Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN

WAHAM

Pathway Waham

Faktor Presipitasi:
Faktor Predisposisi :
Faktor prespitasi yang biasanya
Faktor predisposisi yang mungkin menimbulkan waham merupakan
Waham (dellusi) adalah keyakinan individu yang tidak dapat
mengakibatkan timbulnya waham adalah: karakteristik umum latar belakang
divalidasi atau dibuktikan dengan realitas
a. Biologis termasuk riwayat penganiayaan fisik /
Gangguan perkembangan dan fungsi otak / emosional, perlakuan kekerasan dari
SSp. yang menimbulkan. orang tua, tuntutan pendidikan yang
1) Hambatan perkembangan otak khususnya perfeksionis, tekanan, isolasi,
kortek prontal, temporal dan limbik. permusuhan, perasaan tidak berguna
2) Pertumbuhan dan perkembangan individu ataupun tidak berdaya.
pada prenatal, perinatal, neonatus dan
kanak-kanak. Intervensi :
b. Psikososial SP 1 : identifikasi tanda dan gejala
Keluarga, pengasuh dan lingkungan klien waham, bantu orientasi realita, diskusikan
sangat mempengaruhi respon psikologis dari kebutuhan yang tidak terpenuhibantu
klien. Sikap atau keadaan yang dapat pasien memenuhi kebutuhan realitas,
mempengaruhi seperti penolakan dan Tanda dan gejala : masukan pada jadwal kegiatan
Tidak mampu membedakan nyata dengan tidak nyata, pemenuhan kebutuhan
kekerasan.
Individu sangat percaya pada keyakinannya, Situasi tidak SP 2 : diskusikan kemampuan yang
c. Sosial Budaya dimiliki, latih kemampuan yang dipilih,
sesuai dengan kenyataan, Afek tumpul, Hipersensitif,
Kehidupan sosial budaya dapat pula berikan pujian dan masukan pada jadwal
Hubungan interpersonal dengan orang lain dangkal, Higiene
mempengaruhi timbulnya waham seperti kurang, Muka pucat kegiatan pemenuhan dan kegiatan yang
kemiskinan. Konflik sosial budaya telah dilatih
(peperangan, kerusuhan, kerawanan) serta SP 3 : jelaskan tentang obat yang
kehidupan yang terisolasi dan stress yang diminum dan tanyakan manfaat yang
menumpuk. Diagnosa Keperawatan Utama : dirasakan dan
1. Resiko tinggi mencederai diri, orang lain dan SP 4 : diskusikan kebutuhan lain dan vara
lingkungan memenuhinya, diskusikan kemampuan
2. Kerusakan komunikasi : verbal yang dimiliki dan memilih yang akan
3. Perubahan isi pikir : waham dilatih kemudian
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna. (2006). Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Jiwa.


Jakarta : FIK, Universitas Indonesia
Aziz R, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang: RSJD Dr. Amino
Gondoutomo. 2003
Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung,
RSJP Bandung, 2000
Kusumawati dan Hartono . 2010 . Buku Ajar Keperawatan Jiwa . Jakarta :
Salemba Medika
Stuart dan Sundeen . 2005 . Buku Keperawatan Jiwa . Jakarta : EGC .

Banjarmasin, Oktober 2018


Preseptor Akademik Preseptor Klinik,

(…………….…………..…) (……………………..…)

Anda mungkin juga menyukai