I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas klien Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. Ira Nama : Tn. R.Sidik Jaelani
Umur : 28 Tahun Umur :30 Tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga Pekerjaan : Padagang
Alamat : Kp. Sekeloa Rt 4 rw 9 Alamat : Kp.Sekeloa Rt 4 rw 9
Margahayu
Tanggal masuk : 23 Desember 2022 Hub dengan klien : Suami
Tgl Pengkajian : 24 Desember 2022
Diagnosa Medis : P2 A0 Post partum
2. STATUS KESEHATAN
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche umur :13 tahun
2) Siklus 28 hari, teratur/ tidak
3) Lamanya: 7-10 hari
4) Keluhan dismenorhoe: tidak ada
5) Keluhan Keputihan:tidak ada
b. Riwayat kehamilan yang lalu
No Tahun Kelahiran: abortus, Penolong tindakan Komplikasi Keadaan Umur anak &
preterm, aterm,mati kehamilan, persalinan anak jenis
dan nifas sekarang Kelamin
1 16-05- Kelahiran normal Bidan KPD Sehat Prempuan 8
2022 cukup bulan tahun
1
d. Riwayat persalinan sekarang
1) Tempat melahirkan : RSUD Cibabat
2) Jenis persalinan : normal
3) Ditolong oleh : dokter obgyn
4) Komplikasi/ kelainan dalam persalinan : ketuban pecah dini
5) partus lama 30 menit
6) Plasenta: spontan, lengkap, ukuran, berat, sisa plasenta, kelainan
7) Perineum: robekan, episiotomy 4 jahitan
e. Perdarahan
f. Lama persalinan
kala I :
kala II :
kala III :
g. Ketuban pecah: spontan…amnoitomy…lamanya…
Warna…bau/tidak…jumlah…
h. Komplikasi kala I, kala II
i. Keadaan bayi: lahir tanggal…jam…BB…nilai apgar…cacat bawaan…, masa gestasi
j. Keluhan utama (keluhan saat dikaji)
k. Riwayat keluhan sekarang (PQRST)
1 Pola nutrisi
Makan
Frekwensi Jenis
makanan
Pantangan
Keluhan Minum
Jenis minum
Frekwensi
keluhan
2 Eliminasi
BAK
Frekwensi
Warna
Keluhan
BAB
Frekwensi
Konsistensi
Warna
keluhan
3 Pola istirahat dan tidur
Siang
Malam
Keluhan
4 Personal hygiene
Mandi
Gosok gigi
Keramas
Perawatan payudara
Perawatan vulva
keluhan
5 Pola aktivitas
Mandiri
Dibantu sebagian
Tergantung penuh
Keluhan
6 Pola seksual
Frekwensi
Keluhan
4. DATA PENGETAHUAN
a. Tanda bahaya post partum
b. Pola hubungan seksual
3
c. Kebutuhan nutrisi
d. Senam nifas
e. Personal hygiene
f. Perawatan bayi
g. Tekhnik menyusui yang baik
5. DATA PENUNJANG
a. Data laboratorium
b. Tindakan pengobatan
DO:……………………
HARI / TANGGAL
NO DX KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
TUPAN :
TUPEN :
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
4
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
JL. KERKOF NO.243 LEUWIGAJAH CIMAHI Telp (022) 6670015
1. Definisi penyakit
2. Manifestasi klinik
3. Etiologi dan faktor predisposisi
4. Patofisiologi
5. Penatalaksanaan Pengobatan dan implikasi keperawatan
6. Asuhan keperawatan
5
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
JL. KERKOF NO.243 LEUWIGAJAH CIMAHI Telp (022) 6670015
I. PENGKAJIAN
A. Identitas klien
Nama :Ny. Sumiati
Umur : 48 Tahun
Suku/Kebangsaan : Sunad/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :Ibu RumahTangga
Diagnosa Medis : CA Cervix + enemia
Penanggung jawab
Nama suami : Tn. Sutisna
Umur : 50 Tahun
Suku/Kebangsaan : Sunda/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
B. Status Kesehatan
1. Datang pada tanggal : 20 Desember 2022
2. Alasan kunjungan ini : HB rendah
3. Keluhan- keluhan : Nyeri perut bawah kiri menjalar kepinggang dan kaki, Hb rendah
dianjurkan untuk transfusi
4. Riwayat kehamilan, persalinan
5. Riwayat menstruasi
Haid pertama : Umur 16 tahun
Siklus : 28 hari
Banyaknya : sehari 2-3 kali pembalut
Dismenorrhoe : tidak ada
Teratur/tidak : teratur
Lamanya : 5-7 hari
Sifat darah : merah
Keputihan : tidak ada
6. Kontrasepsi yang pernah digunakan tidka ada
7. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita: tidak ada
8. Riwayat penyakit keluarga: tidak ada
9. Riwayat social : seorang ibu dengan satu anak bercerai dengan suami, kegiatan sehari hari ibu
rumah tangga tinggal bersama anak dan cucu, dukugan keluarga selalu ada dari kaka anak dan
saudara lainnya.
