Anda di halaman 1dari 15

FINDARI RAHMAN J1A117208

PROMOSI KESEHATAN
Apa Autisme Itu ?
Autisme adalah gangguan perkembangan
perpasif pada anak yang ditandai dengan
adanya gangguan dan keterlambatan dala
m bidang kognitif, bahasa, perilaku, dan i
nteraksi sosial.
Faktor penyebab Auti
s
 Angguan SSP (Sistem Saraf Pusat)/ pertumbuhan sel
otak pada janin

 Faktor genetik

 Gangguan pencernaan

 Keracunan logam berat

 Gangguan auto-imun
Klarifikasi Autis
Autisme Reaksi Autisme Persepsi

1 2 3

Autisme yang timbul kemudian


Empat Tahap Deteksi Dini Autis
1 Deteksi dini sejak dalam kandungan

2 Deteksi dini sejak lahir hingga usia 5 tahun

3 Deteksi autis dengan Skrenning

4 Deteksi autis dengan CHAT


Tanda dan Gejala Klinis
Gangguan Gangguan
Gangguan
Interaksi Tingkah
Komunikasi
Sosial Laku

• Bila bisa bicara, bicaranya


• Tidak mampu menjalin interaksi • Lebih asyik main sendiri
tidak dipakai untuk
sosial yang cukup memadai • Tidak mau diatur, semaunya
komunikasi
• Bila diajak main malah menjauh • Menyakiti diri
• Tidak memahami
• Tidak dapat merasakan empati • Kelekatan pada benda tertentu
pembicaraan orang lain
• Tingkah laku tidak terarah
• Menarik tangan orang lain
bila menginginkan sesuatu
Ingat !
Semua perilaku adalah komunikasi.
Perilaku adalah cara komunikasi ketika anak sudah
kehabisan
cara untuk mengungkapkannya
Pemeriksaan Penunjang
Pendengaran Magnetic Resonance Imaging
Bila terdapat gangguan (MRI) dan Computer Assited
pendengaran harus Axial Tomograohy(CAT Scan)
dilakukan beberapa MRI atau CAT Scan sangat
pemeriksaan Audio gram menolong untuk mendiagnosis
and Typanogram kelainan struktur otak, karena
dapat melihat struktur otak
secara lebih detail
Skrening Metabolik
Pemeriksaan darah dan urine Elektroensefalogram (EEG)
untuk melihat metabolisme EEG untuk memeriksa gelombang
makanan di dalam tubuh dan otak yang menunjukkan gangguan
pengaruhnya pada tumbuh kejang,diindikasikan pada
kembang anak. kelainan tumor dan gangguan
otak
Komplikasi

2. Gangguan saluran cerna 4. Gangguan metabolisme


Gangguan autis memiliki kelainan
Gangguan pencernaan juga di
metabolisme sehingga sulit
akibatkan karena alergi makanan,
mencerna makanan yang
intoleransi
tergolong kasein(protein dari susu)
makanan, intoleransi gluten
dan gluten (protein dari gandum).

1. Gangguan neurofungsional tubuh 3. Gangguan pertumbuhan


Salah satu yang terganggu adalah Kesulitan makan dikarenakan asupan
kemampuan koordinasi motorik oral gizi berkurang seperti kekurangan
seperti mengunyah dan menelan kalori, protein, vit, mineral, elektrolit
Penatalaksanaan Medis
 Terapi Tingkah-laku dengan Metode Applied behavioral Analysis
(ABA)

 Terapi dengan metode Floor Time.

 Terapi WicaraTerapi Okupasi dan Sensori Integrasi

 Terapi Biomedis

 Terapi Hiperbarik Oxygen

 Terapi Diet
Edukasi untuk Orangtua dan Keluarga
 Memahami dan menerima kondisi anak apa adanya

 Mengupayakan penanganan anak sesuai kondisinya

 Orangtua terlibat dalam setiap tindakan yang dilakukan terhadap anaknya

 Jangan membuang waktu di rumah tanpa kegiatan yang bermanfaat.

 Menjadi anggota Parents Support Group

 Mencari sekolah-sekolah yang khusus

 Mencari klinik terapi


Layanan Pendidikan Anak Autis
Program Pendidikan Terpadu Program Sekolah di
Rumah

Layanan
Kelas transisi Pendidikan Panti Rehabilitasi
Anak Autis Autis

Program Sekolah di
Rumah Program Pendidikan Inklusi
Autisme dapat terjadi pada siapasaja, tanpa membedakan warna kulit, status
sosial ekonomi maupun pendidikan seseorang. Tidak semua individu ASD/GSA
memiliki IQ yang rendah. Sebagian dari mereka dapat mencapai pendidikan di
Perguruan tinggi. Bahkan ada pula yang memiliki kemampuan luar biasa
dibidang tertentu (musik, matematika, menggambar).

Anda mungkin juga menyukai