah panggil saja Nn.
Jam b. memperkenalkan diri: J, rumah saya
09. c. menanyakan nama kebumen, saya
00 dan nama panggilan kalau dirumah
klien peraah bersih-
d. menjelaskan tujuan bersih rumah,
interaksi mencuci piring
e. memberi perhatian dan gelas, tapi
dan memperhatikan selama disini saya
kebutuhan dasar klien O: senam dan jalan-
f. membuat kontrak yang jalan pagi
jelas (waktu, topik, terkadang juga
tempat) nyuci piring,
2. Mengidentifikasi sendok dan gelas
A: yang habis
kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki klien dipakai".
3. Membantu kUen Suara klien pelan,
menilai kemampuan pasien kontak mala sulit
yang masih di pertahankan,
4. Membantu klien klien tampak
memilih kegiatan yang mencuci gelas
akan dilatih sesuai dan sendok Nn.
dengan kemampuan klien J mampu
5. Melatih pasien kegiatan mengidentifikasi
yang dipilih sesuai kemampuan dan
kemampuannya aspek positif
6. Memberi pujian yang yang dimiliki,
wajar terhadap keberhasilan Nn. J mampu
klien menilai
7. Menganjurkan klien kemampuan
memasukan dalam yang masih
jadwal kegiatan klien. dapat
digunakan, Nn. J
mampu memilih
kegiatan yang
akan dilatih
sesuai dengan
kemampuan, Nn.
J mampu melatih
82
sesuai
kegiatan yang
dipilih sesuai
kemampuannya,
Nn. J mau
memasukkan
ke dalam
kegiatan harian.
P : K: Menganjurkan
klien untuk
menerapkan
rencana
kegiatan yang
telah di buat
bersama,
Menganjurkan pada
klien untuk
mempraktekan
kemampuan yang
dimiliki di RSJD
Amino Gondo
Hutomo,
Menganjurkan klien
untuk
menyusun
dalam
jadwal harian.
P : Melanjutkan
Sp2p:
Mengevaluasi
jadwal kegiatan
harian klien,
melatih kegiatan
kedua yaitu
menyapu yang
dipilih pasien
sesui
kemampuan
pasien
Sel Gangguan Sp2p S : Nn. J
asa Konsep 1. Memvalidasi masalah mengatakan
06/ Diri : dan latihan masih ingat apa
07 Harga Diri 2. Melatih kegiatan kedua yang
201 Rendah (atau selanjutnya yang dilakukan
0, dipilih sesuai kemampuan kemarin, Nn.
83
Jam pasien) O: J mengatakan
09. 3. Menganjurkan pasien sudah
00 memasukkan dalam memasukkan
jadwal kegiatan harian kedalam
kegiatan harian.
Nn. J tampak
menyapu, Nn.
J
mampu
memasukkan
kegiatan ke
jadwal kegiatan
harian.
A : Nn. J mampu
memvalidasi
masalah dan
latihan
sebelumnya,
Nn. J
melakukan
kegiatan sesuai
dengan
kemampuan,
Nn. J
sudah belajar
memasukan
jadwal kegiatan
harian
P : K: Menganjurkan
Nn. J untuk
menerapkan
rencana kegiatan
yang telah dibuat
bersama,
menganjurkan
untuk memasukan
kedalam jadwal
kegiatan harian
P: Melanjutkan
Sp2p
Mengevaluasi
jadwal kegiatan
harian pasien,
melatih
kegiatan ketiga
84
yaitu
membersihkan
tempat makan
yang dipilih
pasien sesui
kemampuan
pasien.
Rab Gangguan Sp2p S: Nn. J mengatakan
u Konsep 1. Memvalidasi masalah dan sudah melakukan
07/ Diri latihan sebelumya kegiatan yaitu
07 : Harga 2. Melatih kegiatan ketiga menyapu serta
201 Diri (atau selanjutnya yang mencuct gelas
0 Rendah dipilih sesuai kemampuan dan
Jam pasien): klien juga sudah
09. 3. Membimbing pasien memasukan
00 memasukkan dalam jadwal dalam jadwal
kegiatan harian: kegiatan harian
O: Nn. J tampak
membersihkan
meja tempat
makan
A: Nn. J mampu
memvalidasi
masalah dan
latihan
sebelumnya,
Nn. J
melakukan
kegiatan sesuai
P : K dengan
: kemampuannya,
Nn. J
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
Menganjurkan
Nn. J untuk
melakukan
dan
mempraktekkan
kegiatan yang
dipilih.
Menganjurkan
Nn. J untuk
memasukkan
dalam jadwal
85
kegiatan harian.
