Nama : Fathimah Azzahro

NPM : 1219006211

Kelas : Keperawatan 4A

Kasus

Ny.V (27th) dengan diagnosis medis HIV AIDS on ARV JPKHT G3P1A1H37
minggu, direncanakan operasi caesar tanggal 2 juni 2021. Ny V mengatakan di
diagnosa HIV/AIDS sejak tahun 2016. Tertular dari suaminya yang pertama nya
dengan riwayat IUD’s. Anak pertama dari suami pertama sudsh dieriksa HIV dan
hasilnya negatif. Saat ini klien hidup bersama dengan suami kedua dan ini kehamilan
pertama dengan suami kedua . klien mengatakan sejak didiagnosa HIV/AIDS merasa
stres dan mengalami penuruna BB > 10kg. Klien sudak menerima keadaanya dan
tampak tenang serta terbuka. Klien merasa cemas jika bayi ikut tertular HIV dan
khawatir akan kurus karena tidak disusui ASI. Klien juga takut akan melakukan
operasi caesar karena merupakan operasi pertamanya.

A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. V

Umur : 27 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat :-

Agama :-

Status :-

Pendidikan Terakhir :-

Sumber Informasi : Klien

Usia kehamila : 37 minggu dengan G3,P1,A1

B. RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat Kesehatan Sekarang :

a. Keluhan Utama : Ny. V merasa stress dan mengalami

penurunan BB > 10 kg
 b. Kronologis Keluhan : klien mengatakan sejak didiagnosa
HIV/AIDS merasa stres dan mengakami penuruna BB > 10kg. Klien
sudak menerima keadaanya dan tampak tenang serta terbuka. Klien
merasa cemas jika bayi ikut tertular HIV dan khawatir akan kurus
karena tidak disusui ASI. Klien juga takut akan melakukan operasi
caesar karena merupakan operasi pertamanya.

Riwayat Kesehatan Dulu :

a. Riwayat Alergi :-
b. Riwayat Kecelakaan :-
c. Riwayat dirawat RS :-

Riwayat Kesehatan Keluarga :

- Riwayat Psikososial &
Spriritual :

a. Orang terdekat klien : Suami

b. Pembuat keputusan : Suami
c. Kegiatan kemasyarakatan :-
d. Dampak sakit terhadap keluarga :
e. Masalah yang memengaruhi pasien : Klien merasa stres, cemas
dan takut dengan keadaan hamil dengan riwayat HIV/AIDS
f. Mekanisme koping stress :-
g. Persepsi pasien terhadap penyakit :-
h. Perubahan setelah sakit :-
i. Sistem Nilai Kepercayaan :-

C. ANALISA DATA

No Dx Data Interpretasi
1 Kategori : Fisiologis Ds : Ps mengatakan Abnormal
Subkategori : Nutrisi dan sejak didagnosa
Cairan HIV/AIDS merasa stres
Dx : Defisit Nutrisi dan mengalami
penurunan BB > 10Kg.
(D.0019)

Do : BB >10 kg
 2 Kategori : Psikologis Ds : Klien merasa cemas Abnormal
Subkategori : Integritas jika bayi ikut tertular
Ego HIV dan khawatir akan
Dx : Ansietas (D.0080) kurus karena tidak
disusui ASI. Klien juga
takut akan melakukan
operasi caesar karena
merupakan operasi
pertamanya.
Do : -

D. DIAGNOSA

No Tanggal Symptom Etiologi Problem

1 3 Mei 2021 Ds : Ps Faktor D.0019
psikologis
merasa stres (Defisit
(stres)
dan Nutrisi)
mengalami
penurunan BB
>10Kg
Do : BB turun
>10kg

2 3 Mei 2021 Ds : Ps Ancaman D.0080

merasa cemas terhadap
(Ansietas)
bayinya akn konsep diri
tertular
HIV/AIDS
dan takut akan
operasi untuk
pertama
kalinya
Do : -
PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Ancaman terhadap konsep diri pada Ny. V berhubungan dengan Ansietas

ditandai dengan merasa cemas bayinya nanti akan tertular HIV/AIDS dan takut
akan operasi untuk pertama kalinya.
2. Faktor psikologis (stress) pada Ny V berhubungan dengan defisit nutrisi
ditandai dengan Ps merasa stres dan mengalami penurunan BB >10Kg.

E. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/jam No Dx Tujuan Intervensi Rasional Ttd

3 mei 21 Ancaman Setelah Observasi :

terhadap dilakukan -Agar kita
09.00 wib - Monitor
konsep diri tindakan paham
tingkat
pada Ny. V 1x 24 jam seberapa
ansietas
berhubunga diharapka tingkat
n dengan n keparahan
Ansietas perasaan ansietas ps
ditandai cemas
Terapeutik :
dengan dan dan -Agar pikiran
merasa takut akan - Motivasi pasien tetap
cemas teratasi situasi positif dan
bayinya dengan yang agar klien
nantiakan kriteria memicu tidak cemas
tertular hasil : kecemasan terhadap
HIV/AIDS
- Dengarkan
dan takut
akan operasi
untuk
pertama
kalinya.
Ps tidak dengan kondisinya
merasa penuh yang sedang
cemas dan perhatian dialami
tidak mengenai - agar pasien
merasa apa yang merasa
taku akan membuat dirinya
dioperasi ps cemas dihargai dan
sc dan takut bisa
mengutaran
apa yang
terjadi.
Edukasi
-Agar pasien
- Latih
merasa lebih
kegiatan
nyaman.
pengalihan
untuk
mengurang
i
ketegangan
dan
kecemasan

- Latih
relaksasi
(misalnya
untuk nafas
dalam

Kaloborasi
- Kaloborasi
dengan
apoteker

-agar pasien
merasa lebih
tenang jika
 pemberian tingkat
obat ansietas ps
antiansietas meningkat.
.

3 mei 21 Faktor Setelah Observasi :

psikologis dilakukan -mencegah
09.00 wib - Monitor
(stress) tindakan terjadinya
berat badan
pada Ny V 2x24 jam resiko berat
pasien
berhubunga diharapka badan
n dengan n menurun.
defisit kebutuhan
nutrisi /nutrisi Terapeutik :
ditandai klien
- Fasilitas
dengan Ps tercukupi -agar ps
menentuka
merasa stres dengan dapat
n pedoman
dan kriteria mengetahui
diet
mengalami hasil : diet
penurunan Berat menambah
BB >10Kg. badan berat badan.
pasien - Lakukan -agar ps
bertamba oral nyaman
h hygiene dalam
sebelum menyantap
makan makanan dan
meningkatka
n nafsu
makan.

Edukasi
- Ajarkan
-Agar ps
diet yang
mengetahui
diprogramk
diet untuk
an
Menambah
berat badan
 Kaloborasi
- Kaloborasi
-Supaya ps
dengan ahli
mendapat
gizi untuk
gizi yang
menentuka
cukup.
n jumlah
kalori dan
jenis nutrisi
yang
dibutuhkan
n.

F. IMPLEMENTASI

Jam No Dx Tindakan Evaluasi TTD

09.00 Ancaman terhadap -Memonitor S : Ps mengatakan
konsep diri pada Ny. tingkat ansietas. merasa terhadap
wib
V berhubungan bayinya nanti akan
dengan Ansietas tertular HIV/AIDS
ditandai dengan dan takut akan
merasa cemas bayinya operasi untuk
nanti akan tertular pertama kalinya
HIV/AIDS dan takut O : Ps tampak
akan operasi untuk pucat.
pertama kalinya.

-memotivasi S : Ps
situasi yang
memicu mendengarkan dan
kecemasan memahi keadaan
nya
 O : Kooperatif
-Mendengarkan
S : Ps berceita apa
dengan penuh
yang membuat nya
perhatian
cemas dan takut
mengenai apa
O : tampak takut
yang membuat
dan cemas
ps cemas dan
takut.
-Melatih S : Ps bersedia
kegiatan mengikuti anjuran
pengalihan perawat
untuk O : Kooperatif
mengurangi
ketegangan dan
kecemasan
-Melatih S :Ps melakukan
relaksasi relaksasi nafas
(misalnya untuk dalam dan ps
nafas dalam). merasa lebih
nyaman.

- Mengkaloborasi
dengan apoteker S : pihak apoteker
pemberian obat memberikan obat
antiansietas sesuai order dokter

09.00 Faktor psikologis -Memonitor S : ps mengatakan

(stress) pada Ny V berat badan BB turun >10 kg.
wib
berhubungan dengan pasien O : ps tampak
defisit nutrisi ditandai kurus.
dengan Ps merasa stres -Melakukan oral S : Ps memahami
dan mengalami hygiene sebelum dan mengatakan
penurunan BB makan bersedia
 O : Ps melakukan
oral hygine
sebelum makan.

-Mengajarkan S : Ps mengatakan
diet yang bersedia menikuti
diprogramkan. diet yang
diprogramkan.
O : Ps makan
makan sesuai diet
yang
diprogramkan.

-Kaloborasi S : kooperatif
dengan ahli gizi O : kooperatif
untuk
menentukan
jumlah kalori
dan jenis nutrisi
yang
dibutuhkann.

G. EVALUASI

Hari/Tgl/Jam Dx Catatan Perkembangan Ttd

4 Mei 2021 Ansietas S : Ps mengatakan lebih Selvi
tenang dan nyaman
O : ps tampak rileks dan
tidak ada tanda tanda
Ansietas
A : Masalah teratasi

P : Hentikan Intervensi
4 Mei 2021 Defisit Nutrisi S : Ps mengatakan Berat
badan mulai bertambah
O : BB bertambah dr
sebelumnya
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi