Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

A DENGAN RESIKO
PRILAKU KEKERASAN DI RUANG ELANG RUMAH SAKIT JIWA
PROVINSI JAWA BARAT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa

Disusun oleh:
Nur Hamidah
NIM J.0105.22.068

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN BUDI LUHUR
CIMAHI

2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. A DENGAN RESIKO PRILAKU
KEKERASAN DI RUANG ELANG RUMAH SAKIT CISARUA PROVINSI JAWA
BARAT

RUANG RAWAT : ELANG TANGGAL DIRAWAT : 23 Pebruari 2023


I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. A Tanggal pengkajian: 24 Pebruari 2023
Umur : 31 tahun RM No. : 068670
Informan :

II. ALASAN MASUK


2 hari sebelum masuk RS klien mengamuk marah- marah, memukul ibunya, meruska
barang.
Pada saat dikaji klien mengatakan “nyuntrungken jeng nenggel si ema, ambek ka si
ema, nanyaken wae iraha gawe”, klien tampak tegang, bicara kasar, sesekali menendang
pintu.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? Ya √ tahun 2107 Tidak
Dengan gejala mengurung diri, bicara sendiri, tahun 2018 pernah melakukan
percobaan bunuh diri dengan menyayat tangan.
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil √ Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Pelaku/usJia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya fisik √
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga √
Jelaskan No. 1,2.3 : klien mengatakan mengalami sakit sudah lama, pernah
dirawat di RSJ 1x, di Nurilahi 2x, kontrol teratur di Nurilahi minum obat teratur “
pas kontrol terahir obatna te geunahen kalah gelisah, loba pikiran oge bu te diajak
kerja jadi we dibawa kadieu deui” dan pernah mengalami kekerasan dalam keluarga
yaitu pernah ditampar sama bapak waktu SD sama waktu masih sekolah STM
Masalah Keperawatan : perilaku kekerasan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya √ Tidak


Hub. keluarga Gejala Riwayat pengobatan

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien mengatakan “ku bapak pernah dicabok gara-gara pasea jeng si teteh, terus
pernah oge dicabok basa abi naek naek jandela ker mimita abi geuring, inget keneh
nepi ka ayena”
Masalah Keperawatan : resiko prilaku kekerasan

IV. FISIK
1. Tanda vital: TD :130/90 mmHg N: 88x/menit S: 35,70C R:20x/menit
2. Ukur : TB:160 cm BB:58,8 kg
3. Keluhan fisik Ya √ Tidak

Jelaskan : Tanda vital pada Tn. A dalam batas normal, Klien mengatkan tidak ada
keluhan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan:
: Laki-laki : Klien :

: Perempuan

: Tinggal serumah : Meninggal

Jelaskan : Dari data status klien didapatkan bahwa klien anak ke 2 dari 5 bersaudara
tinggal dengan kedua orang tuanya dan adik bumgsuya.Klien menagatakan ibunya
rewel sehngga memicu emosi klien.
Pola asuh : Klien mengatakan ibu dan bapaknya galak, ibu selalu menuntut klien
bekerja keras, hasil bekerja klien uangnya diambil ibu semua, klien mengatakan
ibunya memang sangat perlu uang untuk bayar kontrakan tapi klien juga ingin
membeli barang yang klien suka.
Pola komunikasi : Klien mengatkan jarang mengobrol bayak dengan kedua orang
tuanya, kecuali kalau ada masalah, komunikasi dengan adik dan kakanya baik klien
lebih bayak komunikasi sama adik.
Pengambil keputusan : Klien mengatakan jarang dilibatkan dalam pengambilan
keputusan.
Masalah Keperawatan : resiko perilaku kekerasan, Harga diri rendah

2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya. Tubuh
yang paling dia sukai yaitu bagian tangan, karena dengan tangannya klien bisa
bekerja dan mengahsilkan karya
b. Identitas : Klien merasa puas dengan identitasnya sebagai laki-laki,
penampilan dan [rilaku klien tampak sebagai laki – laki.
c. Peran : Klien mengatakan senang, sebagai anak bisa membantu
perekonomian keluarga.
d. Ideal diri : Klien ingin cepat sembuh dari sakit jiwanya agar bisa cepat
mendapatkan istri dan mempunyai anak, klien berharap masyarakat dan
keluarga menerima klien dan tidak menganggap sakit karena mersa sudah
berusaha untuk kontrol dan minum obat
e. Harga diri : klien mengatakan kadang merasa malu karena belum
menikah, tapi klien kembalikan semua kepada takdir dari Alloh
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan orang yang sangat berarti adalah ibunya,
walaupun sering ngomel klien sayang sama ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: klien mengatakan ikut
kegiatan di lingkungan RT seperti kerja bakti
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien mengatakan tidak ada
hambatan dalam berhubungan dengan orang lain, klien kenal dengan tetangga,
suka ngobrol dengan perawat

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien seorang muslim
b. Kegiatan ibadah : klieng mengatakan “sering mengaji dan beribadah”
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak sesuai tidak seperti biasanya
Jelaskan : klien menggunakan pakaian sesuai dengan pakaian dirungan , klien
selalau memakai kopiah haji
Masalah Keperawatan : tidak ada

2. Pembicaraan
√ Cepat Keras Gagap √ Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan : pada saat pengkajian pembicaraan klien keras dan cepat seperti
membentak,dan saat pembicaraan klien berpindah pindah dari kalimat ke kalimat
lainnya yang tidak ada kaitannya dengan percakapan atau pertanyaan
Masalah Keperawatan Perilaku kekerasan
3. Aktivitas Motorik
Lesu √ Tegang √ Gelisah √ Agitasi
√ Tik √ Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : pada saat pengkajian kalien tampak tegang dan gelisah serta terdapat
Gerakan Gerakan kecil pada otot muka,dan tampak wajah klien mengerung seperti
marah
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan

4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : klien mengatakan “ sangat senang” dengan nada mengayun
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

5. Afek
Datar Tumpul √ Labil Tidak sesuai
Jelaskan : pada saat pengkajian klien tampak labil, bicara kadang kasar, tegang
Masalah Keperawatan : Perilaku kekerasan

6. Interaksi selama wawancara


√ Bermusuhan √ Tidak kooperatif √ Mudah tersinggung
√ Kontak mata kurang √ Defensif Curiga
Jenlaskan : pada saat pengkajian klien mudah tersinggung dan kontak mata
kurang,sekalinya ada kontak mata klien menatap dengan mata tajam dan klien juga
defensif selalu berusaha mempertahan kan pendapat dan kebenaran dirinya
Masalah Keperawatan : Prilaku kekrasaan

7. Persepsi
Halusinasi
√ Pendengaran √ Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidung
Jelaskan : klien mengatakan mendengar suara suara bisikan ditelinga sebelum
dirawat di RSJ (waktu dirumah),suara laki – laki dan perempuan kadang menyuruh
kebaikan tapi memkasa kadang ngajak ngobrol biasa,suara datang suka tiba tiba,
seringnya saat sedang banyak pikiran, klien kadang merasa teragnggu dan kessal
dengan suara suara tersebut. Klien mengatakan beberapa kali melihat bayangan
hitam. Klien mengatakan saat ini tidak ada suara suara bisikan dan tidak melihat
bayangan hitam.
Masalah Keperawatan : GSP Halusinasi : Pendnegaran dan penglihatan

8. Proses Pikir
Sirkumtansial √ Tangensial √ Kehilangan asosiasi
Flight of ideas √ Blocking Pengulangan
pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : pada saat pengkajian pembicaraan klien cenderung berbelit belit dan tidak
sampai pada tujuan pembicaraan dan juga pembicaraannya tidak ada hubungannya
satu kalimat dengan kalimat lainnya, blocking beberpa kali ditengah pembicaraan
dan diakhiri dengan membentak
Masalah Keperawatan : resiko prilaku kekerasan

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yg terkait Pikiran magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisi pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

10. Tingkat Kesadaran


√ Bingung Sedasi Stupor

Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : Klien megetahui hari apa saat diantar ke RSJ, klien mengetahui saat ini
ada di RSJ,klien masih mengingat siapa saja yang mengantar saat dirawat
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : pada saat pengkajian klien masih mengingat salah satu nama teman SD
nya, klien masih ingat siapa yang mengantar saat dirawat.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


√ Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu
berkonsentrasi berhitung sederhana
Jelaskan : pada saat pengkajian klien selalu mengalihkan pertanyaan pada saat
diberikan pertanyaan menghitung
Masalah Keperawatan : GSP Halusiansi

13. Kemampuan Penilaian


Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : Klien dapat membedakan hal yang baik dan yang buruk, klien dapat
menyadari perbuatan pada ibunya itu buruk
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

14. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Pada saat pengkajian klien tahu bahwa klien sakit sejak 5 tahun yang lalu
dan harus kontrol teratur
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
Klien bisa makan sendiri tanpa bantuan orang lain,makan dalam sehari 3x sehari
jumlah makan sudah disesuaikan oleh ahli gizi,makan selalu habis.
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Klien dapat BAB/BAK secara mandiri
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
Klien dapat mandi dengan sendiri tanpa bantuan perawat, klien mengatakan mandi
2x sehari
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total
Klien dapat menggunakan pakaian sendiri dan juga berpakaian rapi sesuai
penggunaan pakaian di ruangan
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : nyenyak
Tidur malam lama : nyenyak,klien mengatakan tidur enak dan bangun pagi
6. Penggunaan Obat
√ Bantuan minimal Bantuan total
Klien dapat minum obat sendiri,klien minum obat ketika telah diberikan disuruh
oleh perawat
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan √
Klien mengatakan akan kontrol sebulan sekali
Sistem dukungan √
Akan dianter sama adik perempuan

