Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS KELOLAAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL PADA Ny. N

DENGAN DIAGNOSA MEDIS KEPUTUSASAAN DI DUSUN TOSORO


B DESA JETAK KECAMATAN GETASAN
(Disusun untuk memenuhi tugas praktik klinik keperawatan psikososial)

Dosen Pembimbing : Ns. Wahyuningsih, M. Kep

Disusun Oleh :

Indry Lestari

NIM : 1907032

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN BISNIS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG

TAHUN 2022/2023
TANGGAL DIKAJI
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : (P) Penyakit Medis : Stroke
Umur :75 th Alamat : weru A
Informan : Tn. S
II. ALASAN MASUK
Ny.N umur 75 tahun sudah mengalami stroke selama 1,5 tahun akibat terjatuh dari kamar
mandi. Klien sudah melakukan terapi selama 7x setelah itu klien berhenti untuk terapi
karena terasa sakit, terapi yang dilakukan klien terapi kejut listrik. Saat ini klien
mengatakan sudah tidak berguna lagi dan pasrah dengan kondisinya yang sudah tua juga.
Klien mengatakan tidak mau melanjutkan terapi lagi.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Apakah memiliki penyakit fisik? Ya
2. Bagaimana riwayat penyakit yang diderita? keluarga pasien mengatakan klien tidak
memiliki riwayat hipertensi, jantung, diabetes milietus dan lainnya
3. Pengobatan sebelumnya. Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
4. Apakah klien memiliki pengalaman menjadi korban kekerasan?
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan Kriminal
Jelaskan No.1, 2, 3 : Ny.N tidak pernah memiliki pengalaman menjadi korban
kekerasan sebelumnya
5. Adakah anggota keluarga yang mengalami penyakit tsb?? Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
............................... ................................ ..................................................
6. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
klien mengatakan pernah terjauh dari kamar mandi sehingga menyebabkan stroke
seperti saat ini
IV. FAKTOR PRESIPITASI
Dalam jangka waktu 6 bulan
1. Apakah klien memiliki penyakit fisik yang belum sembuh? klien mengatkan memiliki
penyakit stoke yang belum sembuh hingga saat ini.
2. Apakah klien putus obat (tidak minum obat? Berapa lama? keluarga klien mengatakan
sudah putus obat sejak 1 tahun lalu.
3. Apakah klien mengkonsumsi NAPZA? klien mengatkan tidak pernah mengonsumsi
napza
4. Apakah klien mengalami peristiwa atau kejadian yang tidak menyenangkan dalam 6
(enam) bulan terakhir? klien mengatkan saat melakukan trapi strum klien merasa tidak
suka karna sakit
V. FISIK
Tanda Vital : TD: 140/90mmHg N: 80x/menit S: 36,8 C P:18 x/menit
Ukur : TB : 150 cm BB : 48 kg
Keluhan Fisik : Ya Tidak
Jelaskan : klien mengatakan tangan dan kaki sebelah kiri tidak bisa di gerakkan
skala kekuatan otot 4 1
4 1
Masalah Keperawatan : Gangguan mobolitas fisik

VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (Tiga generasi)

: laki-laki : laki-laki meninggal : menikah


: perempuan : perempuan meninggal : klien

Jelaskan : ayah dan ibu klien sudah meninggal, klien merupakan anak
pertama dan memiliki adik laki-laki, suami klien sudah meninggal dan klien memiliki 3
orang anak
Konsep Diri
Gambaran diri : Ny.N mengatakan tidak malu dengan kondisi yang dialaminya
Identitas diri : Ny.N mengatakan bahwa dirinya adalah seorang wanita
Peran : Ny.N mengatakan bahwa dirinya seorang adalah seorang istri dan
nenek dari cucunya
Ideal diri : Ny.N mengatakan pasrah dengan kondisi yang dialami dan tidak mau
melanjutkan terapi lagi
Harga diri : Ny.N mengatakan dirinya sudah tidak berguna lagi, dan putus asa
Masalah Keperawatan : Keputusasaan
2. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti: Ny.N mengatakan memiliki orang yang berarti dalam hidupnya
yaitu anak dan cucunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Ny.N mengatakan tidak ikut
serta lagi dalam kegiatan kelompok masyarakat
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : Ny.N mengatakan sudah jarang
sekali berinteraksi dengan orang lain karena klien sudah terbaring di tempat tidur
dan tidak keluar rumah
Masalah Keperawatan : Ketidakberdayaan
3. Spiritual
Nilai dan keyakinan : Ny.N mengatakan menganut agama islam
Kegiatan Ibadah : Ny.N mengatakan tidak pernah lagi menjalankan kegiatan
ibadah
Masalah Keperawatan : Gangguan mobilitas fisik

