Tn. S berusia 32 tahun, masuk ke RSJ dengan diagnosis medis skizofrenia paranoid. Sebelumnya
klien pernah mengalami masalah yang sama, pernah menjalani program rehabilitasi selama 9 bulan di
RSJ namun tidak berhasil. Sejak tahun 2018 hingga 2020 klien sudah dua kali keluar masuk RSJ.
Klien dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena saat klien baru pulang dari RSJ dan baru sehari di
rumah, klien marah-marah dan ingin memakai shabu lagi, suggesti untuk memakai shabu dalam diri
klien masih kuat. Klien mengatakan bahwa dia membeli narkoba ke Afrika memakai pesawat, karena
klien mengatakan bahwa dia adalah orang kaya yang bekerja mengelola perusahaan keluarganya
yang sangat terkenal di Indonesia. Klien juga mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan dan klien
mengatakan bahwa dia memiliki api di tangannya sebagai bukti bahwa dia merupakan Tuhan. Klien
lebih sering terlihat sendirian dan kurang berinisiatif untuk berinteraksi terlebih dahulu dengan orang
lain, klien lebih banyak diam, klien terlihat kurang percaya diri dalam bermain dengan teman-
temannya di RSJ, saat interaksi kontak mata klien kurang dan tatapan mata kosong.
FORMULIR PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAIR
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial :Tn. S (L/P) Tanggal Pengkajian :10-12-2020
Umur :32 tahun RM No :435.xx.xx
Informan :Klien, keluarga
II. ALASAN MASUK
Tn. S dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena klien baru pulang dari RSJ setelah di
rehabilitasi selama 9 bulan dan baru sehari di rumah, klien marah-marah dan ingin memakai
shabu. Suggesti untuk memakai shabu dalam diri klien masih kuat.
Jelaskan no 1,2,3 : Dari hasil pengkajian, klien mengatakan pernah menjadi pelaku aniaya fisik
yaitu klien pernah marah-marah dan memecahkan kaca rumah
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa: Ya √ Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jelaskan : Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat gangguan jiwa
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:
Tidak ada
IV.FISIK
1.Tanda vital : TD:120/80mmHg Nadi: 70x/menit Suhu:36,5oC RR:18x/menit
2. Ukur : TB:168cm BB :60kg
3. Keluhan fisik: Ya √ Tidak
Jelaskan :........... ........................ ............ ........................ ............ ..................
X : Meninggal
Jelaskan : Klien merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, kedua orang tua klien telah
meninggal dunia. Klien tinggal bersama kedua kakaknya.
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai,
klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah badan,
karena menurut klien badannya ideal.
b. Identitas : Klien dapat menyebutkan namanya sendiri, jenis kelamin dan usia
c. Peran : Klien mengakan sebelum dirawat klien mengisi waktunya dengan
mengelola perusahaan keluarganya yang terkenal di Indonesia
d. Ideal diri : Klien mengatakan harapannya saat ini ingin sembuh, dan ingin segera
pulang ke rumah, dan ingin segera mengelola perusahaan milik
keluarganya
e. Harga diri : Klien mengatakan tidak pandai bermain badminton, tenis meja padahal
ketika bermain dengan perawat klien menang
Masalah Keperawatan: Harga diri rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang berarti dalam kehidupannya adalah
kakaknya, karena klien sering bercerita dengan kakaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien tidak mengikuti kegiatan kelompok di masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien merasa malu jika memulai berinteraksi duluan dengan orang lain dan lebih suka
menyendiri
Masalah Keperawatan: Harga diri rendah, isolasi sosial
4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan agama yang dianutnya adalah islam
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan jarang beribadah
Masalah Keperawatan : Distress spiritual
VI.STATUS MENTAL
1. Penampilan: √ Tidak rapi √ Penggunaan pakaian Cara berpakaian
Tidak sesuai tidak seperti
Biasanya
Jelaskan: Klien berpakaian rapi, rambut pendek, dan mengatakan selalu mandi dua kali
sehari
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan:
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu √ Tidak mampu
Memulai pembicaraan
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang √ Gelisah Agitasi
TIK Grimasen Tremor Kompulsif
4. Alam Perasaan:
√ Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Agitasi
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran √ Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan: Klien mengatakan sering melihat hantu atau sejenisnya di
Rumah Sakit, klien mengatakan melihat api di tangannya padahal orang
lain tidak melihat api tersebut
Masalah keperawatan: Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan
8. Proses pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of Ideas Blocking √ Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :Kata-kata yang diucapkan klien tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan
selalu berbelit-belit dan perkataannya selalu diulang beberapa kali
Masalah Keperawatan: Waham kebesaran
9. Isi Pikir
√ Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis
Waham:
Agama Somatik √ Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip Pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : Klien dapat menjawab dengan baik ketika ditanya kegiatan sehari-hari
yang telah dilakukannya
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : Ketika disuruh berhitung 1-10 klien mampu melakukannya dengan lancar
dan berurutan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Keamanan √ Transportasi √
Perawatan kesehatan √
Jelaskan: Tidak ada masalah dalam kebutuhan makan, BAB/BAK, dan dalam berpakaian
klien dapat melakukannya secara mandiri.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Kegiatan sehari-hari
a. Perawatan diri
Bantuan minimal Bantuan Total
Mandi
BAB/BAK
Kebersihan
Ganti Pakaian
Makan
√
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
b. Nutrisi
Apakah klien puas dengan pola makan klien √ Ya Tidak
Apakah klien memisahkan diri √ Ya Tidak
Ttd
Desi Choiriyani
ANALISA DATA
Data obyektif :
Kata-kata yang diucapkan klien
tidak sesuai dengan kenyataan
yang ada dan perkataannya Isolasi
Isolasisosial
sosial
selalu diulang beberapa kali
Ekspresi wajah klien tampak
berlebihan ketika
mengungkapkan perasaan
senangnya Gangguan
Gangguankonsep
konsep
diri
diri: Harga
: Hargadiri
diri
rendah
rendah
Isolasi sosial
Data obyektif :
Klien kurang berinisiatif
berinteraksi dengan orang lain
Klien lebih banyak diam dan Isolasi
Isolasisosial
sosial
menyendiri
Klien terlihat kurang percaya
diri dalam bermain badminton
dan tenis meja
Gangguan konsep
diri : Harga
Stressor
diri
rendah
POHON MASALAH
(Minimal 3 masalah dan bisa dikembangkan sesuai kondisi klien)
Effect
Risiko perilaku kekerasan
Causa
Gangguan konsep diri :
Harga diri rendah
Defisit
Defisit pengetahuan Isolasi sosial perawatan
diri
25
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAIR
RS..................................................
Panduan Praktik Pofesi Program Profesi Ners Keperawatan Jiwa FKp Unair
Panduan Praktik Pofesi Program Profesi Ners Keperawatan Jiwa FKp Unair