Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi. Poskeskel Birugo ini berlokasi sangat
strategis dimana terletak di pinggir jalan dan termasuk jalan lalulintas yang sering
Poskeskel Birugo ini memiliki sarana prasarana yang cukup lengkap yaitu
satu ruang untuk konsultasi, satu ruang pemeriksaan, satu kamar mandi dan
Jenis layanan yang diberikan berupa pelayanan ibu hamil, pelayanan ibu
nifas, pelayanan bayi baru lahir, imunisasi, pelayanan keluarga berencana dan lain
sebagainya. Kondisi poskskel ini cukup baik dan pemberian pelayanan kebidanan
A. Data Subjektif
1. Identitas
Istri Suami
Telepon : 085263300647 : -
3. Riwayat Obstetric
4. Riwayat kehamilan
a. Paritas :3
54
6. Riwayat bayi :
200.000 UI
11. Nutrisi:
a. Makan : b. Minum :
12. Eliminasi
a. BAK : b. BAB :
a. Mandi : 2x sehari
14. Istirahat :
15. Aktivitas :
56
a. Mobilisasi : Ada
b. Olahraga :-
B. Data Objektif
1. Data Umum
b) Kesadaran : Composmentis
d) Tanda-tanda vital:
4. Suhu : 36,7°C
2. Data Khusus
B. Mata :
C. Mulut
D. Leher
E. Payudara :
F. Abdomen :
4. Konsistensi : baik
5. Kontraksi : keras
G. Ekstremitas:
Kaki
4. Tanda Homan :-
Tangan
H. Genitalia:
J. Anus
59
C. Assessment
3. Kebutuhan :
D. Plan
E. Catatan pelaksanaan
Kunjungan 1
6. Menjelaskan kepada
ibu tanda bahaya pada
masa nifas yaitu :
a. Uterus terasa
lembek atau tidak
berkontraksi
b. Perdarahan
pervaginam yang
hanya terus
menerus tanpa
berhenti (>500 cc)
c. Sakit kepala yang
berat dan
penglihatan kabur
65
7. Menginformasikan
kunjungan ulang pada
ibu dimana ibu dapat
kembali 6 hari lagi
atau apabila ada
keluhan.
66
Kunjungan II
Kunjungan III
Kunjungan IV
muda,sklera d.Jadwal
putih kunjungan
3) Leher : Tidak ulang
ada pembesaran 14.20
4.Identifikasi
kelenjar tiroid diagnosa,
dan kelenjar masalah
limfe potensial:
4) Payudara : Tidak ada
a) Inspeksi:
5.Identifikasi
Areola
tindakan
hyperpigment
segera,
asi, papila
kolaborasi dan
menonjol,
rujukan :
tidak ada
Tidak ada
retraksi dan
dimpling.
b) Palpasi :
Tidak ada
massa, ASI
(+)
5) Abdomen:
a) Inspeksi :
Tidak
terdapat
bekas luka
operasi, tidak
ada linea
nigra, tidak
ada striae
78
gravidarum
b) Palpasi :
TFU sudah
tidak teraba,
kontraksi
uterus
baik,konsiste
nsi uterus
normal,blass
minimal
6) Ekstremitas :
a) Tangan :
Simetris kiri
dan kanan,
tidak
oedema,
tidak pucat,
kuku bersih,
pergerakan
tangan aktif
b) Kaki :
Simetris kiri
dan kanan,
tidak
oedema,
tidak ada
varises, kuku
bersih dan
berwarna
merah muda
79
c) Genitalia:
Terdapat
pengeluaran
pervaginam
berwarna
putih , tidak
berbau
80
4.3 Pembahasans
Penelitian asuhan kebidanan secara teoritis yang dinilai dari pengkjian dan
pelaksanaan dari rencana asuhan yang dibuat, dan evaluasi dari pelaksanan yang
nifas sebanyak 4 kali. Hal ini sesuai dengan teori bahwa frekuensi kunjungan
1. Data Subjektif
pada tanggal 25 Desember 2021 dengan keadaan nifas 2 hari yang lalu norml. Ibu
mengatakan ini merupakan nifas yang ketiga. Selama kehamilan ibu tidak
perawatan khusus. Pada saat persalinan tanggal 24 Desember 2021, kala I sampai
kala IV berjalan normal. Keadaan bayi lahir sehat. Mulai dari saat persalinan
hingga sekarang ibu ikut istrahat ketika bayinya tidur, Ibu mengatakan masih
Berdasarkan keluhan Ny. N yang masih merasakan nyeri pada perut bagian
bawah. Menurut penulis keluhan yang dirasakan ibu merupakan hal yang normal,
hal ini terjadi karena involusi uterus yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri di
perut ibu. Menurut penelitian yang dilakukan Indriani candra pada tahun 2019
mules-mules pada perut disebabkan karena kontraksi rahim dan relaksasi yang
terus menerus menerus biasanya berlangsung selama 2-4 hari post partum.
