A. Teori biologis (faktor genetik, prenatal natal dan post natal, World Health Organization’s mendefinisikan autisme sebagai adanya
neuro anatomi, struktur biokimiawi otak dan darah) keabnormalan dan atau gangguan perkembangan yang muncul sebelum usia tiga
B. Teori psikososial AUTISME tahun dengan tipe karakteristik tidak normalnya tiga bidang yaitu
C. Faktor keracunan logam berat interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku yang diulang-ulang (World
D. Faktor ggn pendengaran dan penglihatan Health Organozation, h. 253, 1992).
E. Autoimun tubuh
Gangguan pada otak Abnormalitas pertumbuhan Peningkatan neurokimia Tumbuh tanpa bimbingan
Faktor penyebab sel saraf secara abnormal yang baik dari orang tua
Partus lama
Genetik
Keracunan logam
Kerusakan pada sel purkinje Gangguan keseimbangan Gangguan pada otak kecil Reaksi atensi lebih lambat
dan hipocampus serotonin dan dopamin
AUTISME
Resiko keterlambatan
perkembangan
Konflik peran orang tua Fungsi intelektual menurun
Keterlambatan dalam bahasa Menghindari orang lain, acuh
terhadap lingkungan dan Resiko ketidak mampuan
orang lain menjadi orang tua Defisit perawatan diri
(mandi, berpakaian, makan,
eliminasi)
Bicara monoton tidak
dimengerti orang lain Perubahan interaksi sosial
2. Konflik peran orang tua berhubungan perbaikan kinerja pengasuhan, a. Dukungan pengasuhan
b. Dukungan pengambilan keputusan
dengan perawatan anak dengan peningkatan status kesehatan
c. Peningkatan pengasuhan anak
kebutuhan khusus dirumah. keluarga d. Peningkatan peran sebagai orang tua
3. Resiko trauma pada anak bermain kontrol resiko, peningkatan a. Menejemen lingkungan : keselamatan
b. Pengaturan alat atau bahan kimia yang beresiko
dengan objek yang berbahaya keamanan (dalam menempatkan
menimbulkan bahaya pada anak
berhubungan dengan kurang barang barang yang berbahaya) di
c. Pendidikan orang tua: keluarga yang membesarkan anak
pengetahuan tentang kewaspadaan rumah, peningkatan kinerja d. Pengajaran keselamatan anak di lingkungan rumah
keselamatan pada anak pengasuhan (keamanan fisik pada
masa awal atau tengah anak)
4. Resiko ketidakmampuan menjadi orang kinerja pengasuhan :keamanan fisik a. pertimbangkan pemahaman keluarga terhadap kondisi yang
tua berhubungan dengan keterlambatan kehidupan masa awal / tengah anak ada pada anaknya
b. monitor hubungan keluarga saat ini
perkembangan anak anak, peningkatan fungsi keluarga,
c. identifikasi tipe mekanisme koping keluarga
peningkatan iklim sosial keluarga d. beritahu anggota keluarga mengenai ketrampilan koping
yang mendukung tambahan yang efektif untuk mereka gunakan untuk
mengatasi permasalahan
e. kolaborasikan dengan keluarga dalam pemecahan masalah
dan pengambilan keputusan mengenai anak nya.
f. fasilitasi kunjungan keluarga
g. sediakan informasi bagi keluarga mengenai kondisi keluarga
secara teratur.
5. Defisit perawatan diri mandi pada anak self care dificit hygiene, activity a. Menentukan jumlah dan jenis bantuan yang diperlukan pada
berhubungan dengan gangguan fungsi intolerance anak
Kriterian hasil b. Tempatkan handuk, sabun, dan aksesoris mandi lainnya di
kognitif
a. Mampu melakukan aktifitas
kamar mandi
perawatan fisik dan pribadi c. Menyediakan lingkungan yang terapeutik pada anak
d. Memantau integritas kulit anak
secara mandiri
e. Mendorong orang tua / keluarga untuk terlibat memberikan
b. Mampu untuk mempertahankan
motifasi dan berpastisipasi dalam memberikan bantuan
kebersihan dan penampilan yang
sampai anak mampu atau mandiri
rapi secara mendiri
6. Defisit perawatan diri eliminasi pada self care deficit toileting, self care a. Membantu anak ke toilet
b. Pertimbangkan respon anak terhadap privasi nya
anak berhubungan dengan gangguan deficit hygiene
c. Menyediakan privasi selama eliminasi
Kriteria hasil
fungsi kognitif d. Memfasilitasi kebersihan toliet setelah kegiatan eliminasi
1. Mampu melakukan aktifitas
e. Ganti pakaian anak setelah elimiasi jika terkena kotoran,
eliminasi secara mandiri
untuk kenyamanan anak.
2. Membersihkan diri setelah
aktifitas eliminasi
7. Isolasi sosial pada anak berhubungansocial iteraction skills (peningkatan (socialization enhacement)
a. Fasilitasi dukungan kepada pasien oleh keluarga
dengan faktor faktor yang kemampuan interaksi sosial), sosial
b. Gali kekuatan dan kelemahan anak dalam melakukan
mempengaruhi hubungan personal yang support(pemberian dukungan sosial)
interaksi sosial
Kriteria hasil:
memuaskan c. Dukuang anak untuk berhubungan dengan orang lain yang
1. Lingkungan yang mendukung
mempunyai minat dan tujuan yang sama
yang bercirikan hubungan dan d. Dorong anak untuk melakukan aktifitas sosial
e. Fasilitasi anak untuk berpastisipasi dalam suatu kelompok
tujuan anggota keluarga
2. Partisipasi waktu luang: bermain
f. Bantu anak mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan
menggunakan aktivitas yang
sosial interpersonal
menarik, menyenangkan dan
menenangkan untuk
meningkatkan kesejahteraan
3. Penyesuaian yang tepat
terhadap tekanan emosi
4. Meningkatkan hubungan yang
efektif dalam perilaku pribadi
interaksi sosial dengan orang
DAFTAR PUSTAKA