6
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Kesadaran: Komposmentis
TTV : T: 77/56 mmhg, N: 90x/m, R 20x/m S;36,7◦C
Tinggi Badan : 155 cm
Berat badan : 38 kg
2. Kepala
Rambut : rambut hitam, penyebaran merata,kepala bersih
Muka : oedem/tidak
Mata : konjungtiva anemis, sklera putih, palpebre tidak edem
Telinga : Simetris, kotoran tidak ada, nyeri tidak ada
Hidung : Simetris, sekret tidak ada, PCH tidak ada
Mulut dan gigi: caries/tidak, bibir pucat
Pasien mengatakan pusing
3. Leher
JVP : tidak ada pembesaran
Kelenjar Getah Bening: tidak pembesaran
Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran
4. Dada
Jantung : tidak ada keluhan nyeri dada, tidak ada cyanosis, CRT < 3detik
Paru : tidak keluhan sesak nafas, RR 20x/m, pengembangan paru paru kanan dan kiri simetris,
bentuk dada simetris, tidak penggunaan otot bantu nafas
5. Payudara
Bentuk : Simetris
Putting susu : menonjol
Pengeluaran: tidak ada
Rasa nyeri: tidak ada
Benjolan: tidak ada
Striae: tidak ada
Lain lain
6. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : tidak Membesar, tt :ti:tiStriae tidak ada
Bekas luka : ada/ tidak
Oedem ada/tidak
Ascites ada/tidak
Kelainan lain nyeri pada perut bawah dengan skala 6 dari 10
Auskultasi: bising usus ada
7. Punggung dan pinggang
Posisi tulang belakang: tidak kelainan
Pinggang nyeri : seperti pegal menjalar ke kaki
8. Ekstremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas :
Kebersihan : bersih, turgor menurun
Reflek bisep/ trisep : tidak ada kelainan
Pergerakan : bebas
Kekuatan otot :
5 5
Oedema : tidak ada
Ekstremitas bawah
Oedema: tidak ada
Reflek fatella : tidak ada kelainan
Reflek babinski : tidak ada
iPergerakan: kurang bebas
Kekuatan otot :
7
4 4
Keluhan : nyeri kaki kiri sangat pegel kadang seperti ditusuk skala nyeri 8 dari 10
9. Genetalia
Vulva/ vagina :
Keadaan : bersih
Oedema : tidak ada
Pengeluaran pervaginam : perdarahan menggumpal merah pekat
Kelenjar Bartolin Pembengkakan : tidaka ada
Rasa nyeri: tidak
Perineum: ada luka/tidak
Kelainan lain ; tidak ada
10. Anus : hemoroid ada tidak
11. Pola sehari- hari (ADL)
12. Data Psikososial : pasien merasa cemas dengan kondisi penyakitnya, pasien takut penyakitnya
semakin memburuk,ekspresi pasien murung sedih,pasien kooperarif saat interaksi
8
13. Data Konsep Diri :
Identitas diri : pasien menagatakan menurut orang lain pasien terlalu baik
Gambaran diri : Klien menyukai seluruh bentuk tubuhnya, walaupun mengalami sakit ini pasien
menerima
Ideal diri : Ingin pulih kembali, ingin bisa menjalani hidup dalam keadaan sehat walaupun harus
menjalani kemoterapi
Peran diri : pasien mengatakan puas sebagai ibu karena bisa membesarkan anaknya seirang diri
Harga diri : pasien mengatakan menerima penyakitnya, dan keluargapun memahami kondisi
pasien
14. Data penunjang Laboratorium
Tanggal 19 Desember 2022
Hb 7,9 gr/dl
Lekosit 21.600/mm3
Ht 24 %
Trombisit 535.000
Eritrosit 3.01 jta/uL
Antigen Sars Cov negatif
Data
1. DS : pasien mengeuh nyeri perut Infeksi virus HVP Nyeri akut
bawah menjalar ke kaki kiri, nyeri
seperti ditusuk sangat pegal, skala Ca servix
nyeri 8, nyeri terus menerus
DO: Pasien meringis Penekanan syaraf
Pasien selalu terihat memegang kaki
Ditangkap reseptor nyeri
2 DS: pasien mengatakan pusing Infeksi virus HVP Perfusi perifer tidak efektif
Pasien mengatakan keluar darah
