Oleh:
C1714201079
60
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Laki – laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Pasien
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
E. Riwayat Lingkungan Hidup Sekarang
Tipe tempat rumah : Permanen
Jumlah kamar : 3
Jumlah tingkat : 1
Jumlah penghuni rumah : 2
Kondisi rumah : Tampak Bersih
I. Sistem endokrin
1. Kelenjar getah bening leher, sub mandibula, dan sekitar telinga : tampak tidak
ada pembengkakan
2. Kelenjar tyroid : tampak normal
3. Kelenjar getah bening axial / mammae : tidak ada
4. Keluhan : tidak ada
5. Lain-lain :-
J. Sistem Genito reproduksi
1. Kelainan pada genitalia eksterna :-
2. Keluhan mengenai fungsi genitalia dan seksualitas : -
3. Lain-lain :-
Keterangan : Selalu
Selalu : Nilai 2
Kadang-kadang : Nilai 1
Hampir tidak pernah : Nilai 0
Kesimpulan :
Skor :
0-3 : Disfungsi Keluarga sangat tinggi
4-6 : Disfungsi keluarga sedang
7-10 : Tidak ada disfungsi keluarga
(Isma Theodora)
B. ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS : Kesulitan membina Isolasi sosial
Pasien hanya menangis hubungan
DO :
- Tampak klien lebih banyak
berdiam diri
- Tampak kontak mata kurang
- Tampak klien sering menyendiri
- Tampak klien tidak pernah
memulai pembicaraan maupun
pengenalan
- Tampak klien selalu menangis
2 DS : Gangguan peran sosial Harga diri rendah
DO : situasional
- Tampak klien tidak percaya diri
ketika berbicara dengan orang
lain
- Tampak klien jarang memulai
pembicaraan dengan orang lain
- Tampak klien tidak mau
menatap wajah lawan bicara
- tampak klien menjauh
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi sosial b/d kesulitan membina hubungan
2. Harga diri rendah situasional b/d gangguan peran sosial
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA NOC NIC
O
1 Isolasi sosial b/d kesulitan Setelah dilakukan tindakan 1. Terapi aktivitas
membina hubungan. keperawatan selama 3x24 jam a. Pertimbangkan
DS : diharapkan masalah kemampuan klien
Pasien hanya menangis keperawatan dapat teratasi dalam berpartisipasi
DO : dengan kriteria hasil: melalui aktivitas
- Tampak klien lebih 1. Keterlibatan sosial spesifik
banyak berdiam diri
a. Berinteraksi dengan b. Bantu klien untuk
- Tampak kontak
mata kurang anggota keluarga mengeksplorasi tujuan
- Tampak klien sering b. Berinteraksi dengan personal dari
menyendiri
- Tampak klien tidak anggota kelompok aktivitas-aktivitas
pernah memulai kerja yang biasa dilakukan
pembicaraan
maupun pengenalan c. Berpartisipasi dalam c. Bantu klien untuk
- Tampak klien selalu aktivitas waktu luang tetap fokus pada
menangis
dengan orang lain kekuatan yang
dimilikinya
dibandingkan dengan
kelemahan yang
dimilikinya.
d. Dorong keterlibatan
dalam aktivitas
kelompok maupun
terapi, jika memang
diperlukan
e. Rujuk ke pusat
komunitas maupun
program-program
aktivitas komunitas,
jika memang
diperlukan
2 Harga diri rendah Setelah dilakukan tindakan 1. Peningkatan harga diri
situasional b/d gangguan keperawatan selama 3x24 jam a. Monitor pernyataan
peran sosial. diharapkan masalah pasien mengenai
DS : keperawatan dapat teratasi harga diri
DO : dengan kriteria hasil: b. Tentukan
- Tampak klien tidak 1. Harga diri kepercayaan diri
percaya diri ketika
a. Mempertahankan pasien dalam hal
berbicara dengan
orang lain kontak mata penilaian diri
- Tampak klien jarang
b. Komunikasi terbuka c. Bantu pasien untuk
memulai
pembicaraan dengan c. Keseimbangan dalam menemukan
orang lain
berpartisipasi dan penerimaan diri
- Tampak klien tidak
mau menatap wajah mendengarkan dalam d. Monitor tingkat
lawan bicara
kelompok harga diri dari waktu
- Tampak klien
menjauh d. Keinginan untuk ke waktu, dengan
berhadapan muka tepat
Depresi
dengan orang lain e. Buat pernyataan
e. Perasaan tentang nilai positif mengenai
diri pasien