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : klien memakai baju, tetapi penampilannya kurang rapi
Masalah Keperawatan : tidak ada
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : klien dapat berbicara dengan lambat
Masalah Keperawatan : tidak ada
3. Aktifitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian klien tampak lesu dan lemah, tidak banyak
melakukan aktivitas
Masalah Keperawatan : Gangguan mobilitas fisik
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebih
Jelaskan : klien mengatakan sering memikirkan penyakitnya yang tidak kunjung
sembuh
Masalah Keperawatan : Keputusasaan
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak Labil
Jelaskan : selama melakukan pengkajian klien menunjukkan ekspresi yang datar
Masalah Keperawatan : tidak ada
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata (-) Defensif Curiga
Jelaskan : selama dilakukan wawancara klien banyak melamun dan kurang
memperhatikan, tatapan kosong apabila ditanya tentang masalahnya
Masalah Keperawatan : tidak ada
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecap Penghidu
Jelaskan : klien mengatakan penglihatannya sudah mulai kabur dan tidak dapat melihat
dengan baik
Masalah Keperawatan : tidak ada
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Fligh of ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/
Persevarasi
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian klien berbica sesuai dengan perasaannya dan apa
yang dirasakannya
Masalah Keperawatan : tidak ada
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : klien mengalami masalah karna sebagian memori terlupakan
Masalah Keperawatan : tidak ada
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi:
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : saat melakukan pengkajian klien terlihat bingung, klien tidak dapat
mengetahui tempat dimana klien sekarang
Masalah Keperawatan : tidak ada
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi


Jelaskan : klien mengalami gangguan daya ingat, tidak dapat mengingat seperti umur,
tanggal, hari
Masalah Keperawatan tidak ada
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu
Berhitung sederhana
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian klien tidak bisa berhitung sederhana
Masalah Keperawatan : tidak ada
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : saat melakukan pengkajian klien hanya banyak diam dan berbicara
seperlunya
Masalah Keperawatan : tidak ada
14. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar
.................................................................................... .dirinya
Jelaskan : klien melihat dirinya adalah orang yang belum beruntung sehingga selalu
gagal
dalam menghadapi suatu masalah
Masalah Keperawatan : Keputusasaan
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaftif
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya…………………… Lainnya ………………
Masalah Keperawatan : tidak ada

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik : klien mengatakan tidak suka
berkerumun/berkelompok
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik : klien hanya berbicara dengan
orang terdekat atau keluarga
Masalah dengan pendidikan, spesifik : klien hanya lulusan SD
Masalah dengan pekerjaan, spesifik : sebelumnya klien pernah bekerja sebagai ART
Masalah dengan perumahan, spesifik : klien tidak memiliki masalah dalam
lingkungan perumahannya
Masalah ekonomi, spesifik : klien tidak memiliki biaya ekonomi
Masalah dengan pelayanan kesehatan, : klien tidak memiliki masalah dengan
pelayanan kesehatan
Masalah lainnya, spesifik : tidak ada
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakir fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya:-
Masalah keperawatan: tidak ada

Analisa Data
Data Masalah
DS : Keputusaan
 klien mengatakan sudah tidak berguna lagi dan
pasrah dengan kondisinya yang sudah tua
 Klien mengatakan tidak mau melanjutkan terapi
lagi
 klien mengatakan sering memikirkan
penyakitnya yang tidak kunjung sembuh
 DO :
 Klien terlihat hanya bisa pasrah dengan keadaan
yang sedang di alaminya sekarang
DS : Gangguan mobilitas fisik
 Klien mengatakan tangan dan kaki sebelah kiri
tidak bisa di gerakan
 Saat dilakukan pengkajian klien tampak lesu dan
lemah, tidak banyak melakukan aktivitas
DO :
 Klien hanya banyak tidur dan melakukan sedikit
aktivitas di tempat tidur
 skala kekuatan otot 4 1
4 1
DS : Ketidakberdayaan
 Ny.N mengatakan sudah jarang sekali
berinteraksi dengan orang lain karena klien
sudah terbaring di tempat tidur dan tidak keluar
dari kamar dan rumah karena klien merasa tidak
berdaya untuk pergi keluar rumah
 Ny.N mengatakan tidak pernah lagi menjalankan
kegiatan ibadah
DO :
 Klien merasa tidak mampu untuk pergi keluar
rumah