menggumpal merah pekat Ca servix
DO: Pasien tampak pucat
Konjungtiva anemis Perubahan epitel displastik servix
CRT ,<3 detik
HB 7,9 gr/dL Perdarahan
HT 24 %
Anemia
Kemoterapi
Mual,muntah
BB menurun
4 DS; pasien mengatakan merasa cemas Infeksi virus HVP Ansietas
dengan penyakitnya, takut semakin
memburuk Ca servix
DO: ekspresi pasien murung , sedih
Perubahan epitel displastik servix
Perdarahan
9
Kurang penegtahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN
10
lingkungan yang nonfarmak
memperberat ologi untuk
rasa nyeri menguran
Fasilitasi gi rasa
istirahat dan nyeri
tidur agar dapat
Pertimbangkan mengontol
jenis dan lingkungan
sumber nyeri yang
dalam pemilihan memperbe
strategi rat rasa
meredakan nyeri
nyeri Fasilitasi
Edukasi istirahat
Jelaskan dan tidur
penyebab, Pertimban
periode, dan gkan jenis
pemicu nyeri dan
Jelaskan sumber
strategi nyeri
meredakan dalam
nyeri pemilihan
Ajarkan teknik strategi
nonfarmakologi meredakan
s untuk nyeri
mengurangi Edukasi
rasa nyeri Jelaskan
Kolaborasi penyebab,
Kolaborasi periode,
pemberian dan
analgetik, jika pemicu
perlu nyeri
Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri
Ajarkan
teknik
nonfarmak
ologis
untuk
menguran
gi rasa
nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
analgetik,
jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
13
karakteristik,
durasi,
frekuensi,
kualitas,
intensitas nyeri
Identifikasi skala
nyeri
Identifikasi
respons nyeri
non verbal
Berikan teknik
nonfarmakologi
untuk
mengurangi rasa
nyeri
Kontrol
lingkungan yang
memperberat
rasa nyeri
Fasilitasi
istirahat dan
tidur
S: Pasien
Mengidentifikasi lokasi, mengatakan nyeri
karakteristik, durasi, perut dan kaki
frekuensi, kualitas, berkurang, tidak
intensitas nyeri terlalu sering timbul
O: Skala nyeri 3,
Mengidentifikasi skala pasien tampak
nyeri tersenyum, pasien
masih tampak
Mengidentifikasi memegang kaki
yang nyeri sambil
respons nyeri non verbal menarik nafas
dalam
A: masalah nyeri
teratasi sebagian
P: Lanjutkan
intervensi
manajemen nyeri
2 19-12-2022 2 Jam 08.00 Jam 08.15
Mengobservasi tanda S: masih lemes
vital
O: pasien tampak
Memonitor kelancaran lemas, TD;
pemberian transfusi 96/64mmhg, N
89x/m, S;36,8◦C, R:
Memberi injeksi kalneex 20x/m, SP02 97%,
500mg/IV CRT , dari 2 detik,
Akral hangat, kulit
Jam 11.00 masih pucat,
Memberi Vitamin K terpasang trasfusi
PRC 200c tangan
kiri, terpasang Infus
RL 20gtt/m tangan
kanan
A: Maslah perfusi
jaringan tidak efektif
teratasi sebagian
P: Lanjutkan
intervensi
14
Periksa
sirkulasi perifer
Identifikasi
faktor resiko
gangguan
pada sirkulasi
Monitor
adanya panas,
kemerahan
nyeri atau
bengkak
ekstermitas
Catat hasil lab
Hb dan Ht
Lakukan
hidrasi
Jelaskan
kepad pasien
dankeluarga
tentang
tindakan
pemberian
tranfusi darah
Kolaborasi
pemberian
tranfusi darah
09.00 O: Terpasang
Memberi kalnex trasnfusi 200 cc
prc, HB 8gr/dl, TD:
500mg/IV 98/67, N: 88x/m, R:
Memberi Ca gluconas 20x/m, S: 36,7◦C,
drip SPO2 98%, akral
hangat, konjungtiva
masih anemis
A: masalah perfusi
perifer tidak efektif
teraatasi sebagian
P: Lanjutkan
intervensi
perawatan sirkulasi
3 19-12-2022 4 Jam 10.30 Jam 10. 45
Menemani pasien untuk S: Kaget barusan
mengurangi kecemasan keluar darah
menggumpal, takut
suster
Informasikan secara
faktual mengenai O: Pasien meangis,
diagnosis, pengobatan, tampak cemas,
