Disusun Oleh :
NIM. P1337420918037
JURUSAN KEPERAWATAN
2018
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
JL.Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang
IV. PRESIPITASI
1 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien ribut dengan suami karena
masalah keuangan, pasien mengatakan suami sering memarahi ika pasien
tidak melakukan sesuatu sesuai yang diinginkan suami, suami pasien juga
tidak pernah mau membantu pasien dalam urusan rumah tangga sehingga
pasien merasa tertekan dan sakit hati, pasien kemudian sering berperilaku
aneh seperti senyum-senyum sendiri, ketawa sendiri dan berbicara sendiri.
Oleh suami dibawa kerumah kakaknya karena suami akan bekerja ke jakarta,
kemudian pasien tinggal dirumah kakak pertamanya dan ikut membantu
bisnis kakaknya. Namun, pasien sering bertengkar dengan kakaknya karena
perbedaan pendapat, pada tanggal 7 Oktober 2018 pasien kemudian dibawa
oleh kakaknya ke RSJ Amino gondohutomo profinsi jawa tengah karena
marah-marah , bicara sendiri dan tertawa sendiri.
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda vital
- TD : 120/80 mmHg
- N: 80 x/menit
- S : 36,5 0C
- RR : 20 x/menit
2. Ukuran
- TB : 160 cm
- BB : 55 Kg
3. Keluhan fisik : (-) ya ( √) tidak ada
Jelaskan :
- Pasien mengatakan selama di rawat di RSJD tidak ada keluhan pada
bagian tubuhnya.
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Pasien
: meninggal
: tinggal dalam satu rumah
Jelaskan :
- Pasien merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara, saat ini pasien tinggal
serumah dengan kakak pertamanya. Kedua Kakak kandung pasien
sudah menikah. Kakak ketiga pasien dan adik terakhir sudah
meninggal pasien belum menikah, pasien bekerja membantu usaha
kakak pertamanya. Komunikasi dalam keluarga satu arah, pasien
mengatakan tidak diikut sertakan dalam pengambilan keputusan
semenjak pasien kecil, pengambilan keputusan dalam keluarga adalah
kakak pertamanya.
Masalah Keperawatan:
- Koping keluarga tidak efektif
2. Konsep diri
a. Gambaran Diri
- Pasien mengatakan dia menyukai seluruh bagian tubuhnya.
b. Identitas Diri :
- Pasien dapat mengatakan namanya dengan benar
c. Peran :
- Pasien dirumah berperan sebagai ibu dan adik, setiap harinya
pasien membantu usaha kakaknya dirumah. Pasien juga membantu
anaknya mempersiapkan kebutuhan anak laki-lakinya.
d. Ideal Diri :
- Pasien mengatakan ingin cepat pulang karena sudah rindu dengan
kakaknya.
- Pasien mengatakan sering mendengar bisikan dari temannya dan
mengajak pasien bercanda dan tertawa, sehingga klien sering tertawa
sendiri dan berbicara sendiri.
- Pasien tidak fokus saat diajak berbicara, pasien sering mengucapkan
kata-kata aneh.
e. Harga Diri :
- Pasien lebih senang sendiri dan tidak suka kumpul dengan teman-
temannya dirumah sakit
Masalah Keperawatan :
- Halusinasi pendengaran
- Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
- Pasien mengatakan orang yang paling berarti adalah kakak
ketiganya yang sudah meninggal, karna kakaknya yang selalu
membela dan menjaga pasien dari dulu saat pasien masih kecil.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
- Pasien mengatakan sering mengikuti arisan di lingkungan
rumahnya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
- Pasien tampak sering sendiri dikamarnya dan tidak mau kumpul
dengan pasien lain dirumah sakit.
- Klien tampak lebih memilih tidur dikamar daripada kumpul dengan
teman-temannya dirumah sakit
Masalah Keperawatan :
- Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan kepercayaan :
- Pasien mengatakan beragama kristen, sangat percaya dengan kuasa
tuhan dan pasien mengatakan memiliki kemampuan telepati
dengan tuhan dan oraang-orang yang sudah meninggal
b. Kegiatan ibadah :
- Pasien mengatakan saat dirumah pasien sering beribadah dan saat
ini di RS, pasien sering berdoa kepada tuhan.
Masalah Keperawatan :
- Tidak ada masalah keperawatan
Isolasi diri
TUK 2 : Klien setelah dilakukan 1. Evaluasi kegiatan jadwal harian pasien Bercakap-cakap
mampu (latihan) pertemuan 1x yaitu menghardik dengan orang lain
mengontrol halusinasi pertemuan klien dapat 2. Ajarkan pasien mengendalikan dapat membantu
dengan bercakap- menjelaskan : halusinasi dengan cara bercakap-cakap mengontrol
cakap dengan orang a. Cara mengontrol dengan orang lain halusinasi pasien
lain halusinasi dengan 3. Anjurkan pasien memasukkan jadwal
cara bercakap-cakap dalam kegiatan harian untuk
dengan orang lain menghardik dan bercakap-cakap
dengan orang lain
TUK 3 : Klien setelah dilakukan 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien Aktifitas terjadwal
mampu (latihan) pertemuan 1x 2. Ajarkan pasien mengendalikan dapat mengontrol
mengontrol halusinasi pertemuan klien dapat halusinasi dengan melakukan kegiatan halusinasi pasien
dengan aktifitas menjelaskan : terjadwal (kegiatan yang biasa karena pasien akan
terjadwal a. cara mengontrol dilakukan pasien) sibuk dengan
halusinasi dengan 3. Anjurkan pasien memasukkan jadwal aktifitas yang positif
katifitas terjadwal dalam kegiatan harian sehingga halusinasi
tidak akan datang
IMPLEMENTASI
11/10/2018 1. Menyapa klien dengan S: “selamat siang mbak diyah, kabar saya hari ini senang sekali, saya habis bertemu
ramah baik dengan teman-teman saya”
11.00 wib 2. Menanyakan kabar dan “yia mbak, hari ini terserah mbak diyah mau apa saja saya ikut”
perasaan hari ini “saya semalam mendengar bisikan teman-teman saya lagi, saya ketawa terus dari
3. Mengulang kembali semalan, saya tidak bisa tidur karna teman saya menggoda saya terus, kami
kontrak yang telah bercanda terus semalaman.”
