Anda di halaman 1dari 20

Nama : Sindy Yunia A

Nim : 1914901126
TINJAUAN KASUS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruangan Rawat : Desa Kebundadap Timur Tanggal Dirawat : 08 Juni 2020


I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.A Tanggal Pengkajian : 08 Juni 2020
Umur : 52 Thn RM No. : XXXXX
Jenis kelamin : Laki-laki
Informan : Klien

II. ALASAN MASUK


Klien mengatakan bahwa sering memukul istri pertamanya dikarenakan stress menghadapi
masalah rumah tangganya dan ekonomi yang kurang karena px tidak bekerja sehingga tidak bisa
menaflahi istri pertama dan keduanya.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya √√ Tidak

2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil kurang berhasil ─ tidak berhasil




3. Pengalaman Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik 5 2 5 0 3 0
Aniaya seksual
Penolakan

Kekerasan dalam keluarga 5 2 5 0 3 0

Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : klien mengatakan pasien per : Klien mengatakan bahwa sering
memukul istri pertamanya dikarenakan stress menghadapi masalah rumah tangganya dan
ekonomi yang kurang karena px tidak bekerja sehingga tidak bisa menaflahi istri pertama
dan keduanya.
Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran

Kurang harmonis __ Sering memukul istri Tidak ada________________


_________________ _________________ ________________________
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien mengatakan : klien mengatakan melakukan hal seperti itu mencontoh orang tuanya
apabila ada masalah.
Masalah Keperawatan : Resiko Prilaku Kekerasan

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt S : 36,7 oC RR : 22 x/mnt
2. Ukur : TB : 175 cm BB : 62 kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
5 5
Jelaskan : GCS 4-5-6 kesadaran composmentis, kekuatan otot bebas +
5 5
Masalah keperawatan : Tidak Ada Masalah Kesehatan

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram : Keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
: Klien
Jelaskan : Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan orang tua (ayah) dari dua bersaudara

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan


2. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan dia bisa melakukan hal kekerasan apabila ada masalah
rumah tangga.
b. Identitas : Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang ayah dari 2 bersaudara
c. Peran : Pasien mengatakan bahwa dirinya merupakan kepala keluarga tapi tidak
bekerja.
d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin tidak mengulangi untuk melakukan kekerasan
e. Harga diri : Pasien marah-marah sendiri karena tidak bisa bekerja.

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah


3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Pasien mengatakan anaknya sangat berarti bagi dirinya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : pasien mengatakan tidak pernah
berkumpul dengan orang sekitar.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain : pasien mengatakan tidak ada hambatan
ketika berbicara dengan orang lain.
Masalah keperawatan: gangguan hubungan sosial : Harga Diri Rendah

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan beragama Islam
b. Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan melakukan sholat 5 waktu
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
GENOGRAM

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: orang terdekat
: tinggal satu rumah
: klien

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
√ Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan : Pasien terlihat rapi dalam berpakaian dan menggunakan baju seperti orang pada
umumnya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
2. Pembicaraan

√ Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
Jelaskan : Pasien menjawab dengan cepat dan tepat
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Kesehatan
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Pasien mampu berdiri, berjalan, dan duduk
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Kesehatan
4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa √ Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan : Pasien mengatakan mudah marah jika dirinya tidak punya uang.
Masalah Keperawatan : Gangguan Proses pikir
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Pasien terlihat seperti orang pada umumnya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Kesehatan
6. lnteraksi selama wawancara
bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (+) Defensif Curiga


Jelaskan : Pasien kooperatif saat ditanya oleh penaya dan kontak mata +
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan : (Jenis, Isi, Frekuensi, Waktu, Situasi, Respon) Pasien menjawab pertanyaan dengan
baik dan tidak berbeli-belit
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : Pasien bicara dengan baik saat ditanya menjawab


Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Kesehatan
9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria


depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir


Jelaskan : Pasien tidak mengalami gangguan isi pikir (waham)
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Nasalah Keperawatan
10. Tingkat kesadaran
Bingung sedasi stupor
Disorientasi
waktu tempat orang
Jelaskan : saat dikaji pasien sadar penuh dan tidak mengalami disorientasi, bisa menjawab
waktu, tempat, orang dengan benar.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan : Pasien mampu mengingat semua kejadian yang dialami dalam rumah tangganya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Pasien dapat menggambar dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan gangguan bermakna
Jelaskan : Pasien mampu menilai dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
14. Daya tilik diri
mengingkari penyakit yang diderita
√ menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Pasien mwengira kedua orang tua nya tidak pernah sepaham dengan dirinya
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. kemampuan klien memenuhi/menyediakan kebutuhan :
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Makan pakaian uang
√ √ √
Keamanan transportasi
√ √
Perawatan kes tempat tinggal
√ √
Jelaskan : Pasien mengatakan mampu menyiapkan semua kebutuhan dirinya sendiri
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
2. Kegiatan hidup sehari-hari :
a. Perawatan diri
1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
√ Bantuan minimal Bantual total
3. Mandi
√ Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
√ Bantuan minimal Bantual total
5. kebersihan

√ Bantuan minimal Bantuan total


Jelaskan : Pasien mampu melakukan kebutuhannya sendiri secara mandiri
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Kperawatan

b. Nutrisi
ya tidak
 Apakah anda puas dengan pola makan anda ? √
 Apakah anda memisahkan diri? √

Jika ya, jelaskan alasannya ?


 Frekuensi makan sehari : 3 kali sehari
 Frekuensi udapan sehari : 1 kali sehari

Meningkat menurun berlebih sedikit-sedikit


 Nafsu makan
Meningkat menurun
BB tertinggi : 50 kg BB terendah : 45 kg
 Diet khusus : Tidak ada
Jelaskan : Pasien tidak mengalami peningkatan atau penurunan nafsu makan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
c. Tidur
ya tidak
 Apakah ada masalah? √
 Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur? √
 Apakah anda kebiasaan tidur siang?

Lamanya tidur : 7-8 jam
 Apa yang menolong anda untuk tidur? Pasien tidak menjawab apa-apa
 Waktu tidur malam : jam 24.00 waktu bangun jam : 08.00
 Sulit untuk tidur terbangun saat tidur
 Bangun terlalu pagi gelisah saat tidur
 Semnabolisme berbicara dalam tidur
Jelaskan : klien tidur larut malam karena sering keluar dengan teman sebaya nya dan merasa
segar saat bangun tidur, tidak gelisah, tidur siang klien cukup.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

3. Kemampuan klien dalam


Ya tidak
 Mengantisipasi kebutuhan sendiri

 99Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri √

 Mengatur pengguanaan obat √

 Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up)



Jelaskan : Mampu melakukan sendiri dengan mandiri
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

4. Klien memiliki sistem pendukung√


Ya tidak ya tidak

√ √
Keluarga Teman sejawat
Profesional/terapis Kelompok sosial √
Jelaskan : klien mengatakan sistem pendukung terhadap dirinya adalah istri dan anaknya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
Ya tidak
5. Apakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang menghasilkan atau hobi √
Jelaskan : Pasien tidak bekerja
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol


√ Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar



Olahraga mencederai diri

Lainnya _______________ √ lainnya : Mudah marah

Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan Mekanisme Koping

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik :
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik :

Masalah dengan pendidikan, spesifik : klien mengatakan dirinya lulusan SD


Masalah dengan pekerjaan, spesifik : klien mengatakan tidak memilki pekerjaan.
Masalah dengan perumahan, spesifik : klien mengatakan dirinya masih tinggal satu
rumah dengan anaknya.

√ Masalah ekonomi, spesifik : klien mengatakan memilki dalam hal ekonomi,

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik : klien sudah dapat memanfaatkan


pelayanan kesehatan,
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


Penyakit jiwa system pendukung
√ √
Faktor presipitasi penyakit fisik
√ √
√ Koping √ obat-obatan
Lainnya : klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit jiwa, faktor-faktor
penyebab penyakit yang dialaminya
Masalah Keperawatan : Kurangnya pengetahuan

XI. DATA LAIN-LAIN


Tidak terkaji-

XII. Aspek Medik


Diagnosa Medik :
Terapi Medik :

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Kurang pengetahuan
2. Harga diri rendah
3. Gangguan proses pikir
4. Ketidakefektofan mekanisme koping
5. Resiko prilaku kekerasan
XIV. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Perilaku Kekerasan
POHON MASALAH

(mencederai diri sendiri, orang


lain,danlingkungan)

Resiko Perilaku Kekerasan

Gangguan Proses Pikir

Koping Individu
Keterangan :

Causa

Core problem

Efek
ANALISA DATA SINTESA

NAMA : Tn. A NIRM : XXXXX RUANGAN : desa kebundadap timur.