Menurut Teori buku Kehamilan, Persalinan, Dan Nifas tahun 2015 Involusi
uterus merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil
ukuran dan berat serta perubahan tempat uterus, warna dan jumlah lochea.13
terjadinya involusi dapat digambarkan sebagai berikut : iskemia yaitu otot uterus
desidua uterus terkikis dalam pengeluaran darah pervaginam.12 Hal ini dapat
menimbulkan rasa nyeri pada perut ibu. Berdasarkan hal di atas, keluhan Ny. N
termasuk hal yang normal dan tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek di
lapangan.
2. Data Objektifa
Pengkajian data objektif pada Ny.N Nifas 2 hari normal, didapatkan hasil
didapatkan wajah ibu tidak pucat, sklera mata putih, konjungtiva merah muda,
82
tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid atau life pada leher. Pada pemeriksaan
abdomen , tidak ada bekas luka oprasi /strie, TFU 3 jari dibawah pusat ,
kontraksi uterus keras, konsistensi baik. Pada pemeriksaan genetalia tidak ada
Menurut penulis tinggi fundus uterus dan lochea yang keluar pada ibu nifas 2
hari yang lalu merupakan hal yang normal, Menurut penelitian yang dilakukan
Marmi pada tahun 2015 bahwa tinggi fundus uteri pada 2 hari yang lalu post
partum adalah 3 jari di bawah pusat dan terjadi pengeluaran lochea rubra selama
Menurut penelitian yang dilakukan Kurnia Dwi Rimandini tahun 2014 lochea
mengelilingi situs plasenta akan menjadi nekrotik, desidua yang mati akan keluar
bersamaan sisa cairan. Percampuran antara darah dan desidua inilah yang
dinamakan lochea.
Menurut penelitian yang dilakukan Wahyuni tahun 2018 lochea rubra berisi
darah segar dan sisa- sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks caseosa, lanugo
Semua tanda-tanda diatas yang terjadi pada kasus yang penulis temukan
3. Interpretasi Data
83
Pada langkah ini terdiri dari diagnosa, masalah, kebutuhan ibu, identifikasi
diagnosa atau masalah potensial dan identifikasi diagnose atau masalah potensial
Pada KF 1 penulis membuat diagnosa Ibu post partum 2 hari normal. Tidak
ada masalah yang terjadi pada ibu, dan kebutuhan yang diperlukan yaitu informasi
adanya masalah potensial karena kondisi pasien dalam batas normal. Dalam
langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
6. Perencanaan Asuhan
data subjektif dan objektif sehingga dapat dipastikan bahawa assesment yang
dirumuskan tepat dan akurat. Diagnosa yang didapat yaitu ibu nifas normal
84
dan tidak ada masalah yang di alami oleh pasien. Kebutuhan pasien didapat
kebutuhan pasien itu diantaranya: nutrisi dan cairan, istirahat, penkes tentang
eliminas, penkes tentang Ambulai dan senam nifas, penkes tentan personal
hygiene, penkes tentang asi ekslusif, perawatan bayi dan tanda bahaya masa
Menurut penelitian yang dilakukan Febi dkk tahun 2017, rencana asuhan
dibuat berdasarkan pertimbangan yang tepat, baik dari pengetahuan, teori dan
dilakukan kesepakatan antara bidan dan pasien. Pada langkah ini, penulis
7. Pelakanaan Asuhan
Asuhan pada masa nifas yang dilakukan pada Ny. N sebagaimana asuhan
yang diberikan untuk nifas normal karena tidak ditemukannya masalah, asuhan
yang diberikan yaitu seperti menganjurkan kebutuhan nutrisi dan cairan kepada
menjelaskan tanda bahaya masa nifas, mengajarkan teknik menyusui yang benar,
hal diatas, penatalaksanaan masa nifas Ny. N sudah sesuai dengan teori dan tidak
ada kesenjangan.