disepakati kemarin ‘iya mbak, itu halusinasi ya mbak, saya lupa cara mengntrolnya bagimana mbak “
4. Mendengarkan dengan Tolong diajarin ya mbak
penuh perhatian “ jadi kalau saya mendengar teman-teman saya datang saya harus mengusir mereka
ekspresi perasaan klien ya mbak, saya bilang perggii pergiii, kalian suara palsu gitu ya mbak.”
5. Mengulang kembali Sp “Saya masukin ke daftar kegiatan saya ya mbak”
1 cara mengontrol “Okee mbak, besok ketemu lagi ya mbak, buat mengontrol halusinasi saya dengan
halusinasi dengan cara cara yang ke 2, saya pengen tau.”
menghardik O:
6. Menganjurkan pasien - Pasien tampak memahami apa yang telah ditanyakan perawat.
memasukan kedalam - Pasien kooperatif saat diajak berinteraksi dengan perawat.
jadwal kegiatan harian - Pasien tampak sering tertawa sendiri, berbicara sendiri, dan melamun
cara mengontrol - Pasien tidak fokus saat diajak berbicara.
halusinasi dengan cara - Pasien dapat mempraktekan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
menghardik . - Pasien mencatat cara mengontrol halusinasi kedalam rencana kegiatan harian
A: pasien mampu melakukan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
P:
Rencana Tidak Lanjut
Lanjutkan SP 2 halusinasi : mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan
orang lain
Bantu pasien memasukkan ke jadwal harian
22
P:
Rencana Tidak Lanjut
Lanjutkan SP 3 halusinasi : mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas
terjadwal
Bantu pasien memasukkan ke jadwal harian
13/10/2018 1. Menyapa klien dengan S:
ramah baik “selamat siang mbak diyah, kabar saya hari ini sangat baik”
09.00 wib 2. Menanyakan kabar dan “yia mbak, hari ini kita akan mengontol halusinasi dengan cara yang ke 3”
perasaan hari ini “saya semalam mendengar bisikan teman-teman saya lagi, saya ketawa terus dari
3. Mengulang kembali semalan, tapi saya mempraktekan cara yang mbk ajarkan buat mengontol halusinasi
kontrak yang telah saya yaitu dengan mengatakan pergi-pergi kalian suara palsu, tapi saya tidak bisa
disepakati kemarin ngobrol dengan orang lain buat menghilangkan halusinasi karna sudah malam jadi
4. Mendengarkan dengan pasien lain pada tidur”
penuh perhatian “saya tidak ngobrol dengan teman yang lain karna mals mbak,mending tidur
ekspresi perasaan klien dikamar, hahahaa”
5. Mengulang kembali SP “ iya mbak,kalau gitu nanti saya ngobrol sama orang lain ya mbak, nanti saya
2 cara mengontrol mbobrok sama perawat disini”
halusinasi dengan cara Kalau gitu, saya mau ngobrol sama orang lain buat mengontrol halusinasi saya”
bercakap-cakap dengan Hari ini saya ngobrol sama mbak dulu ya, nanti siang saya ngobrol sama teman
orang lain mbak yang lain”
6. Menganjurkan pasien “saya senang dengan musik mozart”
memasukan kedalam “setelah mendengarkan musik saya jadi lebih tenang”
jadwal kegiatan harian “Saya masukin ke daftar kegiatan saya ya mbak”
cara mengontrol “Okee mbak, besok ketemu lagi ya mbak, buat mengontrol halusinasi saya dengan
halusinasi dengan cara cara yang ke 3”
bercakap-cakap dengan O:
orang lain - Pasien tampak memahami apa yang telah ditanyakan perawat.
- Pasien kooperatif saat diajak berinteraksi dengan perawat.
24
11.00 wib 7. Melakukan terapi - Pasien tampak lebih fokus saat diajak bicara, tidak bicara sendiri dan kadang
musik klasik pada tertawa sendiri
pasien - Pasien dapat mempraktekan cara mengontrol halusinasi dengan cara ngobrol
dengan orang lain
- Hasil pre test pengkajian MMSE menunjukan pasien mengalami disorientasi
waktu
- Pasien tampak mendengarkan musik dengan menutup mata sambil menarik
nafas dalam.
- Pasien mencatat cara mengontrol halusinasi kedalam rencana kegiatan harian
A: pasien mampu melakukan cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain.
P:
Rencana Tidak Lanjut
Lanjutkan SP 3 halusinasi : mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas
terjadwal
Bantu pasien memasukkan ke jadwal harian