8. Aktivitas di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan √
Menjaga kerapihan rumah √
Mencuci pakaian √
Pengaturan keuangan √
9. Aktivitas di luar rumah
Ya Tidak
Belajar
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan : klien biasa pergi bekerja menggunakan angkutan umum, klien biasa pergi
bersama teman kerja atau sendiri.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum Alkohol
Mampu menyesuaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Tehnik relaksasi √ Bekerja berlebih
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya_________ Lainnya_______
Klien mengatakan bila ada masalah kurang bisa mengontrol emosi, gampang marah
Masalah keperawatan : Resiko prilaku kekerasaan
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah pendidikan, spesifik
Masalah pekerjaan, spesifik
Masalah perumahan, spesifik
Masalah ekonomi, spesifik
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
√ Masalah lainnya, spesifik: klien mengatakan sering cekcok dengan ibunya sampai
memukul dan mendorong ibunya, karena menurut klien bila klien tidak bekerja ibunya selalu
mengomel
Masalah Keperawatan :Resiko prilaku kekerasaan
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Penyakit jiwa Sistem pendukung
√ Faktor presipitasi Penyakit fisik
√ Koping Obat-obatan
Lainya :

ANALISA DATA

Data Masalah
Subjektif Prilaku kekerasaan
- klien mengatakan suka cekcok
dengan ibunya
- Klien mengatakan pernah
memukul dan mendorong ibunya
- Klien mengatakan suka
gampang emosi
Objektif
- klien mudah tersinggung
- kontak mata kurang,sekalinya
ada kontak mata klien menatap
dengan mata tajam
- klien defensif selalu berusaha
mempertahan kan pendapat dan
kebenaran dirinya

Subjektif : GSP Halusinasi pendengaran dan


- klien sebelum dirawat di RSJ penglihatan
mengatakan mendengar suara
suara bisikan ditelinga,suara laki
– laki dan perempuan kadang
menyuruh kebaikan, kadang
ngajak ngobrol biasa,suara datang
suka tiba tiba, seringnya saat
sedang banyak pikiran, klien
kadang merasa teragnggu dan
kessal dengan suara suara tersebut
- Klien mengatan beberapa kali
melihat bayangan
Objektif
- mudah tersinggung
- kontak mata kurang,sekalinya
ada kontak mata klien
menatap dengan mata tajam
- klien defensif selalu berusaha
mempertahan kan pendapat
dan kebenaran dirinya
- Klien membentak mada ahir
wawancara

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : Skizofrenia
Terapimedik:
- Inj Zyprexa 2x1 /IV
tanggal 23-02-2023 di IGD 1x
tanggal 24-02-2023 di ruangan 2x
- Risperidon 2 mg 2x1 tablet
- Larozepam 2 mg 0-0-1 teblet
- Clozapine 25 mg 0-0-1tablet

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


- Prilaku kekerasaan
- GSP : Halusinasi pendengaran dan penglihatan
XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Resiko Perilaku kekerasan Pasien mampu : Setelah 2x pertemuan, pasien mampu : SP.1 (Tgl 23-02-2023)
o Mengidentifikasi penyebab dan tanda o Menyebutkan penyebab, tanda, gejala, dan o Identifikasi penyebab, tanda dan gejala serta akibat perilaku
perilaku kekerasan akibat perilaku kekerasan kekerasan
o Menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang o Memperagakan cara fisik 1 untuk o Latih cara fisik 1
pernah dilakukan mengontrol perilaku kekerasan o Tarik napas dalam
o Menyebutkan akibat dari perilaku o Masukan dalam jadwal harian pasien
kekerasan yang dilakukan
o Menyebutkan cara mengontrol perilaku
kekerasan
o Mengontrol perilaku kekerasannya secara :
1. Fisik
2. Social/ Verbal
3. Spiritual
4. Terapi Psikofarmaka (patah obat)

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.2 (Tgl 27-02-2023)


o Menyebutkan kegiatan yang sudah o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
dilakukan o Latik cara fisik 2
o Memperagakan cara fisik untuk mengontrol o Pukul kasur/ bantal
perilaku kekerasan o Masukan dalam jadwal harian pasien

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.3 (Tgl 28-02-2023)


o Menyebutkan kegiatan yang sudah o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 & 2)
dilakukan o Latih secara social/ verbal
o Memperagakan cara social/ verbal untuk o Menolak dengan baik
mengontrol perilaku kekerasan o Meminta dengan baik
o Mengungkapkan dengan baik
o Masukan dalam jadwal harian pasien
Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.4 (Tgl..........................................................)
o Menyebutkan kegiatan yang sudah o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1, 2 & 3)
dilakukan o Latih secara spiritual :
o Memperagakan cara spiritual - Berdoa
- Sholat
o Masukan dalam jadwal harian pasien
Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.5 (Tgl...........................................................)
o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1, 2, 3 & 4)
o Latih patuh obat
- Minum obat secara teratur dengan prinsip 5B
- Susun jadwal minum obat secara teratur
o Masukan dalam jadwal harian pasien
Keluarga mampu : Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : o Latih 2 cara merawat
Merawat pasien dirumah o Menjelaskan penyebab, tanda/ gejala, akibat o RTL keluarga/ jadwal untuk merawat pasien
serta mampu memperagakan cara merawat.
Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.2 (Tgl..........................................................)
o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi SP.1
dan mampu merawat serta dapat membuat RTL o Latih (simulasi) 2 cara lain untuk merawat pasien
o Latih langsung ke pasien
o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien
Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.3 (Tgl..........................................................)
o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi SP.1 & 2
dan mampu merawat serta dapat o Latih langsung ke pasien
membuat RTL
o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien
Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.4 (Tgl..........................................................)
o Melaksanakan Follow Up dan rujukan serta o Evaluasi SP.1, 2 & 3
mampu menyebutkan kegiatan yang sudah o Latih langsung ke pasien
dilakukan
o RTL keluarga
- Follow Up
- Rujukan
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Gangguan Pasien mampu : Setelah 2x pertemuan, pasien dapat menyebutkan SP.1 (Tgl 23-02-2023)
sensori o Mengenali halusinasi yang : o Bantu pasien mengenal halusinasi :
persepsi dialaminya o Isi waktu, frekuensi, situasi pencetus, perasaan - Isi
halusinasi o Mengontrol halusinasinya o Mampu memperagakan cara dalam mengontrol halusinasi - Waktu terjadinya
o Mengikuti program pengobatan - Frekuensi
secara optimal
- Situasi pencetus
- Perasaan saat terjadi halusinasi