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medik: Stroke
Terapi Medik : -

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Keputussaan (D.0088)
2. Gangguan mobilitas fisik (D.0054)
3. Ketidakberdayaan (D.0092)
XIII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Keputusasaan (D.0088) b.d Penurunan kondisi fisiologis
2. Gangguan mobilitas fisik (D.0054) penurunan kekuatan otot
3. Ketidakberdayaan (D.0092) b.d interaksi interpersonal tidak memuaskan
XIV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tgl/ No Dx.Kep Rencana Tindakan Keperawatan Rasional
jam Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan
Keperawatan
12-12 Keputusasaan Setelah Dengan kriteria Promosi harapan Observasi :
-2022/ (D.0088) b.d dilakukan hasil : (I.09307)  Agar
11.00 Penurunan tindakan  minat Observasi : mengetahui
kondisi keperawatan komunikasi  Identifikasi harapan pasien
fisiologis selama 3x24 verbal harapan pasien dan keluarga
jam meningkat dan keluarga yang ingin
diharapkan  verbalisasi dalam dicapai
harapan keputusasaan pencapaian Terapeutik :
(L.09068) menurun Terapeutik :  Memandu klien
meningkat  perilaku pasif  Pandu untuk
menurun mengingat mengingat
kembali kembali
kenangan yang kenangan yang
menyenangkan menyenangkan
Edukasi : Edukasi :
 Latih menyusun  Memberikan
tujuan yang latihan untuk
yang sesuai menyusun
dengan harapan tujuan yang
sesuai dengan
harapan yang
diinginkan
12-12 Gangguan Setelah Dengan kritera Dukungan Observasi :
-2022/ mobilitas fisik dilakukan hasil : mobilisasi  Agar
11.30 (D.0054) tindakan  kekuatan otot (I.05173) mengetahui
penurunan keperawatan meningkat Observasi : toleransi fisik
kekuatan selama 3x24  gerakan  Identifikasi saat melakukan
jam terbatas toleransi fisik pergerakan
diharapkan menurun melakukan Terapeutik :
mobilitas fisik  kelemahan pergerakan  Melibatkan
(L.05042) fisik menurun Terapeutik : anggota
meningkat  Libatkan keluarga untuk
keluarga untuk membantu
membantu pasien dalam
pasien dalam meningkatkan
meningkatkan pergerakan
pergerakan Edukasi :
Edukasi :  Melakukan
 Jelaskan tujuan penjelasan
dan prosedur tujuan dan
mobilisasi prosedur
 Ajarkan mobilisasi
mobilisasi  Membantu cara
sederhana yang mobilisasi
harus dilakukan sedehana yang
harus dilakukan
12-12 Ketidakberday Setelah Dengan kriteria Promosi koping Observasi :
- aan (D.0092) dilakukan hasil : (I.09312)  Agar
2022 / b.d interaksi tindakan  pernyataan Observasi : mengetahui
12.15 interpersonal keperawatan mampu  Identifikasi kegiatan yang
tidak selama 3x24 melaksanakan kegiatan jangka dilakukan
memuaskan jam aktivitas pendek dan dalam waktu
diharapkan  ketergantunga panjang sesuai jangka pendek
keberdayaan n pada orang tujuan dan panjang
(L.09071) lain menurun Terapeutik : Terapeutik :
meningkat  Motivasi untuk  Memberikan
menentukan motivasi pada
harapan yang klien untuk
realistis menentukan
Edukasi : harapan yang
 Latih realistis
keterampilan Edukasi :
sosial, sesuai  Memberikan
kebutuhan latihan
keterampilan
sosial sesuai
dengan
kebutuhan klien
XV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/ Dx.Kep Implementasi Respon TTD
tanggal/
jam
Selasa/ Keputusasaan  Mendeskripsikan harapan DS : klien mengatakan I
13 Des (D.0088) pasien dan keluarga yang tidak ada harapan lagi untuk
2022/ ingin dicapai hidup karna klien sudah tua
10.00
WIB DO : klien terlihat putus asa
dan pasrah
 Memandu klien untuk DS : klien mengatakan I
mengingat kembali sudah tidak bisa mengingat
kenangan yang lagi kenangan yang
menyenangkan menyenangkan

DO : klien terlihat tidak bisa


mengat lagi masalalunya
 Memberikan latihan untuk DS : klien mengatakan tidak I
menyusun tujuan yang tahu tentang latihan untuk
sesuai dengan harapan menyusun harapan yang
yang diinginkan diinginkan
DO : saat diberikan latihan
motivasi klien masih terlihat
pasrah
Gangguan  Melakukan pergerakan DS : klien mengatakan sulit I
mobilitas fisik fisik untuk menggerakan bagian
(D.0054) sebelah kanan
DO : klien terlihat
melakukan aktivitas di
bantu oleh keluarganya
 Melibatkan anggota DS : klien mengatakan sulit I
keluarga untuk membantu untuk menggerakan
pasien dalam sebagian anggota tubuhnya
meningkatkan pergerakan DO : keluarga klien selalu
membantu klien
 Melakukan penjelasan DS : klien mengatakan tidak I
tujuan dan prosedur tau tentang prosedur
mobilisasi mobilisasi
DO : saat dijelaskan klien
sedikit mengerti prosedur
mobilisasi
 Membantu cara mobilisasi DS : klien mengatakan I
sedehana yang harus tidak tahu cara melakukan
dilakukan mobilisasi atau rentang
gerak sederhana
DO : saat diajarkan klien
mengikuti gerakan sesuai
arahan yang diajarkan
Ketidakberday  Memberikan terapi DS : klien mengatakan I
aan (D.0092) kegiatan yang dilakukan hanya melakukan kegiatan
dalam waktu jangka di atas kasur
pendek dan panjang DO : klien tidak bisa untuk
duduk sebentar di atas kasur
dan hanya tiduran
 Memberikan motivasi pada DS : klien mengatakan tidak I
klien untuk menentukan punya harapan yang realistis
harapan yang realistis DO : saat memberikan
motivasi klien sedikit
menerima masukan yang
diberikan
 Memberikan latihan DS : klien mengatakan tidak I
keterampilan sosial sesuai berinteraksi dengan orang
dengan kebutuhan klien lain selain keluarga
DO : saat diberikan latihan
klien hanya mendengarkan
saja
Rabu/ 14 Keputusasaan  Agar mengetahui harapan DS : klien mengatakan I
Des (D.0088) pasien dan keluarga yang harapannya bisa sembuh
2022/ ingin dicapai lagi
11.30 DO : klien dan keluarga
terlihat sangat berharap
klien bisa sembuh
 Memandu klien untuk DS : klien mengatakan I
mengingat kembali sedikit bisa mengingat
kenangan yang kembali kenangannya
menyenangkan DO : klien terlihat sedikit
lebih tenang

 Memberikan latihan untuk DS : klien mengatakan I


menyusun tujuan yang sedikit tahu untuk
sesuai dengan harapan menyusun harapan yang
yang diinginkan diinginkan
DO : saat diberikan latihan
motivasi klien terlihat
sedikit rileks
Gangguan  Mengidentifikasi toleransi DS : klien mengatakan I
mobilitas fisik fisik saat melakukan masih sulit untuk
(D.0054) pergerakan menggerakan bagian
sebelah kanan
DO : klien terlihat
melakukan aktivitas di
bantu oleh keluarganya
 Melibatkan anggota DS : klien mengatakan sulit I
keluarga untuk membantu untuk menggerakan
pasien dalam sebagian anggota tubuhnya
meningkatkan pergerakan DO : keluarga klien selalu
membantu klien
 Melakukan penjelasan DS : klien mengatakan I
tujuan dan prosedur sedikit tau tentang prosedur
mobilisasi mobilisasi
DO : saat dijelaskan klien
paham tentang prosedur
mobilisasi
 Membantu cara mobilisasi DS : klien mengatakan I
sedehana yang harus sedikit tahu cara melakukan
dilakukan mobilisasi atau rentang
gerak sederhana
DO : saat diajarkan klien
mengikuti gerakan sesuai
arahan yang diajarkan
Ketidakberday  Melakukan kegiatan yang DS : klien mengatakan I
aan (D.0092) dilakukan dalam waktu hanya melakukan kegiatan
jangka pendek dan di atas kasur
panjang DO : klien tidak bisa untuk
duduk sebentar di atas kasur
dan hanya tiduran
 Memberikan motivasi pada DS : klien mengatakan I
klien untuk menentukan sudah punya harapan yang
harapan yang realistis realistis
DO : saat memberikan
motivasi klien sedikit
menerima masukan yang
diberikan
 Memberikan latihan DS : klien mengatakan tidak I
keterampilan sosial sesuai berinteraksi dengan orang
dengan kebutuhan klien lain selain keluarga
DO : saat diberikan latihan
klien sedikit menerima
latihannya
Kamis/ Keptusasaan  Mengidentifikasi harapan DS : klien mengatakan I
15 Des (D.0088 pasien dan keluarga dalam harapannya bisa sembuh
2022/ pencapaian lagi
13.00 DO : klien dan keluarga
terlihat sangat berharap
klien bisa sembuh
 Mendukung mengingat DS : klien mengatakan I
kembali kenangan yang sudah bisa mengingat
menyenangkan kembali kenangannya
DO : klien terlihat sedikit
lebih tenang

 Melatih menyusun tujuan DS : klien mengatakan tahu I


yang yang sesuai dengan untuk menyusun harapan
harapan yang diinginkan
DO : saat diberikan latihan
motivasi klien terlihat
sedikit rileks
Gangguan  Mengidentifikasi toleransi DS : klien mengatakan I
mobilitas fisik fisik saat melakukan masih sulit untuk
(D.0054) pergerakan menggerakan bagian
sebelah kanan
DO : klien terlihat
melakukan aktivitas di
bantu oleh keluarganya
 Melibatkan anggota DS : klien mengatakan sulit I
keluarga untuk membantu untuk menggerakan
pasien dalam sebagian anggota tubuhnya
meningkatkan pergerakan DO : keluarga klien masih
selalu membantu klien
 Melakukan penjelasan DS : klien mengatakan I
tujuan dan prosedur sedikit tau tentang prosedur
mobilisasi mobilisasi
DO : saat dijelaskan klien
paham tentang prosedur
mobilisasi
 Membantu cara mobilisasi DS : klien mengatakan tahu I
sedehana yang harus cara melakukan mobilisasi
dilakukan atau rentang gerak
sederhana
DO : saat diajarkan klien
mengikuti gerakan sesuai
arahan yang diajarkan
Ketidakberday  Mengidentifikasi kegiatan DS : klien mengatakan I
aan (D.0092) yang dilakukan dalam hanya melakukan kegiatan
waktu jangka pendek dan di atas kasur
panjang DO : klien tidak bisa untuk
duduk sebentar di atas kasur
dan hanya tiduran
 Memberikan motivasi pada DS : klien mengatakan I
klien untuk menentukan sudah punya harapan yang
harapan yang realistis realistis
DO : saat memberikan
motivasi klien sudah
menerima masukan yang
diberikan
 Memberikan latihan DS : klien mengatakan I
keterampilan sosial sesuai sudah sedikit berinteraksi
dengan kebutuhan klien dengan orang lain selain
keluarga
DO : saat diberikan latihan
klien menerima latihannya
XVI. EVALUASI KEPERAWATAN
No. Dx Keperawatan Evaluasi TTD
1. Keputusasaan S: I
(D.0088)  klien mengatakan dirinya sudah tidak berguna
lagi
 klien sudah tidak punya harapan lagi
O:
 klien terlihat hanya pasrah dengan keadaan yang
sedang dialaminya
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
 Agar mengetahui harapan pasien dan keluarga
yang ingin dicapai
 Memandu klien untuk mengingat kembali
kenangan yang menyenangkan
 Memberikan latihan untuk menyusun tujuan yang
sesuai dengan harapan yang diinginkan
Gangguan S: I
mobilitas fisik  klien mengatakan sulit untuk menggerakan
(D.0054) bagian sebelah kanan
 klien mengatakan tidak tau tentang prosedur
mobilisasi
O:
 klien terlihat melakukan aktivitas di bantu oleh
keluarganya
 saat diajarkan klien mengikuti gerakan sesuai
arahan yang diajarkan
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
 Agar mengetahui toleransi fisik saat melakukan
pergerakan
 Melibatkan anggota keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
 Melakukan penjelasan tujuan dan prosedur
mobilisasi
 Membantu cara mobilisasi sedehana yang harus
dilakukan
Ketidakberdayaan S: I
(D.0092)  klien mengatakan hanya melakukan kegiatan di
atas kasur
 klien mengatakan tidak punya harapan yang
realistis
 klien mengatakan tidak berinteraksi dengan orang
lain selain keluarga
O:
 klien tidak bisa untuk duduk sebentar di atas
kasur dan hanya tiduran
 saat memberikan motivasi klien sedikit menerima
masukan yang diberikan
 saat diberikan latihan klien hanya mendengarkan
saja
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
 Agar mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam
waktu jangka pendek dan panjang