P: Melanjutkan Sp2
p: Mengevaluasi
jadwal kegiatan
harian Nn. J,
melatih kegiatan
keempat yaitu
merapikan
tempat tidur yang
dipilih Nn. J
sesui
kemampuannya
Ka Gangguan Sp2p S: Nn. J mengatakan
mis Konsep 1. Memvalidasi masalah dan sudah melakukan
08/ Diri : latihan sebelumya kegiatan yaitu
07 Harga Diri 2. Melatih kegiatan keempat membersihkan
201 Rendah (atau meja
0
Jam
86
mempraktekkan
kegiatan yang
dipilih.
Menganjurkan Nn.
J untuk
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian.
P: Melanjutkan Sp2
p
Mengevaluasi
jadwal kegiatan
harian Nn. J,
melatih kegiatan
kelima yaitu
merapikan tempat
gelas yang
dipilih Nn.
J sesui
kemampuannya
1 Jum Gangguan Sp2p S: Nn. J mengatakan
'at Konsep 1. Memvalidasi masalah dan sudah melakukan
09/ Diri : latihan sebelumnya kegiatan yaitu
07 Harga Diri 2. MeIatih kegiatan kelima merapikan tempat
201 Rendah (atau selanjutnya yang tidur, Nn. J juga
0 dipilih sesuai kemampuan sudah
Jam pasien): memasukkan
09. 3. Membimbing pasien dalam jadwal
00 memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
kegiatan harian:
O: Nn. J tampak
merapikan
tempat gelas
A: Nn. J mampu
memvalidasi
masalah dan
latihan
sebelumnya, Nn.
J melakukan
kegiatan sesuai
dengan
kemampuannya,
Nn. J
memasukkan
dalam jadwal
87
kegiatan harian
P:K : Menganjurkan
Nn. J untuk
melakukan
mempraktekkan
kegiatan yang
dipilih.
Menganjurkan
Nn. J untuk
memasukan
dalam jadwal
kegiatan harian.
P: Melanjutkan Sp2
k agar pasien
mendapat
dukungan dari
keluarga.
2 Se Isolasi Splp: S : Nn. J mengatakan
nin sosial: 1. Membina hubungan "Selamat siang
05- Menarik saling percaya: mas, nama saya
07- diri. a. menyapa klien Nn. J,
20 dengan ramah panggil saja Nn.
10 b. memperkenalkan diri: J, rumah saya
Ja c. menanyakan nama kebumen, saya
m dan nama panggilan lebih suka
10. d. menjelaskan tujuan menyendiri
00 interaksi karna malu
e. membuat kontrak dengan
yang jelas temanteman
(waktu, topik, karena
tempat) temanteman
2. Mengidentivikasi penyebab sudah ada yang
isolasi sosial: menarik diri menikah dan
klien. saya kurang
3. Mengidentifikasi keuntungan percaya diri bila
berinteraksi dengan orang kumpul dengan
lain dan kerugian tidak teman-teman".
berinteraksi dengan orang Nn. J
lain. mengatakan mau
4. Melatih pasien untuk berkenalan
berkenalan dengan satu dengan satu
orang, temannya, Nn. J
5. Membimbing pasien mengatakan
memasukkan kedalam mengerti
jadwal kegiatan harian keuntungan
berinteraksi
88
dengan
orang lain yaitu
mempunyai
teman dan
kerugian tidak
berinteraksi
dengan
orang lain yaitu
tidak mempunyai
teman
O Nn. J tampak
: berjabat tangan
dan mau
berkenalan
dengan
mahasiswa. Nn. J
tersenyum saat
berkenalan.
A Nn. J mampu
: menyebutkan
alasan kenapa
pasien menarik
diri. Nn. J
mampu
mengetahui
kerugian tidak
berinteraksi dan
keuntungan jika
mau berinteraksi.
Nn. J mau
berkenalan
dengan 1 orang.
P : K : Menganjurkan
Nn. J untuk
berkenalan
dengan temannya
lagi Memimbing
pasien supaya
kegiatan yang
sudah diajarkan
tadi di masukkan
dalam jadwal
harian.
P : Melanjutkan
SP2P yaitu
89
melatih pasien
berkenalan
dengan dua orang
atau lebih.
2 Sel Isolasi Sp2p: S : Nn. J
asa sosial: 1. memvalidasi masalah mengatakan
06- Menarik dan latihan sebelumnya sudah melakukan
07- diri. 2. melatih pasien kegiatan yang
201 berkenalan dengan dua diajarkan
0 orang atau lebih kemarin , Nn. J
Jam 3. membimbing pasien mengatakan mau
10. memasukkan dalam berkenalan lagi,
00 jadwal kegiatan harian. Nn. J juga
mengatakan
sudah membuat
jadwal kegiatan
harian
O : Pasien tampak
berkenalan
dengan dua orang.