TGL DATA MASALAH TANDA
TANGAN
08 juni DS :
2020  Klien mengatakan sering Resiko Perilaku Mudah
Pukul memukul istrinya ketika ada Kekerasan Tersinggung
15.00 masalah Mengamuk
wib DO : Mengepalkan
 Klien mengamuk dan membentak tangan
istrinya
 Pasien mengepal tangan saat
marah
RENCANA KEPERAWATAN JIWA

Nama Klien : Tn.A Nama Mahasiswa : Sindy Yunia A


NIRM : XXXXX Institusi : STIKES Ngudia Husada Madura
Bangsal / tempat : Desa Kebun Dadap Timur

No Tgl DIAGNOSA PERENCANAAN RASIONAL


KEPERAWA TUJUAN KRITERIA TINDAKAN
TAN EVALUASI KEPERAWATAN
1 08/06 Resiko TUM : klien tidak
-2020 Perilaku mencederai diri Klien mampu: 1. Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
Kekerasan orang dan 1. Ekspresi wajah percaya: sebagai dasar interaksi
15.00 lingkungan bersahabat  Sapa klien dengan ramah yang terapeutik antara
wib 1. Klien dapat menunjukkan rasa baik verbal atau perawat dengan klien.
membina senang ada kontak nonverbal.
hubungan saling mata, duduk  Perkenalkan diri dengan
percaya (BHSP). berdampingan sopan.
dengan perawat serta  Tanyakan nama lengkap
mengutarakan dan nama panggilan yang
masalah yang disukai.
dihadapai.  Jelaskan tujuan
pertemuan.
 Tunjukkan sikap empati
dan menerima klien apa
adanya.
 Berikan perhatian pada
klien dan perhatikan
kebutuhan dasar klien.
2. Klien dapat 2. Klien dapat 2. Beri kesempatan klien Beri kesempatan utnuk
mengidentifikasi mengungkapkan untuk mengungkapkan mengungkapkan
penyebab perasaan serta dapat serta bantu klien untuk perasaannya agar dapat
prilaku mengungkapkan mengungkapkan penyebab mengurangi rasa stress
kekerasan. perasaan jengkel. marah atau jengkel nya. dan perasaan kesal dapat
diatur

3. Pasien dapat 3. Klien dapat 3. Ajarakan klien untuk Identifikasi koping klien
mengidentifikasi mengungkapkan mengungkapkan apa yang dapat mengetahui apakah
tanda-tanda saat perasaan marah dialami saat marah serta selama ini koping yang
marah. seerta dapat observasi tanda-tanda digunakan efektif dan
menyimpulkan perilaku kekerasan pada tepat atau tidak.
tanda-tanda jengkel klien dan simpulkan
atau marah yang bersama klien tanda-tanda
dialami. marah yang dialami klien.

4. Klien dapat 4. Klien dapat 4. Bicarakan akibat Membantu klien untuk


mengidentifikasi menjelaskan dari apa ataukerugian dari cara menilai perilaku
akibat prilaku yang dilakukan klien. yang digunakan klien dan kekerasan yang
kekerasan. menyimpulkan bersama dilakukan
akibat cara yang dilakukan
klien.

5. Klien dapat 5. Klien dapat 5. Tanyakan pada klien Dengan


mengidentifikasi melakukan cara apakah klien ingin mengidentifikasikan cara
cara konstruktif respon terhadap mempelajari cara baru yang konstruktif dalam
dalam mrespon kemarahan secara yang sehat serta berikan merespon terhadap
terhadap konstruktrif. pujianjika mengetahui cara kemarahan dapat
keparahan lain yang sehat dan memebantu klien
diskusikan dengan klien menemukan cara yang
cara lain yang sehat seperti baik untuk mengurangi
tarik nafas dalam jika saat kelengpan nya sehingga
kesal, tiduran atau kegiatan klien yidak stress lagi
yang membuat rileks.