8. Evaluasi
lain tujuan asuhan kebidanan, keefektifan tindakan untuk mengatasi masalah dan
Untuk mengetahui keefektifan asuhan yang telah diberikan pada pasien dapat
dites dengan meminta mengulang penjelasan yang telah diberikan, dalam kasus ini
Pengkajian data subjektif pada Ny. N Berusia 34 tahun, Ibu melahirkan 7 hari
yang lalu, Ibu mengatakan ASI nya sudah mulai banyak dan bayi kuat menyusui.
nafsu makann ibu juga baik, kebutuahan istrahat ibu juga terpenuhi, nyeri pada
perut bagian bawah ibu sudah tidak di rasakan nya lagi , ibu juga tidak
mengalami tanda – tanda bahaya masa nifas, BAB dan BAK ibu sudah lancar.
dan protein, banyak energy tambahan yang dibutuhkan 700 kalori dan 16 gram
2. Data Objektif Kf 2
Pengkajian data objektif pada Ny.N Melahirkan 7 hari yang lalu, didapatkan
hasil keadaan umum ibu baik, kesadaran coomposmentis dan tanda-tanda vital
dalam batas normal. Selanjutnya pemeriksaan kusus yaitu pemeriksaan head to toe
didapatkan wajah ibu tidak pucat , sclera mata putih , konjungtiva merah
muda,tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid atau life pada leher. Pada
pemeriksaan abdomen , tidak ada bekas luka oprasi /strie, TFU Pertengahan pusat
sanguinolenta.
Menurut penulis lochea yang keluar pada ibu nifas 7 hari merupakan hal yang
sanguinolenta warnanya merah kuning berisi darah dan lendir. Ini terjadi pada hari
Semua tanda-tanda diatas yang terjadi pada kasus yang penulis temukan tidak
3. Interprestasi Data
Pada KF 2 penulis membuat diagnosa Ibu post partum 7 hari normal. Tidak
ada masalah yang terjadi pada ibu, dan kebutuhan yang diperlukan yaitu informasi
87
potensial karena kondisi pasien dalam batas normal. Dalam langkah ini penulis
6. Perencanaan Asuhan
subjektif dan objektif sehingga dapat dipastikan bahawa assesment yang dirumuskan
tepat dan akurat. Diagnosa yang didapat yaitu ibu nifas normal dan tidak ada masalah
yang di alami oleh pasien. Kebutuhan pasien didapat setelah merumuskan diagnosa atau
7. Pelakanaan Asuhan
Asuhan pada masa nifas yang dilakukan pada Ny. N sebagaimana asuhan
yang diberikan untuk nifas normal karena tidak ditemukannya masalah, asuhan
penatalaksanaan masa nifas Ny. N sudah sesuai dengan teori dan tidak ada
kesenjangan.
8. Evaluasi
lain tujuan asuhan kebidanan, keefektifan tindakan untuk mengatasi masalah dan
Untuk mengetahui keefektifan asuhan yang telah diberikan pada pasien dapat
dites dengan meminta mengulang penjelasan yang telah diberikan, dalam kasus ini
Pengkajian data subjektif KF3 pada Ny.n Ibu mengatakan ASI ibu banyak,
lancar dan bayi kuat menyusui sesuai keinginan bayi minimal setiap 1 jam, nafsu
makan ibu juga baik, kebutuahan istrahat ibu juga terpenuhi, pengeluaran dari
kemaluan sudah tidak banyak, Ibu sudah melaksanakan anjuran – anjuran yang
diberikan oleh bidan sebelumnya, Ibu sudah beraktifitas seperti biasa dan tidak
ada masalah termasuk dalam merawat bayi, tidak ada menemukan tanda – tanda
2. Data Objektif Kf 3
didapatkan hasil keadaan umum ibu baik, kesadaran coomposmentis dan tanda-
tanda vital dalam batas normal. Selanjutnya pemeriksaan kusus yaitu pemeriksaan
head to toe didapatkan wajah ibu tidak pucat , sclera mata putih , konjungtiva
merah muda,tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid atau life pada leher. Pada
Menurut penelitian yang dilakukan Saleha tahun 2013, lochea serosa ini
berbentuk serum dan berwarna merah jambu kemudian menjadi kuning cairan
tidak berdarah lagi pada hari ke 7 sampai hari ke 14 pascpersalinan. Muncul pada
diatas, hasil pemeriksaan Ny. N dalam batas normal dan tidak ada kesenjangan
3. Interprestasi Data
Tidak ada masalah yang terjadi pada ibu, dan kebutuhan yang diperlukan yaitu.
