Kes
DEFINISI
a. Statistik deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk mengambarkan atau
menganalisis suatu statistik hasil penelitian tetapi
tidak digunakan untuk membuat kesimpulan
yang lebih luas (generalisasi/inferensial).
Penelitian tidak bermaksud untuk membuat suatu
kesimpulan terhadap populasi dari sampel yang
diambil, statistik yang digunakan adalah statistik
deskriptif
b. Statistik inferensial
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan
untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan
digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel
diambil. Terdapat dua jenis statistik inferensial yaitu
statistik parametrik dan statistik non parametrik.
Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis
data yang berbentuk interval dan rasio sedangkan
statistik non parametrik biasanya digunakan untuk
menganalisis data yang berbentuk nominal dan
ordinal
Statistik parametrik mensyaratkan bahwa
distribusi data normal dan variansi data harus
sama sedangkan statistik non parametrik
tidak memerlukan syarat distribusi data
normal dan variansi sama
Pemilihan jenis uji parametrik dan
non parametrik
Dalam pengujian hipotesis sangat
berhubungan dengan distribusi data populasi
yang akan di uji. Bila distribusi data populasi
yang akan di uji berbentuk normal/ simetris/
gauss, maka proses pengujian dapat
digunakan dengan pendekatan uji statistik
parametrik. Sedangkan bila distribusi data
populasinya tidak normal atau tidak diketahui
distribusinya maka dapat digunakan
pendekatan uji statistik non parametrik.
Kenormalan suatu distribusi data dapat juga
dilihat dari jenis variabelnya, bila variabelnya
berjenis numerik/kuantitatif biasanya
distribusi datanya mendekati normal/
simetris, sehingga dapat digunakan uji
statistik parametrik. Bila jenis variabelnya
katagorik (kualitatif), maka bentuk distribusi
tidak normal, sehingga uji non parametrik
dapat digunakan. Penentuan jenis uji juga
menentukan oleh jumlah data yang dianalisis,
bila jumlah data kecil < 30 cenderung
digunakan uji non parametrik.
Peringkasan Data Untuk Data Jenis
Numerik
Mean
Median
Modus
mean adalah ukuran rata-rata yang merupakan hasil dari
jumlah semua nilai pengukuran dibagi oleh banyaknya
pengukuran.
Media adalah nilai dimana setengah banyaknya
pengamatan mempunyai nilai di bawahnya dan
setengahnya lagi mempunyai nilai diatasnya.
Modus adalah nilai pengamatan yang mempunyai
frekuensi/ jumlah terbanyak.
Bentuk Distribusi Data
Nilai mean, media dan akan menentukan
bentuk distribusi
Bila nilai mean, median dan modus sama,
maka bentuk distribusi datanya normal
Bila nilai mean > median > modus, maka
bentuk distribusi datanya menceng/ miring ke
kanan.
Bila nilai mean < media < modus, maka
bentuk distribusi datanya menceng/ miring ke
kiri
Berdasarkan bentuk distribusi parameternya statistik dibagi
menjadi :
c. Variabel Moderator
Variabel moderator merupakan variabel yang
mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah)
hubungan antara variabel infependent dengan dependent.
Variabel ini disebut juga sebagai variabel independent ke
dua
d. Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang secara
teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel
independent dan variabel depandent, tetapi tidak
dapat diamati atau diukur.
e. Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel yang
dikendalikan atau dibuat konstant sehingga
hubungan variabel dependent dan independent
tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti
Sumber Data