Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.F


DENGAN KASUS KEHILANGAN DAN BERDUKA

Disusun oleh :

Kristin Maria Vitra Purba

211102067

Dosen Pembimbing :

Roxsana Devi Tumanggor, S.Kep., Ns., M.Kep

FAKULTAS KEPERAWATAN USU

PROGRAM PENDIDIKAN NERS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

I. Identitas Klien
Inisial/Nama : Ny.F
Tanggal Pengkajian : 2 November 2021
Umur : 42 tahun
Informan : Ny.F dan anak kandung

II. Faktor Predisposisi


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
( ) Ya (√) Tidak
2. Trauma :Tidak ada Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya Fisik () () () () () ()
Aniaya Seksual () () () () () ()
Penolakan () () () () () ()
Kekerasan Dalam Keluarga () () () () () ()
Tindakan Kriminal () () () () () ()

Masalah Keperawatan :
1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : ( ) Ya (√)Tidak
Hubungan keluarga : Hubungan dengan keluarga terjalin baik
Gejala : Klien jarang berbicara dan lebih sering diam
Riwayat Pengobatan/Perawatan : tidak ada

Masalah Keperawatan :

2. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : klien ditinggalkan oleh suami klien
uang meninggal dunia

Masalah Keperawatan :

III. FISIK

1. Tanda Vital : TD: 100/80 mmHg N:87x/I S:36,7℃ RR:18x/i


2. Ukur : TB:55 Cm BB:75 Kg
3. Keluhan Fisik : Ny.F merasa lelah

V. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri :
a. Gambaran diri: Klien menrima keadan seluruh tubuhnya
b. Peran: Klien berperan sebagai ibu dari anak-anaknya
c. Ideal Diri: Klien hanya ingin di dalam rumah dan tidak ingin bertemu dengan masayarak
sekitar
d. Harga Diri: klien cukup diharagai di lingkungan sekitar

Masalah Keperawatan: menarikk diri dari lingkungan

2. Hubungan Sosial:
a. Orang yang Berarti: Orang yang berarti bagi klien adalah almarhum suami dan kedua
anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan Kelompok Masyarakat: klien kurang mengerjakan peran nya di
masyarakat karena lebih sering dirumah
c. Hambatan Dalam Berhubungan dengan Orang lain: klein menarik diri dari lingkungan
sekitar

Masalah Keperawatan: isolasi sosial

3. Spiritual:
a. Nilai dan Keyakinan: klien meyakini ajaran agama islam

b. Kegiatan Ibadah: klien melakukan ibadah setiap hari

VI. STATUS MENTAL


1. Pengkajian

Tidak Rapi Pengguanaan pakaian Cara Pakaian


Tidak sesuai Tidak seperti
Biasanya
Jelaskan:
Masalah Keperawatan: saat keluar rumah klien menggunakan daster
2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak Mampu


memulai
Pembicaraan
Jelaskan:
Masalah Keperawatan: klien lambat merespon

3. Aktivitas Motorik

Lesu Tegang Gelisah Apatis


Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan:
Masalah Keperawatan: klien jarang bergerak
4. Alam Perasaan :

Lesu Ketakutan Putus Asa Gembira berlebihan


Jelaskan
Masalah Keperawatan : klien merasa putus asa dan kesepian

4. Afek:

Datar Tumpul Labil Tidak Sesuai


Jelaskan:
Masalah Keperawatan : klien kurang aktif merespon
5. Interaksi Selama Wawancara:

Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah Tersinggung

Kontak Mata Kurang Defensif Curiga


Jelaskan:
Masalah Keperawatan : klien tidak antusias diwawancari
6. Persepsi:

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghirupan
Jelaskan:

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah persepsi

7. Proses Pikir:

Sirkumstansial Tangensial Kehilangan Assosiasi

Flight Of Ideas BlockingPengulangan Pembicaraan/persepsi


Jelaskan:
Masalah Keperawatan : klien belum menerima kenyataan
8. Isi Pikir:

Obsesi Tidak Fobia Hipokondria

Deporsonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis


Waham :

Agama Tidak Somatik Kebesaran Curiga

Nihilstik Sisip Pikir Siap Pikir Kontrol Pikir

9. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Supor

10. Disorientasi

Waktu Tempat Orang


Masalah Keperawatan:
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek

Gangguan daya saat ini Konfabuasi


Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
12. Tingkat Konsentrasi Dan Berhitung
Mudah Beralih Tidak mampu berhitung sederhana

Tidak Mampu berkonsentrasi


Jelaskan :
Masalah Keperawatan : tingkat konsentrasi berkurang

13. Kemampuan Peniaian


Gangguan Ringan Gangguan Bermakna
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :

14. Daya Tilik Diri


Mengingari penyakit yang diderita Menyalahkan hal hal yang di luar dirinya
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :

VII. Kegiatan Hidup Sehari-hari


a. Perawatan Diri
Bantuan Bantuan Bantuan Bantuan
Minimal Total Minimal Total

Mandi Bab/Bak

Kebersihan Ganti pakaian

Makan

Jelaskan : klien mampu merawat diri sendiri


Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

b. Nutrisi
Ya Tidak
• Apakah anda puas dengan pola makan anda ?

• Apakah anda makan memisahkan diri ?

Jika Ya, jelaskan alasannya :

• Frekuensi makan/hari : /kali


• Frekuensi minum/hari :/kali
Meningkat Menurun Berlebih Sedikit-sedikit

• Nafsu makan Meningat Menurun

• Berat Badan : 75 Kg BB Tertinggi : 80 Kg BB Terendah : 75 Kg

• Diet Khusus : makan biasa

Jelaskan :
Masalah Keperawatan :

c. Tidur
Ya Tidak
• Apakah ada masalah ?

• Apakah anda rasa tenang bangun tidur

• Apakah ada kebiasaan lidur siang


Lamanya/jam: 7 jam

• Waktu tidur malam : Jam 10 Waktu bangun: Jam 6

Beri Tanda " √ " sesuaidengan keadaan klien

Sulit untuk tidur Terbangun saat tidur √

Bangun terlalu pagi Gelisah saat tidur √

Somnabolisme Berbicara dalam tidur

Jelaskan masalah keperawatan:

3. Kemampuan Klien Dalam hal:


• Mengantisipasi Kebutuhan Sendiri

• Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri

• Mengatur pengunaan obat


• Melakukan pemeriksaan kesehatan ( follow up )
Jelaskan Masalah Keperawatan: klien tidak mampu membuat keputusan sendiri

4. Klien memiliki sistem pendukung


Ya Tidak Ya Tidak
Keluarga Teman Sejawat

Profenasionalisme Kelompok Sosial

Jelaskan : klien selalu didukung oleh keluarga

Masalah keperawatan:

5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi?

Ya Tidak

Jelaskan:
Masalah Keperawatan:

VIII. Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan oranglain Minum alcohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan

Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas kontruktif Menghindar

Olahraga Mencederai diri

Lainnya Lainnya

Masalah keperawatan:

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan

a. Masalah dengan dukungan kelompok : tidak menghadiri kegiatan kelompok

b. Masalah berhubungan dengan lingkungan : tidak ada

c. Masalah dengan pendidikan : tidak ada


d. Masalah pekerjaan : klen tidak bekerja

e. Masalah ekonomi : kesulitan ekonomi karena suami

sebagai tulang punggung keluarga telah meninggal

f. Masalah lain :

X. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Duka cita terganggu

2. Resiko isolasi social: menarik diri

ANALISA DATA
NO Data Masalah Keperawatan

Data Subjek: Duka cita terganggu


⁃ anak klien mengatakan klien merasa
sangat terpukul dia terus menangis,
tidak mau makan dan keluar kamar
⁃ anak klien mengatakan klien sering
mengurung diri dan memandang foto
almarhum suami
⁃ anak klien mengatakan klien menjadi
jarang berbicara
⁃ Klien mengatakan bahwa tidak
percaya suami telah meninggal
⁃ Klien mengatakan sulit tidur dan
sering terbangun

Data Objek:
⁃ Wajah tampak kusut
⁃ Klien tampak putus asa dan sedih
⁃ Klien susah berkosentrasi ketika
perawat bertanya

⁃ Tanda-Tanda Vital
N: 87x/mnt
S: 36,70C
TD: 100/80 mmHg
RR: 18x/mnt

Data Subjek: Isolasi sosial


⁃ anak klien mengatakan klien merasa
sangat terpukul dia terus menangis,
tidak mau makan dan keluar kamar

Data Objek:
⁃ Wajah tampak kusut
⁃ Klien tampak putus asa dan sedih,
⁃ Klien susah berkosentrasi ketika
menjawab pertanyaan
⁃ Tanda-tanda vital
N: 87x/mnt
S: 36,70C
TD: 100/80 mmHg
RR: 18x/mnt

DIAGNOSA RENCAMTINDAKAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Duka cita Tujuan Umum: Pasien berperan aktif melalui proses berduka secara tuntas.
Tujuan khusus:
terganggu
1. Mampu mengungkapkan perasaan berduka
2. Menjelaskan makna kehilangan
3. Klien dapat mengungkapkan kemarahan nya secara verbal
:
4. Klien dapat mengatasi kemarahan nya dengan koping yang adaptif
5. Klien dapat mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan takutnya
6. Klien dapat mengidentifikasi tingkat depresi
7. Klien dapat mengurangi rasa bersalah nya
8. Klien dapat menghindari tindakan yang dapat merusak diri
9. Klien dapat menerima kehilangan
10. Klien dapat bersosialisasi lagi dengan keluarga atau orang lain

IMPLEMENTASI
a. Mengingkari
⁃ Jelaskan proses berduka
⁃ Beri kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan perasaan nya
⁃ Mendengarkan dengan penuh perhatian
⁃ Secara verbal dukung pasien,tapi jangan dukung pengingkaran yang dilakukan
⁃ Jangan bantah pengingkaran pasien, tetapi sampaikan fakta
⁃ Teknik komunikasi diam dan sentuhan
⁃ Perhatikan kebutuhan dasar pasien
b. Marah
⁃ Dorong dan beri waktu kepada pasien untuk mengungkapkan kemarahan secara verbal
tanpa melawan dengan kemarahan.
⁃ Bantu pasien atau keluarga untuk mengerti bahwa marah adalah respon yang normal
karena merasakan kehilangan dan ketidakberdayaan.
⁃ Fasilitasi ungkapan kemarahan pasien dan keluarga.
⁃ Hindari menarik diri dan dendam karena pasien /keluarga bukan marah pada perawat.
⁃ Tangani kebutuhan pasien pada segala reaksi kemarahannya.
c. Tawar-menawar
⁃ Bantu pasien untuk mengidentifikasi rasa bersalah dan rasa takutnya
⁃ Dengarkan dengan penuh perhatian
⁃ Ajak pasien bicara untuk mengurangi rasa bersalah dan ketakutan yang tidak rasional
⁃ Berikan dukungan spiritual

d. Depresi
⁃ Identifikasi tingkat depresi dan bantu mengurangi rasa bersalah
⁃ Berikan kesempatan kepada pasien untuk mengekspresikan kesedihannya
⁃ Beri dukungan non verbal dengan cara duduk disamping pasien dan memegang
tangan pasien
⁃ Hargai perasaan pasien
⁃ Bersama pasien bahas pikiran negatif yang sering timbul
⁃ Latih pasien dalam mengidentifikasi hal positif yang masih dimiliki

e. Penerimaan
⁃ Sediakan waktu untuk mengunjungi pasien secara teratur
⁃ Bantu klien untuk berbagi rasa ,karena biasaanya tiap anggota tidak berada ditahap
yang sama pada saat yang bersamaan.
⁃ Bantu pasien dalam mengidentifikasi rencana kegiatan yang akan dilakukan setelah
masa berkabung telah dilalui.
⁃ Jika keluarga mengikuti proses pemakaman,hal yang dapat dilakukan adalah ziarah
(menerima kenyataan),melihat foto-foto proses pemakaman

B. EVALUASI

S = - Pasien mengatakan sudah bisa menerima keadaan yang sebenarnya


O = - Pasien bersedia mendengarkan penjelasan

- Mau berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain


- Pasien tampak tenang
A = Masalah teratasi
P = Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai