1.1. PENGKAJIAN
Pengkajian pada agregat lansia menggunakan pendekatan Community as partner meliputi:
data inti komunitas dan 8 sub system.
a. Data Inti Komunitas
1) Demografi
Jumlah lansia keseluruhan menurut data yang di dapatkan saat turun ke Desa
Penimbung Barat Dusun Gubuk Belinjo untuk usia 50 tahun ke atas berjumlah ± 30
lansia. Jumlah lansia menurut jenis kelamin dan golongan umur tergambar pada
grafik di bawah ini.
Diagram 1: Karakteristik lansia berdasarkan umur dan jenis kelamin di Desa
Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo Bulan Juni Tahun 2021.
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
50-60 61-71 72-82 83-93 94-104
laki-laki wanita
25
20
15
10
0
Tingkat Pendidikan
25
20
15
10
0
Jenis Bangunan Atap Rumah Dinding Lantai
Dari diagram 3 diatas diketahui bahwa jenis bangunan rumah lansia yang ada di
Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo adalah sebanyak 26 rumah lansia
(86,6%) jenis bangunanya adalah permanen dan sebanyak 4 rumah lansia (13,3%)
jenis bangunannya adalah non permanen. Atap rumah lansia yang ada di Desa
Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo sebanyak 19 rumah lansia (66,6%)
beratapkan seng dan sebanyak 10 rumah lansia (33,3%) beratapkan genting. Dinding
rumah lansia yang ada di Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo sebanyak 26
rumah lansia (86,6%) dinding rumahnya menggunakan batu bata, sebanyak 1 rumah
lansia (3,3%) dindingnya menggunakan triplek dan sebanyak 3 rumah lansia (10%)
dinding rumahnya menggunakan bamboo. Lantai rumah lansia di Desa Penimbung
Barat, Dusun Gubuk Belinjo sebanyak 17 rumah lansia (56,6%) lantainya masih
menggunakan semen dan sebanyak 13 rumah lansia (43,3%) lantainya sudah
menggunakan keramik.
Dari data yang terkumpul didapatkan data mengenai ventilasi, dan penerangan
yang ada di tempat tinggal lansia di Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo
adalah sebagai berikut:
30
25
20
15
10
0
Ventilasi penerangan jarak rumah
Auskultasi/Mendengar
Hasil wawancara dengan kepala dusun dan juga kader bahwa di Desa Penimbung
Barat, Dusun Gubuk Belinjo terdapat kegiatan posyandu lansia yang dilakukan oleh
puskesmas penimbung di setiap bulannya di hari selasa, tingkat kehadiran warga
lansia di Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo yakni sebanyak 13,3% yang
mengikuti posyandu lansia.
Angket/Kuesioner/SMD
Adanya kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan warga lansia yang ada di Desa
Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo yaitu sebanyak 16,6% lansia yang berjenis
kelamin laki-laki masih merokok sampai saat ini sekitar >3 batang perhari, sebanyak
90% dari lansia meminum kopi >2 kali sehari, dan sebanyak 70% lansia disana masih
menggunakan kayu untuk memasak. Warga yang ada di Desa Penimbung Barat,
Dusun Gubuk Belinjo sebanyak 70% mengelola sampah dengan cara di bakar dan
sebanyak 30% dengan cara ditimbun. Sebanyak 90% warga lansia memeriksakan diri
mereka hanya pada saat mereka sakit saja dan sebanyak 10% lansia tidak pernah
memeriksakan diri walaupun saat mereka sakit. Dari kuesioner yang telah terkumpul
sekitar 60% lansia yang ada di Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo
memiliki riwayat hipertensi.
2) Pelayanann kesehatan dan pelayanann sosial
Pelayanan kesehatan di Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo terdapat
puskesmas sebagai tempat pemeriksaaan dan pengobatan bagi lansia dan warga
lainnya yang sakit. Jarak Puskesmas Penimbung dengan Desa Penimbung Barat,
Dusun Gubuk Belinjo sekitar ±1,7 km.
3) Ekonomi
Dari data hasil angket didapatkan data bahwa sumber penghasilan lansia di Desa
Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo adalah sebagai berikut:
Diagram 5: Pekerjaan Dan Penghasilan Lansia Di Desa Penimbung Barat, Dusun
Gubuk Belinjo
30
25
20
15
10
0
Pekerjaan Penghasilan
20
16
12
8
4
0
Meminum Kopi
12
10
0
Sering Kadang-Kadang Jarang Tidak pernah
10
0
Sering Kadang-Kadang Jarang Tidak pernah
Pada Diagram 9 diatas mayorita lansia yang ada di Desa Penimbung Barat,
Dusun Gubuk Belinjo adalah 11 lansia (36,6%) tidak pernah mengkonsumsi
makanan yang tinggi akan purin. Ini merupakan hal yang cukup baik di
karenakan kebanyakan lansia yang ada disana memiliki riwayat asam urat
sehingga dengan mereka tidak pernah mengkonsumsi makanan tinggi purin
dapat meminimalkan terjadinya peningkatan kadar asam urat yang ada di
tubuh lansia di Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo.
(5) Kebiasaan menggunakan kayu bakar untuk memasak
Dari data angket yang terkumpul, didapatkan data mengenai lansia yang
masih menggunakan kayu bakar untuk memasak adalah sebagai berikut:
Diagram 10: Jumlah Lansia Yang Menggunakan Kayu Bakar Untuk Memasak
Di Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo
25
20
15
10
0
Alat Masak
kayu Gas
20
15
10
0
Pengelolaan Sampah
di bakar di timbun
30
25
20
15
10
5
0
Lansia Yang Memeriksakan Diri Ke Pelayanan Kesehatan
iya tidak
25
20
15
10
0
Menggunakan Garam Saat Memasak
Iya Tidak
Berdasarkan diagram 13 diatas diketahui bahwa sekitar 23 lansia (76,6%)
menambahkan garam dalam masakannya dan sekitar 7 lansia (23%) tidak
menambahkan garam dalam masakan.
b) Transportasi
Jenis transportasi yang digunakan dan dimiliki oleh warga khususnya lansia yang
ada Desa Penimbung Barat, Dusun Gubuk Belinjo adalah sebagai berikut
7) Rekreasi
Dari data angket yang terkumpul didapatkan data bahwa tempat rekreasi yang
dimanfaatkan lansia adalah sebagai berikut
Diagram 15 : Tempat Rekreasi Lansia Di Desa Penimbung Barat, Dusun
Gubuk Belinjo
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Rekreasi
Pengisian Skor :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi
1.3 INTERVENSI KEPERAWATAN