I. PENGUMPULAN DATA
a. Data Subjektif
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. S Tn.B
Usia : 25 tahun 27 tahun
Agama : Islam Islam
SukuBangsa : Minang Minang
Pendidikan : SMA S1
Pekerjaan : IRT PNS
Alamat : Bukittinggi Bukittinggi
a. Keluhan : ibu mengatakan bayi tidak mau menyusu karena air susu ibu sedikit I
2. Riwayat kehamilan
a. Paritas : Satu
b. Usia kehamilan : 38 minggu
c. Komplikasi selama kehamilan : tidak ada
3. Riwayat persalinan
a. Tanggal Persalinan : 02 Agustus 2019
b. Penolong persalinan : Bidan
c. Tempat persalinan : BPS
d. Jenis Persalinan : Normal
e. Masalah selama persalinan dan sesudah bersalin : Tidak Ada
f. Luka/jahitan jalan lahir : Tidak Ada
4. Riwayat BBL
a. Jeniskelamin : Laki-laki
b. Panjangbadan / beratbadan : 49 cm/3000 gr
c. Keadaan lahir : Baik
d. Masalah / komplikasi : Tidak ada
5. Konsumsi vitamin A : Ada
6. Konsumsi FE : Ada
7. Konsumsi obat-obatan lain : Tidak ada
8. Pemberian Asi
a. Inisiasi menyusu dini : Ada
b. Frekuensi menyusui : 12-14 kali/hari
c. Lama menyusui pada setiap payudara : 15 menit
d. Kecukupan ASI : Cukup
e. Keluhan : Tidak ada
9. Nutrisi
a. Makan : b. Minum :
- Frekuensi : 3-4 kali/hari - Frekuensi : 10-12 gelas/hari
- Jenis : Makanan berat dan - Banyaknya : 3 Liter/hari
Selingan - Jenis : Air putih, Susu
- Porsi : 1 piring sedang nasi, 1
potong ikan, 1 mangkok sayuran
- Pantanganmakan : tidak ada
- Keluhan: tidak ada
-
10. Eliminasi
a. BAB : b. BAK :
- Frekuensi : 1 kali/hari - Frekuensi (BAK pertama kali
- Konsistensi : Lembek pada ibu nifas hari I) : 6-7
- Warna : kuning kecoklatan kali/hari
- Keluhan : tidak ada - Warna : Kuning jernih
- Keluhan : tidak ada
13. Aktivitas
a. Mobilisasi : Ibu mengatakan sudah bisa melakukan pekerjaan sehari hari
b. Olahraga/senam hamil : Ibu mengatakan ada senam nifas 1x seminggu
c. Pekerjaan rumah/ sehari-hari : Ada, memasak, menyapu
A. Data Objektif
1. Reflek patella: kanan: (+) kiri: (+)
KU : Baik kesadaran : Composmentis
BB : 60 Kg TB : 160 cm
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 kali/menit
c. Pernafasan : 25 kali/menit
d. Suhu : 36 C
3. Muka
a. Oedema : Tidak ada
b. Pucat : Tidak ada
4. Mata
a. Sklera : Putih
b. Konjungtiva : Merah muda
5. Mulut
a. Pucat atau tidak : Tidak pucat
b. Bibir pecah – pecah/tidak : Tidak pecah-pecah
c. Mukosa mulut : Lembab
6. Leher
a. Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
b. Pembesaran kelenjarlimfe : Tidak ada
c. Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
7. Payudara
a. Bentuk : Simetris
b. Putting susu : Menonjol
c. Retraksi/Dimpling : Tidak ada
d. Massa : Tidak ada
e. Perubahan kulit : Hiperpigmentasi
f. Colostrum/ASI : Ada
g. Perawatanpayudara : Ibu mengatakan melakukan perawatan payudara secara
rutin dengan membersihkan payudara
8. Abdomen
a. Bekas luka operasi : Tidak ada
b. TFU : Tidak teraba
c. Konsistensi : Tidak ada
d. Diastasis rektil : Tidak ada
e. Blast : Kosong
9. Ekstremitas
a. Pucat/sianosis : Tidak ada
b. Varises : Tidak ada
c. Oedema : Tidak ada
d. Tanda Hofman : Tidak ada
10. Genitalia
a. Kebersihan : Ibu tidak mengganti duk yang sudah penuh dan bau
b. Pengeluaran lochea : Lochea Serosa
c. Bekas luka perineum : Tidak ada
d. Pengeluaran Cairan vagina: Tidak ada
e. Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
f. Varises/tidak : Tidak ada
g. Perawatan Genetalia : Ibu mengatakan membersihkan area bawahnya dengan
bersih setiap setelah BAK dan BAB
11. Anus
a. Hemoroid/tidak : tidakada
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu bahwa keadaaan nya dan bayinya baik-baik saja
Keadaanumum : Baik Kesadaran : Composmentis
BB : 60 Kg TB : 160 cm
TD : 120/80 mmHg N : 80x/menit
R : 20x/menit S : 36,60 C
2. Mengajarkan ibu cara senam nifas yang baik untuk ibu nifas dengan benar
-Manfaat senam nifas untuk ibu setelah melahirkan dapat memulihkan kondisi
otot-otot perut ibu dan panggul kembali, dapat meningkatkan stamina ibu
kembali sehingga dapat lebih semangat mengurus bayinya, membantu
menurunkan berat badan ibu.
-Cara nya:
Ibu dapat berdiri, duduk, atau berbaring dengan menarik nafas
perlahan sambil menahan otot perut ibu selama 4-5 detik 2 kali
Ibu berbaring di lantai dengan lutut ditekuk dan telapak kaki
menyentuh lantai, kencangkan perut dan otot dara panggul ibu lalu
angkat kepala bahu ibu dengan perlahan sambil menarik nafas
normal selama 10 detik.
Lalu ibu dapat melakukan olahraga jalan-pagi 1-2 kali seminggu.
3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu :
a. Memberitahu ibu tentang bahaya pada ibu nifas
-Kelelahan dan sulit tidur
-Demam
-Sakit kepala berat
-Pembekakan payudara, putting lecet
-Kesulitan menyusui
-Nyeri hebat pada perut
-Nyeri/merasa panas saat buang air kecil
-Sembelit, hemoroid
-Cairan vagina yang keluar berbau busuk
-Merasa sedih/Depresi postpartum
-Merasa kurang mampu merawat bayi secara memadai
b. Menjelaskan kepada ibu tentang personal hygiene pada ibu nifas terutama
untuk personal hygiene pada vagina ibu dan payudara ibu. Dengan mengganti
pakaian yang kotor baik pakaian dalam ataupun luar. Serta jelaskan pada ibu
jika selalu mengganti duk apabila sudah penuh dan bau karna jika tidak akan
menyebabkan infeksi dan ketidaknyamanan pada ibu.
c. Menjelaskan pada ibu tentang nutrisi pada ibu nifas terutama untuk
meningkatkan produksi asi ibu dianjurkan untuk banyak memproduksi
makanan yang banyak mengandung protein, lemak, zat besi, kalsium, vit C
dan vit E. Sember energi tersebut dapat ibu peroleh dari sayur-sayuran hijau,
buah-buahan segar, kacang-kacangan.
Chindy Claudya
Mahesa Korela
Nelvia Yolanda
Wulandari Fadillah
TP 2019/2020
10