TINJAUN KASUS
b. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya √ Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil Kurang berhasil √ Tidak berhasil
3. Trauma Pelaku/Usia Korban/Usia
-
Saksi/Usia Aniaya fisik
-
Aniaya
-
seksual
Penolakan
Kekerasan dalam
keluarga Tindakan -
kriminal
Jelaskan :Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya dengan
pengobatan kurang berhasil karena klien tidak meminum obat secara teratur.
Masalah Keperawatan : Regimen terapi inefektif
N : 96 x/menit
S : 36,5ºC
P : 24 x/menit.
2. Ukur : TB : 160 cm BB : 60 Kg
3. Keluhan fisik: Ya √ Tidak
Jelaskan : Pemeriksaan fisik yang didapatkan meliputi tanda- tanda
vital klien dalam batas normal dengan pengkajian keluhan fisik tidak
ada masalah yang dialami klien.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
d. Psikososial
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki X : Meninggal
: Perempuan
: Pasien ….. : Tinggal serumah
Jelaskan : Tn.T merupakan anak 1 dari 5 bersaudara dan saat ini klien
tinggal bersama kedua orang tuanya.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan.
e. konsep diri
1. citra tubuh :Klien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya
4. Ideal diri: Klien berharap ingin cepat sembuh dan cepat pulang
kerumah
f. Hubungan Sosial
1. Orang yang berarti : keluarga
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat
karena selalu tinggal dirumah.
3. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain
Klien mengatakan takut menganggu orang lain
i. Status mental
1. Penampilan
√ Tidak Rapi √ Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Klien berpakaian tidak rapi,klien mengatakan mandi 2 kali
sehari dan pakaian diganti setiap kali mandi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
3. Aktivitas Motorik:
4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa
Pengecapan
Jelaskan : Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang tidak
nyata. Suara bisikan tersebut datang tidak menentu kapan biasanya 2 kali
dalam sehari, lamanya kurang lebih 3 menit, suara bisikian itu samar-
samar seperti memanggil namanya.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
8. Proses Pikir
√ Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
flight of idea Blocking Pengulangan/persevarasi
Jelaskan : Ketika klien diajak berbicara, pembicaraan klien berbelit- belit
tetapi sampai pada tujuan sesuai dengan topik dan mampu menjelaskan
apa yang terjadi.
masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
10. Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Jelaskan : Klien tidak memiliki gangguan pada isi pikirnya serta tidak
mengalami gangguan pada waham.
masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
11. Tingkat kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantual total
7. Pemeliharaan Kesehatan
√
Perawatan lanjutan Ya tidak
Perawatan pendukung √ Ya tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan √ Ya tidak
Menjaga kerapihan rumah √ Ya tidak
Mencuci pakaian √ Ya tidak
Pengaturan keuangan Ya √ tidak
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja Ya √ tidak
Transportasi Ya √ tidak
√
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan: Dalam pemeliharaan kesehatan klien tidak melakukan perawatan lanjutan
dan memerlukan perawatan pendukung seperti keluarga, kegiatan yang sering
dilakukan klien di dalam rumah yaitu mempersiapkan manakanan,menjaga kerapihan
rumah, serta mencuci pakaian.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
k. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
n. Aspek Medik
Diagnosa medik:Pasien dengan jenis obat yang pernah dikonsumsi
1. Clozapine 25 mg (1x1)
2. Risperidon 2 mg (2x1)
4. Defisit Spritual
5. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
ANALISA DATA
Data Masalah
Data subjektif :
1. pasien mengatakan sering Gangguan Persepsi Sensori:
mendengar suara-suara yang Halusinasi pendengaran
tidak nyata , namun terkadang
suaranya tidak jelas.suara
tersebut datang saat pasien
sedang sendiri. Suara bisikan itu
tidak jelas bunyinya 1-2 kali
dan pasien menutup telinga lalu
tidur untuk menghilangkan
suara tersebut.
Data objektif :
1. Interaksi selama wawancara
pasien mau berinteraksi bila
didahului, kontak mata ada
tetapi tidak tahan lama, pasien
tampak gelisah dan curiga
2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
3. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Intervensi
Setelah 2 kali SP 2
pertemuan, klien dapat 1. Evaluasi kegiatan
mampu: menghardik.
1. Menyebutkan Berikan pujian
kegiatan yang 2. Latih cara
sudah dilakukan mengontrol
dan halusinasi dengan
2. Memperagakkan obat (jelaskan 7
cara 6 benar benar : pasien, obat,
minum obat dosis,waktu, cara
dengan benar pemberian,
dokumentasi dan
informasi )
3. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
menghardik dan
minum obat
Setelah 3 kali SP 3
pertemuan, klien 1. Evaluasi kegiatan
dapat mampu: latihan
1. Menyebutkan menghardik,
kegiatan yang minum obat. Beri
sudah dilakukan pujian
dan 2. Latih cara
2. Memperagakkan mengontrol
cara bercakap- halusinasi dengan
cakap dengan bercakap-cakap
orang lain saat terjadi
halusinasi
3. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
menghardik,
minum obat dan
bercakap-cakap
Setelah 4 kali SP 4
pertemuan, klien 1. Evaluasi kegiatan
dapat mampu: latihan
1. Menyebutkan menghardik,
kegiatan yang minum obat,
sudah dilakukan bercakap-cakap.
dan Berikan pujian
2. Membuat jadwal 2. Latih cara
sehari-hari dan mengontrol
mampu halusinasi dengan
melakukannya melakukan
(minimal dua kegiatan harian
kegiatan) (mulai 2 kegiatan
yaitu merapikan
tempat tidur dan
menyapu)
3. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
menghardik,
minum obat,
bercakap-cakap
dan kegiatan
harian.
4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Tn.t
Umur : 48 tahun
12. 20 Wib
menghardik. 2. SP2 : Ajarkan klien cara
Hasil : Klien mau berlatih mengontrol halusinasi
mengontrol halusinasi dengan minum obat
12. 25 wib 4. Memasukkan dalam jadwal kegiatan
untuk latihan menghardik.
Hasil : Klien setuju dan
memasukkannya di jadwal
harian