Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL

6 MINGGU POST PARTUM DI BPS KASIH IBU

Hari/Tanggal : 19 Agustus 2019


Jam : 10.00 WIB
No. Reg : 01xx

I. PENGUMPULAN DATA
a. Data Subjektif

1. Identitas

Istri Suami
Nama : Ny. S Tn.B
Usia : 25 tahun 27 tahun
Agama : Islam Islam
SukuBangsa : Minang Minang
Pendidikan : SMA S1
Pekerjaan : IRT PNS
Alamat : Bukittinggi Bukittinggi

a. Keluhan : ibu mengatakan bayi tidak mau menyusu karena air susu ibu sedikit I

2. Riwayat kehamilan
a. Paritas : Satu
b. Usia kehamilan : 38 minggu
c. Komplikasi selama kehamilan : tidak ada

3. Riwayat persalinan
a. Tanggal Persalinan : 02 Agustus 2019
b. Penolong persalinan : Bidan
c. Tempat persalinan : BPS
d. Jenis Persalinan : Normal
e. Masalah selama persalinan dan sesudah bersalin : Tidak Ada
f. Luka/jahitan jalan lahir : Tidak Ada

4. Riwayat BBL
a. Jeniskelamin : Laki-laki
b. Panjangbadan / beratbadan : 49 cm/3000 gr
c. Keadaan lahir : Baik
d. Masalah / komplikasi : Tidak ada
5. Konsumsi vitamin A : Ada
6. Konsumsi FE : Ada
7. Konsumsi obat-obatan lain : Tidak ada

8. Pemberian Asi
a. Inisiasi menyusu dini : Ada
b. Frekuensi menyusui : 12-14 kali/hari
c. Lama menyusui pada setiap payudara : 15 menit
d. Kecukupan ASI : Cukup
e. Keluhan : Tidak ada

9. Nutrisi

a. Makan : b. Minum :
- Frekuensi : 3-4 kali/hari - Frekuensi : 10-12 gelas/hari
- Jenis : Makanan berat dan - Banyaknya : 3 Liter/hari
Selingan - Jenis : Air putih, Susu
- Porsi : 1 piring sedang nasi, 1
potong ikan, 1 mangkok sayuran
- Pantanganmakan : tidak ada
- Keluhan: tidak ada

-
10. Eliminasi

a. BAB : b. BAK :
- Frekuensi : 1 kali/hari - Frekuensi (BAK pertama kali
- Konsistensi : Lembek pada ibu nifas hari I) : 6-7
- Warna : kuning kecoklatan kali/hari
- Keluhan : tidak ada - Warna : Kuning jernih
- Keluhan : tidak ada

11. Personal hygiene


a. Mandi: 2 kali/hari
b. Keramas : 3 – 4 kali/minggu
c. Gosok gigi: 2 kali/hari
d. Ganti pakaian dalam/duk : 2 kali/hari
e. Perawatan payudara : Ada
12. Istirahat
a. Lama tidur : Siang : 1,5 jam Malam: 6 jam
b. Keluhan : Tidak ada

13. Aktivitas
a. Mobilisasi : Ibu mengatakan sudah bisa melakukan pekerjaan sehari hari
b. Olahraga/senam hamil : Ibu mengatakan ada senam nifas 1x seminggu
c. Pekerjaan rumah/ sehari-hari : Ada, memasak, menyapu

14. Hubungan Seksual (KF3)


- Rencana mulai hubungan seksual : Dua minggu setelah nifas selesai
- Kenyamanan fisik : Baik
- Kenyamanan emosi : Baik
- Keluhan : Tidakada

15. Rencana/Penggunaan Kontrasepsi (KF 2-3)


- Mulai : Segera setelah nifas selesai
- Jenis Kontrasepsi : IUD

16. Tanda Bahaya Nifas


- Demam : Tidak ada
- Kesulitan tidur : Tidak ada
- Nyeriatau panas waktu BAK : Tidak ada
- Sakit kepala terus menerus : Tidak ada
- Nyeri abdomen : Tidak ada
- Cairan vagina/lochea berbau busuk : Tidak ada
- Pembengkakan payudara, putting susu pecah-pecah : Tidak ada

17. Kondisi psikososial


- Penerimaan ibu terhadap bayi : Baik
- Penerimaan keluarga terhadap kelahiran bayi : Baik
- Perasaan sedih berlebihan : Tidak ada
- Merasa kurang mampu merawat bayi : Tidak ada
- Rabun senja : Tidak ada

