Disorder
Oleh :
Devi Debora Takimai 2019086016368
DJustiella Karrang 2019086016291
Lea Tabuni 2019086016476
Pembimbing :
dr. Manoe Bernd Paul Sp.KJ, M.Kes
PENDAHULUAN
American Psychiatric
Assotiation PPDGJ III
Autism Spectrum
Autisme Masa Kanak
Disorders
Setiapndividu dengan autisme mempunyai ciri dan tingkat keparahan gejala yang sangat
berbeda, autisme disebut sebagai suatu “spektrum” gangguan, yaitu sekelompok gangguan
dengan cakupan ciri yang serupa Autis Spectrum Disorders
Ketidakmam
puan
Fungsi Otak berkomunik
asi dan
beinteraksi
secara
Gangguan efektif
Neurobiologis
DEFINISI AUTISME
gangguan perkembangan fungsi otak yang mencakup bidang afek dan sosial, komunikasi verbal dan non-
verbal, imajinasi, fleksibilitas, lingkup interest (minat), kognisi dan atensi, dengan ciri perkembangan yang
terlambat atau yang abnormal dari hubungan sosial dan bahasa
* DSM 5 : Autisme spectrum disorder bagian dari pervasive developmental disorder (PDD) atau Gangguan
Perkembangan Perfasif (GPP). Gejala sudah ada sebelum usia 3 tahun
>
4 : 1
1966 4-5 bayi per 10.000 kelahiran 2003 14-39 bayi per 10.000 kelahiran
Etiologi
Kelainan organik-neurologik-
Faktor Neuroanatomi
biologik
Faktor Imunologi
Faktor Biokimia
Faktor
Perinatal
Gambaran Klinis
● Bergumam
● Kesukaran memahami arti kata-kata &
● Menyendiri (Aloof) menggunakan bahasa
● Pasif ● Sering mengulang kata-kata yang baru
● Aktif tapi Aneh didengar tanpa maksud berkomunikasi
● Bila bertanya sering menggunakan kata
ganti orang dengan terbalik
Gambaran Klinis
Komunikasi Komunikasi
Kognitif
Pada individu dengan autisme diperlukan bantuan manajemen terapi yang komprehensif dan
terpadu antar disiplin ilmu yang terkait, agar dapat tercapai target terapi seperti yang
diharapkan.
Sebaiknya tidak menunda pemberian terapi, sedini mungkin, agar anak dapat menerima yang
sesuai dan adekuat sehingga dapat berkembang seoptimal mungkin.
TERIMA
KASIH