o Latih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik : Tahapan


tindakannya meliputi :
- Jelaskan cara menghardik halusinasi
- Peragakan cara menghardik
- Minta pasien memperagakan ulang
- Pantau penerapan cara ini, beri penguatan perilaku
pasien
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

Setelah 2x pertemuan, pasien mampu : SP.2 (Tgl 27 -02-2023 )


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
o Memperagakan cara bercakap-cakap dengan orang lain o Latih berbicara/ bercakap dengan orang lain saat halusinasi
muncul
o Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.3 (Tgl 28-02-2-23. )


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan, dan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 & 2)
o Latih kegiatan agar halusinasi tidak muncul
1 2 3 4 5
o Membuat jadwal kegiatan sehari-hari & mampu Tahapannya :
memperagakannya - Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi
halusinasi
- Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien
- Latih pasien melakukan aktivitas
- Susun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dengan aktivitas
yang telah dilatih (dari bangun pagi sampai tidur malam)
Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan, berikan penguatan
terhadap perilaku pasien yang (+)

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.4 (Tgl 01-03-2023)


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1, 2 & 3)
o Menyebutkan manfaat dari program pengobatan o Tanyakan program pengobatan
o Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan
jiwa
o Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program
o Jelaskan akibat bila putus obat
o Jelaskan cara mendapatkan obat/ berobat
o Jelaskan pengobatan (5B)
o Latih pasien minum obat
o Masukan dalam jadwal harian pasien

Keluarga mampu : Setelah……… pertemuan, keluarga mampu SP.1 (Tgl


Merawat pasien dirumah dan menjelaskan tentang halusinasi …………………………………………………………….. )
menjadi system pendukung yang o Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien
efektif untuk pasien o Jelaskan tentang halusinasi
- Pengertian halusinasi
- Jenis halusinasi yang dialami pasien
- Tanda & gejala halusinasi
1 2 3 4 5
- Cara merawat pasien halusinasi (cara berkomunikasi
pemberian obat & pemberian aktivitas kepada pasien)
o Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau
o Bermain peran cara merawat
o Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga untuk merawat
pasien

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.2 (Tgl


o Menyelesaikan kegiatan yang sudah dilakukan …………………………………………………………….. )
o Memperagakan cara merawat pasien o Evaluasi kemampuan keluarga (SP.1)
o Latih keluarga merawat pasien
o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.3 (Tgl


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan …………………………………………………………….. )
o Memperagakan cara merawat pasien serta mampu o Evaluasi kemampuan keluarga (SP.2)
membuat RTL o Latih keluarga merawat pasien
o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu SP.4 (Tgl


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan …………………………………………………………….. )
o Melaksanakan Follow Up rujukan o Evaluasi kemampuan keluarga
o Evaluasi kemampuan pasien
o RTL keluarga :
- Follow Up
- Rujukan
XIV. TINDAKAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Tindakan Keperawatan Paraf