6. Klien dapat 6. Klien dapat 6. Mendiskusikan cara yang Dengan menyebutkan


memodifikasi menyebutkan cara baik dengan klien, beri cara bicara yang baik
cara untuk bicara (verbal) yang contoh cara bicara yang klien dapat mengurangi
mencegah babik dan mencegah baik missal; meminta rasa marah nya sehingga
terjadinya perilaku kekerasan, dengan baik (saya boleh klien tidak kesal lagi.
perilku seperti : meminta tidak ikut ibu dan ayah
kekerasan yang baik, menolak pergi), menolak dengan
dengan baik, baik (maaf saya tidak ikut
mengucapkan ibu dan ayah pergi), dan
dengan baik. mengungkapkan dengan
baik (saya disini saja dan
tidak ikut ayah dan ibu).
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Tn.A NIRM :XXXXX RUANGAN : Desa Kebun Dadap Timur

TGL DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


08/06 Resiko SP 1 Sindy
-2020 perilaku a. Membantu klien dapat S:
kekerasan membina hubungan saling Klien mengatakan “
Pukul percaya (BHSP): mengerti tentang tujuan
15.00 - Menyapa klien dengan yang dijelaskan”
wib ramah, verbal dan non O:
verbal Klien nampak tenang,
- Memperkenalkan diri bisa menjawab
dengan sopan pertanyaan dengan
- Menjelaskan tujuan benar.
pertemuan A : Resiko Perilaku
Kekerasan
P : SP 1 teratasi

SP 2
b. Memberi kesempatan klien S:
untuk mengungkapkan serta Klien mengatakan
bantu klien untuk “saya menjadi pemarah
mengungkapkan penyebab ketika saya sedang ada
marah atau jengkel nya. masalah”
O:
Klien nampak serius
menceritakan apa yang
dia alami
A : Resiko Perilaku
Kekerasan
P : -menerapkan BHSP
-mengontrol emosi
klien dengan alami
(nafas dalam serta rileks
ataupun nyanyi)
Mengulang SP 2
S : klien mengatakan
SP 3 “saya saat marah
c. Mengajarakan klien untuk mengepalkan tangan
mengungkapkan apa yang saya dan rasa nya ingin
dialami saat marah serta memukul orang
observasi tanda-tanda perilaku tersebut”
kekerasan pada klien dan O : klien duduk dan
simpulkan bersama klien mendengarkan dengan
tanda-tanda marah yang baik
dialami klien. A : mampu
mengungkapkan
kejadian saat klien
marah
P : Lanjut SP 4 klien
mampu mengungkapkan
bagaimana dia saat
marah

S: klien mengatakan “oh


SP 4 jadi jika saya berlaku
d. Membicarakan akibat atau seperti itu maka orang
kerugian dari cara yang lain akan tersakiti”
digunakan klien dan O : Klien bercerita
menyimpulkan bersama akibat dengan dengan konak
cara yang dilakukan klien. mata yang datar

SP 5 S: klien mengatakan
e. Menanyakan pada klien “saya akan memukul
apakah klien ingin jika saya merasa kesal”
mempelajari cara baru yang O : klien
sehat serta berikan pujian jika mengungkapkan smua
mengetahui cara lain yang isi hati nya dan
sehat dan diskusikan dengan mendengarkan dengan
klien cara lain yang sehat seksama sambil duduk
seperti tarik nafas dalam jika
saat kesal, tiduran atau
kegiatan yang membuat rileks.
SP 6 S: klien mengatakan “oh
f. Mendiskusikan cara yang baik jadi saya harus berkata
dengan klien, beri contoh cara dengan lembut dan
bicara yang baik missal; memberi tahu letak
meminta dengan baik (saya kesalahan.
boleh tidak ikut ibu dan ayah O : klien nampak mapu
pergi), menolak dengan baik menerima nya dengan
(maaf saya tidak ikut ibu dan baik.
ayah pergi), dan A : latihan klien untuk
mengungkapkan dengan baik melakukan cara
(saya disini saja dan tidak ikut meminta yang baik,
ayah dan ibu). nenolak yang baik dan
mengungkapkan yang
baik belum teratasi SP 6
mengulang
P : selalu memotivasi
klien agar slalu
belajarberkata yang baik

Anda mungkin juga menyukai