Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANSIETAS DENGAN

GANGGUAN PSIKOSOSIAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
Dalam Praktek Klinik Keperawatan

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD IFADH ARIFQY JAYUSMAN
NPM. 214120008

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020/2021
I. IDENTITAS KLIEN DAN PENANGGUNG JAWAB
A. Identitas Klien
Nama : Ny. O
Alamat : Perumahan X, Kecamatan Kotabaru, Cikampek
Tanggal dikaji : 5 November 2020
Informan :
B. Penanggung Jawab
Nama : Ny. D
Alamat : Perumahan X, Kecamatan Kotabaru, Cikampek
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 50 Tahun
Suku Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Pendidikan : Perguruan tinggi
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

II. KELUHAN UTAMA :


merasa khawatir atas penyakit yang dia derita, penyakit yang diderita sejak 3 hari
kebelakang hingga saat ini sakit di area perut bagian bawah sebelah kanan

III. A. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG :


Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 5 November 2020, Klien mengatakan sulit tidur
karena terlalu memikirkan penyakit yang dia derita

B. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU :


Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit magh kronis tetapi tidak memiliki penyakit
menular seperti gula, hipertensi dan lain-lain.
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA (GENOGRAM)
Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak mempunya riwayat penyakit menular seperti
diabetes mellitus dan lain-lain

= Laki-laki

= Perempuan

= Klien

V. PENGKAJIAN FISIK (BIOLOLOGIS)


a. Tanda Vital : TD 130/80 mmHgN : 60x/min S: 36,5 o C P: 40 x/min
b. Ukur : BB 35 kg TB 155 Cm.
c. Keluhan Fisik : tidak ada keluhan

d. Pola Kegiatan Sehari-hari (ADL)


No ADL Sebelum sakit Setelah Sakit
1 Pola Makan/Minum Makan 3x/hari dengan Makan 2x/hari hanya sisa
a. Makan nasi,sayur,ayam setengah piring
b. Minum Minum 8 gelas/hari Minum 4 gelas/hari
2 Pola Istirahat/Tidur Klien tidak pernah tidur Klien tidak pernah tidur siang
a. Tidur Malam siang Tidur malem klien hanya
b. Tidur Siang Tidur malem klien hanya tidur 3.5 jam dikarenaka
tidur 5 jam dikarenakan klien klien merasa cemas akan
suka begadang penyakit yang diderita
3 Pola Eliminasi Bak batas normal Bak batas normal
a. BAB Bab batas normal Bab batas normal
b. BAK
4 Personal Hygiene
a. Gosok Gigi Gosok gigi 2x/hari Gosok gigi 2x/hari
b. Mandi Mandi 3x/hari Mandi 3x/hari
c. Keramas Keramas 2x/hari Keramas 2x/hari
d. Kebersihan Kuku 1 minggu 2x 1 minggu 2x
5 Pola Aktivitas : Klien semenjak khawatir
a. Olah Raga Klien sering bersepeda akan penyakit yang diderita
b. Rekreasi/refreshing keliling disekitar rumahnya klien jarang pernah olahraga
Rekreasi klien sering keluar hanya menjalankan
menonton tv dan bersenda aktivitas kecil selama
gurau bersama orang tua dirumah.
dan adik-adiknya Rekreasi klien sering
menonton tv dan bersenda
gurau bersama orang tua
dan adik-adiknya

VI. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS


1. Status Emosi
a. Perasaan hari ini : (gelisah/curiga/tidak berdaya)*
.perasaan klien terlihat gelisah dan khawatir terhadap penyakit yang diderita
b. Ekspresi emosi : (stabil/tidak stabil selama interaksi)*
Ekpresi emosi klien tidak stabil selama interaksi dikarenakan masih memikirkan penyakit
yang dia derita
c. Afek : (datar/tumpul/labil/tidak sesuai)*
Afek klien datar
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri:
b. Identitas: klien bekerja sebagai buruh kerja yang terletak tidak jauh dari rumahnya,
biasanya klien menghabiskan waktunya dengan bekerja, menonton tv, bermain dengan
teman-teman sekitar rumah dan juga berbincang-bincang dengan kedua orang tuanya
dan juga adik-adiknya
c. Peran:klien berperan sebagai seorang anak selama dirumah
d. Ideal diri: klien mengatakan becita-cita untuk bisa melanjutkan kuliah setinggi-
tingginya
e. Harga diri: klien merasa tidak ada masalah dalam berhubungan dengan
keluarga dan orang lain.

