Anda di halaman 1dari 4

Asuhan Keperawatan Komunitas

Populasi Rentang Penyakit Mental

Disusun Oleh :
Nama : Anesty Lasty Rani Pangembuan
Kls/Nim : 3B/C1714201061
Tugas : Komunitas 2

SI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS
MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2020/2021
SOAL !
Buat kasus sesuai dengan dibagikan pada kelompok identifikasi :
1. Buat pengkajian
2. Prioritas/scoring masalah
3. Intervensi

KASUS :
Tn. F berusia 35 tahun, alamat rumah di JL. Baratajaya II, Surabaya, bekerja di sebuah
toko makanan yang dikasih oleh kedua orang tuanya sejak SMA. Status menikah dan
memiliki 2 orang anak. Usaha toko makanan Tn. F tidak cukup untuk menafkahi istri dan
kedua anaknya, akibatnya istri dan kedua anaknya pergi meninggalkan Tn. F karena
belum mapan. Tn. F mengatakan dirinya sudah tidak dihargai dan tidak dianggap lagi
oleh keluarganya karena ia masih belum mapan. Tn. F pernah dipukuli oleh gurunya
karena mendapatkan perilaku kekerasan dalam keluarga Tn. F mengalami gangguan jiwa
dimasa lalu dan pengobatan sebelumnya kurang berhasil pada tahun 2013. Keluarga Tn.
F membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Menur pada tanggal 24 April 2015, karena Tn. F
emosi berlebih dan mengancam saudaranya dan Tn. F difitnah oleh saudaranya kalau
pasien telah memukul kakaknya

Pengkajian :
a. Identifikasi klien
 Umur : 35 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Alamat : Jl. Baratajaya II, Surabaya
b. Riwaayat kesehatan
Tn. F pernah mendapatkan perilaku kekerasan dalam keluarganya dan keluarga
pernah membawa TN. F ke Rumah Sakit Jiwa Menur dan pernah mengalami
gangguan jiwa di masa lalu
c. Riwayat social
Tn. F memiliki sebuah took makanan, tetapi tidak cukupn untuk menafkahi istri dan
anaknya sehingga istri dan anaknya meninggalkan Tn. F karena tidak mapan
Intervensi :

N DIAGNOSA NOC NIC


O
1 Risiko perilaku Selama perawatan diruangan BHSP (Membina Hubungan
kekerasan pasien tidak memperlihatkan Saling Percaya)
perilaku kekerasan, dengan SP I :
kriteria hasil : - Diskusikan penyebab, tanda
 Dapat membina hubungan dan gejala, bentuk dan
saling percaya akibat PK yang dilakukan
 Dapat mengidentifikasi pasien serta akibat PK
penyebab, tanda dan gejala, - Latih pasien mencegah PK
bentuk dan akibat PK yang dengan cara: fisik (tarik
sering dilakukan napas dalam dan memukul
 Dapat mendemonstrasikan bantal)
cara mencegah PK dengan SP II :
cara : - Diskusikan jadwal harian
- Fisik - Latih pasien mengontrol PK
- Sosial dan verbal dengan cara social
- Minum obat teratur - Latih pasien cara menolak
dan meminta yang asertif
- Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP III :
- Diskusikan jadwal harian
- Latih cara spiritual untuk
mencegah PK
- Masukkan dalam jadwal
harian
SP IV :
- Diskusikan jadwal harian
- Diskusikan tentang manfaat
obat dan kerugian jika tidak
minum obat secara teratur
- Masukkan dalam jadwal
kegiatan harian

N DIAGNOSA NOC NIC


O
2. Resiko menciderai diri Klien tidak menciderai diri, Yang ditetapkan :
sendiri, orang lain dan orang lain dan lingkungan - Bina hubungan saling
lingkungan Tujuan khusus I percaya
Kriteria hasil : klien dapat - Seperti beri salam atau
membina hubungan saling panggil nama klien,
percaya, mau membalas salam, sebutkan nama klien,
klien mau menjabat tangan, sebutkan nama perawat
klien mau menyebutkan nama, sambil jabat tangan
klien mau tersenyum, klien - Jelaskan maksud hubungan
mau kontak mata, klien mau interaksi
mengetahui nama perawat - Jelaskan kontrak yang
dank klien mau menyediakan dibuat
waktu untuk kontak mata - Beri rasa aman dan sikap
empati
- Lakukan kontak singkat
tapi sering

Anda mungkin juga menyukai