Keperawatan
Implementasi Evaluasi
Perilaku S:
Tanggal 24-02-2023
kekerasan SP.1 - Klien mengatakan “ nya ambek
o Mengidentifikasi
atuh bu, ker mah te ajakan
penyebab, tanda dan gawe, diomelan ku si ema,
kehel jadina”
gejala serta akibat
O:
perilaku kekerasan
- Klien tampak menatap tajam
E/ Kamari mah gara- gara
- Klien mau mengungkapkan
diomelan si ema,
penyebab tanda dan gejala serta
Mun abi ngambek nepi te
akibat marah, tapi klien tetap
kontrol sagala ditajong,
ngomong kasar,sok merasa benar
ngadegdeg, - Klien mau mempraktekkan cara
Akibatna si ema jadi fisik 1 yaitu tarik nafas dalam
geuring, kaunya oge. tapi belum optimal
o Melatih cara fisik 1 : - Nada suara tinggi
Tarik napas dalam - Tangan mengepal
E/Klien mempragakn
cara fsisik 1 untuk A:
menontrol prilaku - Klien mampu mengungkapkan
penyebab tanda dan gejala serta Nur
kekersan tapi belum
akibat marah
optiml
- Klien mau mempraktekkan
o Memasukan dalam jadwal cara fisik 1 yaitu tarik nafas
harian pasien dalam tapi belum optimal
E/ nya bu mun inget sok poho P:
wae Klien :
- Latihan menyebutkan penyebab ,
tanda, gejala fan akibat prilaku
kekerasan
- Latihan mempragakan cara fisik 1
untuk menontrol prilaku
kekerasan
Perawat :
- Evaluasi kegiatan yang lalu
- Latih menyebutkan penyebab ,
tanda, gejala fan akibat prilaku
kekerasan
- Latih mempragakan cara fisik
1 untuk mengontrol prilaku
kekerasan
Tanggal 25-02-2023 S:
SP.1
o Mengevaluasi kegiatan yang Klien bicara kasar ingin keluar
lalu kamar
E/ “anu mana tea bu, anu tuutp O:
telinga, oh nya anu tarik nafas
tea meh te emosi” - Klien tampak menatap dengan
o Mengidentifikasi tajam
penyebab, tanda dan - Bicara kasar
gejala serta akibat - Klien gelisah
perilaku kekerasan - Menendang nendang pintu
E/ tatajong, ngomong - Sulit dirahakan
kasar, nyilakaekn batur
o Melatih cara fisik 1 : A : Klien belum bisa
Tarik napas dalam mengaplikasikan cara fisik 1 saat
E/ Klien mau marah
mempragkan cara
melakuka tenik nafas P:
dalam berulang ulang Klien :
- Latihan mempragakan cara fisik 1
Klien mengatkan rilek untuk menontrol prilaku
saat melakukan teknik kekerasan
nafas dalam - Latihan mengaplikasikan cara fisik
o Memasukan dalam 1 saat marah datang
jadwal harian pasien - Masukan dalam jadwal kegiatan
E/ Klien mengatakan Perawat :
akan mencoba - Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
melakukan setiap hari - Latih mempragakan cara fisik 1
untuk mengontrol prilaku
kekerasan
Tanggal 26-02-2023 S: Nur
SP.1
- Moal tatajong deu, moal
o Mengidentifikasi
ngomng kasar
penyebab, tanda dan - marah tarik nafas dalam, sare
gejala serta akibat we
perilaku kekerasan O:
E/kamari mah kehel - Klien tampak tenang
hayang kaluar atuh bu - Klien mampu melakukan tarik
bosen, nya moal tatajing napas dalam dengan benar
panto deui, moal maraha - Klien dapat memahami yang
marah kudu bisa disampaikan
ngontrol
- Ada kontak mata antara klien
o Melatih cara fisik 1:
dan perawat
Tarik napas dalam
A:
E/ Klien mampu - Klien mampu mengidentifikasi
melakukan tarik nafas
penyebab, tanda dan gejala serta
dalam dengan benar
o Memasukan dalam akibat perilaku kekerasan
jadwal harian pasien - Klienmampu mempragakan
E/ Nya bu, bari zikir cara fisik mengontrol ha;usinasi
mhg te emosi wae : tarik nafas dalam
P:
Pasien:
- Evaluasi SP1 cara mengontrol
prilaku kekerasan
- Latihan cara fisik 2 : pukul
bantal/kasur
- Memasukkkan kedalam jadwal
harian pasien
Perawat :
- Evaluasi kegiatan yang lalu (SP
1 cara menontrol prilaku
kekerasan)
- Latih SP 2 mengontrol prilakuk
kekerasan dengan cara fisik 2
pukul bantal/ kasur

SP.2 (Tgl 27 -02-2023 ) S: Nur


o Mengvaluasi kegiatan yang - Tos tenang bu, te marah marah
lalu (SP.1) - Mun marah tarik nafas dalam,
E/Klien mampu pukul bantal kasur meh energi
mengungkapkan penyebab marahna habis
tanda dan gejala serta akibat O:
marah - Klien tampak tenang
Klien mau mempraktekkan - Klien mampu melakukan cara
cara fisik 1 tarik nafas untuk fisik 2 mengontrol prilaku
mengontriol prilaku
kekerasan
kekerasan
- Klien dapat memahami yang
o Melatih cara fisik 2 disampaikan
untuk mengontrol - Ada kontak mata antara klien
prilaku kekerasan dan perawat
E/ Klien mau - Klien kooperatif
mempraktekan cara - Klien mau melatih dirinya
memukul bantal untuk melakukan cara fisik 1
Klien tampak antusias dan 2 untuk menontrol prilaku
o Masukan dalam kekerasan dan akan
jadwal kegiatan klien memasukannya dalam kegiatan
E/ Klien mengatakan -
akan mencoba berlatih A:
setiap hari - Klien mampu melakukan cara
fisik 2 mengontrol prilaku
kekerasan
- P:
Pasien:
- Evaluasi SP1 dan SP2 cara
mengontrol prilaku kekerasan
- Latih SP 3 cara mengomtrol
prilaku kekerasan : social verbal
Menolak dengan baik, meminta
dengan baik , mengungkapkan
dengan baik
- Memasukkkan kedalam jadwal
harian klien
Perawat :
- Eavluasi kegiatan yang lalu (SP1,
SP2, dan SP3 mengontrolprilaku
kekerasan)
- Latih SP 4 mengontrol prilaku
kekerasan dengan cara spritual