A. Data Objektif
1. Reflek patella: kanan: (+) kiri: (+)
KU : Baik kesadaran : Composmentis
BB : 60 Kg TB : 160 cm
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 kali/menit
c. Pernafasan : 25 kali/menit
d. Suhu : 36 C

3. Muka
a. Oedema : Tidak ada
b. Pucat : Tidak ada

4. Mata
a. Sklera : Putih
b. Konjungtiva : Merah muda

5. Mulut
a. Pucat atau tidak : Tidak pucat
b. Bibir pecah – pecah/tidak : Tidak pecah-pecah
c. Mukosa mulut : Lembab

6. Leher
a. Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
b. Pembesaran kelenjarlimfe : Tidak ada
c. Pembesaran vena jugularis : Tidak ada

7. Payudara
a. Bentuk : Simetris
b. Putting susu : Menonjol
c. Retraksi/Dimpling : Tidak ada
d. Massa : Tidak ada
e. Perubahan kulit : Hiperpigmentasi
f. Colostrum/ASI : Ada
g. Perawatanpayudara : Ibu mengatakan melakukan perawatan payudara secara
rutin dengan membersihkan payudara

8. Abdomen
a. Bekas luka operasi : Tidak ada
b. TFU : Tidak teraba
c. Konsistensi : Tidak ada
d. Diastasis rektil : Tidak ada
e. Blast : Kosong
9. Ekstremitas
a. Pucat/sianosis : Tidak ada
b. Varises : Tidak ada
c. Oedema : Tidak ada
d. Tanda Hofman : Tidak ada

10. Genitalia
a. Kebersihan : Ibu tidak mengganti duk yang sudah penuh dan bau
b. Pengeluaran lochea : Lochea Serosa
c. Bekas luka perineum : Tidak ada
d. Pengeluaran Cairan vagina: Tidak ada
e. Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
f. Varises/tidak : Tidak ada
g. Perawatan Genetalia : Ibu mengatakan membersihkan area bawahnya dengan
bersih setiap setelah BAK dan BAB

11. Anus
a. Hemoroid/tidak : tidakada

II. INTERPRETASI DATA


A. Diagnosa : Ibu Nifas 6 minggu postpartum normal
B. Masalah : Tidak ada
C. Kebutuhan
1. Informasikan hasil pemeriksaan ibu dan bayi
2. Tanda-tanda bahaya ibu nifas
3. Personal hygiene
4. Nutrisi
5. Asi ekslusif dan cara memperbanyak ASI
6. Alat kontrasepsi
7. Kunjungan ulang jika ada keluhan

III. Identifikasi Masalah/Diagnosa Potensial : Tidak Ada


IV. Identifikasi Kebutuhan Tindakan Segera, Kolaborasi, Dan Rujukan: Tidak Ada
V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Ajarkan ibu senam nifas yang benar
3. Berikan pendidikan kesehatan
a. Jelaskan pada ibu tanda-tanda Bahaya ibu Nifas
b. Jelaskan pada ibu Personal hygiene
c. Jelaskan pada ibu mengenai nutrisi
d. Jelaskan pada ibu Asi Ekslusif dan cara memperbanyak ASI
e. Jelaskan pada ibu Alat Kontrasepsi
f. Jadwalkan kunjungan ulang pada ibu jika ada keluhan

VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu bahwa keadaaan nya dan bayinya baik-baik saja
Keadaanumum : Baik Kesadaran : Composmentis
BB : 60 Kg TB : 160 cm
TD : 120/80 mmHg N : 80x/menit
R : 20x/menit S : 36,60 C