 Memberikan motivasi pada klien untuk
menentukan harapan yang realistis
 Memberikan latihan keterampilan sosial sesuai
dengan kebutuhan klien
2. Keputusasaan S: I
(D.0088)  klien mengatakan harapannya bisa sembuh lagi
 klien mengatakan sedikit bisa mengingat kembali
kenangannya
O:
 klien dan keluarga terlihat sangat berharap klien
bisa sembuh
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
 Agar mengetahui harapan pasien dan keluarga
yang ingin dicapai
 Memandu klien untuk mengingat kembali
kenangan yang menyenangkan
 Memberikan latihan untuk menyusun tujuan yang
sesuai dengan harapan yang diinginkan
Gangguan S: I
mobilitas fisik  klien mengatakan masih sulit untuk menggerakan
(D.0054) bagian sebelah kanan
 klien mengatakan sedikit tau tentang prosedur
mobilisasi
O:
 keluarga klien masih selalu membantu klien
 saat diajarkan klien mengikuti gerakan sesuai
arahan yang diajarkan
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
 Agar mengetahui toleransi fisik saat melakukan
pergerakan
 Melibatkan anggota keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
 Melakukan penjelasan tujuan dan prosedur
mobilisasi
 Membantu cara mobilisasi sedehana yang harus
dilakukan
Ketidakberdayaan S: I
(D.0092)  klien mengatakan sudah punya harapan yang
realistis
 klien mengatakan tidak berinteraksi dengan orang
lain selain keluarga
O:
 saat diberikan latihan klien sedikit menerima
latihannya
A : masalah teraasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
 Agar mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam
waktu jangka pendek dan panjang
 Memberikan motivasi pada klien untuk
menentukan harapan yang realistis
 Memberikan latihan keterampilan sosial sesuai
dengan kebutuhan klien
3. Keptusasaan S: I
(D.0088)  klien mengatakan harapannya bisa sembuh lagi
 klien mengatakan sudah bisa mengingat kembali
kenangannya
O:
 saat diberikan latihan motivasi klien terlihat
sedikit rileks
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
 Agar mengetahui harapan pasien dan keluarga
yang ingin dicapai
 Memandu klien untuk mengingat kembali
kenangan yang menyenangkan
 Memberikan latihan untuk menyusun tujuan yang
sesuai dengan harapan yang diinginkan
Gangguan S: I
mobilitas fisik  klien mengatakan sulit untuk menggerakan
(D.0054) sebagian anggota tubuhnya
 klien mengatakan tahu untuk menyusun harapan
yang diinginkan
O:
 klien mengatakan sulit untuk menggerakan
sebagian anggota tubuhnya
 klien mengatakan tahu cara melakukan mobilisasi
atau rentang gerak sederhana
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
 Agar mengetahui toleransi fisik saat melakukan
pergerakan
 Melibatkan anggota keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
 Melakukan penjelasan tujuan dan prosedur
mobilisasi
 Membantu cara mobilisasi sedehana yang harus
dilakukan
Ketidakberdayaan S: I
(D.0092)  klien mengatakan sudah punya harapan yang
realistis
 klien mengatakan sudah sedikit berinteraksi
dengan orang lain selain keluarga
O:
 saat memberikan motivasi klien sudah menerima
masukan yang diberikan
A : masalah teratasi sebagian
P : intervenasi dilanjutkan
 Agar mengetahui kegiatan yang dilakukan dalam
waktu jangka pendek dan panjang
 Memberikan motivasi pada klien untuk
menentukan harapan yang realistis
 Memberikan latihan keterampilan sosial sesuai
dengan kebutuhan klien

Anda mungkin juga menyukai