DISUSUN OLEH:
ASUHAN KEPERAWATAN
Pontianak, 08 Agustus
2022
Mahasiswa
Mengetahui,
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. J (L) Tanggal Pengkajian : 9 Agustus 2022
Umur : 24 Tahun RM No. : 015992
Kekerasan seksual
Penolakan
Tindakan criminal
Jelaskan No.1,2,3 :
1. Klien mengatakan sejak dari kecil sudah mengalami gangguan jiwa
dimasalalu,marah-marah tiba-tiba
2. Klien mengatakan berobat ke orang pintar
Keterangan :
: laki-laki : klien
Jelaskan : Sebelum masuk rumah sakit jiwa klien tinggal serumah dengan ayah dan ibunya dan adik-
adiknya,klian 8 bersaudara,klien anak ke-5,klien mengatakan dirumah dekat dengan ayahnya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
2. Konsep diri :
a. Citra tubuh : Klien menyukai semua anggota tubuhnya.
b. Identitas : Sebelum dirawat paasien berkerja sebagai knek truk mengantar sawit
c. Peran :
d. Ideal diri : Harapan klien bisa cepat keluar dari RSJ agar bisa melakukan aktivitas
seperti sebelum masuk rumah sakit
e. Harga diri : Hubungan klien dengan masyarakat baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti : Orang yang berarti dalam kehidupan klien adalah keluarganya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien tidak bisa memulai pembicaraan
dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah.
4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan sejak dari kecil melakukan pengobatan ke pada
orang pintar, tapi tidak ada perubahan
b. Kegiatan ibadah :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : Klien berpakaian rapi menggunakan baju dari ruangan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan : Klien tidak berbicara jika tidak ditanya
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah.
3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir
Gembira
berlebihan
Jelaskan : saat melakukan pengkajian Tanya jawab pada klien, klien tampak sedih dan
menyesal atas perbuatannya
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah.
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
8. Proses Pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Jelaskan : saat melakukan Tanya jawab klien menjawab sesuai dengan pertanyaan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
9. Isi Pikir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi :
Jelaskan : Klien belum terlalu bisa menilai orang-orang yang berada di sekelilingnya .
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Klien tidak mengingkari penyakit yang diderita, klien mengetahui bahwa sedang
sakit dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan √
Sistem pendukung √
Mencuci pakaian √
Pengaturan keuangan √
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan : klien dapat melakukan aktivitas
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladptif
Bicara dengan Orang lain Minum Alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan
Teknik Relaksasi Berkerja Berlebihan
Aktivitas Konstruktif Menghindar
√
Olah Raga Mencederai Diri
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan : klien suka mencedrai diri dengan merusak barang dan memecahkan
kaca
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL
√ Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik : Klien merasa tidak terlibat dalam
kelompok lingkungan.
Masalah dengan pekerjaan, spesifik : Klien tidak ada masalah dengan pekerjaan, klien
√
bekerja sebagai knek truk.
Masalah dengan perumahan, spesifik : Klien mengatakan tinggal dirumah bersama ayah
√
dan ibunya
Koping Obat-Obatan
Lainnya : klien kurang mengetahui bagaimana penyakit jiwa yang tepat untuk
mengontrol emosi.
Masalah Keperawatan : Ketidakaktifan koping individu.
Data Objektif:
1. Dari data yang terkaji diketahui
saat dirumah klien marah-marah
tiba-tiba
2. Klien mengatakan merusak
barang disekitarnya
3. Klien mengatakan saat dirumah
menggunakan nada tinggi saat
berbicara ke pada keluarganya
Data Subjektif:
1. Klien mengatakan setelah masuk Resiko kekerasan
RSJ klien tidak pernah marah-
marah
2. Klien mengatakan saat masuk
RSJ tidak pernah kesal pada
orang sekitarnya
3. Klien mengatakan selalu
meminum obat yang di berikan
oleh perawat ruangan
Data Objektif:
Harga diri rendah
1. Klien terlihat gelisah dan selalu
curiga setiap diberi pertanyaan
2. Klien saat ditanya menjawab
dengan nada ketus
Data Subjektif;
1. Klien mengatakan tidak pernah
berbicara tentang masalahnya ke
pada keluarganya
2. Klien mengatakan capek bercerita
kepada keluarganya dikarnakan
tidak pernah di perdulikan
Data Objektif :
1. Klien tampak banyak diam
hanya menjawab saat ditanya
2. Klien tampak seperti oraang
berpikir saat menjawab
pertanyaan
3. Emosi klien cepat berubah
saat ditanya tentang
masalalunya
POHON MASALAH
5. Mengidentifikasi cara
mengendalikan RPK
Respons: klien
mengatakan jika
merasa kesal atau
marah mengancurkan
barang yang ada
disekitar nya
Diagnosa Keperawatan : S : - Klien mengatakan tidak
Risiko Perilaku
suka diganggu saat
Kekerasan
dirumah
Strategi Pelaksanaan 2 :
- Klien mengatakan
1. Melatih klien
sudah sejak kecil suka
mengendalikan RPK
marah-marah, bahkan
dengan cara fisik ke-1
sampai berhenti sekolah
(Tarik nafas dalam)
- Klien mengatakan akan
Respons : klien
menerapkan latihan nafas
kooperatif, klien
dalam
melakukan tarik nafas
- Klien mengatakan tidak
dalam
pernah melakukan teknik
nafas dalam selama
2. Menyusun jadwal
dirumah
kegiatan harian cara
- Klien mengatakan baru tau
ke dua
teknik mengontrol emosi
Respons : latihan
nafas dalam setelah masuk
dilakukan
RSJ
O : - Klien kooperatif, sedikit
tegang
- Klien mampu dan bisa
menerapkan latihan nafas
dalam
P : Intervensi dilanjutkan
Strategi Pelaksanaan 3 :
1. Latih klien
Rabu/10 mengendalikan RPK
agustus 2022
09.30 secara fisik cara ke-2
2. (latihan pukul kasur
bantal)
3. Susun jadwal latihan
mengungkapkan marah
secara fisik
2. Menyusun jadwal
P : Intervensi dilanjutkan
kegiatan harian
Strategi Pelaksanaan 2 :
kembali untuk
1. Latih klien
melakukan teknik
mengendalikan
memukul kasur dan
RPK secara fisik
batal
(teknik memukul
Respons : klien
kasur dan bantal)
koopratif
2. Susun jadwal ulang
latihan
melampiaskan
amarah secara fisik