Definisi…….
• Keadaan dimana seseorang melakukan
tindakan yang dapat membahayakan
secara fisik baik terhadap diri sendiri,
orang lain maupun lingkungan. Hal
tersebut dilakukan untuk mengungkapkan
perasaan kesal atau marah yang tidak
konstruktif.
(Stuart dan Sundeen, 1995).
(Yosep, 2010)
Asuhan Keperawatan
Perilaku Kekerasan
1
6/7/2018
2
6/7/2018
PsikoFarmakologi Pengkajian
• Buspirone
Pengumpulan data
• Anti depresant (Amitriptyline dan
Trazodone) • Aspek biologis
• Antipsychotic (Haloperidol, • Aspek emosional
Chlorpromazine/CPZ, • Aspek intelektual Analisa data
Trihexypenidile/THD) • Aspek social
• Data subyektif
• Naltrexone (antagonis opiat) • Aspek spiritual
• Data obyektif
• Betablocker (Propanolol) pada anak
• Data primer
dan GMOv
• Data sekunder
www.themegallery.com
3
6/7/2018
Evaluasi
Intervensi & Implementasi Keluarga
Klien mengatakan mau bercakap-cakap dengan perawat,
Klien mengatakan mau bercakap cakap diruang tamu saja, 10 menit saja
Klien mengatakan marah karena suaminya pergi dengan perempuan lain
Klien mengatakan biasanya dada terasa sesak, tenggorokan sakit, tangan mengepal
SP 1 S Klien mengatakan jika marah langsung teriak dan membanting barang
Klien mengatakan barang menjadi rusak semua
Memberikan HE pd keluarga ttg cara merawat klien Klien mengatakan kalau marah biasanya langsung lari-lari saja biar marahnya reda
Klien mengatakan mau latihan mengendalikan marah dengan nafas dalam
PK dirumah (diskusikan masalah yang dihadapi Klien terlihat nyaman bercakap-cakap dengan perawat dan menjabat tangan perawat
keluarga dalam merawat klien, penyebab, tanda O
Klien dapat menyebutkan penyebab nya marah
Klien mampu menyebutkan tanda dan gejala marah yang dirasakan serta akibat jika marah dilakukan
gejala, perilaku yg muncul akibat PK) Klien mampu menyebutkan apa yang dilakukan jika marah
Klien mampu menyebutkan cara mengendalikan marah dengan nafas dalam
Diskusikan kondisi klien yg perlu dilaporkan ke Klien mampu mendemonstrasikan cara mengendalikan marah dengan nafas dalam, dengan kooperatif,
bersemangat dan kontak mata yang baik dengan perawat
perawat A Kognitif : Klien dapat menyebutkan penyebab, tanda gejala, dampak marah dan cara mengendalikan marah
dengan nafas dalam
SP 2 Afektif : Klien kooperatif bercakap-cakap dengan perawat, kontak mata adekuat
Psikomotorik : Klien mampu mendemonstrasikan teknik mengendalikan marah dengan cara latihan nafas
SP 1 Pasien tercapai
kemarahan
Perawat :
SP 3 P
Lanjutkan SP 2 Pasien tentang mengendalikan marah dengan cara pukul bantal diruang perawatan jam 09.00
Klien :
4
6/7/2018
Manajemen Krisis
• Beritahu petugas keamanan yang diperlukan
Restrain
• Identifikasi pemimpin tim krisis
• Susun/ kumpulkan tim krisis
• Pindahkan semua klien dari area tersebut
• Susun strategi dan beritahu anggota lain
• Siapkan alat pengekang (restraint)
• Penuhi KDM
• Observasi kondisi klien
• Evaluasi tindakan dengan tim
• Jelaskan tindakan pada klien lain
• Jelaskan semua tindakan pada klien
• Tugas penanganan klien secara fisik
• Berikan obat psikofarmaka sesuai instruksi
• Secara bertahap integrasikan klien pada lingkungan
• Ikat/ kekang klien sesuai instruksi pemimpin (posisi yang nyaman)
Y o u r B u s i n e s s C o m p a n y s l o g a n i n h e r e
Restrain