VII. PENGKAJIAN SOSIAL


1. Pendidikan dan Pekerjaan : SLTA/ Buruh Jahit
2. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti : Kedua orang tua
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat : klien menjadi penanggung jawab
remaja dilingkungan rumahnya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : tidak memiliki hambatan dalam
berhubungan dengan orang lain.
3. Cara Komunikasi : Baik, selalu diikut sertakan dalam mengambil keputusan
dalam setiap masalah oleh keluarga
4. Faktor Sosial Budaya : tidak ada
VIII. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Nilai dan Keyakinan :
2. Kegiatan Ibadah :
3. Hambatan/Kesulitan dalam kegiatan spiritual : tidak ada hambatan

IX. PENGETAHUAN
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi : klien tidak tahu bagaimana caranya
mengatasi masalah yang di hadapi selama ini

2. Pengetahuan tentang Cara menyelesaikan masalah : klien tidak mengetahui bagaimana


cara menyelesaikan masalah

X. ANALISA MASALAH KEPERAWATAN


DATA MASALAH KEPERAWATAN
DS : Ansietas
Klien mengatakan merasa khawatir atas
penyakit yang dia derita
Klien juga merasa bingung bagaimana
cara mengatasi penyakit yang dia derita
Klien mengatakan sulit tidur karena
terlalu memikirkan penyakit yang dia
derita
Keluarga klien mengatakan tidak tahu
bagaimana cara mengatasi kecemasan
yang di derita oleh klien

DO :
Klien tampak gelisah
Bertanya-tanya kepada perawat
Klien tampak cemas akan penyakit yang
di derita
DS :

DO :

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN (bisa diagnosa ggn jiwa dan atau masalah psikososial
tergantung kondisi pasien)
1. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi dikaitkan dengan klien merasa
khawatir akan penyakit yang di derita
2. dst.

XII. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN (sesuai SAK jiwa)


No Diagnosi Rencana Tindakan Keperawatan Rasional
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
s
1. Ansietas Pasien 1. mengenal ansietas SP1: asesmen 1. untuk
mampu: 2. mengatasi ansietas melalui tehnik ansietas dan latihan menentukan
1. mengenal relaksasi relaksasi: intervensi
ansietas 3. memperagakan dan 1) Bina hubungan selanjutnya
2. mengatasi saling percaya
Menggunakan tehnik 2. untuk
ansietas a) Mengucapkan
Relaksasi untuk mengatasi ansietas menentukan
melalui salam
tehnik terapeutik,
jadwal
relaksasi memperkenal latihan
memperagaka kan diri, pengendalian
n dan panggil pasien ansietas
menggunakan sesuai nama 3. untuk
tehnik relaksasi panggilan mengenali
untuk yang disukai penyakit
mengatasi b) Menjelaskan yang diderita
ansietas tujuan
interaksi:
melatih
pengendalian
ansietas agar
proses
penyembuhan
lebih cepat
2) Membuat kontrak
(inform consent)
dua kali
pertemuan latihan
pengendalian
ansietas
3) Bantu pasien
mengenal
ansietas:
a) Ba
ntu pasien
untuk
mengidentifika
si dan
menguraikan
perasaannya.
b) Ba
ntu pasien
mengenal
penyebab
ansietas
c) Ba
ntu klien
menyadari
perilaku akibat
ansietas
4) Latih teknik
relaksasi:
a) Tarik napas
dalam
b) Mengerutkan
dan
mengendurka
n otot-otot
(distraksi)
SP2: evaluasi
asesmen ansietas,
manfaat teknik
relaksasi dan latihan
hipnotis diri sendiri
(latihan 5 jari) dan
kegiatan spiritual
1) Pertahankan rasa
percaya pasien
a) Mengucapkan
salam dan memberi
motivasi
b) Asesmen
ulang ansietas
dan kemampuan
melakukan teknik
relaksasi
2) Membuat kontrak
ulang: latihan
pengendalian
ansietas
3) Latihan hipnotis
diri sendiri (lima jari)
dan kegiatan spiritual

XIII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN


No Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) TTD dan
nama jelas
1. Tgl: 06 November 2020 Tgl: 06 November 2020
jam : 08.25 jam: 14.25

SP 1 S:
1. melakukan komunikasi - klien mengatakan sedikit
teurapeutik dan menjelaskan lebih tenang
prosedurtindakan - klien mengatakan rasa
2. melakukan kontrak waktu gelisah masih ada
selama 25 menit
3.mengidentifikasi masalah O : - klien terlihat rileks
kecemasan, dan memberitahu A :masalah teratasi sebagian
Perilaku akibat kecemasan
4. melakukan teknik nafas P :lanjutkan intervensi SP 2
dalam

2. Tgl: 07 November 2020 07 nov 2020


jam : 13.00 jam: 13.25

SP 2 S:klien mengatakan sudah


1. mempertahankan rasa percaya lebih baik dan tenang
pasien Klien mengatakan lebih
2. mengevaluasi identifikasi masalah rileks
kecemasan
3. mengevaluasi tekhnik relaksasi
O: klien terlihat fress dan
dalam yang telah di ajarkan
tidak ada gelisah
sebelumnya
4. mendiskusikan 1 kegiatan spiritual
A :masalah teratasi

P :intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai