Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN PERSEPSI


SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN
DI PANTI GRAMESIA KABUPATEN CIREBON

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Keperawatan Jiwa


Pada Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Dosen Pembimbing
Abdal Rohim, S.Kp., M.H

Disusun Oleh:
Wulan Septiani
JNR0200092

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
2020
Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018
Lampiran 1

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PADA NY.V


DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
PENDENGARAN DI PANTI GRAMESIA KABUPATEN CIREBON

Ruang Rawat : Ruang Kamar Laki-laki


Tanggal dirawat : 18 Desember 2020

I. IDENTITAS KLIEN
Nama/Inisial : Ny.V Umur : 60 tahun
No.CM : 720 Jenis Kelamin : L
Tanggal Pengkajian : 11 Januari 2020

II. ALASAN MASUK


Klien dibawa ke panti gramesia oleh keluarga, klien nyeri kaki, dan berbicara sendiri dengan
nada tinggi

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu?
- Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya
- Berhasil Kurang berhasil - Tidak berhasil

Usia/Pelaku Korban/Usia Saksi/Usia


Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan Kriminal
Jelaskan 1,2,3 : tidak ada perilaku penganiyaan pada fisik klien
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa:


Ada - Tidak

Kalau ada :
Hubungan keluarga Gejala Riwayat Pengobatan/perawatan
Tidak ada data tidak ada tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?
Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018
Klien mengatakan sangat sedih ketika dahulu ditinggal oleh ibunya, dan berjuang hidup
sendirian memulai dari 0
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

IV. PEMERIKSAAN FISIK


Tanda Vital : TD : 90/80 mmHg, N : 84 x/mnt, S: 36,5 x/mnt, P: 20 x/mnt
Ukuran : BB: klien mengatakan berat badan nya ± 60 kg TB: klien mengatakan tinggi badan
nya ±165 cm
Keluhan fisik : klien mengeluh sakit kaki
Masalah Keperawatan : klien mempunyai riwayat Diabete Millitus

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

2. Jelaskan : Tn.S seorang kepala rumah tangga, mempunyai istri dan 6 anak.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

3. Konsep diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan dirinya sudah sehat dan emosi nya sudah stabil lagi, klien
mengatakan sedang menunggu dijemput oleh istri/keluarganya.
b. Identitas diri
Klien mengatakan bahwa dirinya sebagai kerja serabutan.
c. Ideal Diri
Klien berharap segera pulang dari panti karena sudah ingin bertemu dengan keluarga
dan anak-anaknya.
d. Harga Diri
Klien mengatakan selama berada disini klien terhambat untuk menafkahi anak dan
ingin bekerja lagi.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

4. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/orang terdekat
Klien mengatakan yg berarti dalam hidup nya adalah keluarganya.
b. Peran serta dalam kegiatankelompok/masyakat
Klien mengatakan pernah mengikuti kegiatan dikelompok masyarakat tempat klien
tinggal.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien tidak memiliki hambatan dalam bersosialisasi
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

5. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018
Klien beragama islam
b. Kegiatan ibadah/menjalankan keyakinan
Klien mengatakan selalu shalat 5 waktu dimasjid/dirumah.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasa
Rapih
Jelaskan: klien berpenampilan rapih hanya saja klien jarang mengganti baju.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Inkoheren
Keras Lambat
Gagap Membisu
Jelaskan: jika klien berbicara dengan lambat dan kadang tidak jelas
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas motorik
Lesu Gelisah
Tik Tremor
Tegang Agitasi
Grimasem Kompulsif
Jelaskan: klien terkadang selalu lesu kalau sedang duduk atau tidak ada teman
ngobrolnya.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam perasaan
Sedih Putusasa
Ketakutan Gembira berlebihan
Khawatir
Jelaskan: klien mengatakan terkadang hati nya sedih teringat dengan keluarganya
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
5. Afek
Datar Labil
Tumpul Tidak sesuai
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Kontak mata(-)
Tidak kooperatif Defensif
Mudah tersinggung Curiga
Jelaskan: klien terkadang menjawab pertanyaan dengan menunduk
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi
Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018
Halusinasi
Pendengaran Penghidu
Pengecapan Perabaan
Penglihatan
Jelaskan: klien tampak melamun, dan kadang berbicara sendiri.
Masalah keperawatan: Halusinasi pendengaran
8. Proses pikir
Sirkumtansial Tangensial
Flight ofideas Blocking
Pengulanganpembicaraan Kehilangan asosiasi
Jelaskan: Tidak ada masalah
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
9. Isipikir
Obsesi Ide yang terkait
Depersonalisasi Hipokondria
Fobia Pikiranmagis
Jelaskan: klien selalu menceritakan kalau klien ingin sekali hidup bahagia seperti
oranglain yang memiliki uang banyak karena klien ingin memenuhi kebutuhan
keluarganya.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

Waham
Agama Sisip Pikir
Nihilistik Kebesaran
Somatik Siar Pikir
Curiga Kontrol Pikir
Jelaskan: Tidak ada masalah
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Jelaskan: tidak ada karena klien tampak bisa beradaptasi dengan keadaan sekarang
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan: tidak ada, klien tampak menceritakan kejadian yang dialami jangka panjang
dan jangka pendek
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih

Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018


Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : klien mudah beralihkan jika sedang mengobrol.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan: Tidak ada masalah
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan: Tidak ada masalah
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total tidak ada bantuan

2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total tidak ada bantuan

3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total tidak ada bantuan

4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan minimal tidak ada bantuan
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang,lama: 14:00 s/d 15:00
Tidur malam, lama: 21:00 s/d 05:00
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total tidak ada bantuan

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan √ ……
System pendukung √ ……

8. Aktifitas di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan ….. √
Menjaga kerapihan rumah √ …….
Mencuci pakaian √ ……

Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018


Mengatur keuangan √ ……

9. Aktifitas di luar rumah


Ya Tidak
Belanja √ …….
Transportasi √ …….
Lain-lain …... …….
Jelaskan : Klien melakukan aktivitas dengan sendirinya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

VIII. POLA DAN MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minumal kohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Jelaskan: klien sering mengobrol dengan orang sekeliling nya.
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan pendidikan, spesifik : klien mengatakan hanya lulusan SD
Masalah dengan pekerjaan, spesifik : klien mengatakan hanya bekerja serabutan.
Masalah dengan perumahan, spesifik : klien mengatakan pernah ngamuk marah-
marah dan emosi tinggi dengan suaminya
Masalah ekonomi, spesifik
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
Masalah lainnya, spesifik...............................................

X. ASPEK MEDIK
Diagnose Medik : Skizofrenia
Terapi Medis :

No Nama obat Dosis pagi Siang Malam


1. Lodo, 2 250 mg Ya - Ya
2. Hexy, 2 50 mg Ya - Ya
3. BCOM Ya - Ya
4. Sandepril 50 mg - - Ya

XI. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Halusinasi pendengaran b.d gangguan persepsi sensori
Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018
XII.PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit Fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya.................................................................................................................
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

XIII. ANALISA DATA


DATA MASALAH
1. DS: Halusinasi pendengaran b.d gangguan persepsi
Klien mengatakan sering mendengar sensori
suara tanpa wujudnya pada malam hari
sehingga sulit tidur.
DO:
Klien tampak bicara sendiri dan
melamun

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Halusinasi pendengaran b.d gangguan persepsi sensori ditandai dengan klien sering
mendengar suara-suara pada malam hari yang mengakibatkan susah tidur.
XV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Kriteria Tindakan


Tanggal Rasional TTD
Dx Keperawatan Standart Keperawatan
18-01-2020 1. Halusinasi Tupan : SP 1 SP 1
pendengaran b.d Setelah dilakukan 1. Bina hubungan 1. Dengan
gangguan tindakan saling percaya membina
keperawatan 2. Bantu klien hubungan saling
persepsi sensori
selama 3x mengenali percaya klien
pertemuan, klien halusinasi dapat terbuka
mampu : 3. Latih mengontrol kepada perawat
1. Mengenali halusinasi dengan 2. Dengan
halusinasi cara menghardik membantu klien
yang Tahapan mengenali
dialaminya tindakannya halusinasi klien
2. Klien dapat meliputi : dapat
mengontrol - Jelaskan cara mengetahui
halusinasi menghardik tanda dan gejala
yang halusinasi halusinasi
dialaminya - Peragakan cara 3. Dengan
3. Mengikuti menghardik membantu klien
program - Minta klien melatih
Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018
pengobatan memperagakan halusinasi, klien
secara optimal ulang dapat
Tupen : - Pantau penerapan mengontrol
Setelah dilakukan cara ini, beri halusinasi
tindakan penguatan perilaku dengan cara
keperawatan klien menghardik.
selama 1x 4. Masukan cara 4. Dengan
pertemuan kontrol halusinasi membantu klien
diharapkan klien dengan menghardik memasukkan
sedikit dapat dalam jadwal jadwal harian,
mengontrol harian klien klien dapat
halusinasi mengalihkan
pendengaran. SP 2 halusinasi
1. Validasi masalah dengan cara
dan latihan menghardiknya
sebelumnya
2. Latih SP 2
bicara/bercakap- 1. Dengan
cakap dengan orang memvalidasi
lain saat halusinasi dapat mengingat
muncul kembali
3. Masukan cara kegiatan
kontrol halusinasi kemarin
dengan cara 2. Dengan melatih
berbincang-bincang bicara/bercakap-
dengan orang lain cakap dengan
dalam jadwal harian orang lain klien
klien dapat terhindar
dari halusinasi
SP 3 3. Dengan
1. Validasi masalah membantu klien
dan latihan memasukkan
sebelumnya jadwal harian,
2. Latih klien cara klien dapat
mengontrol mengalihkan
halusinasi dengan halusinasi
kegiatan harian agar dengan
halusinasi tidak berbincang-
muncul bincang dengan
Tahapannya : orang lain
- Jelaskan
pentingnya SP 3
aktivitas yang 1. Dengan
teratur untuk memvalidasi
mengatasi dapat mengingat
halusinasi kembali
- Diskusikan kegiatan
aktivitas yang kemarin
biasa dilakukan 2. Dengan melatih
oleh klien klien cara
- Latih klien mengontrol
melakukan halusinasi
aktivitas dengan kegiatan
harian klien
Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018
- Susun jadwal mampu
aktivitas sehari- mengontrol
hari sesuai dengan halusinasi
aktivitas yang 3. Dengan
telah dilatih (dari melakukan
bangun pagi kegiatan sehari-
sampai tidur hari dalam
malam) jadwal harian,
- Pantau klien dapat
pelaksanaan mengontrol
jadwal kegiatan, halusinasi dan
berikan pengaturan halusinasi dapat
terhadap perilaku berkurang
pasien yang
positif. SP 4
2. Masukan cara 1. Dengan
kontrol halusinasi memvalidasi
dengan cara dapat mengingat
kegiatan sehari-hari kembali
dalam jadwal harian kegiatan
klien kemarin
2. Dengan
SP 4 mengkonsumsi
1. Validasi masalah obat secara
dan latihan teraturhalusinasi
sebelumnya dapat terkontrol
2. Jelaskan cara 3. Dengan
mengontrol mengkonsumsi
halusinasi dengan obat sesuai
teratur minum obat jadwal harian
Tahapannya : akan membantu
- Jelaskan manfaat mengurangi
penggunaan obat tingkat
pada pasien halusinasi yang
dengan gangguan dialami pasien.
jiwa
- Jelaskan akibat
bila tidak
digunakan sesuai
program
- Menyarankan pada
klien untuk
melakukan control
jika obat yang
diberikan telah
habis
3. Masukan cara
kontrol halusinasi
dengan cara teratur
minum obat dalam
harian klien.

Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018


XVI.IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN

Dx.
Tanggal Ke Implementasi Evaluasi TTD
p
19-01-2020 1. SP 1 S : Klien mengatakan sering mendengar
- Membina hubungan saling percaya suara ketika malam hari sehingga sulit
- Melatih mengontrol halusinasi dengan untuk tidur
cara menghardik O : Klien tampak bicara sendiri dan
Tahapan tindakannya meliputi : melamun
- Jelaskan cara menghardik halusinasi A : Halusinasi pendengaran
- Peragakan cara menghardik P : - Bina hubungan saling percaya
- Minta klien memperagakan ulang - Latih mengontrol halusinasi dengan
- Pantau penerapan cara ini, beri cara menghardik
penguatan perilaku klien I : - Membina hubungan saling percaya
- Melatih mengontrol halusinasi dengan
cara menghardik
E : Klien masih tampak bicara sendiri dan
sedikit melamun
R : Lanjutkan SP 2
20-01-2020 2. SP 2 S : Klien mengatakan sering mendengar
- Melatih bicara/bercakap-cakap dengan suara ketika malam hari sehingga sulit
orang lain saat halusinasi muncul untuk tidur
O : Klien masih tampak bicara sendiri dan
melamun
A : Halusinasi pendengaran
P : - Latih bicara/bercakap-cakap dengan
orang lain saat halusinasi muncul
I : - Melatih bicara/bercakap-cakap dengan
orang lain saat halusinasi muncul
E : Klien masih tampak bicara sendiri dan
sedikit melamun
R : Lanjutkan SP 3 dan SP 4
20-01-2020 3. SP 3 S : Klien mengatakan sering mendengar
- Memasukan cara kontrol halusinasi suara ketika malam hari sehingga sulit
dengan cara kegiatan sehari-hari dalam untuk tidur.
jadwal harian klien O : Klien masih sedikit tampak bicara
sendiri dan melamun
SP 4 A : Halusinasi pendengaran
- Menjelaskan cara mengontrol halusinasi P : - Masukan cara kontrol halusinasi
dengan teratur minum obat dengan cara kegiatan sehari-hari dalam
Tahapannya : jadwal harian klien
- Jelaskan manfaat penggunaan obat - Jelaskan cara mengontrol halusinasi
pada pasien dengan gangguan jiwa dengan teratur minum obat
- Jelaskan akibat bila tidak digunakan I : - Memasukan cara kontrol halusinasi
sesuai program dengan cara kegiatan sehari-hari dalam
- Menyarankan pada klien untuk jadwal harian klien
melakukan control jika obat yang - Menjelaskan cara mengontrol
diberikan telah habis halusinasi dengan teratur minum obat
E : Klien masih sedikit tampak bicara

Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018


sendiri dan sedikit melamun
R : Intervensi dihentikan
(Dilanjutkan oleh perawat panti
gramesia)

Panduan Profesi-Kep-Jiwa-STIKKU- 2018

Anda mungkin juga menyukai