dan prognosis steleah diberi
Anjurkan keluarga untuk penejelsan pasien
tetap bersama pasien mengerti berhenyi
menangis, pasien
tidur
A: Maslah ansietas
teratasi sebagian
P: Lanjutkan
intervensi
15
Ciptakan suasana
teraupetik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
Temani pasien
untuk mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
Pahami situasi
yang membuat
ansietas
Dengarkan
dengan penuh
perhatian
Gunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
P: Lanjutkan
intervensi
manajemen nutrisi
Membantu S: pasien
mengatakan bisa
memeberikan makan makan lebih banyk
sesuai diit dari tadi pagi
Memotivasi untuk O: Makan habis ½
makan sedikit tapi porsi, snek habis,
sering minum air putih dan
teh manis ± 200cc
Menjelaskan manfaat
A: Maslah defisit
nutrsi adekuat untuk nutrisi teratasi
perawtan pasien sebagian
P: Lanjutkan
intervnsi manajemen
nutrisi
CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX HARI / TANGGAL CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
1 20-12-2022 S : Pasien mengatakan nyeri kaki dan
Jam 13.00
perut berkurang, tidak terlalu pegal,
keluarga mengatakan semalam bisa tidur
tdiak sering minta dipijit
O : Pasien tampak tersenyum, skala nyeri
3, sambil memegang kaki
A : Nyeri kaki dan perut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi manajemen nyeri
16
I :Intervensi dilanjutkan
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respons nyeri non verbal
Berikan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasanyeri
Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
E : Nyeri berkurang
R : Lanjutkan manjemen nyeri
2 20-12-2022 S: Pasien mengatkan sudah tidaj ada
Jam 13.00
darah keluar dari kemaluan
I: Intervensi dilanjutkan
Periksa sirkulasi perifer
Identifikasi faktor resiko gangguan pada
sirkulasi
Monitor adanya panas, kemerahan nyeri
atau bengkak ekstermitas
Catat hasil lab Hb
E: Perfusi jaringan meningkat
R:Lanjutkan manajemen sirkulasi
3 20-12-2022 S: pasien mengatakan mual berkurang
Jam 13.00
tidak muntah, nafsu makan mualai ada
17
R:Lanjutkan manajemen nutrisi
18
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
JL. KERKOF NO.243 LEUWIGAJAH CIMAHI Telp (022) 6670015
DATA DEMOGRAFI
Nama :
Usia :
Pekerjaan :
Status Perkawinan
PEMERIKSAAN FISIK
a. TTV
b. Keadaan kulit
c. Keadaan payudara
d. Keadaan genital
Keadaan Rambut pubis
Keadaan labia mayora dan klitoris
Keadaan lapisan vagina
Flour albus: jumlah , warna , konsistensi, bau
Perdarahan pervaginam: jumlah warna, konsistensi, bau
e. Abdomen
Bantuk
Posisi
Lesi
Keluhan lain
f. Ekstremitas
PSIKOSOSIAL
PEMENUHAN KEBUTUHAN
SEKSUAL PEMERIKSAAN
PENUNJANG
19
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
JL. KERKOF NO.243 LEUWIGAJAH CIMAHI Telp (022) 6670015
Departemen : Precepti :
Periode : Preceptor :
Ruang : Minggu Ke :
B. Rencana Kegiatan
TIK Jenis Kegiatan Waktu Kriteria Hasil
Catatan:
1. RKM ditulis tangan pada kertas HVS A4
2. RKM dikonsultasikan ke preseptor setiap hari
3. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke preseptor setiap akhir minggu
4. RKM dikumpulkan ke preseptor satu minggu setelah kegiatan mingguan berakhir
5. Pengumpulan RKM diberi cover, lampirkan fotokopi bukti kegiatan (buku kegiatan harian), dan
dijilid dengan beserta laporan pendahuluan, asuhan keperawatan dan resume
20