Pasien tampak
senyum
A : Pasien mampu
berkenalan
dengan 2
orang.
P : K : Menganjurkan
pasien untuk
memasukkan
dalam jadwal
harian
Memberikan PR pada
pasien untuk
berinteraksi
dengan teman
sekamar.
P : P : Melanjutkan
SP3P yaitu
:melatih Nn. J
berinteraksi
dengan kelompok
Rab Isolasi Sp3p: S : Nn. J mengatakan
u sosial: 1. Memvalidasi masalah masih
07/ menari sebelumnya. mengingat
07- k din 2. melatih pasien pertemuan
201 berinteraksi bersama yang
90
0 kelompok kemarin
Jam yaitu
91
keuntungan dan
kerugiannya
P : melanjutkan ke
SP keluarga agar
pasien selalu
mendapat
dukungan dari
keluarga
Sen Gangguan SpIP S: Nn. J
in sensori 1. Membina hubungan mengatakan
05/ persepsi saling percaya "nama saya Nn.
07- : halusinasi a. Memberi salam J, panggil saja
201 setiap interaksi saya Nn. J,
0 b. Memperkenalkan diri rumah saya
Jam dengan menyebutkan kebumen, suara-
11. nama lengkap, suara kucing itu
00 panggilan, alamat dan datang pada
berjabat tangan malam hari
c. Menanyakan nama sebanyak 5x dan
lengkap, panggilan serta suara itu datang
alamat klien pada saat saya
berdiam diri,
jika saya
mendengar suara
itu
92
A: Nn. J dapat
mengidentifikasi
jenis halusinasi,
Nn, J dapat
mengidentifikasi
isi halusinasi,
Nn, J dapat
mengidentifikasi
waktu
halusinasi, Nn, J
dapat
mengidentifikasi
frekuensi
halusinasi, Nn, J
dapat
mengidentifikasi
situasi yang
menimbulkan
halusinasi, Nn, J
dapat
mengidentifikasi
respon klien
terhadap
halusinasinya,
Nn, J dapat
mengontrol cara
halusinasi
dengan
menghardik, Nn,
J dapat membuat
jadwal untuk
melatih cara
kontrol
halusinasi
P : K : Motivasi klien
untuk
melatih cara
kontrol halusinasi
dengan
menghardik,
Menganjurkan
pasien untuk
memasukkan
dalam jadwal
harian. P
: Lanjutkan untuk
Sp2 P :
93
Memvalidasi
masalah dan
latihan
sebelumnya,
Melatih klien cara
kontrol halusinasi
dengan
berbincang
dengan orang
lain.
3 Sel Gangguan Sp2 P S : Nn. J mengatakan
asa sensori 1. Memvalidasi masalah dan sudah
06/ persepsi latihan sebelumnya memasukkan
07- : halusinasi 2. Melatih cara control kedalam
201 halusinasi dengan kegiatan harian,
0 berbincang dengan orang Nn. J
Jam lain mengatakan
11. 3. membimbing klien sudah
00 memasukkan dalam jadwal bisa cara
kegiatan harian memutus
hatusinasi dengan
menghardik dan
berbincang
dengan orang lain
O : Nn. J tampak
berbincang-
bincang,
A : Memvalidasi
masalah dan latihan
sebelumnya,
melatih klien cara
control
halusinasi
dengan berbincang
dengan orang
lain, membimbing
klien memasukkan
ke dalam jadwal
kegiatan harian
P : K : Motivasi klien
untuk melatih
cara kontrol
halusinasi
dengan
berbincang
94
dengan orang
lain ke dalam
jadwal yang
sudah disusun
P : Lanjutkan untuk
Sp3 P :
Memvalidasi masalah
dan latihan
sebelumnya,
melatih klien
cara kontrol
halusinasi
dengan kegiatan,
membimbing
klien
memasukkan ke
dalam jadwal
kegiatan harian.
95
P : K : Motivasi klien
untuk
melatih cara
kontrol halusinasi
dengan kegiatan
ke dalam jadwal
yang sudah
disusun
P : Lanjutan untuk
Sp4 P yaitu :
Memvalidasi
masalah
dan latihan
sebelumnya,
menjelaskan cara
control halusinasi
dengan teratur
minum obat,
membimbing
klien
memasukkan ke
dalam jadwal
kegiatan harian
96