potensial karena kondisi pasien dalam batas normal. Dalam langkah ini penulis
6. Perencanaan Asuhan
dirumuskan tepat dan akurat. Diagnosa yang didapat yaitu ibu nifas normal dan
tidak ada masalah yang di alami oleh pasien. Kebutuhan pasien didapat setelah
Menurut penelitian yang dilakukan Febi dkk tahun 2017, rencana asuhan
dibuat berdasarkan pertimbangan yang tepat, baik dari pengetahuan, teori dan
dilakukan kesepakatan antara bidan dan pasien. Pada langkah ini, penulis
7. Pelakanaan Asuhan
Asuhan pada masa nifas yang dilakukan pada Ny. N sebagaimana asuhan
yang diberikan untuk nifas normal karena tidak ditemukannya masalah, asuhan
kebutuhan tentang istrhat, memberikan Penkes tentang ASI ekhlusif. asuhan yang
diberikan untuk nifas normal, Berdasarkan hal diatas, penatalaksanaan masa nifas
8. Evaluasi
lain tujuan asuhan kebidanan, keefektifan tindakan untuk mengatasi masalah dan
Untuk mengetahui keefektifan asuhan yang telah diberikan pada pasien dapat
dites dengan meminta mengulang penjelasan yang telah diberikan, dalam kasus ini
1. Data Subjektif
Pengkajian data subjektif KF pada Ny.F keadaan ibu sudah sehat, nafsu
makan ibu juga baik, kebutuahan istrahat ibu juga terpenuhi, ibu hanya
memberikan bayinya asi, dari kemaluann ibu sudah tidak ada darah yang keluar
2. Data Objektif Kf 4
vital dalam batas normal. Selanjutnya pemeriksaan kusus yaitu pemeriksaan head
to toe didapatkan wajah ibu tidak pucat , sklera mata putih , konjungtiva merah
muda,tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid atau life pada leher. Pada
pemeriksaan abdomen , tidak ada bekas luka oprasi /strie, TFU Tidak teraba,
Menurut penelitian yang dilakukan Saleha tahun 2013 Lochea alba adalah
lochea yang dimulai dari hari ke 14 kemudian makin lama makin sedikit hingga
sama sekali berhenti sampai satu atau dua minggu berikutnya.bentuknya seperti
cairan putih berbentuk krim serta terdiri dari leukosit dan sel-sel desidua.
93
Menurut penelitian yang dilakukan Sukma Febi tahun 2015 Lochia Alba
Cairan putih yang terjadinya pada hari setelah 2 minggu. Berdasarkan hal diatas,
hasil pemeriksaan Ny. N dalam batas normal dan tidak ada kesenjangan antara
3. Interpretasi Data
Tidak ada masalah yang terjadi pada ibu, dan kebutuhan yang diperlukan yaitu
ulang.
potensial karena kondisi pasien dalam batas normal. Dalam langkah ini penulis
6. Perencanaan Asuhan
subjektif dan objektif sehingga dapat dipastikan bahawa assesment yang dirumuskan
tepat dan akurat. Diagnosa yang didapat yaitu ibu nifas normal dan tidak ada masalah
yang di alami oleh pasien. Kebutuhan pasien didapat setelah merumuskan diagnosa atau
Menurut penelitian yang dilakukan Febi dkk tahun 2017, rencana asuhan
dibuat berdasarkan pertimbangan yang tepat, baik dari pengetahuan, teori dan
dilakukan kesepakatan antara bidan dan pasien. Pada langkah ini, penulis
7. Pelakanaan Asuhan
Asuhan pada masa nifas yang dilakukan pada Ny. N sebagaimana asuhan
yang diberikan untuk nifas normal karena tidak ditemukannya masalah, asuhan
Berdasarkan hal diatas, penatalaksanaan masa nifas Ny. N sudah sesuai dengan
8. Evaluasi
lain tujuan asuhan kebidanan, keefektifan tindakan untuk mengatasi masalah dan
Untuk mengetahui keefektifan asuhan yang telah diberikan pada pasien dapat
dites dengan meminta mengulang penjelasan yang telah diberikan, dalam kasus ini