SP.3 (Tgl 28-02-2023) S: Nur


o Mengevaluasi kegiatan yang - Tos tenang bu, te ambek
lalu (SP.1 & 2) ambekan wae
E/ Klien mampu O:
mengungkapkan penyebab - Klien tampak tenang
tanda dan gejala serta akibat - Klien kooperatif
marah - Ada kontak mata antara klien
Klien mau mempraktekkan
dan perawat
cara fisik 1 tarik nafas untuk
mengontriol prilaku - Klien mampu melakukan cara
kekerasan mengontrol prilaku kekerasan
Klien mampu melakukan cara dengan cara spcial verbal
fisik 2 untuk mengontrol - Klien dapat memahami yang
prilaku kekerasan disampaikan
Klien mengatakan - Klien mau melatih dirinya
memrpaktekan tarik nafas untuk melakukan cara fisik 1, 2
dalam saat mau tidur dan 3 untuk menongtrol prilaku
kekerasan dan akan
o Melatih secara social/ verbal memasukannya dalam kegiatan
o Menolak dengan baik
E/ Klien mau meprakekan A:
cara menolak dengan baik - Klien mampu mempragakan
o Meminta dengan baik mengontrol prilaku kekerasan
E/ Klien mau mempraktekan
cara meminta dengan baik dengan cara social verbal
o Mengungkapkan dengan - P:
baik Pasien:
E/ Klien mamu - Evaluasi SP1, SP2 dan SP 3
mempraktekan cara cara mengontrol prilaku
mengungkapkan dengan baik kekerasan
o Menganjurkan klien untuk
- Latihan SP 4 cara mengomtrol
memasukan dalam jadwal
harian klien prilaku kekerasan dengan cara
E/ Klien mengatkan iya spritual
- Memasukkkan kedalam jadwal
harian klien
Perawat :
- Evaluiasi kegiatan yang lalu
- Latih SP4 cara mengontrol
prilaku kekerasan dengan cara
spiritual

SP.4 (Tgl 01-03-2023) S: Nur


- Baik bu, iraha abi uih
o Mengevaluasi kegiatan yang
O:
lalu (SP.1, 2 & 3)
- Klien tampak tenang
E/ Klien mampu
menyebutkan dan - Klien kooperatif
mempragakan cara - Ada kontak mata antara klien
mengontrol prilaku dan perawat
kekerasan denan cara fisik 1, - Klien mampu melakukan cara
fisik 2 dan sosialverbal mengontrol prilaku kekerasan
o Melatih cara mengontrol dengan cara spiritual
prilaku kekersan secara - Klien dapat memahami yang
spiritual : Berdoa, Sholat
disampaikan
E/ Klien mengatakan mau
berzikir astagfirulloh sama - Klien mau melatih dirinya
melakukan sholat jika untuk melakukan cara fisik 1,
amarah datang 2 , 3 dan 4 untuk menongtrol
o Masukan dalam jadwal prilaku kekerasan dan akan
harian pasien memasukannya dalam kegiatan
E/ Klien mengatakan akan
membiasakan dalam A:
kegiatan sehari hari -Klien mampu mempragakan
mengontrol prilaku kekerasan
dengan cara Spritual
- P:
Pasien:
- Evaluasi SP1, SP2, SP 3 dan SP
4 cara mengontrol prilaku
kekerasan
- Latihan SP 5 cara mengomtrol
prilaku kekerasan dengan cara
patuh obat
- Memasukkkan kedalam jadwal
harian klien
Perawat :
- Evaluiasi kegiatan yang lalu
- Latih SP5 cara mengontrol
prilaku kekerasan dengan cara
patuh obat

SP.5 (Tgl 02-03-2023) S: Nur


o Evaluasi kegiatan yang lalu - Kumaha bu tiasa pang
(SP.1, 2, 3 & 4) neleponken sia ema, abi hayang
E/ Klien mampu uih, bae ke dirawat deui, hayang
menyebutkan SP 1 s.d SP 4 gawe hela
cara mengontrol marah O:
walaupun kadang terbalik - Klien tampak tenang
dengan SP halusinasi - Klien kooperatif
o Melatih patuh obat - Ada kontak mata antara klien
E/ Klien dapat menyebutkan dan perawat
keugian dan keuntungan
- Klien mampu meyebutkan cara
tidak patuh bat
Klien dapat menyebutkan mengontrol prilaku kekerasan
jenis obat dan waj dengan patuh minum obat
Ktu minumnya - Klien dapat memahami yang
disampaikan
- Klien mau melatih dirinya
untuk melakukan cara fisik 1,
2 , 3 4 dan 5 untuk menongtrol
prilaku kekerasan dan akan
memasukannya dalam kegiatan

A:
- Klien mampu menyebutkan
cara mengontrol prilaku
kekerasan dengan patuh obat
- P:
Pasien:
- Evaluasi SP1, SP2, SP 3 SP4
dan SP 5 cara mengontrol
prilaku kekerasan
- Latihan mengaplikasikan cara
mengontrol marah
- Memasukkkan kedalam jadwal
harian klien
Perawat :
- Evaluiasi kegiatan yang lalu
- Latih mengaplkasikan cara
menongotrol marah

GSP Tanggal 24-02-2023 S: Nur


SP.1
Halisinasi - Klien megatakan “ didieu
o Membantu pasien mengenal
obatna genahen bu, jadi suara
halusinasi : Isi, Waktu bisikan ngurangan”
terjadinya, Frekuensi, Situasi ‘Suara bisikan jiga anu ngobrol
pencetus, Perasaan saat te jelas, poho bu te diusir, sare
terjadi halusinasi we jol eweh”
E/ Basa aya bisikan jeng O:
bayangan biasan mun abi ker - Klien kadang terlihat mondar
nagalamun atau malem mandir
malem, mun kervkitu mah - Klien kadang terlihat komat
sering, sok kesel dan kamit
gandeng, jadi te bisa sare - Klien mampu mengatakan isi,
waktu frekunasi, situasi
pencetus dan perasaan saat
o Melatih mengontrol terjadi halusinasi
halusinasi dengan cara - Klien mampu memprkatekan
menghardik : cara menghardik tapi belum
Tahapan tindakannya bisa mengaplikasikannya
meliputi :Jelaskan cara A:
menghardik halusinasi, Klien mampu memprkatekan
Peragakan cara cara menghardik tapi belum
menghardik, Minta pasien bisa mengaplikasikannya
memperagakan ulang, P:
Pantau penerapan cara ini, Klien :
beri penguatan perilaku - Evaluasi SP 1 cara mengontrol
pasien halusinasi
E/Klien mampu - Bimbing untuk
mengaplikasikan SP 1 saat
mempraktekan cara
halusinasi muncul
mengontrol halusinasi
- Latihan SP 2 cara ,engotrol
dengan cara memghardik halusinasi : berbicara/bercakap-
o Memasukan dalam jadwal cakap dengan orang lain saat
kegiatan pasien halusinasi muncul
E/ Klie mengatakan akan Perawat :
mencoba berlatih SP1 untuk - Evaluasi kegiatan yang lalu
mengontrol halusinasi - Bimbing mengaplikasikan SP 1
sat halusinasi muncul
- Latih SP 2 cara ,mengontrol
halusinasi : berbicara/bercakap-
cakap dengan orang lain saat
halusinasi muncul
-
Tanggal 25-02-2023 S:
SP.2
- Klien megatakan “ te aya suara-
o Mengevaluasi kegiatan yang
suara bisikan, te aya bayangan”
lalu (SP1) O:
E/ Klien mampu - Klien kadang terlihat mondar
mengidentifikasi Isi, Waktu mandir
terjadinya, frekuensi,Situasi - Klien kadang terlihat komat
pencetusdan Perasaan saat kamit
terjadi halusinasi - Klien mampu memprkatekan
cara bercakap – cakap saa
o Melatih mengontrol thausinasi datang
halusinasi dengan cara A:
berbicara/ atau bercakap- - Prilaku halusianasi masih
cakap dengan orang lain tampak, klien belum optimal
saat haluisnasi muncul mempraktekan cara mengontrol
E/ Klien mampu halusinasi dengan SP 1 dan SP
Nur
memprkatekan cara 2
bercakap-cakap saat P:
halusinasi datang Klien :
- Evaluasi SP 1 dan SP 2 cara
mengontrol halusinasi
- Latihan mengaplikasikan SP 1
dan SP 2 sat halussinasi
muncul
- Masukan ke dalam jadwal
haian klien
Perawat :
- Evaluasi kegiatan yang lalu
- Latih untuk mengaplikasikan
SP1 dan SP2 cara mengontrol
halusinasi saat halusinasi
muncul.
Tanggal 26-02-2023 S: Nur
SP.2
- Klien megatakan “ te aya suara-
o Mengevaluasi kegiatan yang
suara bisikan, te aya bayangan ,
lalu (SP1) pan te nyata”
E/ Klien mampu O:
mengidentifikasi Isi, Waktu - Tidak tampak prilaku halusinasi
terjadinya, frekuensi,Situasi - Klien mampu mempraktekan
pencetusdan Perasaan saat
terjadi halusinasi cara mengnotrol halusinasi
dengan mennghardik dan
o Melatih mengontrol bercakap-cakap dengan orang
halusinasi dengan cara lain
berbicara/ atau bercakap- A:
cakap dengan orang lain - Klien mampu mempragakan
saat haluisnasi muncul cara mengontrol halusinasi
o E/ Klien mampu dengan bercakap cakap dengan
orang lain
memprkatekan cara
P:
bercakap-cakap dengan
Klien :
orang lain saat halusinasi
- Evaluasi SP 1 dan SP 2 cara
muncul mengontrol halusinasi
- - Latihan mengaplikasikan SP 1
dan SP 2 sat halussinasi
muncul
- Masukan ke dalam jadwal
haian klien
- Latihan SP 3 cara mengontrol
halusinasi dengan kegiatan
Perawat :
- Evaluasi kegiatan yang lalu
- Latih untuk mengaplikasikan
SP1 dan SP2 cara mengontrol
halusinasi saat halusinasi
muncul.
- Latih SP 3 cara mengontrol
halusinasi dengan kegiatan

