DISUSUN OLEH
KELOMPOK VII
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR
PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 4
A. Landasan Teori........................................................................................ 4
B. Promkes .................................................................................................. 5
C. PHBS ...................................................................................................... 6
D. PHBS di Tatanan pelayanan Kesehatan.................................................. 7
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ......................................... 10
BAB IV PENUTUP................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kondisi dimana kita berada jauh atau terbebas dari
penyakit. Merupakan suatu yang mahal jika dibandingkan dengan hal-hal yang
lain. Bagaimana tidak, harta yang melimpah, memiliki paras tampan atau cantik,
memiliki badan tegap dan gagah, semuanya itu akan sirna dengan sekejap jika kita
terserang penyakit atau tidak sehat. Dengan penyakit harta bisa habis digunakan
untuk berobat, paras tampan atau cantik berubah menjadi pucat dan tidak enak
untuk dipandang, badan yang tegap dan gagah seketika roboh dikarenakan lemas
dan lesu akibat kondisi tubuh yang menurun drastis.
Beginilah alur kehidupan, semuanya menjadi seimbang. Ada sehat dan ada
sakit, kita tidak akan selalu sehat dan kita juga tidak akan selalu sakit. Semuanya
itu bagaimana kita bisa menjaga diri untuk terhindar dari penyakit sehingga
kesehatan itu merupakan hal yang mutlak harus dijaga.
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati
seseorang apabila jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah
dengan bergaya hidup sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk
menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan
menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan
semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular (degeneratif) seperti
jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya
yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya
kita perlu bergaya hidup yang sehat
Tidak jarang istilah PHBS terdengar di masyarakat. Jika dilihat dari
kepanjangannya yakni Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, tentu kita langsung
mengetahui apa itu PHBS, singkat kata mengenai perilaku seseorang menyangkut
kebersihan yang dapat mempengaruhi kesehatannya. Banyak penyakit dapat
dihindari dengan PHBS, mulai dari Diare, DBD, flu burung, atau pun flu babi
yang akhir-akhir ini marak.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh
perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh
masyarakat. Dalam UU Kesehatan RI No.36 Tahun 2009, “ Kesehatan adalah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis”.
Hal ini berarti bahwa kesehatan pada diri seseorang atau individu itu mencakup
aspek fisik, mental, spiritual dan sosial demi tercapainya keadaan yang sejahtera
bagi seseorang baik dengan produkivitasnya dan juga ekonominya.
Sejalan dengan itu menurut Bloom (1974), derajat kesehatan dipengaruhi
oleh 4 faktor yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor keturunan dan
faktor pelayanan kesehatan. Dari ke-4 faktor tersebut, faktor ke-2 yaitu faktor
perilaku sangat berpengaruh dalam kesehatan seseorang, terutama dalam
penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) baik dilingkungan pribadi,
keluarga, maupun masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang.
Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari
yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang
sehat. Upaya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat yang menjadi
tanggung jawab kita kepada masyarakat dan harus dimulai dan diusahakan oleh
diri sendiri. Upaya ini adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya sebagai satu investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif. Dalam mengupayakan perilaku ini dibutuhkan komitmen
bersama-sama saling mendukung dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya keluarga sehingga pembangunan kesehatan dapat tercapai
maksimal.
B. Promosi Kesehatan
1. Advokat
Menjadi jembatan dan menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan.
3. Meningkatkan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) memiliki tujuan yaitu meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih
dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 25 Mei 2017
1. Data Umum
a. Kepala Keluarga (KK) : Tn. F
b. Alamat dan telepon : Desa Pagar Jati
c. Pekerjaan KK : buruh batu merah
d. Pendidikan KK :-
e. Komposisi Keluarga : Ayah, istri dan 3 orang anak
f. Tipe Keluarga : Keluarga inti
g. Suku Bangsa : Jawa
h. Agama : Islam
i. Status sosial ekonomi keluarga :
Pendapatan Tn. F sebagai buruh batu bata adalah Rp. <1.000.000/bulan,
penghasilan Tn. F dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
j. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga tidak pernah pergi rekreasi atau jalan-jalan.
DO :
1. Tidak adanya tempat pembuangan sampah
2. Tn. F numpang mandi di sumur tetangga
3. Keluarga Tn. F BAB sembarang tempat
4. Perabotan dapur sedikit berantakan
2 Resiko timbulnya
1. Memberikan penyuluhan
1. Keluarga
penyakit diare, kesehatan kepada keluarga mengatakan sudah
malaria, tipoid, DBD tentang pentingnya kesehatan mengerti tentang
berhubungan dengan
2. Menjelaskan kepada penjelasan yang
ketidaksanggupan keluarga mengenai akibat- diberikan
memelihara akibat yang akan timbul
2. Keluarga
lingkungan rumah akibat sanitasi lingkungan mengikuti anjuran
yang buruk yang diberikan
3. Memberikan motivasi
3. Keluarga belum
kepada keluarga untuk selalu menata perabotan
membersihkan dapur, dapur
perabotan ditata dengan rapi4. Keluarga belum
4. Menanyakan kepada menata perabotan
keluarga apakah keluarga dapur dengan rapi
mengerti tentang pentingnya
5. Keluarga tidak
kesehatan lingkungan mengikuti saran
5. Memantau apakah keluarga yang telah
sudah membersihkan dapur diberikan
dan menata perabotan 6. Keluarga belum
6. Mengamati kembali apakah menata perabotan
saran yang diberikan mampu dapur
dilakukan oleh keluarga atau
7. Keluarga
tidak mengatakan sudah
7. Mengamati apakah keluarga mengeti tentang
sudah membersihkan dapur penjelasan yang
dan menata perabotan diberikan
8. Memberikan penjelasan
8. Keluarga belum
kepada keluarga tentang menata perabotan
sanitasi lingkungan yang dapur
buruk 9. Keluarga sudah
9. Menjelaskan kepada membersihkan
keluarga syarat pembuatan dapur dan menata
jamban dan sumur perabotan
10. Menanyakan kembali apakah
keluarga mengerti tentang
penjelasan yang telah
diberikan
11. Mengamati kembali apakah
keluarga sering
membersihkan lingkungan
khususnya bagian dapur
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga
keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di
masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Antara lain :
Mandi dua kali sehari dengan sabun mandi.
Menggosok gigi sehabis makan dan waktu akan tidur.
Buang air besar dijamban/WC
Mencuci tangan setelah buang air besar & sebelum makan dengan sabun
Membuang sampah ditempat sampah
Mengganti pakaian sekali sehari dan pakaian jangan tetrlalu sempit
Pakaian dicuci sampai bersih dengan sabun cuci
Memetong kuku setiap minggu
Mencuci rambut minimal dua kali seminggu atau setiap kali rambut kotor
Tidur dengan waktu yang cukup
DAFTAR PUSTAKA