: 021-8690.1352
email: stikes_abdinusantara@yahoo.com
profesinersabnus@gmail.com
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAIN JIWA
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN DAN NERS
STIKes ABDI NUSANTARA JAKARTA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial :Tn. H
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2021
Umur : 47 thn
RM No. : 012353
Informan : Paien dan status pasien
II. ALASAN MASUK
Paada saat dikaji pasien mengatakan masuk ke RS karena depresi, stress karena
tidak dapat memecahkan masalah yang ada dikeluarga, tetapi disatus Pasien
masuk dengan keluhan marah-marah, pecahkan kaca, ada bisiskan , bicara kacau,
tidak bisa tidur.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
P elaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2,3 : Saat ini pasien dirawat sudah yang kedua kalinya
dengan diagnosa yang sama, selama ini pasien tinggal dipanti sehingga tidak ada
yang mengontrol, pasien untuk meminum obat. pasien tidak ada riwayat kekerasan
baik sebagai pelaku, korban atau pun saksi dari suatu tindak kekerasan.
Masalah Keperawatan : regiment terapetik in efektif
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
________________ _______________ _______________________
________________ _______________ _______________________
Masalah Keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan__
IV.FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/70 MMhg N : 82 x/ mnt S: 360 C P: 20x/s
2. Ukur : TB : _______ BB: ________
Jelaskan :Pada saat dikaji tidak ada keluhan fisik yang dikeluhakan
Masalah keperawatan : _Tidak ditemukan masalah keperawatan__
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
4. Spiritual
a.Nilai dan keyakinan :pasien beragama islam
b.Kegiatan Ibadah :Pasien selalu mengikuti ibadah yang dilakukan seperti sholat
Masalah Keperawatan: TIDAK ADA MASALAH YANG DITEMUKAN
VI.STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapih Penggunaan pakaian Cara berpakaian
Tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : Cara berpakaian pasien seperti biasa laki-laki pada umumnya
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu
Tidak mampu menilai
pembicaraan
Jelaskan :Pada saat pengkajian pasien berbicara lambat dan pelan dan menjawab
seperlunya, dan selama pengkajian menunduk , tidak ada tatap mata
Masalah Keperawatan : isos
3. Aktivitas Motorik :
Jelaskan : Pada saat pengkajian kontak mata kurang, psien menunduk, dan lesu
Masalah Keperawatan : HDR
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakukan Putus asa Khawatir
Gembira
Berlebihan
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Pada saat pengkajian tidak ada ekspresi yang terlihat , pandangan kosong
dan suara monoton
Masalah Keperawatan : HALUSINASI
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : Pasien masuk kerumah sakit dengan keluhan sering mendengar suara-
suara
Masalah Keperawatan : halusinasi
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan
pembicaraan/persevarasi
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Jelaskan :Pasien selalu diingatkan dalam memenuhi kebutuhan makan , BAB/ BAK
Masalah Keperawatan : Tidak di temukan masalah
3. Mandi
Analisis Data
Data Masalah
Subjektif Kepala ruangan mengatakan halusinasi
pasien masuk dengan
keluhan sering mendengar
suara-suara
Objektif Pasien mengatakan tidak
bisa tidur
Pasien tampak bingung
Konsentrasi rendah
Bekasi,
Mahasiswa,
Indah Agustiyani
NO Diagnosa Intervensi Keperawatan Rasional
Kepe rawat an. Tujuan Kriteria Hasil Rencana keperawatan
1. Gangguan Persepsi Tujuan Umum : klien dapat Setelah dilakukan 1x 1. Bina hubungan saling 1. Akan membantu
Sensori: Halusinasi mengenali, mengontrol, pertemuan, klien dapat percayadengan cara : mempermudah
pendengaran. memutuskan halusinasinya. berinteraks i dan a. Sapa klien dengan sopan, Kerjasama agar klien
berkomuni kasi dengan ramah baik secara verbal
perawat. lebih kooperatif.
maupun non verbal.
b. Perkenalkan diri dengan
Tujuan Khusus : Evaluasi : klien masih sopan.
belum bisa diajak c. Tanyakan nama klien dan
TUK 1 : klien dapat berinteraksi. nama panggilan klien yang di
membina hubungan saling sukai.
percaya dengan perawat. d. Jelaskan tujuan dilakukan
kontak atau pertemuan
dengan klien.
e. Bersikap jujur dan
menepati janji.
f. Perhatikan kebutuhan dasar
klien
TUK 2 : klien dapat mengenal Setelah dilakukan 1 x a. Adakan kontak sering dan 2. Untuk mengurangi
halusinasinya. interaksi, klien dapat singkat dengan klien. waktu kosong bagi klien
mengerti jelas waktu, isi, b. Observasi perilaku yang sehingga klien dapat
frekuensi, situasi dan berhubungan dengan halusinasi.
kondisi yang mengurangi frekuensi
c. Menerima halusinasi sebagai
menimbulkan halusinasi. hal yang nyata bagi klien dan halusinasi.
tidak nyata bagi perawat.
d. Identifikasi bersama klien
jenis,waktu munculnya, isi, dan
frekuensi,situasi yang
menimbulkan halusinasi dan
respon klien terhadap halusinasi
e. Diskusikan dengan
klienmengenai perasaannya
TUK 3 :klien dapat Setelah dilakukan 1x a. Ajarkan klien menghardik 3. Untuk mempermudah
mengendalikan halusinasinya. interaksi, klien dapat halusinasi klien mengendalikan
menyebutkan tindakan halusinasinya dengan
yang bisa mengendali b. Bersama klien teknik yang telah dipilih
kan/mengatasi merencanakan kegiatan sehari – oleh klien.
Halusinasin ya. hari untuk mencegah terjadinya
halusinasi.
1. DATA S