Tanggal 27-02-2023 S: Nur


SP.3 - Klien megatakan “ te aya suara-
o Menevaluasi kegiatan yang suara bisikan, te aya bayangan ,
lalu (SP1 dan SP2) te nyata diusir , pergi sana
E/ Klien dapat menyebutkan kamu tidak nyata”
cara mengontrol halusinasi O:
dengan menghardik dan - Tidak tampak prilaku halusinasi
bercakapa cakap dengan - Klien mampu menyebutkan
orang lain cara mengnotrol halusinasi
o Melatih melakukan kegiatan dengan mennghardik dan
saat halusinasi muncul bercakap-cakap dengan orang
E/ klien mengatakan akan lain
melakukan kegiatan - Klien mampu memrpragakan
menonton TV, beres beres cara mengntrol halusiansi
bila halusinasi muncul dengan kegiatan
A:
- Klien mampu mempragakan
cara mengontrol halusinasi
dengan kegiatan
P:
Klien :
- Evaluasi SP 1 SP 2 dan SP3
cara mengontrol halusinasi
- Masukan ke dalam jadwal
haian klien
- Latihan SP4 cara mengontrol
halusinasi dengan patuh obat
Perawat :
- Evaluasi kegiatan yang lalu
- Latih SP 4 cara mengontrol
halusinasi dengan patuh obat

Tanggal 28-02-2023 S: Nur


SP.4 - Klien megatakan “ te aya suara-
o Menevaluasi kegiatan yang suara bisikan, te aya bayangan ,
lalu (SP1 dan SP2) te nyata diusir , ajka ngobrol
E/ Klien dapat menyebutkan teman”
cara mengontrol halusinasi O:
dengan menghardik dan - Tidak tampak prilaku halusinasi
bercakapa cakap dengan - Klien mampu menyebutkan
orang lain cara mengnotrol halusinasi
o Menanyakan program dengan cara mennghardik
pengobatan bercakap-cakap dengan orang
E/ Klien mengatakan berobat lain, kegiatan dan minum obat
jalan di nurilahi, obatnya teratur
tidak nyaman makanya tidak - Klien mampu menebutkan
diminum kembali SP 4 cara mengontrol
o Menjelaskan pentingnya halusiansi
penggunaan obat pada A:
gangguan jiwa - Klien mampu menebutkan
E/ Klien mengatakan ingin kembali SP 4 cara mengontrol
berobat jalan di RSJ saja halusiansi
o Menjelsakan akibat bila obat P:
tidak digunakan sesuai Klien :
program - Evaluasi SP 1 SP 2 , SP 3 dan
E/ Klien mengatkaan janji SP 4 cara mengontrol
akan minum obat teratur halusinasi
o Menjelsakan cara - Latihan SP4 cara mengontrol
mendapatkan obat /berobat halusinasi dengan patuh obat
E/ Klien mengerti tentang - Masukan ke dalam jadwal
cara berobat ke nur ilahi atau harian klien
ke RSJ
o Menjelaskan pengobatan (5B) Perawat :
- Evaluasi kegiatan yang lalu
E/ Klien dapat meyebutkan - Masukan kedalam jadwal
kembali 5 benar obat harian cara mengontrol
o Melatih dan memberi minum halusinasi dengan cara SP 1,2,3
obat dan 4
E/ obat dimim ditelan
o Memasukan dalam jadwal
harian
E/Klien mengatakan akan
memasukan ke kegiatan
sehari hari

Tanggal 01-03-2023 S: Nur


Evaluasi SP 1, 2, 3, 4 - Klien megatakan “ te aya suara- H
o Menevaluasi kegiatan yang suara bisikan, te aya bayangan ,
lalu (SP1 SP2, Sp3 dan SP4) te nyata diusir , ajka ngobrol
E/ Klien dapat menyebutkan teman”
cara mengontrol halusinasi O:
dengan menghardik dan - Tidak tampak prilaku halusinasi
bercakapa cakap dengan - Klien mampu menyebutkan
orang lain, melakukan cara mengnotrol halusinasi
kegiatan yang baik, minum dengan cara mennghardik
obat teratur bercakap-cakap dengan orang
Klien tampak tenang lain, kegiatan dan minum obat
Klien kooperatif teratur
o Memasukan dalam jadwal Klien mampu menyebutkan
harian kembali dan mepragkan cara
E/Klien mengatakan akan mengontrol halusiansi dengan SP1,
memasukan ke kegiatan 2, 3 dan 4
sehari hari A:
- Klien mampu menyebutkan dan
mmepragkan cara nengontrol
halusiansi dengan SP 1, 2, 3,
dan 4
P:
Klien :
- Evaluasi SP 1 SP 2 , SP 3 dan
SP 4 cara mengontrol
halusinasi
- Latihan SP 1, 2, , 3 dan 4 cara
mengontrol halusinasi dengan
patuh obat
- Masukan ke dalam jadwal
harian klien

Perawat :
- Evaluasi kegiatan yang lalu
- Masukan kedalam jadwal
harian cara mengontrol
halusinasi dengan cara SP 1,2,3
dan 4
- Anjurkan untuk
mengaplikasikan saat
halusiansi muncul

Anda mungkin juga menyukai