2. Mengajarkan ibu cara senam nifas yang baik untuk ibu nifas dengan benar
-Manfaat senam nifas untuk ibu setelah melahirkan dapat memulihkan kondisi
otot-otot perut ibu dan panggul kembali, dapat meningkatkan stamina ibu
kembali sehingga dapat lebih semangat mengurus bayinya, membantu
menurunkan berat badan ibu.
-Cara nya:
 Ibu dapat berdiri, duduk, atau berbaring dengan menarik nafas
perlahan sambil menahan otot perut ibu selama 4-5 detik 2 kali
 Ibu berbaring di lantai dengan lutut ditekuk dan telapak kaki
menyentuh lantai, kencangkan perut dan otot dara panggul ibu lalu
angkat kepala bahu ibu dengan perlahan sambil menarik nafas
normal selama 10 detik.
 Lalu ibu dapat melakukan olahraga jalan-pagi 1-2 kali seminggu.
3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu :
a. Memberitahu ibu tentang bahaya pada ibu nifas
-Kelelahan dan sulit tidur
-Demam
-Sakit kepala berat
-Pembekakan payudara, putting lecet
-Kesulitan menyusui
-Nyeri hebat pada perut
-Nyeri/merasa panas saat buang air kecil
-Sembelit, hemoroid
-Cairan vagina yang keluar berbau busuk
-Merasa sedih/Depresi postpartum
-Merasa kurang mampu merawat bayi secara memadai

b. Menjelaskan kepada ibu tentang personal hygiene pada ibu nifas terutama
untuk personal hygiene pada vagina ibu dan payudara ibu. Dengan mengganti
pakaian yang kotor baik pakaian dalam ataupun luar. Serta jelaskan pada ibu
jika selalu mengganti duk apabila sudah penuh dan bau karna jika tidak akan
menyebabkan infeksi dan ketidaknyamanan pada ibu.

c. Menjelaskan pada ibu tentang nutrisi pada ibu nifas terutama untuk
meningkatkan produksi asi ibu dianjurkan untuk banyak memproduksi
makanan yang banyak mengandung protein, lemak, zat besi, kalsium, vit C
dan vit E. Sember energi tersebut dapat ibu peroleh dari sayur-sayuran hijau,
buah-buahan segar, kacang-kacangan.

d. Memberitahu ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya sesering mungkin


dan memberikan konseling tentang pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan
tanpa makanan pendamping baik itu susu formula ataupun makanan cair. Jika
ibu mengalami kesulitann dalam menyusui bayi yang disebabkan karena air
susu ibu yang sedikit, ibu dianjurkan untuk istirahat yang cukup, melakukan
pijat oksitosin dan usahakan untuk terus menyusui bayi agar ASI mendapatkan
rangsangan untuk diproduksi lebih banyak lagi.
e. Menjelaskan kepada ibu dan suami macam-macam, kekurangan dan kelebihan
masing-masing alat kontrasepsi dan menganjurkan kepada ibu untuk
menggunakan KB yang efektif yaitu KB IUD yang dapat digunakan dalam
jangka waktu yang lama dan tidak mengganggu sistem hormon dalam tubuh
ibu dan tidak akan mengganggu prosuksi ASI ibu.
f. Menjadwalkan kunjungan ulang untuk ibu nifas 2 minggu selanjutnya atau
jika ada keluhan/masalah
VII. Evaluasi
1. Ibu mengerti dan merasa senang dengan keadaan dirinya dan bayinya baik-baik saja
2. Ibu mengerti dan dapat mengulangi kembali senam nifas yang dijarkan bidan dirumah
dengan bantuan suami
3. Ibu mengerti dan dapat mengulangi kembali penjelasan pendidikan kesehatan yang
diberikan tentang tanda-tanda bahaya nifas
4. Ibu mengerti dan dapat mengulangi kembali penjelasan pendidikan kesehatan yang
diberikan tentang personal hygiene
5. Ibu mengerti dan dapat mengulangi kembali penjelasan pendidikan kesehatan yang
diberikan tentang nutrisi
6. Ibu mengerti dan dapat mengulangi kembali penjelasan pendidikan kesehatan yang
diberikan tentang Asi ekslusif dan cara memperbanyak ASI
7. Ibu mengerti dan dapat mengulangi kembali penjelasan pendidikan kesehatan yang
diberikan tentang alat-alat kontrasepsi
8. Ibu bersedia datang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan/masalah untuk kunjungan
nifas.
TUGAS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
“Manajemen Asuhan kebidanan pada ibu nifas 6 minggu postpartum
dengan 7 langkah varney”
OLEH:

Chindy Claudya

Dija Pranawati Marsa

Lidya Zani Putri

Mahesa Korela

Nelvia Yolanda

Shinta Aprilia Utami

Wilia Nuriva Sari

Wulandari Fadillah

DOSEN PEMBIMBING: ARNETI

PRODI DIII KEBIDANAN BUKITTINGGI

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TP 2019/2020
10

Anda mungkin juga menyukai